Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN

PRAKTIK PELATIHAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


PROGRAM D.III KEPERAWATAN STIKES BTH TASIKMALAYA - 2020

A. Dasar Pemikiran
Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditendai
oleh penduduknya yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku hidup sehat
serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan dan fasilitas kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan upaya
dari seluruh potensi, baik dari masyarakat, swasta maupun pemerintah. Pembangunan
kesehatan lebih diarahkan dengan merubah paradigma dari paragidma sakit ke
paradigma sehat, yakni meningkatkan kesehatan penduduk dengan mendorong
masyarakat untuk bersikap mendiri dalam menjaga kesehatan sendiri melalui
kesadaran yang tinggi dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif.
Saat ini permasalahan kesehatan yang dihadapi cukup kompleks, upaya kesehatan
belum dapat menjangkau seluruh masyarakat meskipun Puskesmas telah ada di setiap
Kecamatan yang rata-rata ditunjang oleh Puskesmas Pembantu. Hal ini ditunjukan
dengan dengan masih tingginya angka kematian bayi dan angka kematian ibu, masalah
lainnya adalah munculnya panyakit-penyakit (emerging diseases) seperti HIV/AIDS,
SARS, Chikungunya dan meningkatnya kembali penyakit menular (Re emeging
diseases) seperti TBC, malaria, filariasis serta penyakit-penyakit yang dapat di cegah
dengan immunisasi, bahkan saat ini muncul new emerging desease, yakni Covid-19
yang telah menjadi pandemi dalam waktu yang singkat. Sementara itu penyakit-
penyakit degeneratif seperti penyakit jantung dan pembuluh darah juga mengalami
peningkatan. Terobosan telah dilakukan diantaranya melalui Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS) dan Program Keluarga Sehat melalui pendekatan keluarga
yang telah dicanangkan sejak tahun 2016, termasuk program Indonesia sehat melalui
pendekatan keluarga (PIS-PK).
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program untuk meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia. Program ini didukung oleh program sektoral lainnya
yaitu Program Indonesia Pintar, Program Indonesia Kerja, dan Program Indonesia
Sejahtera. Program Indonesia Sehat selanjutnya menjadi program utama
pembangunan kesehatan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Kesehatan R.I.
Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015. Dalam penerapannya mutlak diperlukan
kerjasama lintas sector, termasuk peran Perguruan Tinggi.
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Babti Tubas Husada Tasikmalayan
merupakan institusi kesehatan turut berkontribusi dengan menyiapkan lulusan yang

|1
mampu berkontribusi terhadap pembangunan kesehatan termasuk dalam PIS – PK.
Dalam Kurikulum Program Studi D.3 Keperawatan Stikes BTH Tasikmalaya termuat
kompetensi penunjang yang mengarahkan kepada lulusan unggul dalam bidang
asuhan keperawatan keluarga sesuai visi misi Program Studi D.III Keperawatan. Untuk
menjawab tuntutan di atas, maka Program Studi D.III Keperawatan Stikes BTH
Tasikmalaya berupaya membekali dan meningkatkan kemampuan lulusan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan keluarga, selain dalam proses pembelajaran
secara regular, juga melalui pelatihan, salah satu kegiatannya pelatihan tersebut
adalah praktik secara langsung di lapangan di bawah koordinaso wahana praktik
Puskesmas.

B. Tujuan
Setelah dilaksanakan praktik, peserta pelatihan keperawatan keluarga dapat:
1. Melakukan pengkajian keluarga
a. Pengumpulan data
b. Analisa data
c. Mermuskan diagnosa keperawatan keluarga
d. Menentukan skala prioritas
2. Menyusun rencana keperawatan keluarga
3. Mengimplementasikan rencana keperawata keluarga
a. Melakukan kegiatan supportif educatif/penedidikan kesehatan pada keluarga
b. Memberikan terapi klinis pada keluarga
c. Memberikan terapi modalitas pada keluarga
d. Melakukan terapi komplementer pada keluarga
4. Melaksanakan evaluasi asuhan keperawatan keluarga
a. Menilai kegiatan asuhan yang diberikan
b. Menilai kemandirian keluarga

C. Waktu:
Kelompok I: Tanggal 6 September 2021
Kelompok II: Tanggal 7 September 2021
Kelompok III: Tanggal 8 September 2021
Kelompok IV: Tanggal 9 September 2021

D. Tempat:
Di wilayah kerja Puskesmas ..................... Tasikmalaya

E. Peserta:
Kelompok I:....... orang

|2
Kelompok II: ...... orang
Kelompok III: ...... orang
Kelompok IV: ...... orang

F. Langkah Pencapaian Tujuan


1. Persiapan
a. Memahami materi tentang keperawaan keluarga yang telah disampaikan pada
pembelajaran teori
b. Menyiapkan alat/bahan protokol kesehatan (masker, sarung tangan dan hand
sanitizer)
c. Menyiapkan family kit untuk melakukan pengkajian
d. Menyiapkan format-format
1) Format Pengkajian
2) Format Analisa
3) Format Perencanan Keperawatan
4) Format Evaluasi/Catatan Perkembangan
e. Menyiapkan subjek (keluarga).
1) Setiap peserta melakukan asuhan keperawatan terhadap satu keluarga
2) Setiap peserta pada kelompok, diupayakan kasusnya berbeda
f. Menyiapkan SAP untuk pendidikan kesehatan berikut medianya
g. Menyiapkan SOP:
1) SOP terapi klinis
2) SOP terapi modalitas
3) SOP terapi komplementer
2. Pelaksanaan
a. Peserta melaksanakan kegiatan praktik sesuai waktu yang telah ditetapkan.
b. Kegiatan Peserta:
1) Peserta memastikan persiapan telah dilakukan dengan baik
2) Preseptor melakukan asuhan keperawatan terhadap satu kasus keluarga yang
telah ditetapkan panitia, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
N Pukul Kegiatan Ket
o
1 07.00 – 07.30  Peserta telah bersiap mendapatkan pengarahan
dari pembimbing
 Peserta telah siap menuju lokasi/rumah keluarga
2 08.00 – 09.00  Melakukan Pengkajian
 Melakukan analisa, rumusan diagnosa dan skala
prioritas
3 09.00 – 09.15  Merumuskan rencana keperawatan dan
menetapkannya bersama keluarga
4 09.15 – 09.30 Menyiapkan bahan-bahan untuk melakukan

|3
tindakan keperawatan
5 09.30 – 12.00 Melakukan tindakan keperawatan, meliputi
 Supportif educatif/pendidikan kesehatan
 Terapi klinis
 Terapi modalitas
 Terapi komplementer
6 12.00 – 12.30 Istirahat
7 12.30 – 13.00 Melakukan evaluasi (formatif) dan
pendokumentasian asuhan keperawatan

3) Dokumentasi seluruh kegiatan asuhan keperawatan dilaporkan dan


diserahkan kepada pembimbing.
4) Setiap peserta siap untuk melakukan presentasi

G. Metode
Metode yang digunakan : Praktik, Presentasi, dan Laporan

H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Seluruh hal-hal yang harus dibutuhkan telah disiapkan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan praktik asuhan keperawatan keluarga berjalan lancar
b. Presentasi hasil praktik berjalan dengan lancar
c. Rencana tindak lanjut telah tersusun
3. Evaluasi Hasil
a. Seluruh peserta melaksanakan praktik asuhan keperawatan keluarga
b. Hasil praktik asuhan keperawatan keluarga terdokumentasikan.

Tasikmalaya, September 2021


Ketua Panitia Pelatihan

................................................

|4
RANCANGAN PENDIDIKAN KESEHATAN (SUPPORTIF EDUCATIF)

1. Topik : .......................................................................................
2. Pokok Bahasan dan : ........................................................................................
Sub Pokok Bahasan 1. ...................................................................................
2. ...................................................................................
dst
3. Hari/Tanggal/Pukul :

4. Tempat/Lokasi : ........................................................................................

5. Tujuan Umum : .......................................................................................


6. Tujuan Khusus : .......................................................................................
7. Pokok Materi : 1. ...................................................................................
2. ...................................................................................
dst
8. Metode : ........................................................................................
9. Media : ........................................................................................
10. Evaluasi
a. Prosedur : ........................................................................................
b. Jenis : ........................................................................................
c. Pokok Evaluasi : 1 .....................................................................................
2 .....................................................................................
dst
11. Referensi : 1 .....................................................................................
2 .....................................................................................
dst
12. Kegiatan Penkes :
No Langkah Kegiatan Perawat Kegiatan Keluarga
1 Kegiatan ............................................................... ....................................................
Pembuka ............................................................... .
............................................................... ....................................................
............................................................... .
....................................................
.
....................................................
.

|5
2 Pelaksanaan ............................................................... ....................................................
............................................................... .
............................................................... ....................................................
............................................................... .
....................................................
.
....................................................
.

3 Kegiatan ............................................................... ....................................................


penutup ............................................................... .
............................................................... ....................................................
............................................................... .
....................................................
.
....................................................
.

Tasikmalaya, ..............................................
Peserta

(........................................................)

LAMPIRAN MATERI

|6
TERAPI SENAM LOW BACK PAIN
No Dokumen : 07
STANDAR
No Revisi :
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :
PROSEDUR Halaman :

1. Pengertian Senam Low Back Pain adalah serangkaian gerakan yang teratur dan terarah serta
terencana yang dilakukan dengan maksud untuk mengurangi nyeri pinggang / Low Back
Pain dan meningkatkan kemampuan fungsional.
2. Tujuan 1. Mengurangi gaya yang bekerja pada tulang punggung dengan cara mengurangi
berat badan.
2. Memperkuat otot-otot yang kurang kuat, terutama otot dinding perut, otot gluteus
maksimus dan medius, dan otot punggung.
3. Meregangkan otot-otot yang memendek, terutama otot punggung dan otot
hamstrings.
4. Mengurangi posisi bahu dan punggung bagian atas yang terlalu menekuk ke depan.
5. Mengurangi spasme otot-otot.
3. Kebijakan Permenkes Nomor 809 / 2010 tentang Pelayanan Keperawatan Keluarga
4. Referensi Allender, JA & Spradley BW (2005), Community health nursing, promoting and
protecting the public’s health, 6th ed, Philadelphia, Lippincott Williams & Wilkins.
Barbara C. Long (1996), Essential of Medical Surgical Nursing – A Nursing Process
Approach, The CV Mosby Company USA
Mc. Murray A (2003), Community health and wellness; a sosioecological approach, 2nd
ed, Australia, Southwood press.
Pender, N.J, Murdaugh, C.L, & Parsons, M.A (2002), Health promotion in nursing
practice, 4th , New Jersey, Pearson Education, Inc.
Wright, LM & Leahey, M (1994), Nurses and family; a guide to family assessment and
intervention, 2nd ed, Philadelphia, F.A davis Company.
5. Prosedur/ 1. Persiapan
Langkah- - Klien : Klien diberi tahu
langkah - Alat/bahan : tidak ada alat/bahan yang spesifik
- Lingkungan : Ruangan yang tenang
- Hal yang harus diperhatikan :
 Tidak ada penyakit lain yang membahayakan bila dilakukan latihan (seperti
osteoporosis).

|7
 Latihan dilakukan pada dasar yang datar, dianjurkan dilantai dengan alas
karpet.
 Setiap latihan diulangi 5x dan bertahap dinaikkan sampai 10 kali, dilakukan
dengan pelan-pelan dan hati-hati, tidak perlu tergesa-gesa dan jangan terlalu
banyak dengan cara mengejan.
2. Pelaksanaan
a. Pelvic Tilt
Posisi berbaring, lutut ditekuk. Tekanlah secara perlahan pinggang anda ke
lantai dengan cara menarik otot perut ke atas dan ke bawah. Lakukan sambil
melakukan pernafasan perlahan. Tahan selama 5 detik. Jangan menahan nafas.

b. Knee To Chest
Posisi berbaring, lutut ditekuk. Taruh tangan anda di sendi lutut dan tarik
menuju dada. Biarkan kaki sebelahnya datar. Tahan dalam posisi tersebut 30
detik. Lakukan pada kaki sebelahnya.

c. Hip Rolling
Posisi berbaring, lutut ditekuk. Silangkan tangan anda di atas dada. Tengokkan
kepala ke kanan dan putar lutut anda ke kiri. Biarkan lutut anda tetap rileks dan
jatuhkan lutut tanpa tenaga. Balikkan kepala dan lutut dalam posisi awal.
Lakukan gerakan dalam arah yang berlawanan.

d. Pelvic Lift
Posisi berbaring, lutut ditekuk. Silangkan tangan anda di atas dada. Tekanlah
pinggang anda ke lantai seperti latihan sebelumnya, kemudian perlahan
angkatlah bokong dari lantai sejauh yang Anda bisa. Tahan posisi tersebut 5
detik. Turunkan bokong ke lantai. Jangan menahan nafas.

e. Lower Abdominal Exercise


Posisi berbaring, lutut ditekuk. Datarkan bagian belakang badan anda dengan
lantai dengan menarik otot perut ke atas dan bawah. Kemudian lakukan gerakan
: A. Tarik lutut ke arah dada. Tahan posisi selama 5 detik. Turunkan kaki pada
posisi awal. Lakukan pada kaki yang lain. B. Posisi A, lanjutkan dengan
meluruskan kaki. C. Luruskan kaki anda dan biarkan lurus selama 5
detik. Turunkan perlahan. Lakukan pada kaki yang lain.

|8
f. Hip Extension
Posisi berbaring bertumpu pada perut. Tekuklah lutut anda 90 0 derajat kemudian
angkat ke atas. Pinggul anda tetap di lantai sementara paha diangkat ke
atas. Kembali ke posisi awal.

3. Penilaian
Perhatikan respons klien saat latihan

6. Diagram Alir 7. Unit terkait

posisi klien Dalam Gedung


berbaring 1. BP
2. Lansia

Gerakan 1 : Pelvic Tilt Luar gedung


1. Keluarga
2. Kader
Gerakan 2 : Knee to Chest

Gerakan 3 : Hip Rolling

Gerakan 4 : Pelvic Lift

Gerakan 5 : Lower Abd Exercise

Gerakan 5 : Hip Extention

Posisi
semula

|9
| 10

Anda mungkin juga menyukai