Anda di halaman 1dari 3

DISTRAKSI NYERI MENGGUNAKAN TEKNIK : RELAKSASI NAFAS DALAM, GUIDED IMAGINARY,

MASSAGE

Nama : Rismayanti Dias Parie

Nim : 19043

Mata Kuliah : KMB II

Tingkat : 2A

A. Pengertian
1. Relaksasi nafas dalam

Teknik relaksasi nafas dalam merupakan suatu bentuk asuhan keperawatan,


yang dalam hal ini perawat mengajarkan kepada klien bagaimana cara
melakukan napas dalam, napas lambat(menahan inspirasi secara maksimal) dan
bagaimana menghembuskan napas secara perlahan.

2. Guided imaginary
Menurut Hart (2008) mendefinisikan guided imagery sebagai sebuah teknik yang
memanfaatkan cerita atau narasi untuk mempengaruhi pikiran, sering
dikombinasi dengan latar belakang musik.   Guided imagery adalah teknik untuk
mengarahkan individu untuk fokus dan berkhayal atau berimajinasi.

3. Massage
Massage adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional,
dengan cara memberikan tekanan pada tubuh baik secara terstruktur, tidak
terstruktur, menetap atau berpindah tempat. Dengan memberikan tekanan,
gerakan/getaran baik dilakukan secara manual/menggunakan alat mekanis.
B. Tujuan
1. Relaksasi nafas dalam
 Memberikan rasa nyaman
 Mengurangi rasa nyeri pada pasien
 Menurunkan kecemasan

2. Guided Imaginary
 Untuk mengatasi kecemasan
 Mengurangi rasa nyeri pada pasien

3. Massage
 Meningkatkan sirkulasi pada daerah yang dimassage
 Meningkatkan rileksasi
 Mengurangi rasa nyeri

C. Peralatan
 Hand sanitizer
 Alat untuk mengukur nyeri
 Handscoone
 Minyak/lation untuk message
 Spiker recording guided imaginary

D. Prosedure tindakan
a) Relaksasi nafas dalam
 Cuci tangan
 Salam terapeutik, validasi kontrak, beri penjelasan tentang prosedure dan
tujuan tindakan
 Cek identitas pasien
 Menyiapkan alat
 Atur posisi pasien senyaman mungkin
 Tanyakan penyebab rasa nyeri, kualitas nyeri, penyebaran nyeri, waktu
nyeri (PQRST)
 Anjurkan pada pasien untuk menarik nafas panjang dari hidung melalui
hitungan 1,2,3
 Perlahan lahan udara dihembuskan melalui mulut
 Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri berkurang
 Evaluasi hasil kegiatan
b) Guided imaginary
 Intruksikan klien berbaring dalam posisi semi fowler
 Anjurkan klien berbaring dengan posisi nyaman dan tenang
 Intruksikan klien untuk mendengarkan recorder terapi guided imagery
 Anjurkan klien untuk memejamkan mata selama terapi guided imaginary
 Anjurkan klien mengimajinasikan tempat yang indah seperti pantai saat
mendengarkan intruksi yang didengarkan lewat recorder guided imagery
 Evaluasi hasil tindakan

c) Massage
 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan
 Cuci tangan dan pakai handscoone
 Jaga privacy klien
 Atur klien dalam posisi telungkup
 Tuangkan sedikit lation pada tangan, usap kedua tangan sehingga lation
rata pada permukaan tangan
 Lakukan massage pada punggung, massage dilalukan dengan jari-jari dan
telapak tangan dan tekanan yang halus
 Atur posisi pasien ke posisi semula
 Bereskan alat
 Membuka sarung tangan dan cuci tangan
 Evaluasi tindakan dan kontrak tindakan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai