MAKALAH Utang
MAKALAH Utang
Disusun Oleh
Anisa Firna Firnanda
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan karunianya kami dapat
menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berjudul akuntansi
Utang Jangka Panjang“.
Di dalam pembuatan makalah ini, kami berusaha menguraikan dan menjelaskan
mengenai utang jangka panjang. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati kami
menyampaikan terima kasih kepada dosen pembimbing kami Yang telah memberikan waktu
dan kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata kami menyadari bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna
dan banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik dan petunjuk
dari berbagai pihak untuk pembuatan makalah ini menjadi lebih baik dikemudian hari.
Semoga makalah yang telah kami buat ini dapat bermanfaat dan menjadi bahan
informasi pada masa yang akan datang, khususnya bagi siswa SMK Garuda Bandar
Mataram. Terima kasih.
A. Latar belakang
Hutang jangka panjang merupakan kewajiban yang dapat dibayar lebih dari 1
tahun atau 12 bualan. Kewajiban jangka panjang juga sering disebut sebagai debt-
financing, artinya kegiatan pendanaan yang dilakukan dengan cara meminjam atau
berhutang. Dan akan dilunasi dari sumber-sumber yang bukan dari kelompok aktiva
lancar, seperti peralatan, gedung, tanah, investasi saham atau investasi obligasi jangka
panjang, dan sebagainya.Hutang jangka panjang ini dibagi menjadi 2 jenis, yaitu hutang
hipotik dan obligasi. Dari jenis-jenis tersebut memiliki pengertian,pemahan dan cara
mengerjakan yang berbeda satu sama lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian utang jangka panjang ?
2. Apa saja jenis utang jangka panjang ?
3. Apa saja bentuk bentuk utang obligasi ?
4. Bagaimana Penilaian obligasi saat diterbitkan ?
5. Bagaimana disposisi utang obligasi ?
6. Bagaimana harga obligasi ?
7. Bagaimana pencatatan utang obligasi ?
BAB II
PEMBAHASAN
F. Harga obligasi
Berbeda dengan harga saham yang dinyatakan dalam bentuk mata uang, harga
obligasi dinyatakan dalam persentase (%), yaitu persentase dari nilai nominal.
Ada 3 (tiga) kemungkinan harga pasar dari obligasi yang ditawarkan, yaitu:
1. Par (nilai Pari): Harga Obligasi sama dengan nilai nominal Misal: Obligasi dengan
nilai nominal Rp 50 juta dijual pada harga 100%, maka nilai obligasi tersebut adalah
100% x Rp 50 juta = Rp 50 juta.
2. at premium (dengan Premi): Harga Obligasi lebih besar dari nilai nominal Misal:
Obligasi dengan nilai nominal RP 50 juta dijual dengan harga 102%, maka nilai
obligasi adalah 102% x Rp 50 juta = Rp 51 juta.
3. at discount (dengan Diskon): Harga Obligasi lebih kecil dari nilai nominal Misal:
Obligasi dengan nilai nominal Rp 50 juta dijual dengan harga 98%, maka nilai dari
obligasi adalah 98% x Rp 50 juta = Rp 49 juta.
A. KESIMPULAN
Utang jangka panjang digunakan untuk menunjukan utang-utang yang
pelunasannya akan dilakukan dalam waktu lebih dari satu tahun atau akan dilunasi dari
sumber-sunber yang bukan dari kelompok aktiva lancar.
Apabila perusaahaan membutuhkan tambahan modal kerja tetapi tidak dapat
melakukan emisi saham baru, dapat dipenuhi dengan cara mencari utang jangka
panjang. Dalam hal sulit mencari utang yang jumlahnya besar dari satu sumber
perusahaan dapat mengeluarkan surat obligasi. Surat obligasi ini akan dapat di jual bila
reputasi perusahaan cukup baik dan dipandang akan tetap berdiri selama jangka waktu
beredarnya obligasi tersebut. Harga jual obligasi tergantung pada tarif bunga obligasi.
Semakin besar bunganya, harga jual obligasi tersebut akan semakin tinggi dan
sebaliknya semakin rendah tingkat bunga obligasi harga jualnya akan semakin rendah.
Pengeluaran obligasi dari suatu perusahaan dapat dilakukan dengan cara penjualan
langsung atau melalui lembaga-lembaga keuangan.