Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL

PENGADAAN PERALATAN MEUBELER


SMK NEGERI 7 REJANG LEBONG
TAHUN 2018/2019

PEMERINTAH PROPINSI BENGKULU

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMK NEGERI 7 REJANG LEBONG


PEMERINTAH PROPINSI BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 7 REJANG LEBONG
Jl.Lintas Curup-Lubuk Linggau, Desa Sumber Bening, Kec Selupu Rejang
Email:smkn1selupurejang@gmail.com
Nomor : 421.5/ / / SMKN7/ RL / 2018 Kepada
Lampiran : 1 (satu) berkas Yth Kepala Dinas Pendidikan
Perihal : Proposal Permohonan Bantuan dan Kebudayaan Provinsi
Peralatan Meubeler Bengkulu

Di
Tempat

Dengan hormat,

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dalam rangka meningkatkan

mutu pendidikan sekolah pada umumnya dan khususnya di SMKN 7 Rejang

Lebong Propinsi Bengkulu, berikut kami sampaikan Proposal Pengadaan

Peralatan Meubeler SMK Negeri 7 Rejang Lebong.

Demikian kami sampaikan , atas perhatian dan perkenaan Bapak kami ucapkan

terimah kasih.

Selupu Rejang, Februari 2019


Kepala SMKN 7 Rejang Lebong

Hj. Sukarsih, S.Pd, MM


NIP. 196811151997032003

ii
PEMERINTAH PROPINSI BENGKULU
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 7 REJANG LEBONG
Jl.Lintas Curup-Lubuk Linggau, Sumber Bening, kec Selupu Rejang
Email:smkn1selupurejang@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL
PERMOHONAN BANTUAN PERALATAN MEUBELER
SMK NEGERI 7 REJANG LEBONG
TAHUN 2018 – 2019

DISAHKAN OLEH:

Disetujui dan disahkan oleh:

Selupu rejang, Februari 2019


Ketua Komite Kepala SMKN 7 RL

Kusnio Hj. Sukarsih, S.Pd, MM


NIP. 196811151997032003

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan bimbingannya sehingga kami dapat menyusun Proposal Permohonan

Bantuan Pengadaan Peralatan Meubeler untuk SMK Negeri 7 Rejang Lebong.

SMK Negeri 7 Rejang Lebong merupakan lembaga sekolah kejuruan

dengan 6 program keahlian yaitu Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan

Ringan, Akuntansi, Keperawatan, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Teknik

Komputer dan Jaringan. Dengan proposal ini kami berharap sekolah lebih berdaya

guna dan daya saing, serta mampu memberikan output (kelulusan) dengan

kemampuan skill tinggi sesuai dengan tuntutan kebutuhan kondisi pasar baik

regional maupun global.

Dengan selesainya Proposal sekolah ini kami sampaikan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah menyumabangkan

pemikiran maupun tenaga serta idenya, sehingga proposal ini dapat diselesaikan

tepat waktu.

Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu

segala kritikan dan saran demi kesempurnaan selalu kami harapkan.

Hormat kami

Penyusun

iv
DAFTAR ISI
COVER-------------------------------------------------------------------------------

HALAMAN PENGESAHAN---------------------------------------------------- ii

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------- iii

DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------- iv

BAB I PENDAHULUAN---------------------------------------------------------- 1

A, Latar Belakang----------------------------------------------------------- 1
B, Tujuan--------------------------------------------------------------------- 4
C, Hasil yang diharapkan-------------------------------------------------- 5

BAB II DAYA DUKUNG PENGEMBANGAN PROGRAM-------------- 6

A, Identitas Sekolah-------------------------------------------------------- 7
B, Identitas Kepala Sekolah----------------------------------------------- 7
C, Keadaan Guru------------------------------------------------------------ 8
D, Program Keahlian------------------------------------------------------- 8
E, Struktur Organisasi------------------------------------------------------ 9

BAB III RENCANA BIAYA----------------------------------------------------- 12

BAB III PENUTUP----------------------------------------------------------------- 13

A, Kesimpulan--------------------------------------------------------------- 13
B, Harapan------------------------------------------------------------------- 14

Lampiran-lampiran

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan berasal dari kata “didik”, lalu kata ini mendapat awalan “me”

sehingga menjadi “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam

memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan

pembinaan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Sedangkan Pengertian

“Pendidikan” ialah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya

pengajaran dan pelatihan. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991: 232)

Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu siswa, kurikulum, tenaga kependidikan,

dana, prasarana dan sarana, dan faktor lingkungan lainnya. Apabila faktor

tersebut bermutu, dan proses belajar bermutu pada gilirannya akan

menghasilkan lulusan yang bermutu pula

Prasarana dan sarana diibaratkan sebagi motor penggerak yang dapat

berjalan dengan kecepatan sesuai dengan keinginan oleh penggeraknya. Begitu

pula dengan pendidikan, sarana dan prasarana sangat penting karena

dibutuhkan. Sarana dan prasarana pendidikan dapat berguna untuk menunjang

penyelenggaraan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak

langsung dalam suatu lembaga dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan.Prasarana dan sarana pendidikan adalah salah satu sumber

dayayang menjadi tolok ukur mutu sekolah dan perlu peningkatan

1
terusmenerus seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologiyang cukup canggih. Manajemen prasarana dan sarana sangat

diperlukan dalam menunjang tujuan pendidikan yang sekaligus menunjang

pembangunan nasional, oleh karena itu diperlukan pengetahuan dan

pemahaman konseptual yang jelas agar dalam implementasinya tidak salah

arah. Bagi guru pemahaman tentang pengelolaan prasarana dan sarana akan

membantu memperluas wawasan tentang bagaimana ia dapat berperan dalam

merencanakan, menggunakan, dan mengevaluasi prasarana dan sarana yang

ada sehingga prasarana dan sarana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal

untuk mencapai tujuan pendidikan

Prasarana dan sarana memegang peranan penting dalam menunjang

pembangunan. Dengan diberlakukan otonomi daerah berarti pemerintah

memberikan kesempatan kepada sekolah untuk berinisiatif dan berkarya sesuai

dengan kemampuan lembaga pendidikan/sekolah masing-masing termasuk

dalam pengembangan prasarana dan sarana.

Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka

diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua

komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang

menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah

tersedianya sarana pembelajaran yang memadai. Sarana pembelajaran

merupakan sarana yang sangat diperlukan untuk menciptakan suasana dan rasa

belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas

seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya.

2
Selain motivasi dan keinginan yang kuat dari tenaga pengajar, Peserta

didik, dan orang tua siswa merupakan modal yang kuat untuk merealisasikan

tujuan dan keinginan tersebut diatas, faktor sarana dan prasarana tekhnologi

informasi yang lengkap juga akan mendukung prestasi – prestasi akademik

lain. Dengan demikian, sarana yang lengkap akan menumbuhkan peserta didik

yang bisa bersaing dibidang lain.

Proses pelayanan pendidikan secara maksimal perlu adanya konsep,

perencangan program dan implementasi kejuruan dalam rangka peningkatan

kualitas SDM yang mengacu pada kebutuhan pasar kerja yang dikembangkan

melalui kerjasama antara sekolah dan pemerintah serta diknas melalui

perubahan managemen dari pola sentralisasi menjadi disentralisasi.

SMK Negeri 7 Rejang Lebong berada di kecamatan Selupu Rejang,

berjarak 18 km dari pusat kota Curup, siswa yang bersekolah di SMK Negeri 7

Rejang Lebong berasal dari beberapa kecamatan antara lain kecamatan Selupu

Rejang, Curup Timur, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Binduriang dan

Sindang Beliti Ilir. Setiap tahun tidak kurang 700 siswa SLTP sederajat lulus

dari 6 kecamatan ini menjadi target dan prospek yang sangat signifikan. Selain

itu sepanjang + 50 km, dari kecamatan Curup Timur sampai ke Kecamatan

Padang Ulak Tanding hanya terdapat 1 SMK yaitu SMK Negeri 7 Rejang

Lebong.

SMK Negeri 7 Rejang Lebong sebagai Sekolah Menengah Kejuruan

yang baru saja berkembang sejak didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Bupati Rejang Lebong Nomor 335 Tahun 2004 tanggal 25 Februari 2004

3
bertujuan untuk membangun sekolah kejuruan yang berkualitas dan berdaya

saing sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan kreatif untuk merebut

pasar kerja dan menciptakan lapangan kerja baru. Berdirinya SMK Negeri 7

Rejang Lebong mendapat sambutan positif dari masyarakat di kecamatan

Selupu Rejang dan sekitarnya. Terbukti saat dibuka pada tahun pelajaran 2004-

2005 animo masyarakat cukup besar dari tahun ketahun terjadi peningkatan

siswa, pada tahun 2004-2010 SMK Negeri 7 Rejang Lebong hanya membuka

satu jurusan yaitu Teknologi Pengolhan Hasil Pertanian (TPHP).

Terbentuknya 6 (enam) kompetensi keahlian yaitu Teknologi Pengolahan

Hasil Pertanian (TPHP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Teknik Sepeda

Motor (TSM), Akuntansi, TKR, dan Keperawatan. Sejak terbentuknya jurusan

baru, SMK Negeri 7 Rejang Lebong terus mengalami peningkatan jumlah

siswa. Berdasarkan data yang ada jumlah siswa pada Tahun 2012 jumlah siswa

mengalami kenaikan dari 169 siswa pada tahun 2012 meningkat menjadi 225

siswa di tahun 2013 dan pada tahun ajaran 2014/2015 jumlah siswa seluruh

menjadi 317 siswa, 2016/2017 jumlah siswa 402, jumlah siswa tahun

2017/2018 sebanyak 475 siswa, dan pada tahun ajaran 2018/2019 ini jumlah

siswa menjadi 551 siswa.

Standardisasi pendidikan melalui Standar Nasional Pendidikan

Indonesia yang diatur dengan PP nomor 19 tahun 2005 dan disempurnakan

dengan PP no 32 tahun 2013 bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi

pendidikan di Indonesia. SMK Negeri 7 Rejang Lebong sebagai salah satu

sekolah yang berada di Kabupaten Rejang Lebong sangat merasakan betapa

4
pentingnya keberadaan sarana pembelajaran kelas sebagai salah satu unsur

penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 475

orang yang terbagi dalam 17 kelas (rombongan belajar), mengingat semakin

bertambahnya siswa, maka pihak sekolah mengajukan penambahan sarana

pembelajaran Meubeler sebanyak 192 pasang meja/kursi yang akan digunakan di

6 kelas yang siswanya 32 orng/kelas.

Bertolak dari pemikiran di atas maka SMK Negeri 7 Rejang Lebong

menganggap bahwa pengadaan sarana pembelajaran adalah hal yang sangat

penting dan mendesak untuk diwujudkan. Untuk itulah kami mengajukan

PROPOSAL PENGADAAN PERALATAN MEUBELER untuk peningkatan

kualitas anak didik kita dan terciptanya suasana belajar yang kondusif dan proses

administrasi yang lancar.

B. Tujuan

1. Mendekatkan sekolah untuk memenuhi kebutuhan layanan Standar Nasional

Pendidikan dalam hal penyediaan sarana dan prasarana TIK bagi peserta

didik

2. Memberikan kemampuan peserta didik untuk menguasai tekhnologi

3. Mempersiapkan siswa untuk terbiasa mengerjakan ujian online menuju

pelaksanaan UNBK

4. Melatih kemandirian siswa dan guru

5. Mengikuti perkembangan IT

6. Efesiensi penggunaan kertas

7. Melatih kejujuran

5
C. Manfaat

1. Memudahkan dan memanfaatkan sumber daya manusia secara efektif dan

efisien

2. Pemanfaatan waktu secara cepat dan akurat

3. Mengintegrasikan dan centralisasi data

4. Tersedianya peralatan TIK bagi peserta didik dan tenaga pengajar dalam

rangka peningkatan mutu pendidikan dan pemenuhan layanan standar

nasional pendidikan

5. Terciptanya proses pembelajaran online yang berbasis TIK efektif, efisien,

menyenangkan dan memudahkan bagi peserta didik dan tenaga pengajar

6. Peserta didik memiliki kemampuan di bidang tekhnologi informasi.

6
BAB II

DAYA DUKUNG PENGEMBANGAN PROGRAM

SMK Negeri 7 Rejang Lebong berada di kecamatan Selupu Rejang,

berjarak 18 km dari pusat kota Curup, siswa yang bersekolah di SMK Negeri 7

Rejang Lebong berasal dari beberapa kecamatan antara lain kecamatan Selupu

Rejang, Curup Timur, Sindang Kelingi, Sindang Dataran, Binduriang dan

Sindang Beliti Ilir. Setiap tahun tidak kurang 700 siswa SLTP sederajat lulus

dari 6 kecamatan ini menjadi target dan prospek yang sangat signifikan. Selain

itu sepanjang + 50 km, dari kecamatan Curup Timur sampai ke Kecamatan

Padang Ulak Tanding hanya terdapat 1 SMK yaitu SMK Negeri 7 Rejang

Lebong.

SMK Negeri 7 Rejang Lebong sebagai Sekolah Menengah Kejuruan

yang baru saja berkembang sejak didirikan berdasarkan Surat Keputusan

Bupati Rejang Lebong Nomor 335 Tahun 2004 tanggal 25 Februari 2004

bertujuan untuk membangun sekolah kejuruan yang berkualitas dan berdaya

saing sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten dan kreatif untuk merebut

pasar kerja dan menciptakan lapangan kerja baru. Berdirinya SMK Negeri 7

Rejang Lebong mendapat sambutan positif dari masyarakat di kecamatan

Selupu Rejang dan sekitarnya. Terbukti saat dibuka pada tahun pelajaran 2004-

2005 animo masyarakat cukup besar dari tahun ketahun terjadi peningkatan

siswa, pada tahun 2004-2010 SMK Negeri 7 Rejang Lebong hanya membuka

satu jurusan yaitu Teknologi Pengolhan Hasil Pertanian (TPHP).

7
Terbentuknya 6 (enam) kompetensi keahlian yaitu Teknologi

Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP), Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ),

Teknik Sepeda Motor (TSM), Akuntansi, TKR, dan Keperawatan. Sejak

terbentuknya jurusan baru, SMK Negeri 7 Rejang Lebong terus mengalami

peningkatan jumlah siswa. Berdasarkan data yang ada jumlah siswa pada

Tahun 2012 jumlah siswa mengalami kenaikan dari 169 siswa pada tahun 2012

meningkat menjadi 225 siswa di tahun 2013 dan pada tahun ajaran 2014/2015

jumlah siswa seluruh menjadi 317 siswa, 2016/2017 jumlah siswa 402, jumlah

siswa tahun 2017/2018 sebanyak 475 siswa, dan pada tahun ajaran 2018/2019

ini jumlah siswa menjadi 551 siswa.

A. Identitas Sekolah
a. Nama Sekolah : SMK Negeri 7 Rejang Lebong
b. Alamat Sekolah
Jalan : Lintas Curup - Lubuk Linggau
Desa : Sumber Bening
Kecamatan : Selupu Rejang
Kabupaten : Rejang Lebong
Propinsi : Bengkulu
Kode Pos : 39153

c. Website  : http://smkn1selupurejang.sch.id 
 d. Email   : smkn1selupurejang@gmail.com 
 e. Prog. Keahlian   : a. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian 
      b. Teknik Komputer dan Jaringan 
      c. Teknik Sepeda Motor 
      d. Akuntansi
e. Teknik Kendaraan Ringan
f. Keperawatan
 f. SK Pendirian   : SK BUpati Rejang Lebong Nomor 335/2004 
 g. Tanggal   : 25 Februari 2004

B. Identitas Kepala Sekolah

8
a. Nama : Sukarsih, S Pd.MM
b. NIP : 196811151997032003
c. Pendidikan Terakhir : S.2
d. Jurusan : Magister Manajemen

C. Keadaan Siswa
Keadaan Tahun Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah
Siswa Pelajaran (orang) (orang) (orang)

Jumlah 2010/2011 46 37 21 104


Siswa
2011/2012 48 43 36 127
2012/2013 111 48 43 202
2013/2014 91 88 46 225
2014/2015 138 91 88 317
2015/2016 127 130 69 326
2016/2017 170 113 119 402
2017/2018 212 157 106 475

Jumlah 2010/2011 2 2 1 5
Rombel
2011/2012 2 2 2 6
2012/2013 4 2 2 8
2013/2014 4 4 4 10
2014/2015 4 4 4 12
2015/2016 4 4 4 12
2016/2017 6 4 4 14
2017/2018 7 6 4 17

D. Keadaan Guru

9
Status Kepegawaian
Ijazah Tertinggi
Guru tetap Guru bantu GTT TU

S3/S2 3 ~ 1

S1 18 ~ 7 1

D3 ~ ~ 4 1

D2/D1/SMA ~ ~ ~

Jumlah 21 17 2

Total 40

E. Bidang dan Program Keahlian TA 2017/2018


No Kompetensi Keahlian Kelas I Kelas II Kelas III Jumlah

1. Teknologi Pengolahan Hasil 20 26 22 68


Pertanian

2. Teknik Komputer dan Jaringan 39 55 35 129

3. Akuntansi 34 29 19 82

4. Teknik Sepeda Motor 58 47 30 135

5 Keperawatan 40 - - 40

6 Teknik Kendaraan Ringan 21 - - 21

212 157 106


Jumlah
475

F. Struktur Organisasi
1. Kepala Sekolah : Sukarsih, S.Pd, MM
2. Wakil Kepala Sekolah :
a. Bidang Manajemen Mutu : Rosi Aprilientika, M.Pd
b. Bidang Kurikulum : Widyadara, S.Pd
c. Bidang Sarana dan Prasarana : Sentot Budi Pramono, SP

10
d. Bidang Kesiswaan : Suryanti, SP
e. Bidang Humas : Mawardi, S.Ag

3. Ketua Program
a. Agribisnis Hasil Pertanian : Suryanti, SP
b. Teknik Komputer dan Jaringan : Apriyani Lasmita, Amd
c. Teknik Kendaraan Ringan : M Furdi, S.Pd
d. Akuntansi : Anton Wijaya, SEI
e. Teknik Kendaraan Ringan : M Furdi, S.Pd
f. Keperawatan : Ardi Yanto, S.Pd.I
4. Pembina
a. Osis : Tedi Juniawan, S.Pd
b. Unit PHP Esemka : ROSI AFILENTIKA, SP
c. Bengkel Esemka : M, FURDI HAMDANI, S.Pd
d. Esemka Komputer : APRIYANI LASMITA, A.Md
e. Esemka Bank : Anton Wijaya, SE
f. Esemka Mart : Suharyanti, SP
g. Klinik Esemka : Ardi Yanto, S.Pd.I
h. Kebun Esemka : Sabar Santoso, S.Pd.I
i. Kantin Esemka : Fitria, S.Pd.I

11
BAB III

RENCANA BIAYA

A. Rencana Anggaran Biaya (RAB)

B. RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah penghitungan banyaknya biaya

yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang

berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek, baik secara

kasar/taksiran maupun secara teliti. Dalam penghitungan RAB suatu

proyek, sering kali membutuhkan sebuah aplikasi program komputer agar

perhitungan RAB cepat dan akurat. Rencana anggaran biaya dihitung

berdasarkan gambar-gambar rencana dan spesifikasi yang mudah

ditentukan serta upah tenaga kerja dan alat kerja. Dalam proses konstruksi,

estimasi meliputi banyak hal yang mencakup bermacam-macam maksud

dan kepentingan bagi berbagai manajemen dalam organisasi.

C. Pengadaan peralatan Meubeler yang dibutuhkan untuk 6 Ruang kelas

sebagai berikut :

N Jumlah yang
NAMA PERALATAN SPESIFIKASI
O dibutuhkan
1 Meja guru 6 ruang kelas 6 unit
6 ruang kelas X 32
2 Meja siswa 192 unit
Siswa/ruang
6 ruang kelas X 32
3 Kursi siswa 192 unit
Siswa/ruang

BAB IV

12
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kami hadir, kami berbuat, kami berhasil. Semangat dan cita-cita tinggi kami

sebagai insan-insan pendidik yang menggerakkan roda pendidikan untuk

mewujudkan generasi bangsa yang berkualitas melalui sebuah layanan pendidikan

yang terencana dan terprogram tentunya tidak cukup dapat kami wujudkan dengan

kualitas sumber daya manusia saja, tetapi juga perlu dukungan sarana dan

prasarana pendidikan yang terus menerus memerlukan perhatian dan kelengkapan

sehingga secara bertahap maupun memenuhi standar nasional. Pentingnya

penggunaan alat-alat penunjang untuk mendapatkan informasi melalui teknologi

bagi sekolah ini baik untuk siswa maupun guru guna membuka wawasan di Era

Globalisasi yang serba canggih. Dengan adanya peralatan Teknologi Informasi

dan Komunikasi (TIK) memberikan nuansa pemikiran edukatif dan inovatif.

Penggunaan alat ini membantu efektifitas dan efesiensi dalam proses kegiatan

pembelajaran dengan harapan dapat memberikan kemajuankemajuan di masa

yang akan datang. Tetapi untuk mendapatkannya semua dibutuhkan biaya yang

besar

B. HARAPAN

13
Dengan adanya Bantuan peralatan meubeler diharapkan SMK Negeri 7

Rejang Lebong dapat melakukan percepatan perkembangan sekolah baik dari

sisi system manajemen, infrastruktur dan equipmen (peralatan) yang pada

akhirnya akan menghasilkan ouput (lulusan) yang berkualitas dari sisi skill,

knowlage maupun attitude sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu

pengetahuan teknologi dan dunia kerja serta industri baik dalam skala regional

nasional maupun global.

14

Anda mungkin juga menyukai