Oleh:
Dr. Eng. Maryono, ST., MT
Centre for Green Infrastructure Resilience and Development (C-Greinde)
Contact : maryono@pwk.undip.ac.id
Phone: +62-81329739348
Office: 1. Department Urban and Regional Planning, Building B 3 rd floor Campus Undip Tembalang
2. Magister Environmental Science, School of Postgraduate, Building B 4 th floor, Campus Undip Pleburan
1
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
Siapa Kami, C-GREINDE:
Selayang Pandang C-GREINDE. SPS-UNDIP
3
Isi Paparan :
IV. Apa yang harus kita siapkan
dan lakukan
II. Memanfaatkan Sampah Saat
Bencana
4
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
I. Tinjauan Sampah Saat Bencana
Sampah yang timbul Akibat Bencana (STAB)
Landasan Hukum
Pasal 1 ayat 1. UU No.18 Tahun 2008 : Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat
Pasal 1 ayat 2. UU No.18 Tahun 2008 : Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau volumenya memerlukan
pengelolaan khusus.
Pasal 1 ayat 8. PP no.27 Tahun 2020. Sampah yang Timbul Akibat B encana adalah material organik dan
anorganik yang bersifat padat yang timbul akibat bencana alam, bencana nonalam, atau bencana sosial.
Source Photo:
Department of Sanitation & Park, Banda Aceh, 2005
6 6
Maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
1). Pengelolaan Sampah yang Timbul Akibat 8encana 3) Tahapan penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 dilakukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan dengan
melalui penanganan Sampah. mempertimbangkan:
a. luasan wilayah timbulan Sampah yang Timbul Akibat
2) Penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana;
Bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) b. Besaran dan jenis Sampah yang Timbul Akibat Bencana;
meliputi kegiatan: c. Nilai guna Sampah;
a. Pemilahan; d. Biaya yang diperlukan;
7
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
8
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
9
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
1) Pemanfaatan kembali Sampah yang Timbul Akibat Bencana 3) Pemanfaatan kembali Sampah yang Timbul
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) huruf c dilakukan Akibat Bencana yang mengandung B3
terhadap jenis Sampah yang dapat langsung digunakan. sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
2) Pemanfaatan kembali Sampah yang Timbul Akibat Bencana peraturan perundang-undangan di bidang
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara: pengelolaan Limbah B3.
a. Mengguna ulang Sampah untuk fungsi yang sama dan/ atau fungsi (PP.101.2014
yang berbeda, untuk Sampah yang tidak mengandung B3 dan/
atau Sampah yang Tidak Mengandung Limbah B3; dan/ atau
b. Mengguna ulang Sampah yang masih bermanfaat tanpa melalui
suatu proses pengolahan terlebih dahulu, untuk Sampah yang
Mengandung B3 dan/ atau Sampah yang Mengandung Limbah
B3.
10
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
(3) Pengolahan Sampah yang Timbul Akibat Bencana
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dengan cara:
Pasal 28. PP No.27 Tahun 2020 a. Biodigester;
b. Termal;
(1) Pengolahan Sampah yang Timbul Akibat c. Stabilisasi dan Solidifikasi; dan/ atau
Bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 d. Cara lain sesuai dengan perkembangan ilmu
ayat (2) huruf d dilakukan sesuai dengan jenis pengetahuan dan/ atau teknologi.
Sampah hasil pemilahan sebagaimana dimaksud (4) Dalam melakukan pengolahan Sampah yang Timbul Akibat
dalam Pasal 25 ayat (2) . Bencana berupa Sampah yang Mengandung B3 dan/ atau Limbah
B3, Pemerintah Pusat dan/ atau Pemerintah Daerah dapat bekerja
(2) Pengolahan Sampah yang Timbul Akibat sama dengan badan usaha dan/ atau kegiatan pengolahan Limbah
Bencana sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1)
B3.
dilakukan untuk mengubah sifat, komposisi, dan/
atau volume Sampah.
(5) Tata cara kerjasama antara Pemerintah Pusat dan/ atau
Pemerintah Daerah dengan badan usaha dan/ atau kegiatan
(3) Pengolahan Sampah yang Timbul Akibat
pengolahan Limbah B3 dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
Bencana sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
ketentuan peraturan perundang undangan.
dilakukan terhadap jenis Sampah yang tidak dapat
dimanfaatkan kembali.
11
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
( 1) Pemrosesan akhir Sampah yang Timbul Akibat (3) Pemrosesan akhir Sampah yang Timbul Akibat
Bencana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 ayat Bencana dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
(2) huruf e dilakukan terhadap Sampah yang tidak perundang-undangan di bidang pengelolaan sampah
dapat dimanfaatkan dan / atau diolah. rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah
tangga.
12
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
13
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II. Memanfaatkan Sampah Saat Bencana :
14
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II.2 Pendekatan Ideal Penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana
15
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
III. Permasalahan dan tantangan
1 6 7
Potential Debris DWM Monitoring
Debris Estimation: Generation Characteristic
22
Generation in
Hazard Region DWM Evaluation
2 23
Potential Hazardous Reproducing Utilization
On site Disaster Temporary storage Processing Transfer
Waste Generation in
Sorting 8 Sorting 11 Sorting 15 Sorting 17 Infrastructure of
Hazard Region Supply
Recycling 9 Recycling 18 Waste and DWM 24
3 Recycling 12 Recycling 16 material for 21 to Normal
Infrastructure and recovery Condition
Logistic Readiness Demolishing 10
Final Disposal Monitoring Impact
/Preparedness and
Maintenance Collecting Transport On site Final DW Characteristic 25
4 19
Disposal
Training and 13 14 Training and
Capacity Building Outside of the site Capacity Building 26
final Disposal 20
Research and 5
Research and
Development Development
27
18
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
Survey-2 UNDIP &
3.3.1 Studi, Kajian di Lombok Survey 3 dan FGD :
Survey-1 UNDIP: KLHK : pendalaman
UNDIP, BNPB &
fokus pada timbulan dan pada timbulan dan
Kyushu Univ:
karakteristik karakteristik
pendalaman masalah
1.3.1 Survey dan FGD di Lombok wawancara masalah
menganalisis timbulan, karakteristik,
Merumuskan permasalahan
Pemilahan
sektor rumah tangga
Pengangkutan Desember
Satu sistem dalam sampah perkotaan
Satu sistem dalam sampah perdesaan
Permasalahan:
- SOP
- Pengolahan dan pemrosesan akhir : lokasi
Pasal 24 ayat (3) a. luasan wilayah timbulan Sampah yang Timbul Akibat Bencana;
Perkebunan
Fasilitas Fasilitas
Pertanian
Pendidikan PLN Fasilitas
Rumah Fasilitas Fasilitas Telepon
Tangga Kesehatan umum lainnya Fasilitas
Bandara
Perkantoran Fasilitas
Kawasan PDAM
Fasilitas pemerintahan
Pertanian Kawasan Laut
keagamaan Komersial, Rumah
Fasilitas Tangga Pesisir
Kawasan sosial Rumah
Pemukiman lainnya Tangga
Kawasan
Kawasan Fasilitas
Pemukiman
militer Kawasan Kawasan Pelabuhan
Industri, Pemukiman Kawasan
pergudangan
Pertambangan
STAB Sampah
u P i
as i F i
m e F Fas t
ili t a l
n a ilita a
limbah B3
Ka i
STAB
aFah s i
STAB abu,
dikai um s T
siliT K P l a
kntol um e
Seperti sampah
w s
karakteristik
tas es i
as a i lain
aran L l B
Organik
ke eh N t
aagn n pet nya
K e a P
L
STAB batu,
n
STAB lainnya
d u m
u
s
ki
m
a
n
STAB Sampah perkotaan STAB yang Secara
t a
r n
Teknologi Belum Dapat
STAB Sampah
i
Diolah
,
aktifitas lainnya
Penggunaan lahan
seperti
pertanian/perkebunan, STAB Pertambangan
peternakan, perikanan, STAB Perairan daratan
perindustrian, dan kegiatan STAB Sampah pesisir
pariwisata. STAB Sampah laut
maryono@pwk.undip.ac.id
Pasal 24 ayat 3.b
besaran dan jenis Sampah
yang Timbul Akibat Bencana
PP 101/2014
Sampah
mengandung B3;
Kegiatan
1
massal
PP 81/2012 Sampah yang 2
Besaran dan jenis Berukuran Sampah yang
sampah pada kondisi Sampah rumah besar timbul Tidak 6 mengandung
normal (peace time), tangga dan Periodik;
Atau di wilayah
Limbah B3
yang tidak terkena sampah sejenis Pesisir, laut,
dampak bencana rumah tanggal PD Sampah yang
3 Timbul Akibat
sampah Bencana;
perkotaan, 5
Sampah Secara B3/ B. lainnya
Teknologi belum 4 LB3 Binatang
dan sampah lainnya di dapat diolah;
wilayah terkena bencana: Puing
• Sampah perdesaan Bongkaran
+ Pras. PP 27/2020
• pertanian/perkebunan, Bangunan
pengairan
peternakan, perikanan,
Penanganan Ppras. gedung
sampah pada perindustrian, dan
Pras. taman &
kondisi normal kegiatan pariwisata.
(peace time), perhubungan rekreasi
• Pertambangan
Atau di wilayah
yang tidak • Dan Kawasan lainnya
terkena dampak
bencana
maryono@pwk.undip.ac.id
Penetapan peraturan amanah PP
IV. Apa yang harus kita siapkan dan lakukan 27/2020 (permen, perda, pergub, perbub)
Hard Infrastructure
in disaster waste
management
Model development Floating Collection and Mapping system for Floating temporal and
to estimate DW Transport System Temporal and Final Final Disposal System
characteristic and Development Disposal Location
Generation
maryono@pwk.undip.ac.id 27 Universitas Diponegoro
Webinar Nasional Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)2021:
Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi
Februari 9, 2021
Trimakasih
Dr. Eng. Maryono, ST., MT
Centre for Green Infrastructure Resilience and Development (C-Greinde)
Contact : maryono@pwk.undip.ac.id
Phone: +62-81329739348
rd
Office: 1. Department Urban and Regional Planning, Building B 3 floor Campus Undip Tembalang
2. Magister Environmental Science, School of Postgraduate, Building B 4 th floor, Campus Undip Pleburan