Anda di halaman 1dari 17

Webinar Nasional Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)2021:


Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi
Februari 9, 2021

Pengelolaan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

Oleh:
Dr. Eng. Maryono, ST., MT
Centre for Green Infrastructure Resilience and Development (C-Greinde)
Contact : maryono@pwk.undip.ac.id
Phone: +62-81329739348

Office: 1. Department Urban and Regional Planning, Building B 3rd floor Campus Undip Tembalang
2. Magister Environmental Science, School of Postgraduate, Building B 4th floor, Campus Undip Pleburan

1
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
Isi Paparan :
IV. Apa yang harus kita siapkan
dan lakukan
II. Tata cara penanganan sampah
yang timbul akibat bencana

III. Permasalahan dan Tantangan

I. Pengertian Sampah yang timbul Akibat Bencana


dan Dampaknya terhadap Lingkungan

2
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
I.1 Pengertian
Sampah yang timbul Akibat Bencana (STAB)

Benda, materi, material padat, cair, gas yang timbul akibat bencana yang dapat
menimbulkan ganggun dan dampak negative bagi Lingkungan hidup

Source Photo:
Department of Sanitation & Park, Banda Aceh, 2005
3
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
I.2 Dampak STAB terhadap Lingkungan

1.2.1 Dampak Langsung


1.2.1 Dampak Langsung Jangka Pendek (Jam – 3 Hari)
Mengganggu proses pencarian korban, penyelamatan jiwa,
distribusi logistik masa tanggap darurat
1.2.2 Dampak langsung jangka Menengah (30 Hari – 2 Bulan)
Mengganggu proses Rehabilitasi, Efek Trauma Psikologis
Timbul Pencemaran Udara, Tanah, Air
1.2.3 Dampak langsung jangka Panjang (1-3 Tahun)
Mengganggu proses Rehabilitasi, Efek Trauma Psikologis
Timbul Pencemaran Udara, Tanah, Air
2. Dampak Tidak Langsung
1.1 Dampak Tidak Langsung Jangka Pendek (Jam – Hari)
Mis: Estimasi Waktu, Biaya, Evakuasi, Penyelamatan,
1.2 Dampak Tidak Langsung Jangka Menengah (Hari – Bulan)
Mis: Estimasi Waktu, Biaya, proses Rehabilitasi
Biaya pemulihan Timbul Pencemaran
1.3 Dampak Tidak Langsung Jangka Panjang (1-3 Tahun)
Mis: Estimasi Waktu, Biaya proses Rehabilitasi
Biaya Pemulihan

4
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
1.3 Tujuan Pengelolaan STAB
Fungsi lingkungan hidup
tidak terganggu
• Menjaga Fungsi Lingkungan Hidup
Fungsi lingkungan
• Memperbaiki Fungsi Lingkungan Hidup hidup terganggu
Fungsi lingkungan
hidup Rusak dan
atau kemungkinan
tidak bisa
dikembalikan

Fungsi lingkungan
hidup tidak terganggu
seperti sebelum bencana
Fungsi lingkungan
hidup sedikit berbeda
Fungsi baru lingkungan
hidup

5
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II..1 Mengapa Perlu Tata Cara Penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

2.2.1 Maksud
1. Mengatur perlindungan lingkungan dari dampak Sampah yang Timbul Akibat Sampah

2. Mengatur pemulihan lingkungan dari dampak Sampah yang Timbul Akibat Sampah

2.2.2 Tujuan
1. Mengatur Teknis penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana,

2. Mengatur Kerjasama Pemerintah, Pemerintah Daerah, Masyarakat dalam penanganan Sampah yang
Timbul Akibat Bencana

3. Mengatur Pembiayaan penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

4. Mengatur Pembinaan dan Pengawasan penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

5. Mengatur Penyusunan Rencana Kontingensi penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

6
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II.2 Pendekatan Ideal Penanganan Sampah yang Timbul Akibat Bencana

 Memadukan fakta empiris dari berbagai kejadian Fakta Empiris :


 Menghubungkan berbagai peraturan peraturan terkait Kejadian
 Membandingkan fakta/peraturan/guideline dengan negara lain Bencana Di
Indonesia

Berdasarkan pada karakter masyarakat Indonesia tetapi Tata Cara


memperhatikan tatanan masyarakat secara global, sedemikian Penanganan
tata cara penanganan sampah di Indonesia menjadi bagian Sampah yang
integral dalam memperkuat ketahanan lingkungan baik dalam Timbul Peraturan
Tatanan global= Akibat perundangan
konteks skala lokal maupun global untuk setiap Sampah yang Guideline Bencana tentang
Timbul Akibat Bencana international : Perlindungan-
(Guide Line Pengelolan
Lebih Jauh Penanganan Sampah Bencana ala Indonesia Menjadi JAPAN,UN- Lingkungan Hidup
OCHA, FEMA dan Pengelolaan
Bagian penting “ Rujukan” dalam Pergaualan
USA, AUSTRALIA Persampahan

7
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
II.3 Skema dan Alur
Perumusan Tata Cara Penanganan Sampah yang Ideal Di Indonesia

Penambahan Penambahan
survey / penguranan
materi
muatan
Survey
Rumusan
kejadian
Jangkauan,
Pembahasan
Arah
batang Proses Pembinaan
Analisis Rumusan Pengaturan, Pengesahan
tubuh/muatan administrasi dan
literatur kajian Ruang (legal Standing)
tata cara kepemerintahan Pengawasan
Lingkup
penanganan
Muatan
Kajian Materi
peraturan
perundangan
terkait

8
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
III. Permasalahan dan Tantangan

Studi penanganan sampah Bencana di Indonesia

1.3.1 Bencana Gempa Bumi Lombok


1.3.2 Gempa Bumi, Tsunami, Liquifaksi Palu-Donggala
1.3.3 Tsunami Selat Sunda
1.3.4 Sampah Masker Untuk Perlindungan Penyebaran CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

Infrastructure Tidak Ditemukan, Pasal 1 ayat 10


in Disaster waste management PP 27.2020

Sampah yang Secara Teknologi Belum


Soft Infrastructure Hard Infrastructure
in disaster waste in Disaster waste Dapat Diolah
management Management Yaitu Sampah yang penanganannya
secara teknologi belum tersedia di
Indonesia.
Green Infrastructure Resilience Development

9
maryono@pwk.undip.ac.id Universitas Diponegoro
Survey-2 UNDIP &
1.3.1 Studi, kajian di Lombok Survey 3 dan FGD :
Survey-1 UNDIP: KLHK : pendalaman
UNDIP, BNPB &
fokus pada timbulan dan pada timbulan dan
Kyushu Univ:
karakteristik karakteristik
pendalaman masalah
1.3.1 Survey dan FGD di Lombok wawancara masalah
menganalisis timbulan, karakteristik,
Merumuskan permasalahan

 Temuan Survey dan FGD:


Karakteristik sampah yang timbul akibat bencana
Lebih dari 75 % Puing bangunan pemukiman, fasilitas
umum dan sosial
Pemilahan
Mayoritas mandiri oleh masyarakat
Pengangkutan
Bangunan Publik – pemerintah
Pemukiman : gotong royong
Pengolahan dan pemrosesan akhir
Berbasis masyarakat-mandiri
- Untuk Lahan urug di rumah secara langsung
- Untuk bahan urug lahan – pematangan lahan
Permasalahan:
- Pemilahan: Bahan mengandung B3/limbah B3
- pengolahan dan pemrosesan akhir : lokasi
- Standar tata cara (perlindungan lingkungan) :
standar alat, standar unit cost

maryono@pwk.undip.ac.id 10 Universitas Diponegoro


Survey-1 Survey-2 Survey 4 dan FGD
Survey 3
1.3.2 studi, kajian di Palu/Donggala UNDIP, Univ Tadulako: UNDIP, : UNDIP, UNHAS, Univ
UNDIP,& KLHK:
fokus pada Univ Tadulako dan TADULAKO & Kyushu
pendalaman
karakteristik dan NTT Data-Japan : Univ: pendalaman
Timbulan dan
1.3.2 Survey dan FGD di Palu, Donggala timbulan pendalaman masalah
masalah
menganalisis timbulan, karakteristik, karekatistik dan
Merumuskan permasalahan timbulan ,

 Temuan Survey dan FGD:

Karakteristik sampah yang timbul akibat bencana


Lebih dari 63 % Puing bangunan pemukiman, fasilitas
umum dan sosia
Pemilahan
Mayoritas mandiri oleh masyarakat
Pengangkutan
Bangunan Publik – pemerintah
Pemukiman : gotong royong

Pengolahan dan pemrosesan akhir


Berbasis masyarakat-mandiri
- Untuk Lahan urug di rumah secara langsung
- Untuk bahan urug lahan – pematangan lahan
Permasalahan:
- Pemilahan: Bahan mengandung B3/limbah B3
- pengolahan dan pemrosesan akhir : lokasi
- Standar tata cara (perlindungan lingkungan) :
standar alat, standar unit cost

maryono@pwk.undip.ac.id 11 Universitas Diponegoro


1.3.3 studi, kajian Bencana Selat Sunda
Survey 3 dan FGD
: UNDIP, BNPB &
1.3.3 Survey dan FGD Bencana Selat Sunda Survey-1 Survey 2 Kyushu Univ:
menganalisis timbulan, karakteristik, UNDIP dan PUPR- UNDIP, BPBD, DLH pendalaman
Merumuskan permasalahan Pandeglang Pandeglang masalah

 Temuan Survey dan FGD:

Karakteristik sampah yang timbul akibat bencana


Lebih dari 63 % Puing bangunan pemukiman, fasilitas
umum dan sosia
Pemilahan
Mayoritas mandiri oleh masyarakat
Pengangkutan
Bangunan Publik – pemerintah
Pemukiman : gotong royong

Pengolahan dan pemrosesan akhir


Berbasis masyarakat-mandiri
- Untuk Lahan urug di rumah secara langsung
- Untuk bahan urug lahan – pematangan lahan
Permasalahan:
- Pemilahan: Bahan mengandung B3/limbah B3
- pengolahan dan pemrosesan akhir : lokasi
- Standar tata cara (perlindungan lingkungan) :
standar alat, standar unit cost

maryono@pwk.undip.ac.id 12 Universitas Diponegoro


1.3.4 studi, kajian Bencana COVID-19 Survey di Rumah Tangga Survey di TPS
Survey di TPA
UNDIP UNDIP
Semarang Semarang
1.3.4 Survey dan FGD Bencana COVID-19
menganalisis timbulan, karakteristik,
Merumuskan permasalahan

 Temuan Survey dan FGD:

Pemilahan
Pemilihan di sektor rumah tangga
Pengangkutan Desember
Satu sistem dalam sampah perkotaan
Satu sistem dalam sampah perdesaan

Pengolahan dan pemrosesan akhir


Satu sistem dalam sampah perkotaan
Satu sistem dalam sampah perdesaan

Permasalahan:
- SOP
- Pengolahan dan pemrosesan akhir : lokasi

maryono@pwk.undip.ac.id 13 Universitas Diponegoro


1.4 Temuan Karakteristik Sampah yang Timbul Akibat Bencana (STAB)
Dari Lokasi survey di wilayah terdampak Bencana Bagian Penjelasan Pasal 25, huruf C

Pasal 25, ayat 2, STAB Berukuran √


PP 27/2020 Besar,
STAB √ STAB Rongsokan Kendaraan, √
1) Gempa Bumi Mengandung B3
Lombok, dan atau sampah STAB Reruntuhan bangunan √
STAB yang mengandung Berupa puing-puing,
2) Bencana

STAB Sampah √
Gempa Bumi, Organik limbah B3 STAB abu,
perkotaan
Tsunami, Seperti sampah
√ rumah tangga dan
Liquifaksi Palu STAB STAB batu, √
sampah sejenis rumah
Donggala, Bangkai Binatang tangga
STAB STAB Batang-batang √
3) Tsunami selat
Anorganik √ pepohonan yang tumbang
Sunda
4) COVID-19 STAB dedaunan √
STAB lainnya √ STAB Sampah perkotaan √ STAB yang Secara
Teknologi Belum Dapat
STAB Sampah Diolah
aktifitas lainnya
√ = Sampah yang Timbul Akibat Bencana
(STAB) ditemukan dalam setiap lokasi dan seperti √
pertanian/perkebunan, STAB Pertambangan
survey STAB Perairan daratan
peternakan, perikanan,
perindustrian, dan kegiatan STAB Sampah pesisir
pariwisata. STAB Sampah laut
maryono@pwk.undip.ac.id 14
Pasal 24 ayat 3.b
besaran dan jenis Sampah
yang Timbul Akibat Bencana

15 maryono@pwk.undip.ac.id
Penetapan peraturan amanah PP
27/2020 (permen, perda, pergub, perbub)

IV. Apa yang harus kita siapkan dan lakukan


Koordinasi dengan BNPB, BPBD, PU
 Penyusunan Kontingensi Plan DWM
Soft Infrastructure
in disaster waste
management
Pengembangan Unit Cost – satuan
Biaya per ton DWM
Pusat Penanganan
Bagaimana mewujudkan Sampah yang
(developing) Timbul Akibat Capacity Building,
Green Infrastructure Resilience Bencana Relawan Networking
(PPSTAB)

Hard Infrastructure
in disaster waste
management

Model development Floating Collection and Mapping system for Floating temporal and
to estimate DW Transport System Temporal and Final Final Disposal System
characteristic and Development Disposal Location
Generation
maryono@pwk.undip.ac.id 16 Universitas Diponegoro
Webinar Nasional Tentang Pengelolaan Sampah Spesifik.
Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN)2021:
Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi
Februari 9, 2021

Trimakasih
Dr. Eng. Maryono, ST., MT
Centre for Green Infrastructure Resilience and Development (C-Greinde)
Contact : maryono@pwk.undip.ac.id
Phone: +62-81329739348
rd
Office: 1. Department Urban and Regional Planning, Building B 3 floor Campus Undip Tembalang
2. Magister Environmental Science, School of Postgraduate, Building B 4th floor, Campus Undip Pleburan

maryono@pwk.undip.ac.id 17 Universitas Diponegoro

Anda mungkin juga menyukai