COVER
KOMUNIKASI BISNIS
Penyusun:
Afridayani
Yenni Cahyani
Muhammad Sopiyana
Komunikasi Bisnis i
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
KOMUNIKASI BISNIS
Penulis:
Afridayani
Yenni Cahyani
Muhammad Sopiyana
ISBN: 978-623-7833-08-6
Editor:
Shinta Ningtiyas Nazar
Desain Sampul:
Putut Said Permana
Tata Letak:
Aden
Penerbit:
Unpam Press
Redaksi:
Jl. Surya Kecana No. 1
Pamulang – Tangerang Selatan
Telp. 021-7412566
Fax. 021 74709855
Email: unpampress@unpam.ac.id
Komunikasi Bisnis ii
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis iv
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
yang telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan bahan ajar mata kuliah
Komunikasi Bisnis ini . Adapun tujuan dari disusunnya bahan ajar ini adalah supaya
para mahasiswa dapat mengetahui bagaimana mekanisme dasar dasar pelaksanaan
komunikasi bisnis. Komunikasi Bisnis merupakan hal yag sangat penting agar bisnis
dapat berjalan dengan lancar. Modul disusun oleh dosen untuk dipelajari mahasiswa
agar mahasiswa mampu belajar mandiri sehingga dapat mencapai pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang telah ditetapkan dalam rumusan capaian
pembelajaran.(Muhidin, A., Faruq, U. A., & Aden, A.: 2018).
Tersusunnya bahan ajar ini tentu bukan dari usaha penulis seorang.
Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya
bahan ajar ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat,
rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi
tersusunnya buku ini.
Bahan ajar yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata
sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku
ini bisa lebih baik nantinya.
Penulis
Komunikasi Bisnis v
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
DAFTAR ISI
COVER ...............................................................................................................................i
KOMUNIKASI BISNIS ....................................................................................................... ii
DATA PUBLIKASI UNPAM PRESS................................................................................. iii
KATA PENGANTAR..........................................................................................................v
DAFTAR ISI ...................................................................................................................... vi
PERTEMUAN 1 .................................................................................................................1
KEPRIBADIAN MANUSIA (1) ...........................................................................................1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN ...................................................................................1
B. URAIAN MATERI.....................................................................................................1
C. LATIHAN SOAL..................................................................................................... 11
D. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 11
PERTEMUAN 2 ............................................................................................................... 12
KEPRIBADIAN MANUSIA (II) ......................................................................................... 12
A. TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................................. 12
B. URAIAN MATERI................................................................................................... 12
1. Perilaku Asertif .................................................................................................. 12
2. Perkembangan Perilaku Asertif......................................................................... 14
3. Ciri-ciri Perilaku Asertif ...................................................................................... 15
4. Komponen Perilaku Asertif................................................................................ 17
C. LATIHAN SOAL..................................................................................................... 19
D. DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 19
PERTEMUAN 3 ............................................................................................................... 20
SIFAT DASAR KOMUNIKASI BISNIS ............................................................................ 20
A. TUJUAN PEMBELAJARAN ................................................................................. 20
B. URAIAN MATERI................................................................................................... 20
1. Memahami Pengertian Komunikasi .................................................................. 20
2. Definisi Komunikasi Bisnis ................................................................................ 23
3. Komunikasi Bisnis ............................................................................................. 26
4. Tata Cara Komunikasi Dalam Bisnis. .............................................................. 27
C. LATIHAN SOAL..................................................................................................... 31
Komunikasi Bisnis vi
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis ix
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis x
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
Komunikasi Bisnis 1
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 2
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
2. Struktur Kepribadaian
Menurut Jung dalam Syamsu dkk(2013:74), “Struktur Kepribadian
adalah psyche embraces all thought, feeling and behavior, conscious and
unconscious atau kepribadian itu adalah seluruh pemikiran, perasaan
dan perilaku nyata yang disadari mapun yang tidak disadari””.
Menurut Jung dalam Syamsu dkk(2013:74), “Dimensi kesadaran
manusia mempunyai dua komponen pokok yaitu
a. Fungsi pertama
Komunikasi Bisnis 3
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
b. Fungsi kedua
Sikap jiwa ialah arah dari energi psikis atau libido yang menjelma
dalam bentuk orientasi manusia terhadap dunianya. Arah aktivitas energi
psikis itu dapat keluar ataupun ke dalam diri individu. Begitu juga arah
orientasi manusia terhadap dunianya, dapat keluar atau pun ke dalam
dirinya”.
a. Ketidaksadaran pribadi
Ketidaksaran pribadi berisi hal yang diperoleh individu selama
hidupnya namun tertekan dan terlupakan. Ketidaksaran pribadi terdiri dari
pengalaman yang disadari tetapi kemudian di tekan, dilupakan, diabaikan
serta pengalaman yang terlalu lemah untuk menciptakan kesan sadar pada
pribadi seseorang. Ketidaksadaran pribadi berisi hal yang teramati,
terpikirkan dan terasakan dibawah ambang kesadaran. Ketidaksadaran
pribadi berisi kompleks (konstelasi) perasaan, pikiran, persepsi, ingatan
yang terdapat dalam ketidaksadaran pribadi. Kompleks memiliki inti
yang bertindak sebagai magnet menarik berbagai pengalaman ke arahnya
b. Ketidaksadaran kolektif
Ketidaksadaran kolektif atau transpersonal adalah gudang bekas
ingatan laten yang diwariskan dari masa lampau leluhur seseorang.
Ketidaksadaran kolektif adalah sisa psikis perkembangan evolusi manusia
yang menumpuk akibat dari pengalaman yang berulang selama banyak
generasi”.
Komunikasi Bisnis 4
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 5
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Gambar 1.1
Komunikasi Bisnis 6
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 7
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 8
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 9
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Gambar 1.2
Komunikasi Bisnis 10
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
D. DAFTAR PUSTAKA
Komunikasi Bisnis 11
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 2
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
B. URAIAN MATERI
1. Perilaku Asertif
Chaplin, C.P {1993:46}, “Perilaku adalah semua respon baik itu
tanggapan, jawaban, maupun batasan yang dilakukan oleh organisme dan hal
ini dapat berupa pendapat, aktivitas, atau gerak-gerik”.
Lazarus {dalam Fensterheim & Baer} {1995:24}, “perilaku asertif adalah
Perilaku yang penuh ketegasan yang timbul karena adanya kebebasan emosi
dari setiap usaha untuk membela hak-haknya serta adanya keadaan efektif
yang mendukung meliputi
Komunikasi Bisnis 12
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
langsung melalui ungkapan verbal yang dilakukan dengan jujur dan dengan
cara nyaman tanpa mengabaikan hak-hak orang lain”.}
Fauziah, Fitriyana{ 2009:31}, {“Tingkah laku manusia berada dalam satu
kontinum. Di salah satu ujungnya seseorang berperilaku non asertif. Orang ini
mengalami kesulitan untuk mengungkapkan emosi kepada orang lain,
berkenalan dengan orang lain, meminta orang lain untuk memberi informasi
atau saran, menolak permintaan yang tidak beralasan, lebih lanjut orang ini
mengalami kesulitan untuk memulai atau mengakhiri suatu percakapan serta
mengungkapkan kekecewaan dan penolakan dalam proporsi yang tepat. Di
ujung kontinum yang lain, adalah orang yang berperilaku agresif yang
memusatkan perhatiannya kepada dirinya. Orang ini kebanyakan dikatakan
sebagai orang yang tidak peduli terhadap hak dan kebebasan orang lain dan
sangat egois dalam tingkah lakunya”}.
Fauziah, Fitriyana{ 2009:32} {“Diantara ujung ekstrim ini adalah orang
yang bertingkah laku asertif. Orang ini secara langsung dan jelas
mengungkapkan perasaannya yang positif maupun yang negatif tanpa
mengganggu atau melanggar perasaan dan kebebasan orang lain. Skinner
mengemukakan bahwa orang yang asertif berbuat untuk mempertahankan
haknya yang mutlak, secara aktif berusaha untuk membentuk hubungan
yang baru dengan orang lain dan secara umum, efektif dalam menangani
situasi sosial yang rumit”}.
Fensterheim & Baer {1995: 58}, {“Sedangkan orang-orang non-asertif
menurut Fensterheim &Baer mereka yang terlihat terlalu mudah mengalah
{lemah}, mudah tersinggung, cemas, kurang yakin pada diri sendiri dan sukar
mengatakan masalah atau hal-hal yang diinginkan”}.
Menurut Galassi perilaku asertif adalah bentuk komunikasi langsung
terhadap kebutuhan, keinginan, dan pendapat seseorang tanpa menghukum,
mengancam, atau merendahkan orang lain. Perilaku asertif juga melibatkan
prinsip berpegang teguh pada hak-hak sah seseorang tanpa melanggar hak
orang lain dan tanpa terlalu takut dalam proses tersebut. Perilaku asertif
melibatkan ekspresi langsung dari perasaan seseorang, preferensi, kebutuhan,
atau pendapat dalam cara yang tidak mengancam atau menghukum orang lain.
Galassi, Merna Dee & Galassi, John P. {1977:3}, {“ perilaku asertif
adalah bentuk komunikasi langsung terhadap kebutuhan, keinginan, dan
pendapat seseorang tanpa menghukum, mengancam, atau merendahkan
Komunikasi Bisnis 13
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
orang lain. Perilaku asertif juga melibatkan prinsip berpegang teguh pada
hak-hak sah seseorang tanpa melanggar hak orang lain dan tanpa terlalu takut
dalam proses tersebut. Perilaku asertif melibatkan ekspresi langsung dari
perasaan seseorang, preferensi, kebutuhan, atau pendapat dalam cara yang
tidak mengancam atau menghukum orang lain}”.
Komunikasi Bisnis 14
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
sosial yang dapat menunjang dalam mengatasi hambatan saat berinteraksi dan
berkomunikasi dengan orang lain”}.
Fauziah, Fitriyana {2009:34}, {“Pengalaman awal pada masa kanak-
kanak yang diterima dari orang yang penting dalam kehidupan individu
{significant others}, baik berupa pesan verbal maupun non verbal yang dapat
mempengaruhi penghargaan diri {self recognition}. Bila individu lebih banyak
menerima pesan-pesan positif mengenai diri sendiri, maka individu akan
mengembangkan posisi hidup I’m Ok– You’re Ok, sebaliknya bila pesan-pesan
yang diterima banyak pesan negatif maka akan tanpa sadar individu akan
mengembangkan posisi hidup: I’m Ok - You’re not Ok, atau I’m Ok – You’re
Ok, atau I’m not Ok - You’re not Ok”}.
Setelah diuraikan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perilaku
asertif merupakan kemampuan untuk mengekspresikan pikiran, perasaan,
keinginan, dan kebutuhan secara jujur, terus terang, dengan pandangan dasar
setiap orang memiliki hak dan kebutuhan yang sama pentingnya dengan
orang lain. Perilaku asertif berkembang sebagai hasil pengalaman dan
proses belajar yang panjang dalam rentan kehidupan individu, yakni
kemampuan asertif bukanlah bawaan. Oleh karena itu, setiap orang dapat
mengembangkan asertivitas yang dimiliki.
Gambar 2.1
Komunikasi Bisnis 15
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Merasa bebas untuk mengemukakan emosi yang dirasakan melalui kata dan
tindakan.
b. Dapat berkomunikasi dengan orang lain, baik dengan orang yang tidak
dikenal, sahabat, dan keluarga. Dalam berkomunikasi relatif terbuka, jujur,
dan sebagaimana mestinya.
c. Mempunyai pandangan yang aktif tentang hidup, karena orang asertif
cenderung mengejar apa yang diinginkan dan berusaha agar sesuatu itu
terjadi serta sadar akan dirinya bahwa ia tidak dapat selalu menang, maka
ia menerima keterbatasannya, akan tetapi ia selalu berusaha untuk
mencapai sesuatu dengan usaha yang sebaik-baiknya dan sebaliknya orang
yang tidak asertif selalu menunggu terjadinya sesuatu.
d. Bertindak dengan cara yang dihormatinya sendiri. Maksudnya karena sadar
bahwa ia tidak dapat selalu menang, ia menerima keterbatas berusaha
untuk menutupi dengan mencoba mengembangkan dan selalu berusaha
untuk menutupi dengan mencoba mengembangkan dan selalu belajar dari
lingkungannya”}.
Komunikasi Bisnis 16
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Dapat ditarik kerimpulan dari beberapa pendapat para ahli, bahwa ciri-
ciri asertif adalah dapat mengekspresikan pendapat dan perasaan positif
dan negatif, tegas dalam memilih perilaku yang sesuai dengan keadaan dan
menyatakan secara jelas hal-hal yang dianggap tidak disetujui.
Gambar 2.1
Komunikasi Bisnis 17
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
b. Duration of Raply
Merupakan lamanya waktu bagi seseorang untuk mengatakan apa
yang dikehendakinya, dengan menerangkannya pada orang lain. Orang
yang asertivitasnya tinggi memberikan respon yang lebih lama (dalam arti
lamanya waktu untuk berbicara) daripada orang yang tingkat asertifitasnya
rendah.
c. Loudness
Berbicara lebih keras biasanya lebih asertif selama seorang itu tidak
berteriak. Berbicara dengan suara yang jelas merupakan cara yang terbaik
dalam berkomunikasi secara efektif dengan orang lain.
d. Request for new behavior
e. Affect
f. Latency of respon
Adalah jarak waktu antara akhir ucapan seseorang sampai giliran
kita untuk mulai berbicara. Kenyataannya bahwa adanya sedikit jeda sesaat
sebelum menjawab secara umum lebih asertif daripada yang tidak terdapat
jeda.
Komunikasi Bisnis 18
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
D. DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, C.P . 1993. Kamus Psikologi. Jakarta: Grafindo.
Fauziah, Fitriyana. 2009. Perbedaan Tingkat Asertivitas Siswa Kelas Akselerasi
dengan Siswa Kelas Reguler. Skripsi. UIN Maliki Malang.
Fensterheim, H. & J.Baer. 1995. Jangan Bilang Ya Bila Anda akan Mengatakan
Tidak. Jakarta: Gunung Jati.
Galassi, Merna Dee & Galassi, John P. (1977). Assert Your Self: How to be Your
Own Person. New York: Human Sciences Press.
Kusmayadi, Muhammad Agus. 2001. Profil Kepribadian Siswa Berprestasi Unggul
dan Ashor berdasarkan Program Studi.
Lloyd. (1991). Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta: Bina rupa
Aksara.
Sadarjoen, Sawitri Supardi. 2005. Jiwa yang rentan ”Pernak-pernik permasalahan
kepribadian,kejiwaan, dan stres.
Santosa, J.S.. 1999. Peran Orang Tua dalam Mengajarkan Asertivitaspada
Remaja.Anima, Indonesian Psychological Journal.
Setiono, Vivi & Pramadi Andrian. 2005. Pelatihan Asertivitas dan Peningkatan
Perilaku AsertifPada Siswa-Siswi SMP. Anima, Indonesian Psychological
Journal
Komunikasi Bisnis 19
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 3
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan komunikasi, definisi komunikasi bisnis,bentuk
komunikasi bisnis.
B. URAIAN MATERI
Komunikasi Bisnis 20
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
“Who
Says what
In which channel To whom
With what effect
Ini juga berlaku untuk bagian komunikasi yang dirujuk oleh Lasswell.
a. ke segala arah,
b. menggunakan media
Komunikasi Bisnis 21
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Tentu saja, tidak ada perbedaan yang signifikan antara model Lasswell
dan model Shannon dan Weaver. Perbedaannya adalah bahwa Shannon dan
Weaver adalah insinyur di Bell Laboratories, yang ia gambarkan sebagai proses
komunikasi gambar. 3.1 Ini berarti bahwa sumber data mengirim pesan melalui
pemancar (media) yang dikonversi menjadi sinyal gelombang elektromagnetik
penerima, sehingga ia dapat mengirim pesan ke penerima
Dari penjelasan di atas, Everette M. Roger Mulyana (2005: 62),
(“berpendapat bahwa komunikasi adalah perubahan perilaku dari satu atau
lebih penerima dari satu sumber pemikiran. Definisi ini menjelaskan proses dan
deskripsi objektif Lasswell, yang disebut The Effect of Glory (2005: 69),
“Komunikasikan penjelasan yang berbeda, dan itu disebut proses. Karena itu
adalah karya perubahan seni”).
Kita dapat mendefinisikan saluran komunikasi kita sesuai dengan tujuan
pembelajaran ini. Untuk mencapai saling pengertian atau sikap orang yang kita
komunikasikan, komunikasi dapat diintegrasikan dengan proses pertukaran
Komunikasi Bisnis 22
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
pesan, pemikiran, dan perilaku. Anda dapat menggunakan pesan saat bertukar
pesan.
a. Mengikut undang-undang.
b. Bertukar kerjasama dan komunikasi dengan sekurang-kurangnya dua orang)
c. Idea, pendapat, gagasan, cadangan merujuk kepada objektif,
d. Peribadi atau bukan peribadi
e. Simbol
f. Signal
Pada pembahasan kali ini akan fokus pada 6 poin, yaitu untuk mencapai
target komunikasi. Setiap organisasi, apa pun bentuknya, harus dibuat dengan
sasaran dan tujuan yang sering diungkapkan dalam struktur organisasi. Juga
mencari visi dan misi organisasi. Mirip dengan organisasi bisnis Misalnya,
organisasi bisnis didefinisikan untuk kepentingan pemegang saham dan
pekerjaan masyarakat. Tujuan organisasi umumnya dibagi menjadi
a. target produksi
b. tujuan pemeliharaan
Itulah sebabnya kita perlu fokus tidak hanya pada tujuan yang ingin
dicapai dalam komunikasi bisnis, tetapi juga pada tujuan komunikasi yang akan
kita tetapkan untuk tujuan komunikasi bisnis yang popular :
a. Menginformasikan.
b. Mendidik
c. Kegembiraan dan
d. Memengaruhi tujuan telekomunikasi dalam komunikasi bisnis sebagai
bagian dari misi perusahaan untuk mencapai tujuannya.
Komunikasi Bisnis 23
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Gambar 3. 2
Komunikasi Bisnis 24
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 25
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Komunikasi Bisnis
b. Proses yang saling berhubungan yang mencakup semua hambatan untuk
pembangunan
c. Pemasok: Pesaing; Instansi pemerintah; Lembaga keuangan; Proses bisnis
yang terkait dengan pemangku kepentingan lain seperti lingkungan bisnis.
3. Komunikasi Bisnis
Komunikasi bisnis menyimpan beberapa makna. Oleh karena itu,
pengetahuan mempromosikan aplikasi komunikasi yang terhadap orang lain
dan mitra usaha. Pada dasarnya, dalam komunikasi ada dua cara yang
digunakan dalam praktik komersial dan non-komersial: komunikasi seacara
verbal adalah tulisan dan komunikasi secara non verbal dengan bahasa tubuh.
Komunikasi Bisnis 26
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Komunikasi Verbal
Komunikasi adalah bentuk komunikasi untuk mengkomunikasikan
kepada pihak lain secara tertulis (tertulis) atau secara verbal (verbal).
Mengirim surat dan panggilan telepon ke orang tua, teman dan pacar,
mengobrol dan mengobrol dengan teman, meringkuk di tangga berikutnya,
membaca puisi dan memposting pekerjaan di depan kelas. Baca program
seminar, surat kabar, majalah dan majalah, dengarkan radio, menonton dan
mendengarkan program televisi adalah contoh bentuk komunikasi verbal.
Komunikasi bisnis yang efektif tergantung pada kemampuan untuk
mengirim dan menerima pesan. Biasanya orang dapat menggunakan
bahasa tertulis atau lisan saat mengirim pesan bisnis. Orang dapat
mendengarkan pesan untuk bisnis.
Komunikasi Bisnis 27
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 28
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
b. Komunikasi non-verbal
Kemudian contoh komunikasi non verbal dalam dunia bisnis, contoh
komunikasi nonverbal meliputi surat, catatan, teknologi komunikasi mutakhir,
pertemuan kepemimpinan, sesi informasi untuk karyawan, wawancara kerja,
dan pengiriman pesan berbasis presentasi. Mengirim pesan tertulis atau
verbal mengharapkan seseorang membaca dan mendengarkan apa yang
dikatakan.
Sebelum orang menggunakan kata-kata, mereka berkomunikasi
melalui mulut ke mulut dan bahasa tubuh. Contoh perilaku sederhana yang
meliputi perubahan wajah atau sikap seseorang yang mengalami perubahan
tak terduga. Contoh lain: Ketika menerima berita, Bagaimana cara
merespons ketika saya menerima penghargaan sebagai model nasional?
Alih-alih mencampur emosi, waspadai wajah teman Anda yang belum lulus
ujian atau sedang sakit tenggorokan.
Komunikasi non verbal kurang terstruktur dan lebih otomatis daripada
komunikasi verbal. Secara umum, sebelum Anda mengatakan sesuatu,
seseorang memiliki rencana dan tahu apa yang ingin ia katakan. Misalnya,
seseorang berkata, "Tolong bawakan buku." Individu non-verbal sering
bertindak tanpa mengetahui peristiwa emosional. Dalam dunia bisnis,
komunikasi non-verbal dapat membantu menentukan kepercayaan diri dan
potensi kepemimpinan. Dengan kata lain, seorang pemimpin organisasi
bisnis harus menjadi komunikator yang baik.
Gambar 3.
Selain itu, model komunikasi bisnis dapat dibagi menjadi:
Komunikasi Bisnis 29
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 30
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan pengertian komunikasi menurut beberapa ahli!
2. Jelaskan pengertian komunikasi bisnis!
3. Jelaskan perbedaan komunikasi verbal dan non verbal!
4. Dalam bisnis, mengapa komunikasi merupakan hal yang penting!
D. DAFTAR PUSTAKA
Dr. Ir. Singgih Wibowo, MS, Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil, Penebar
Swadaya, Jakarta, 2008.
Drs. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 2001.
Drs. Suryana, M.Si, Kewirausahaan, Salemba Empat, Jakarta 2001.
Fandy Tjiptono.2001.Strategi Pemasaran. Penerbit Andi:Yogyakarta
Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup Aksara,
Jakarta, 1990
Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup Aksara,
Jakarta, 1990
Ir. Agustina Shinta, M.P. 2011 . Manajemen Pemasaran. Penerbit :UB Press
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen pemasaran (Edisi 12 jili2)
Benyamin Molan (penerjemah). Marketing Management. PT. Indeks: Jakarta
Kottler, P. 1997. Marketing Management. Prentice-Hall Inc.:New Jersey.
Mujiarto A. Wahid, Membangun Karakter & Kepribadian Kewirausahaan, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2006.
Mujiarto A. Wahid, Membangun Karakter & Kepribadian Kewirausahaan, Graha
Ilmu, Yogyakarta, 2006.
Puwanto, Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
Sugiyanto , Manajemen Pemasaran, Universitas Pamulang
Triton PB, Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Tugu, Yogyakarta, 2007.
Triton PB, Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Tugu, Yogyakarta, 2007.
Komunikasi Bisnis 31
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 4
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai mengikuti materi pada pertemuan ini, mahasiswa mampu
memahami dan menjelaskan proses komunikasi bisnis, kesalahan dalam
komunikasi bisnis.
B. URAIAN MATERI
a. Variabel Sumber/Komunikator
Sumber / komunikasi variabel
Sumber daya adalah variabel penting dalam komunikasi bisnis karena
mereka adalah pihak pertama yang mempromosikan komunikasi atau
penggagas untuk mendukung proses komunikasi. Selain itu, menerima atau
menolak pesan komunikasi sering kali melibatkan evaluasi kebencian,
ketidakpercayaan, atau menghina penerima. Respons atau respons yang
Anda berikan saat menerima pesan dipengaruhi oleh keandalan messenger /
Komunikasi Bisnis 32
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
sumber daya. Kredibilitas terkait dengan jumlah yang kami percayai pada
kurir. Keandalan sering dievaluasi melalui:
Komunikasi Bisnis 33
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
b. Variabel Pesan
Sumber / komunikasi yang dapat diubah
Sumber daya atau utusan adalah perubahan penting dalam
komunikasi bisnis. Karena mereka mendukung operator telekomunikasi
pertama atau proses telekomunikasi. Selain itu, menerima atau menolak
pesan telekomunikasi sering kali merupakan cara menilai keluhan penerima.
Dia tidak percaya atau membenci. Juga Menerima Pesan Teks Dari Malaikat
Sebagai contoh yang baik, seorang manajer bank mungkin mengatakan
bahwa kami dapat menerima permintaan pinjaman yang dikirimkan
kepadanya oleh bank kami. Pinjaman itu bernilai 5 miliar dolar! Jawabannya
akan berbeda jika itu datang dari kepala petugas utang bank.
Ketika Anda menerima pesan, respons atau respons Anda
memengaruhi keandalan messenger / sumber. Keyakinan terkait dengan
utusan yang kami percayai. Keandalan dinilai melalui hal-hal berikut: 1.
Keterampilan / Keterampilan Pengawas Sebagai anggota staf atau kepala
departemen, ia adalah petugas keamanan bank yang terkenal dan jujur,
meskipun ia tidak dapat melepaskan hutang. Pinjaman tersebut memenuhi
syarat untuk mengajukan pinjaman; (2) dapat menjadi contoh penjaga
keamanan yang dapat dipercaya / benar. Bukan tidak mungkin untuk
percaya bahwa petugas keamanan Bank dalam pelatihan memiliki
wewenang.
Dalam organisasi bisnis, posisi dan kekuasaan terkait erat dengan
posisi pekerjaan. Semakin tinggi level jabatan dalam organisasi, semakin
tinggi status dan kekuasaannya. Kontrol lebih besar dan lebih besar. Dalam
contoh kita, dalam peran petugas keamanan, kita memiliki kekuatan,
otoritas, dan otoritas petugas keamanan. Posisi otoritas dan wewenang
berbeda dari posisi manajer kredit.
Sumber / Jurnalis Keandalan dapat berupa individu atau institusi.
Rendah, tinggi, rendah; Aktor dan kekuatan lebih dapat diandalkan daripada
tingkat bawah dan kuat / kuat, dan di beberapa tempat mereka dianggap
dapat diandalkan. Sebagai contoh, Profesor Otto Soemarwotto adalah
seorang profesor lingkungan atau geologi. JA. Pada level organisasi Katili,
kita mengetahui beberapa institusi yang dapat diandalkan. Data terkait BBM
Komunikasi Bisnis 34
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
(Bahan Bakar) lebih andal dari Pertamina dan PT Kereta Api Indonesia (PT
KAI), dan PT KAI adalah salah satu BUMN yang juga pengguna bahan
bakar, tetapi akan lebih andal daripada Pertamina dari PT KAI. Staf
Pertamina juga dapat melakukan perjalanan dengan kereta api.
c. Variabel Penerima/Komunikan
Komunikasi atau penerimaan merupakan elemen komunikasi penting
yang harus kita perhatikan. Karena kontak menentukan bagaimana kita
berkomunikasi Misalnya ketika diundang untuk berbicara dengan anak-anak,
dia akan mendukung kata-katanya. Tetapi ketika Anda berbicara dengan
teman, beberapa akan berbicara dengan cara lain
Ketika selesai, itu menentukan siapa adalah siapa dan siapa.
Akibatnya, dalam studi komunikasi, kita tahu bahwa "Analisis Pemirsa" Ini
adalah untuk menemukan profil audiens untuk menemukan cara yang paling
cocok untuk komunikasi audiens. Orang yang berkomunikasi dalam
hubungan bisnis sangat berbeda. 0 Pegawai Manajer Pemegang Saham
Bagikan Mitra Bisnis Pemasok produk konsumen Sifat kontak dapat
ditampilkan dalam banyak cara. Beberapa orang merujuk ke kontak
berdasarkan status bisnis.
Sosial (SES). Ada juga orang yang menggunakan metode psikologis.
Misalnya, membuat profil untuk audiens Anda sesuai permintaan Sering
merujuk pada teori kebutuhan Maslow. Anda sudah mempelajari mata
pelajaran lain. Ada juga orang yang menggunakan metode seperti gaya
hidup dan gaya hidup. Oleh karena itu, kita terbiasa dengan analisis nilai dan
gaya hidup dalam Modul 2. Kami akan mempertimbangkan meninjau
audiens ini ketika kita belajar cara menulis.
d. Variabel Konteks
Ketika kita mempelajari proses komunikasi dalam kegiatan belajar 1,
kita tahu bahwa komunikasi terjadi dalam situasi. Kondisi komunikasi alami
dan terarah. Sifat komunikasi adalah keadaan komunikasi dan suasana
dalam kehidupan sehari-hari karena kita tidak mampu menciptakan
lingkungan. Situasi yang kita ciptakan adalah lingkungan tempat kita berniat
untuk menciptakan. Makan siang bisnis Bermain golf Kondisi komunikasi
dibuat untuk keperluan pertemuan di kopi pagi atau area wisata. Ketika
dalam situasi alami, misalnya, percakapan terjadi di kantor atau rapat.
Komunikasi Bisnis 35
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 36
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
e. Variabel Saluran
Komunikasi manusia harus menggunakan bentuk komunikasi tertentu.
Banyak orang menyebutnya saluran atau komunikasi yang membutuhkan
komunikasi publik. Tetapi masih ada saluran untuk komunikasi antara dua
orang seperti telepon Percakapan satu-satu antara dua orang? Rute mana
yang Anda ambil Menurut pakar komunikasi, nada suara yang digunakan
dalam percakapan adalah lalu lintas udara kami saat melewati udara.
Banyak opsi menentukan jalur untuk digunakan. Dua variabel ini
adalah pesan dan penerima. Jika banyak penerima pesan tidak berada di
satu tempat, itu adalah saluran media yang akan kami pilih. Jika pesan
bersifat pribadi, Anda ingin menggunakan telepon atau pesan teks. Kami
memiliki berbagai saluran komunikasi seiring dengan perkembangan
telekomunikasi. Salah satu hal yang paling populer adalah bahwa ia
digunakan untuk saluran komunikasi yang terpisah seperti komputer,
komputer dan komputer. Adalah internet yang menghubungkan media
massa dan pesan komunikasi.
Komunikasi Bisnis 37
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
f. Variabel Efek
Suatu kali setelah membaca iklan pekerjaan di sebuah surat kabar,
pekerja yang menganggur itu berkata, "Ini mungkin acara pembukaan."
Menurut kualifikasi saya "Setelah itu, saya masih mengembangkan
harapan. Dia percaya bahwa perusahaan akan menerima. Kemudian setelah
dia menjadi 0, karyawan mulai mempertimbangkan dampak komunikasi. Ini
adalah contoh dari perubahan pengetahuan dalam kontak itu. Ada
perubahan dalam kualifikasi sesuai dengan persyaratan kelayakan yang
dijelaskan dalam iklan. Akhirnya, tutupi dengan pesan yang memiliki
perubahan perilaku.
Demikian pula, komunikasi bisnis merupakan bagian integral dari
operasi dan praktik bisnis kami. Membuat ide dan informasi yang Dirancang
untuk mengubah atau memperkuat Komunikasi dapat dirancang untuk
menciptakan dan meningkatkan citra organisasi bisnis yang baik.
Singkatnya, kami berharap sesuatu akan terjadi pada kurir atau pemirsa
setelah hubungan bisnis. Apa yang terjadi adalah apa yang kami ingin bisnis
kami lakukan. "Sesuatu" yang terjadi setelah proses komunikasi berbeda
Para pemangku kepentingan bersedia untuk memulai suatu organisasi
seperti organisasi atau produk yang tidak disukai sampai mereka merasa
nyaman dengan keberadaan perusahaan dan produk mereka. Namun, pada
akhir proses komunikasi bisnis, yang kami harapkan adalah visi organisasi
yang menganggap komunikasi bisnis sebagai fungsi manajemen organisasi.
Variabel komunikasi bisnis di atas adalah variabel yang harus kita
pertimbangkan ketika kita menyiapkan rencana komunikasi bisnis. Dalam
rencana komunikasi, kami pikir variabel-variabel ini baik. Kita harus
memahami bahwa bekerja untuk memengaruhi komunikasi bisnis kita tidak
hanya berjalan. Komunikasi yang baik membantu memastikan perencanaan
yang baik.
William C. Him Street dan Wayne Merlin Batty, komunikasi adalah
proses menukarkan informasi diantara dua individu melalui sistem normal
dengan simbol, tanda, tindakan. Sebagai suatu proses, komunikasi mirip
dengan mengekspresikan emosi, kontradiksi, yang sama (harmonis,
harmonis), doa, mendengarkan, pertukaran. Menurut Courtland L. Bovee
dan John V. Thill, komunikasi memiliki lima tahap antara lain:
Komunikasi Bisnis 38
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 39
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
sehingga dia tahu apa yang ada di dalam surat tersebut. Kemudian jika
orang menyapaikan pesan di depan umum maka pendengar haruslah
mampu menangkap isi apa yang disapekan oleh orang tersebut. Oleh
karena itu, pesan yang disampaikan harus dipahami dan disimpan
dalam pikiran penerima pesan. Juga, jika penerima pesan mengerti apa
yang dimaksudkan oleh penyedia pesan, pesan tersebut ditafsirkan
dengan benar.
Komunikasi Bisnis 40
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 41
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 42
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
yang tertata dan ruang yang segar dan rapi dan nyaman. Dengan kata lain,
Anda harus berusaha untuk membawa pesan ke tujuan yang diinginkan
tanpa menyebabkan gangguan signifikan.
C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan Proses komunikasi bisnis!
2. Bagaimana menganalisa komunikasi bisnis yang baik ?
D. DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, C.P . 1993. Kamus Psikologi. Jakarta: Grafindo.
Fauziah, Fitriyana. 2009. Perbedaan Tingkat Asertivitas Siswa Kelas Akselerasi
dengan Siswa Kelas Reguler. Skripsi. UIN Maliki Malang.
Fensterheim, H. & J.Baer. 1995. Jangan Bilang Ya Bila Anda akan Mengatakan
Tidak. Jakarta: Gunung Jati.
Galassi, Merna Dee & Galassi, John P. (1977). Assert Your Self: How to be Your
Own Person. New York: Human Sciences Press.
Kusmayadi, Muhammad Agus. 2001. Profil Kepribadian Siswa Berprestasi Unggul
dan Ashor berdasarkan Program Studi.
Lloyd. (1991). Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta: Bina rupa
Aksara.
Sadarjoen, Sawitri Supardi. 2005. Jiwa yang rentan ”Pernak-pernik permasalahan
kepribadian,kejiwaan, dan stres.
Santosa, J.S.. 1999. Peran Orang Tua dalam Mengajarkan Asertivitaspada
Remaja. Anima, Indonesian Psychological Journal.
Setiono, Vivi & Pramadi Andrian. 2005. Pelatihan Asertivitas dan Peningkatan
Perilaku AsertifPada Siswa-Siswi SMP. Anima, Indonesian Psychological
Journal.
Komunikasi Bisnis 43
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 5
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari ini, mahasiswa mampu :
1. Memahami pengertian lobbying
2. Memahami macam-macam teknik lobbiying
B. URAIAN MATERI
Organisasi adalah kegiatan sehari-hari yang tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Orang berkomunikasi dengan orang lain. Tapi ini kampanye
Terkadang kita tidak tahu. Orang-orang memiliki ras dan kebangsaan yang berbeda.
Praktek, kategori Berisi karakter dan pola pikir yang berbeda, beberapa orang
sangat cerdas, disiplin dan disiplin. Pria Jujur Sementara yang lain sabar dan
bertanggung jawab Tapi yang lain kurang cerdas Emosi bukan emosi. Kondisi fisik
ini adalah salah satu alasan tidak mendapatkan solusi yang sama untuk semua
masalah. Dalam organisasi sosial melalui kekerasan atau Upaya sosial untuk
mencapai tujuan melalui kekuatan ekonomi dan politik yang sederhana.
Penyelesaian konflik dan konflik kepentingan membutuhkan waktu, terkadang
melalui negosiasi dan negosiasi. Lobi hari ini bukan lagi monopoli diplomatik dan
diplomatik. Selebriti dan banyak partai politik lainnya sedang tumbuh. Pada
dasarnya, organisasi adalah metode negosiasi. Jika kantor berfungsi dengan baik,
Anda yakin negosiasi akan berhasil Jika semuanya berjalan dengan baik, kampanye
dan negosiasi akan berhasil. Perdagangan dalam bisnis adalah proses dua atau
lebih pihak yang memiliki kepentingan atau konflik yang sama hingga tercapai
kesepakatan.
Lobi adalah kegiatan sehari-hari yang sebenarnya tidak dapat dipisahkan dari
kehidupan manusia. Orang-orang melakukan proses komunikasi dengan orang lain,
tetapi di sinilah lobi terjadi, kadang-kadang bahkan tanpa sepengetahuan kita.
Menyelesaikan ketidaksepakatan, perselisihan, dan kepentingan memerlukan dialog
dan konsultasi melalui lobi dan negosiasi, yang dapat memakan waktu dan
terkadang memakan waktu. Lobi hari ini bukan lagi monopoli politik dan diplomasi,
tetapi banyak pengusaha, selebritas, dan partai politik lainnya. Pada prinsipnya, lobi
diimplementasikan sebagai pendekatan untuk pengembangan negosiasi. Diyakini
bahwa jika lobi berfungsi dengan baik, negosiasi akan berhasil. Jika semuanya
Komunikasi Bisnis 44
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
berjalan dengan baik, lobi dan negosiasi akan berhasil. Dalam komunikasi bisnis,
negosiasi adalah proses dua pihak atau lebih dengan kepentingan atau konflik yang
sama dan bernegosiasi hingga kesepakatan tercapai.
Istilah lobbying atau kemudian menjadi “Lobi” dalam bahasa Indonesia sering
dikaitkan dengan kegiatan politik dan bisnis. Perkembangan dewasa ini Lobi-melobi
tampaknya tidak terbatas pada kegiatan tersebut namun mulai dirasakan oleh
manajer organisasi untuk menunjang kegiatan manajerialnya baik sebagai lembaga
birokrat maupun lembaga usaha khususnya dalam pemberian pelayanan Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia, melobi ialah melakukan pendekatan secara tidak
resmi, sedangkan pelobian adalah bentuk partisipasi politik yang mencakup usaha
individu atau kelompok untuk menghubungi para pejabat pemerintah atau pimpinan
politik dengan tujuan mempengaruhi keputusan atau masalah yang dapat
menguntungkan sejumlah orang.
Lobi adalah aktivitas komunikasi yang dilakukan individu ataupun kelompok
dengan tujuan mempengaruhi pimpinan organisasi lain maupun orang yang memiliki
kedudukan penting dalam organisasi dan pemerintahan sehingga dapat
memberikan keuntungan untuk diri sendiri ataupun organisasi dan perusahaan
pelobi. Lobi menggunakan pendekatan percakapan sebagai solusi. Pembicara
dapat dipilih oleh individu, kelompok atau organisasi (atau organisasi nirlaba) dan
lembaga pemerintah. Meskipun komunikasi dapat digunakan dalam bentuk cetak,
listrik, media eksternal, dan budaya, bahasa dapat disalahgunakan oleh hambatan
ini.
Lobi adalah proses komunikasi yang dipimpin oleh individu atau kelompok
untuk memberikan kepemimpinan kepada organisasi lain dan individu dengan
tanggung jawab yang signifikan terhadap organisasi dan pemerintah. Perusahaan
dan bisnis selalu memberikan hak pribadi atau profesional mereka. Menurut Anwar
(1997), “definisi yang lebih luas adalah salah satu pihak (individu, kelompok,
swasta, pemerintah) yang secara khusus tertarik untuk menarik dukungan dari
mereka yang dianggap memiliki pengaruh atau otoritas. Upaya informal dan
persuasif yang telah membuat dan berhasil”. Sebagai pelobi menyatakan
pendekatan yang kuat untuk pandangan ini, Para pihak menyatakan alasan
pertemuan dan tujuan negosiasi untuk mencapai kesepakatan baru. Konsultan yang
baik harus menciptakan bisnis hebat yang membutuhkan komunikasi secara efektif.
Evaluasi dan Diskusi Aturan, rencana, peraturan dan program harus memiliki sifat
tujuan dan prosedur mereka, sehingga mereka disebut ide.
Komunikasi Bisnis 45
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 46
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 47
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Karakteristik Lobbying
1. Proses ini mungkin berbeda atau tidak ada dalam konferensi atau dalam
konsultasi.
2. Ini bisa menjadi bentuk komunikasi yang dimulai dengan presentasi atau surat.
3. Waktu dan tempat dan tempat mungkin dalam kondisi adil atau
menguntungkan. Setelah dipilih dan digunakan, mereka dapat mendukung dan
menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi orang untuk bersantai.
4. Majikan atau karyawan mana pun terlibat dalam lobi atau hal-hal terkait dan
dapat diatur oleh pemerintah atau pemerintah daerah, hukum, bisnis, pekerja
kantor, pemimpin masyarakat atau perusahaan multinasional atau pihak
berkepentingan lainnya.
5. Jika diinginkan, ia mungkin memiliki akses pihak ketiga ke artis.
6. Anda dapat mengarahkannya langsung ke jalan masuk sehingga semua sisi
berada di lobi. Pelobi berharap tidak perlu khawatir atau menunggu kelompok
lain mengetahuinya.
Komunikasi Bisnis 48
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
3. Kita harus kuat dan tahu persis apa yang ingin Anda ubah, apa artinya, apa
yang Anda inginkan, apa yang Anda inginkan, dan apa yang Anda pikirkan.
4. Kita harus dengan jelas mendefinisikan sikap kita (ideologi, nilai-nilai, konsep,
minat, sikap dan perilaku).
5. Kita tahu bahwa orang atau kelompok lain setuju dengan kita, tidak setuju, dan
menentang kita. Itu yang terbaik dan yang terbaik
Meskipun lobi dan negosiasi sering terjadi, tidak semua pesan dapat diakses
dan dipahami dengan baik. Ini menghasilkan pengurangan antara pengirim dan
penerima. Hal yang perlu diketahui: Sebagai hasil dari skeptisisme tentang subjek
surat itu, tidak jelas apa situasinya atau apa yang diharapkan untuk masalah dalam
pengembangan ide. Masalahnya terletak pada kesalahan argumen atau dalam
mengartikulasikan ide atau ide.
Masalah dalam pembuatan pesan. Masalah dapat terjadi saat menerima
pesan seperti penglihatan atau pendengaran atau pencocokan suara, selera buruk,
pencahayaan negatif, atau kurang kesadaran. Ada perbedaan makna, interpretasi,
dan makna menurut perbedaan latar belakang. Itu yang terbaik dan yang terbaik
Meskipun lobi dan negosiasi sering terjadi, tidak semua pesan dapat diakses dan
dipahami dengan baik. Ini menghasilkan pengurangan antara pengirim dan
penerima. Hal yang perlu diketahui: Sebagai hasil dari skeptisisme tentang subjek
surat itu, tidak jelas apa situasinya atau apa yang diharapkan untuk masalah dalam
pengembangan ide. Masalahnya terletak pada kesalahan argumen atau dalam
mengartikulasikan ide atau ide. Masalah dalam pembuatan pesan. Masalah dapat
terjadi saat menerima pesan seperti penglihatan atau pendengaran atau
pencocokan suara, selera buruk, pencahayaan negatif, atau kurang kesadaran. Ada
perbedaan makna, interpretasi, dan makna menurut perbedaan latar belakang.
Komunikasi Bisnis 49
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 50
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
yang mungkin tidak mengarah pada strategi yang tepat. Akibatnya, pihak yang
berselisih akhirnya gagal mencapai hasil yang diharapkan. Kerusakan Strategi ini
dipilih ketika sebuah kegiatan dengan sengaja membunuh dan mencoba
menghasilkan uang.
Strategi Alternatif
Dalam proses negosiasi, mitra konflik sering menggunakan strategi berbeda
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ada teknik tradisional yang digunakan oleh
vendor.
1. Buat agenda. Teknik ini harus digunakan karena memungkinkan pihak yang
berselisih untuk menyelesaikan masalah apa pun dan mendorong mereka
untuk mencapai kesepakatan berdasarkan paket negosiasi.
2. Kebingungan. Salah satu teknik yang paling umum digunakan oleh pengusaha
adalah untuk mendistorsi informasi saat ini dan menyesatkan bisnis.
3. Tetapkan tenggat waktu. Strategi ini digunakan ketika pihak yang bernegosiasi
mencoba untuk mempercepat proses negosiasi dengan memungkinkan oposisi
untuk membuat keputusan segera.
4. Anak baik, anak nakal: Teknik ini digunakan untuk membuat skor "buruk" dan
"baik" untuk tim. Karakter "jahat" ini membantu mengendalikan musuh,
sehingga sikapnya selalu melawan musuh, tetapi karakter "baik" menjadi
bagian yang lawannya menghargai rasa belas kasihnya. Oleh karena itu,
pendapat yang diungkapkan harus dinetralkan oleh pendapat "orang jahat" dan
diterima oleh pihak bisnis.
5. Teknologi Komunikasi, Strategi ini digunakan oleh mitra lawan untuk
menegosiasikan pengabaian setiap kali permintaan lawan dipenuhi.
6. Penipuan teknik ini digunakan ketika salah satu pihak telah mengancam untuk
menerima proposal bisnis partai dan menekankan apa yang akan menjadi
konsekuensi jika tawaran itu ditolak.
C. LATIHAN SOAL
Komunikasi Bisnis 51
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
D. DAFTAR PUSTAKA
Chaplin, C.P . 1993. Kamus Psikologi. Jakarta: Grafindo.
Fauziah, Fitriyana. 2009. Perbedaan Tingkat Asertivitas Siswa Kelas Akselerasi
dengan Siswa Kelas Reguler. Skripsi. UIN Maliki Malang.
Fensterheim, H. & J.Baer. 1995. Jangan Bilang Ya Bila Anda akan Mengatakan
Tidak. Jakarta: Gunung Jati.
Komunikasi Bisnis 52
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 6
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi perencanaan dan pengorganisasian pesan bisnis
mahasiswa mampu: Menjelaskan Pengorganisasian pesan Bisnis.
B. URAIAN MATERI
Komunikasi Bisnis 53
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 54
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Karena tujuan harus jelas, tujuan yang jelas akan membantu Anda mencapai
tujuan Anda. Selanjutnya, menentukan tujuan yang jelas untuk organisasi
akan membantu proses pengambilan keputusan.
1) Keputusan untuk menyampaikan pesan
Keputusan dalampenyampain pesan juga harus diperhatikan karena
dengan penyampain pesan yang tidak tepat waktu makan akan
mengakibatkan pihak penerima tidak nyaman dan berakhir tidak
Komunikasi Bisnis 55
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 56
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
d. Apa tujuan bisnis organisasi bisnis? (Tujuan pengiriman pesan harus terkait
dengan tujuan keseluruhan organisasi).
1) Ikhtisar Pemirsa
a) Cara membuat profil audiens
b) Tentukan ukuran dan komposisi audiens.
2) Siapa audiensnya
a) Respon Publik
b) Tingkat pemahaman masyarakat
c) Mendengarkan kontak
Komunikasi Bisnis 57
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Tema dan konsep utama adalah dua hal yang terpisah, tema
adalah tema yang luas dan konsep sentral adalah pernyataan tematik,
yang menjelaskan konten dan tujuan penerimaan pemirsa. Dalam surat
dan catatan pendek, ide awal bisa sangat jelas. Namun, dalam surat
yang menjelaskan ide penting, ada beberapa hal penting yang perlu
dipertimbangkan.
b) Komunikasi tulisan
Pesan dari para pemimpin dalam organisasi Ini tidak bisa dikelola.
Oleh karena itu, pesan tentang penyebabnya tidak disediakan, dan
hasilnya mungkin bukan yang Anda inginkan. Mengapa ini biasanya
terjadi? Komunikasi tidak terorganisir karena berbagai alasan, termasuk:
Komunikasi Bisnis 58
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 59
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
2) Hemat waktu
C. LATIHAN SOAL
D. DAFTAR PUSTAKA
Komunikasi Bisnis 60
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 7
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi perencanaan dan pengorganisasian pesan
bisnis mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan Pesan bisnis sesuai dengan kepribadian audien
2. Mengidentifikai Pesan bisnis sesuai dengan kepribaadian audien
B. URAIAN MATERI
Komunikasi Bisnis 61
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
3) Permintaan proposal
Permintaan dapat dilakukan dengan huruf atau huruf. Jika Anda
ingin tahu apa yang harus diterima dan tidak menerima permintaan,
Anda dapat menggunakan aplikasi tradisional. Karena itu, aplikasi
mengambil akses langsung karena berada di tempat yang tepat.
3. Rencana-rencana Organisasional
a. Permintaan langsung (direct request)
Jenis / tipe pesan yang paling umum digunakan adalah penyampaian
langsung pada poin yang dituju. Jenis atau tipe pesan bisnis yang paling
sering digunakan adalah penyampaian yang langsung paha hal yang dituju.
Pesan ini dapat berbebtuk surat dan memo. Contoh dari pesan permintaan
Komunikasi Bisnis 62
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
langsung ini dat terlihat pada pembuatan surat pesanan, permintaan rutin,
aduan atau klaim, permintaan kredit rutin. Isi dari sebuah surat Direct
Request harus terdiri dari 3 bagian antara lain:
1) Bagian Awal
Bagian ini merupakan bagian pendahuluan atau pembukaan, yang berisi
tentang alasan kita dalam mengajukan atau meminta sesuatu. Kalimat
yang digunakan hendaknya haruslah jelas, singkat dan tidak bertele-tele,
tujuannya adalah agar pihak atau orang yang membaca pemintaan kita
menjadi lebih paham akan maksud yang tergan dung dalam surat
permintaan tersebut.
2) Bagian Pertengahan
Bagian ini merupakan penjelasan rinci dari apa yang kita tulikan pada
bagian pendahuluan, berisi hal-hal yang bersifat rincian dari maksud
permintaan. Teknis penyusunan kalimat dan kata-kata dapat
menggunakan serangkaian pertanyaan terutama jika permintaan
menyangkut perlengkapan yang sangat kompleks. Dapat berisi tentang
pertanyaan mengenai teknis, dimensi serta kegunaan sesuatu yang kita
minta. Jika permintaan lebih dari satu jenis, sebaiknya kita membuat
daftar dan memberi nomor secara berurutan.
3) Bagian akhir
Bagian ini merupakan bagian penutup yang sebaiknya diisi dengan suatu
permintaan beberapa tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktu,
dan ekspresi terhadap apresiasi maupun pemberian goodwill. Untuk
mempermudah pembaca, sebaiknya perlu mencantumkan beberapa
informasi penting seperi nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang
dapat dihubungi.
Komunikasi Bisnis 63
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 64
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
bagian mana yang perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu
memperoleh perhatian secara seksama. Sedangkan kelemahannya
adalah faktor kebiasaan dimana orang cenderung menyampaikan suatu
pesan berdasarkan cara berpikirnya dan kesulitan untuk mengubah pola
pikir yang cenderung langsung ke pokok bahasan, hal ini terkait dengan
pola pendidikan yang telah diajarkan sebelumnya.
Komunikasi Bisnis 65
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
1) Analisis Audiens
Komunikasi Bisnis 66
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 67
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 68
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
4) Pertimbangan Etika
Persuasif dapat digunakan untuk mempengaruhi audiens dengan
memberikan informasi dan menambah pemahaman mereka dalam
berbagai hal. Hal yang paling penting dalam pendekatan ini adalah
menunjukkan perhatian yang jujur kepada audiens dengan memenuhi
kebutuhan mereka.
5) Penulisan Bad News
Apabila perusahaan ingin memberikan tanggapan atas keluhan
pelanggan, mengkomunikasikan permasalahan tentang pesanan atau
memberitahukan perubahan kebijakan perusahaan yang dapat
mempengaruhi citra perusahaan secara negatif, maka perlu
memperhatikan tiga hal, yaitu penyampaian bad news, penerimaan pesan
tersebut dan menjaga goodwill sebaik mungkin dengan audiens.
Komunikasi Bisnis 69
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 70
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN SOAL
1. Uraikan cara menganalisis audiens dalam pembuatan pesan bisnis!
2. Bagaimana cara penentuan ide pokok dalam membuat pesan bisnis?
3. Buatlah contoh pesan bisnis yang sesuai dengan kepribadian pebisnis!
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto, Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
Komunikasi Bisnis 71
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 8
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi komunikasi lintas budaya mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan Komunikasi Lintas Budaya
2. Memahami budaya dan perbedaannya
B. URAIAN MATERI
Komunikasi Bisnis 72
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 73
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 74
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
dan Thill, budaya adalah sistem yang berbagi simbol, kepercayaan, sikap,
nilai, harapan, dan kode etik. Menurut Murphy dan Hildebrand, budaya
adalah ciri khas perilaku kelompok. Menurut Mitchell, budaya adalah
seperangkat nilai, kepercayaan, norma, pengetahuan, moral, hukum dan
perilaku yang disampaikan oleh individu, individu dalam masyarakat, yang
menentukan bagaimana orang berperilaku, merasakan dan melihat apa yang
harus mereka lakukan.
b. Komponen budaya
Menurut Lehman, Himstreet dan Baty, setiap elemen terdiri dari
komponen utama yang berbeda, yaitu nilai, norma, simbol, bahasa dan
pengetahuan. Menurut Mitchell, komponen budaya meliputi; Bahasa,
kepercayaan, sopan santun, adat, seni, pendidikan, humor dan organisasi
sosial. Menurut Cateora, budaya memiliki berbagai elemen, diantaranya
Komunikasi Bisnis 75
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
a. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang informal dan
tidak terstruktur yang terjadi antara dua orang atau tidak terjadi sama sekali
di antara mereka. Bahkan, proses komunikasi dipengaruhi oleh faktor
individu dan kelompok. Faktor pribadi yang mempengaruhi komunikasi
antarpribadi, termasuk faktor kognitif seperti citra diri, persepsi, sikap,
Komunikasi Bisnis 76
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
b. Komunikasi kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara banyak orang dan
komunikasi antar budaya yang dipertaruhkan terjadi dalam konteks
kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda.
c. Komunikasi public
Publik adalah komunikasi dengan orang-orang yang bertemu banyak
orang, seperti konferensi, seminar lokakarya dan simposium. Komunikasi
publik dimulai dalam proses satu sisi yang membuka dialog antara berbicara
dan komunitas dan menggunakan komunikasi dalam pesan tertulis dan lisan.
Dan komunikasi antara orang dalam komunikasi antar budaya dan publik
adalah latar belakang budaya yang berbeda dari publik ke publik. Karena itu,
efektivitas seluruh proses komunikasi publik ditentukan oleh komunikasi
antar budaya.
d. Organisasi komunikasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi non-pribadi atau komunikasi
atau komunikasi melalui organisasi. Sebuah organisasi adalah wadah di
mana karyawan dengan latar belakang akademik, pengetahuan,
keterampilan, pengalaman dan budaya yang berbeda dipekerjakan.
f. Konteks Pendidikan
Arnold William dan Lynn McLur Telecom Persiapan dan
Pengembangan (2000) menggambarkan hubungan antara pelatihan dan
keterampilan komunikasi dan pelatihan dengan perkembangan matang
dalam pengajaran dan pembelajaran dalam konteks pembelajaran dan
komunikasi dalam konteks pembelajaran dan komunikasi. Efektivitas
komunikasi antar budaya dalam komunitas tergantung pada aspek sosiologis
dan sosiokultural dari psikologi.
Komunikasi Bisnis 77
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
g. Komunikasi seksual
Laurie P. Arlis dan Deborah J. Borisoff tentang wanita dan komunikasi:
tantangan dan perubahan (1999) menulis tentang bagaimana pemahaman
dan upaya untuk meningkatkan efektivitas komunikasi adalah kondisi penting
untuk menciptakan keadilan sosial dan keseimbangan manusia, khususnya
gender dapat ditingkatkan . Mereka menggarisbawahi gagasan bahwa
perbedaan gender terkait erat dengan hubungan interpersonal dan
pekerjaan lingkungan. Barbara Bat dan Judy Bowker dalam Komunikasi dan
Seksualitas (2000) pengalaman efektif ini memahami perbedaan dalam
karakteristik bahasa wanita dan wanita, serta konvergensi pesan verbal dan
non-verbal, kedekatan dengan wanita, pendidikan, organisasi pekerjaan atau
jenis pekerjaan, masalah Media dan gender.
h. Dana perusahaan
Perusahaan diharapkan memberi manfaat bagi individu, kelompok,
dan bahkan layanan kepada negara dan negara. Sama seperti budaya
perusahaan dan komunikasi budaya di seminar, hubungan perdagangan
antara komunitas budaya Singapura dan Singapura sangat dipengaruhi oleh
keragaman batas budaya dan agama dan tidak menggunakan barang dari
barang tersebut.
a. Pendekatan fungsionalis
Pendekatan fungsional atau diakui sebagai pendekatan film sosial ini
berasal dari disiplin ilmu dan psikologi psikologis. Diyakini bahwa seseorang
terbiasa dikenal dan memiliki penampilan.
b. Pendekatan desain
Interpretasi dari pendekatan ini menegaskan bahwa seseorang aktif
Bahkan, itu dibangun dan amal di dalamnya di luar sana. Pendekatan ini
adalah gagasan tentang budaya dan komunikasi itu subyektif. Itu sebabnya
pendekatan ini juga mengandung instruksi cara untuk menggambarkan dan
memahami kebiasaan seseorang dan tidak dia ingin memprediksi kebiasaan.
Komunikasi Bisnis 78
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
c. Pendekatan kritis
Pendekatan kritis pada dasarnya memiliki sesuatu yang sama
Pendekatan interpretatif ketika melihat orang dalam kacamata subjek.
Namun, dengan pendekatan ini bisa belajar cara Pengaruh pada konteks
makro seperti kekuatan sosial dan politik Komunikasi. Itu sebabnya
pendekatan krusial tidak sendirian pelajari kebiasaan manusia, tetapi pelajari
bagaimana sosial atau kuatnya Politik bekerja dalam situasi budaya tertentu,
orang-orang melakukannya keputusan.
Komunikasi Bisnis 79
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHANSOAL
1. Budaya adalah keseluruhan yang kompleks yang mengandung pengetahuan,
kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan keterampilan lain yang
diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat adalah pengertian
kebudayaan menurut?
2. Jika Anda tinggal di negara lain, alangkah baiknya jika seseorang kurang lebih
mengenal budaya dan adat istiadat yang berlaku di negara itu. Mengetahui
beberapa kata dalam bahasa asing melalui asosiasi di lingkungan bisnis adalah
langkah yang baik yang harus selalu dikembangkan lebih lanjut. Mengapa itu
harus terjadi? Jelaskan alasannya!
3. Mempelajari apa yang dapat dilakukan seseorang dalam budaya tertentu
sebenarnya adalah cara yang bagus untuk mengetahui bagaimana Anda dapat
mengirim dan menerima pesan antar budaya secara efektif. Berikan contoh
kasusnya!
4. Buatlah video yang berisi komunikasi bisnis lintas budaya!
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto, Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
Berry,John W,Poortinga, Suhardono, Edi (penerj.) (1999). Psikologi Lintas-Budaya:
Riset dan aplikasi Publisher
Komunikasi Bisnis 80
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 9 :
PRESENTASI BISNIS
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi komunikasi lintas budaya mahasiswa mampu :
1. Mejelaskan Tujuan Presentasi Bisnis
2. Mempersiapkan presentasi Bisnis
3. Mengetahui Alat Bantu Presentasi Bisnis
4. Menganalisis Audiensi
B. URAIAN MATERI
b. Efektivitas
Dengan komunikasi pribadi Anda menguasai respons linguistik dan
non-verbal. Sebagai moderator, kita dapat memahami pentingnya alis
pendengar dengan mengutip harga tinggi. Jika Anda fantastis, Anda juga
bisa melihat gerakan dan senyum.
c. Dampak
Media suara menawarkan kesempatan untuk memberi tekanan pada
upaya untuk mempengaruhi audiens. Saran tertulis yang menyertainya
sering diabaikan dan orang lain tertarik pada bagaimana informasi dan ide
berkomunikasi melalui kata-kata dan persepsi imajiner.
Komunikasi Bisnis 81
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
2. Tujuan Komersial
a. Mengkomunikasikan iklan kepada publik.
Salah satu tujuan paling umum dari presentasi komersial adalah untuk
mengkomunikasikan atau mengkomunikasikan pesan komersial kepada
publik. Berita komersial jelas menyenangkan, sederhana, mudah dimengerti,
dan mudah didengar oleh publik. Hindari templat presentasi yang
membosankan, tidak berantakan, tidak jelas, dan sulit dipahami.
b. Pesan lucu
Presentasi perusahaan tidak hanya untuk tujuan informasi, tetapi juga
untuk hiburan publik. Ini berarti bahwa untuk mencapai tujuan menyajikan
perusahaan Anda, pembicara harus menghindari rasa humor baru yang
dapat meningkatkan suasana hati. Namun, Anda juga perlu mengontrol
suasana pencahayaan dan tidak kehilangan kendali sehingga suasana
menjadi lelucon atau lelucon. Pembicara berpengalaman tahu kapan harus
mengubah kecepatan presentasi dan kapan harus beralih ke materi baru.
Perlu diingat bahwa humor dari proposal bisnis adalah gangguan dan bukan
masalah.
Komunikasi Bisnis 82
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
c. Analisis pemirsa.
Untuk mencapai tujuan mengekspresikan bisnis secara akurat, perlu
menjawab pertanyaan yang dibuat dengan kata-kata pertanyaan yang
menentukan apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Dan harus
tahu persis siapa jepit untuk melakukan persiapan lain.
Komunikasi Bisnis 83
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
d. Papan Tulis
Papan elektronik memiliki perangkat elektronik di layar sampai area bersih
baru ditampilkan.
e. Perekam kaset (video)
Perekam video dapat digunakan untuk melatih level tugas. Program
pelatihan atau kegiatan spesifik yang berbeda dapat dimasukkan sebagai
materi studi kasus dalam bentuk kaset video. Video ini tersedia dalam tiga
format: PAL, NTSC dan SECAM.
f. Layar LCD
Layar LCD terlihat seperti layar laptop transparan, sehingga Anda
dapat menggunakan layar LCD, yang terhubung ke konektor monitor di
bagian belakang komputer, yang bertindak sebagai monitor komputer. Ini
berfungsi seperti layar komputer normal tempat data dan gambar
ditampilkan.
g. Monitor LCD
Layar LCD adalah salah satu alat presentasi yang paling banyak
digunakan untuk organisasi komersial atau nirlaba. Layar LCD sesekali
menemukan perkembangan yang lebih baik dalam pengembangannya.
Lebih banyak informasi tentang pengembangan produk dan penampilan
produk yang menjadi lebih menarik dan elegan. Monitor LCD baru berfungsi
dengan baik saat terhubung ke PC (laptop) seperti laptop atau komputer
desktop.
Komunikasi Bisnis 84
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
5. Analisis Audiens
a. Definisi audiens
Audiens secara harfiah sama dengan audiens. Audiens adalah
sekelompok orang yang menjadi pembaca, pendengar dan pemirsa berbagai
media atau komponen dan konten mereka, mis. B. pendengar dan / atau
pemirsa radio. Audiens adalah sekelompok orang yang menjadi pembaca,
pendengar dan pemirsa berbagai media atau komponen dan konten mereka,
mis. B. pemirsa radio atau televisi. Sebelum media massa ada, penonton
terdiri dari sekelompok drama, pertunjukan teater dan penonton. Setelah
kegiatan komunikasi massa, publik sering ditafsirkan sebagai penerima
berita di media massa.
b. Konsep publik
McQuail (1987) menyebutkan berbagai konsep audiens alternatif
sebagai berikut:
Komunikasi Bisnis 85
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 86
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 87
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
c. Jenis-jenis Audiens
Audience/Khalayak yang muncul seiring dengan berjalannya waktu
dan kemajuan media.
1) Massa
Massa secara umum berbeda dengan pengertian massa dalam
komunikasi. Secara umum massa diartikan sebagai orang yang tidak
saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul
di suatu tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri
yang rendah, tidak dapat bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak
untuk dirinya sendiri melainkan terdapat “dalang” di belakangnya yang
berfungsi memanipulasi mereka. Ini berbeda pengertiannya bila
dikaitkan dengan ilmu komunikasi. Massa dalam komunikasi lebih
merujuk pada penerima pesan media massa atau disebut audience.
2) Publik
Kata publik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang
banyak. Berbeda dengan pengertian massa secara umum, publik tidak
berkumpul dalam suatu tempat tertentu melainkan tersebar. Publik
mempunyai tujuan yang lebih 6 terarah, pandangan terhadap masalah,
dan menentukan sikap serta menentukan pilihan. Dalam komunikasi,
pengertian publik tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam komunikasi,
publik dapat diartikan sebagai orang-orang yang datang menonton atau
mengunjungi.
3) Kerumunan (Crowd)
Kerumunan dapat diartikan individu-individu yang bergabung atau
menghimpunkan diri untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan lebih
mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik. Objek yang
menjadi perhatian kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat
itu. Dalam menyikapi kejadian tersebut, kerumunan seringkali
menggunakan cara-cara yang emosional dan diluar rasional. Sulit
dilakukan kontrol terhadap kerumunan karena kadar kesadaran mereka
Komunikasi Bisnis 88
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
4) Grup
Grup adalah sekelompok orang dalam kelas sosial yang memiliki
karakteristik atau atribut yang sama dan membentuk keseluruhan yang
terintegrasi. Karena mereka memiliki kesamaan, kelompok memiliki
tingkat keresahan yang tinggi. Ini juga karena kelompok mengalami
pengurangan interval. Kelompok-kelompok tersebut memiliki tujuan
yang lebih transparan daripada massa, masyarakat, dan keramaian,
sehingga kelompok-kelompok itu lebih mudah dikendalikan karena
mereka sangat sadar dan setiap anggota sadar akan kepemilikan
mereka.
d. Karakteristik Audiens
Jenis audiens memengaruhi strategi untuk mencapai tujuan
presentasi. Itu sebabnya analisis audiens merupakan elemen penting untuk
dipertimbangkan saat menyiapkan presentasi Anda. Ini harus
dipertimbangkan ketika menganalisis audiens, yaitu:
Komunikasi Bisnis 89
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
e. Faktor-Faktor Audiens
Ada faktor lain dalam khalayak massa yang menyebabkan aktivitas di
khalayak massa. Faktor-faktor hadir dalam semua aktivitas masyarakat
umum, yaitu faktor individu, sosial dan media.
Komunikasi Bisnis 90
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
f. Analisis Suara
Saat menganalisis audiens, percakapan harus dapat menjawab enam
pertanyaan dasar:
1) Siapa audiensnya?
Analisis kelompok sasaran mengacu pada seseorang yang berbicara.
2) Apa yang orang inginkan?
Untuk mengirim iklan seperti yang diharapkan, pembicara yang baik perlu
tahu apa yang diinginkan audiens.
3) Dimana persentasenya?
Memahami posisi pembicara
4) Kapan seharusnya presentasi dilakukan?
Seorang pembicara harus memperhatikan hal ini dalam presentasi bisnis
(tanggal, bulan dan waktu).
5) Kenapa presentasi?
Sebelum presentasi perusahaan, seorang pembicara harus dapat
menjawab pertanyaan mengapa presentasi perusahaan harus dilakukan.
6) Bagaimana saya membuat presentasi?
7) Seorang pembicara dengan pembicara yang berbeda tentu memiliki
strategi yang berbeda untuk menghadirkan perusahaan.
C. LATIHAN SOAL
1. Salah satu tujuan paling umum ketika perusahaan memperkenalkan diri adalah
untuk menyampaikan atau menginformasikan pesan komersial kepada publik.
Tentu saja, pesan komersial yang dikirim harus menarik, sederhana, mudah
dimengerti dan didengarkan. Hindari bentuk presentasi yang membosankan,
monoton, dan tidak jelas yang sulit dipahami. Berikan contoh pesan komersial
berdasarkan persentase tujuan komersial yang dijelaskan di atas!
2. Berikan contoh presentasi bisnis yang menyentuh emosi audiens!
3. Bagaimana cara menganalisis audiens dalam persentase bisnis?
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto, Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
Komunikasi Bisnis 91
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
PERTEMUAN 10
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi komunikasi lintas budaya mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan analisis bahasa tubuh dalam bisnis
2. Menjelaskan peninjauan lokasi
3. Mempraktekkan presentasi bisnis
B. URAIAN MATERI
a. Ekspresi wajah
Ekspresi wajah adalah salah satu bahasa tubuh yang dapat memberi
makna pada kebahagiaan, kesedihan, pemarah, atau kemarahan. Wajah
bisa mengekspresikan emosinya dengan polos. Karena itu, ketika membuat
presentasi bisnis, pembicara perlu berlatih bagaimana menampilkan
ekspresi wajah untuk mengekspresikan kegembiraan, kesedihan, atau
kemarahan untuk sesuatu.
b. Senyum
Dalam presentasi bisnis, senyum polos, jujur dan tidak tersenyum
memberikan kesan yang lebih intim dan dapat membangun hubungan yang
lebih dekat dengan audiens. Pencari kerja yang tersenyum saat wawancara
kerja lebih mungkin diterima daripada pencari kerja yang selalu cemberut,
karena lingkungan kerja yang baik diwujudkan ketika karyawan tersenyum.
c. Kontak mata
Kontak mata yang efektif dan efisien adalah ciri profesionalisme
pembicara. Dalam beberapa menit pertama presentasi bisnis, kontak mata
sangat penting untuk keberhasilan presentasi Anda. Saat melakukan
presentasi bisnis, perhatikan dengan cermat pada audiens dan lihat secara
merata, tanpa memperhatikan aspek tertentu dari orang atau ruangan
Komunikasi Bisnis 92
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
d. Gerakan tangan
Gerakan tangan dalam membuat presentasi bisnis membantu
pembicara untuk membuat topik tertentu lebih persuasif dan diperkuat.
Gerakan tangan yang dilakukan pembicara selama presentasi bisnis
bervariasi tergantung pada tujuannya. Misalnya, seorang pembicara dapat
bergerak dengan jujur atau terbuka untuk menunjukkan bahwa ia terbuka,
meremas tangannya ketika mengangkat untuk menunjukkan pernyataan
atau kebundaran suatu gagasan, meletakkan tangannya di sakunya atau
bersantai atau bersantai Menunjukkan terlalu banyak.
e. Gerakan bahu
Pergerakan bahu pembicara selama presentasi bisnis untuk
menunjukkan kepercayaan diri atau menyerah. Gerakan bahu dengan head-
up menunjukkan sikap yang percaya diri atau siap tampil. Posisi kepala turun
setelah bahu menggantung tidak terlalu bergairah dan tidak siap atau
menyerah.
f. Gerakan kepala
Gerakan kepala pembicara dapat digunakan untuk menunjukkan sikap
menerima atau menolak sesuatu. Misalnya, seorang pembicara
mengangguk untuk menunjukkan apa yang mereka setujui atau apa yang
mereka lakukan. Sebaliknya, pembicara menggelengkan kepalanya untuk
menunjukkan ketidaksetujuan atau menolak sesuatu.
Komunikasi Bisnis 93
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Menurut https://pakarkomunikasi.com/bahasa-tubuh-dalam-komunikasi
ada 15 beberapa hal terkait bahasa tubuh yang bisa dikenali dari gamabr
bahasa tubuh diatas
11. Memainkan
6. Pupil Rambut
1. menutup Mata
Membesar
g
3. Merapatkan 8.Mengerucutkan
13.senyum Palsu
rahan bibir
Komunikasi Bisnis 94
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
2. Ulasan lokasi
Lokasi ulasan pembicara adalah salah satu faktor yang harus
dipertimbangkan sebelum membuat presentasi bisnis. Dalam banyak kasus,
pembicara akan memasuki ruang presentasi bisnis tanpa ulasan sebelumnya.
Ini memungkinkan Anda untuk bekerja dengan presentasi bisnis yang lancar.
Misalnya, menyediakan sistem suara termasuk mikrofon, mengoperasikan alat
presentasi visual untuk bisnis, seperti proyektor overhead, proyektor LCD, atau
VCR. Berbagai jenis presentasi bisnis memiliki merek yang berbeda, sehingga
lokasi tombol untuk menghidupkan dan mematikan dan tombol untuk fokus
pada gambar dll. Juga berbeda. Selain mengetahui lokasi dukungan presentasi
bisnis, ulasan lokasi termasuk tempat duduk dan tata letak, AC, pencahayaan
kamar, podium, lokasi layar, lokasi proyektor, dan banyak lagi.
a. Identifikasi pemirsa
Langkah pertama yang harus dipertimbangkan ketika melakukan
presentasi bisnis adalah mengidentifikasi audiens Anda Kirim umpan balik.
Komunikasi Bisnis 95
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Menurut https://www.pinixmedia.com/business/how-to-reach-an-audience/
Pilihlah Dua
Demografi Psikoterafi Pengidentifikasi
Paling Sedikit
Lokasi
Facebook
MyBestSegments Google Trends
Audience Insights
Dapatkan Umpan
Mengatur Mailing Balik dari Orang- Set Up a Social Buat Landing Page
List orang di Pemirsa Media Page
Target Anda
Komunikasi Bisnis 96
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 97
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Berdasarkan https://www.presentasi.net/contoh-slide-presentasi-powerpoint/
berikut tips – tips membuat presentasi
Komunikasi Bisnis 98
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Komunikasi Bisnis 99
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
C. LATIHAN/TUGAS
1. Agar presentasi bisnis yang dilakukan tersebut dapat mencapai tujuan, seorang
pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan lokasi atau tempat ia akan
melakukan presentasi bisnis. Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana
lokasi untuk presentasi bisnis tersebut akan memberikan kemudahan kepada
seorang pembicara dalam mengatur alat bantu presentasi yang sesuai dengan
lokasi tersebut, berikan contohnya !
2. Di samping penguasaan materi yang baik, yang juga penting adalah
bagaimana seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu
presentasi bisnis demi pencapaian tujuan yang dikehendaki. Apa saja contoh alat
bantu dalam persentasi bisnis?
3. Bualtah sebuah vidio tentang proses persentasi bisnis, mulai dari tahap
persiapan sampai selesai !
a. Buatlah periapan dalam kita mempresentasikan salah satu bisnis kita
b. Hal – hal apa saja yang harus disiapkan dalam membuat presentasi bisnis
c. Mengapa posisi tubuh mempengaruhi sfat dan sikap seseorang.
d. Tahapan – tahapan untuk mengidentifikasi audiens atau pemirsa
e. Sebutkan dan jelaskan macam – macam jenis teks dan berikanlah contoh
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto, Djoko. (2011). Komunikasi Bisnis. Jakarta: Penerbit Erlangga
https://www.presentasi.net/contoh-slide-presentasi-powerpoint/
https://pakarkomunikasi.com/bahasa-tubuh-dalam-komunikasi
Dalam https://idschool.net/smp/jenis-jenis-teks/
https://www.pinixmedia.com/business/how-to-reach-an-audience/
https://brainly.co.id/tugas/19636274
PERTEMUAN 11
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi komunikasi lintas budaya mahasiswa mampu
mejelaskan korespondensi dalam dunia bisnis.
B. URAIAN MATERI
Surat adalah bagian integral dari aktivitas manusia modern. Didorong oleh
tuntutan kebutuhan ekonomi dan sosial, manusia membangun hubungan yang
semakin luas dengan orang-orang di sekitar mereka dan di tempat lain. Suatu
organisasi atau perusahaan harus menjalin hubungan dengan organisasi atau
perusahaan lain untuk melakukan kegiatan bisnis dengan baik dan tanpa masalah.
Selain penggunaan media lain seperti telepon, faks, dan Internet, "surat-surat" terus
memainkan peran penting dalam upaya membangun dan mempromosikan
hubungan-hubungan ini. Oleh karena itu, "komunikasi bisnis" pada dasarnya adalah
beberapa jenis kegiatan pertukaran informasi dan data melalui media yang
mendukung kegiatan bisnis antara satu perusahaan dan lainnya.
1. Memahami komunikasi
Komunikasi berasal dari kata komunikasi (bahasa Inggris) atau
komunikasi (Belanda). Ini berarti hubungan yang terjadi antara para pihak.
Hubungan pihak-pihak yang terlibat dalam bisnis ini biasanya bersifat formal
dan dilakukan melalui komunikasi. Surat adalah salah satu sarana dalam
saluran komunikasi tertulis yang digunakan untuk mengirimkan informasi
kepada pihak lain. Informasi yang dikirim melalui surat biasa dalam bentuk
notifikasi, informasi, deklarasi, pesanan, permintaan, laporan. Informasi dapat
ditulis di atas kertas atau diketik (tradisional) atau dalam bentuk email (email).
Email ini dilengkapi dengan modem dan menggunakan bantuan komputer,
termasuk layanan Internet. Pengirim dan penerima yang dapat menyebarkan
email harus memiliki fasilitas yang sama ketika berkomunikasi melalui email.
Email telah berkembang secara dramatis sebagai alat komunikasi modern
karena dapat dengan cepat menyebarkan informasi ke beberapa lokasi
terpencil. Namun, keberadaan email telah gagal mengubah surat tradisional
murah yang terkenal. Karena itu, email hanyalah komunikasi alternatif yang
a. Tidak ada instruksi dan kontrol tentang cara menulis surat yang baik dalam
pengaturan keluarga dan organisasi.
b. Orang sendiri terlalu mudah memaafkan kesalahan saat menulis surat.
Surat-surat campuran seperti itu dapat menyebabkan kesalahpahaman dan
kebingungan dan, pada kenyataannya, dapat menghambat arus informasi.
Komunikasi tidak langsung adalah proses pembelajaran untuk membuat
surat yang baik, jelas dan tepat.
c. Ciptakan kerja sama yang baik. Perusahaan tidak dapat mencapai tujuannya
tanpa bekerja sama dengan pihak lain yang berkepentingan. Agar berfungsi
dengan baik, perusahaan harus menjaga komunikasi yang baik. Pihak lain
akan membantu membangun kemitraan yang baik.
d. Diseminasi kegiatan. Tidak semua orang di perusahaan secara otomatis
tahu apa yang terjadi di perusahaan atau antara perusahaan dan pihak luar.
Komunikasi memainkan peran penting dalam penyebaran kegiatan
perusahaan, baik secara internal maupun eksternal.
Sebagai hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
modern, selain huruf sebagai media, ada banyak cara komunikasi yang lebih
cepat dan lebih praktis yang diciptakan oleh manusia, seperti teleks, telepon,
radio, televisi dan telegram. Komunikasi tertulis Namun, hingga saat ini,
komunikasi tetap penting dan diperlukan sebagai dokumen untuk semua kantor
dan kegiatan modern dan belum sepenuhnya digantikan oleh sarana
komunikasi lainnya. Komunikasi disebut komunikasi. Orang yang bekerja dalam
korespondensi disebut koresponden. Karena komunikasi antar organisasi /
perusahaan adalah kegiatan yang sangat penting, dapat dikatakan bahwa
Untuk membuat surat yang tepat, Anda harus mengetahui hal-hal berikut:
a. Pra-tentukan tujuan surat, subjek yang dikomunikasikan kepada penerima
surat, apakah itu dalam tujuan pemberitahuan, pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan, atau bentuk lainnya.
b. Tentukan urutan penulisan pertanyaan.
c. Buat subjek satu per satu dengan cara yang konsisten, logis dan teratur
menggunakan frasa dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah
ditangkap oleh pembaca.
d. Hindari penggunaan singkatan kata dan akronim, terutama bentuk yang tidak
biasa dan disingkat sendiri sebanyak mungkin.
e. Perhatikan bentuk surat dan deskripsi bagian.
f. Ikuti pedoman untuk menulis ejaan dan tanda baca yang diuraikan dalam
pedoman umum untuk meningkatkan ejaan bahasa Indonesia dan pedoman
untuk membuat istilah-istilah bahasa Indonesia
bidang tertentu; sebutan; nama; kata atau ungkapan khusus. Istilah yang
terdapat dalam Bahasa Indonesia berasal dari 3 sumber antara lain:
2. kosakata
1. KOsakata 3. kosakata
bahasa
umum bahsa asing
serumpun
Contoh Kalimat :
Contoh Kalimat :
• umlah tahanan Lapas Nusa Kambangan diprediksikan masih akan
bertambah, disusul dengan semakin banyaknya para pengedar
narkoba yang tertangkap. (tahanan = orang yang ditahan)
• Dalam rangka mengisi masa libur semester ini, pihak kampus
mengadakan kegiatan wisata budaya ke salah satu keajaiban dunia
yaitu Candi Borobudur. (wisata budaya = perjalanan wisata ke
tempat budaya)
• Negara Indonesia memiliki begitu banyak tempat dan barang-barang
peninggalan sejarah yang harus dijaga dan dilestarikan.
(peninggalan sejarah = yang telah ada dan menjadi bukti sejarah)
• Dengan adanya pendidikan dan pelatihan ini, diharapkan para
generasi muda harapan masa depan bangsa Indonesia akan
memiliki kemandirian untuk menentukan jalan kesuksesannya
sendiri tanpa tergantung pada pemerintah. (kemandirian = perilaku
yang mampu melakukan sesuatu tanpa bantuan orang lain)
• Para siswa sekolah terbaik umumnya memiliki tingkat kecerdasan
yang lebih tinggi daripada siswa dari sekolah biasa lainnya.
(kecerdasan = perihal cerdas, kesempurnaan akal budi manusia)
Menurut http://arsipsuratku.blogspot.com/2013/10/syarat-penulisan-surat-
yang-baik.htm beikut syarat penulisan surat yang baik
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
1. Menetapkan lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin
disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, laporan atau
2. Menetapkan urutan masalah yang akan ditulis
3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan
menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap
pe
4. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih -lebih
yang tidak biasa atau singkatan bentuk
5. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagian
6. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman
Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Syarat lain yang harus dipenuhi dalam menyusun surat yang baik ialah:
a. memahami kedudukan masalah yang dikemukakan;
b. memahami peraturan-peraturan yang terkait dengan masalah itu;
c. mengetahui posisi dan bidang tugasnya;
4. Format surat
Ada tujuh bentuk dan tata letak untuk penulisan surat resmi yang
digunakan di Indonesia.
a. Bentuk lurus penuh (gaya blok penuh). Bentuk huruf ini adalah bentuk huruf
paling sederhana.
b. Bentuk lurus (gaya blok). Bentuk ini paling umum digunakan oleh
perusahaan. Lembaga / institusi pemeringkat pergerakan sering
menggunakan format ini. Perbedaan dari gaya blok penuh ada pada tanda
tangan orang yang bertanggung jawab atas surat tersebut.
c. Bentuk semi-lurus (gaya semi-blok)
d. Gaya indent. Jenis formulir ini cocok untuk surat yang ditujukan ke alamat
pendek.
e. Formulir resmi. Format ini biasanya digunakan oleh banyak lembaga
pemerintah.
f. Menggantung gaya paragraf
g. Bentuk surat resmi gaya baru. Format surat resmi yang digunakan hari ini
adalah format resmi untuk gaya baru ini.
{ Bagan Jenis Surat }
C. LATIHAN SOAL
1. Apa arti dari surat sebagai duta besar lembaga dan contoh surat?
2. Buat surat resmi menggunakan format surat resmi gaya baru.
3. Buat contoh surat berdasarkan bentuk! Minimal 3 bentuk!
4. Gambarkan jenis – jenis surat
5. Gambarkan Bentuk – bentuk surat
6. Sebutkan Penulsan surat yang baik
7. Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis istilah dalam bahasa Indonesia
8. Apakah yang dimaksud dengan istilah bahasa indonesia
9. Sebutkan bagan surat berdasarkan bagian awal surat
10. Sebutkan Bagan surat berdasarkan bagian isi surat
11. Mengapa dalam pembuatan surat resmi dibuuhkan pencantuman tembusan
surat
D. DAFTAR PUSTAKA
Prof. Drs. M. Atar Semi. 2008. Terampil Menulis. Penerbit, Titian Ilmu.
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
https://linguabahasa.id/korespondensi-bisnis/
http://arsipsuratku.blogspot.com/2013/10/syarat-penulisan-surat-yang-baik.html
https://dosenbahasa.com/contoh-makna-istilah
PERTEMUAN 12
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari ini, mahasiswa mampu menjelaskan teknologi informasi dalam
dunia bisnis.
B. URAIAN MATERI
1. Teknologi Informasi
Perkembangan zaman membawa banyak hal yang membaik. Contohnya
adalah kemajuan dalam sains dan teknologi. Perkembangan sains menyiratkan
teknologi yang semakin rumit untuk diselidiki. Teknologi yang digunakan tidak
hanya elektronik dan internet yang kita kenal. Kemajuan dalam pengolahan
data, penyimpanan, pengarsipan data, dan distribusi informasi mulai membaik.
Di masa lalu, orang harus merekamnya dengan banyak kesalahan dalam
registrasi dan penghitungan, jadi sekarang dengan teknologi, semua pekerjaan
dapat dilakukan sekaligus menggunakan aplikasi komputer.
Bidang teknologi informasi dan komunikasi berkembang pesat, yang
disebabkan oleh penemuan di bidang rekayasa bahan mikroelektronik.
Perkembangan ini memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Bahkan perilaku
dan aktivitas manusia sangat bergantung pada teknologi informasi dan
komunikasi. Selain kemampuan untuk memfilter data dan mengolahnya
menjadi informasi. Teknologi informasi dapat menyimpannya dengan kapasitas
yang jauh lebih banyak daripada metode manual. Selain itu, teknologi ditandai
dengan perkembangan yang sangat cepat. Ada banyak kemungkinan jika
manajemen informasi dan komunikasi bisnis tidak memberikan perhatian
khusus.
Menurut ITTA (Information Technology Association of America) yang
dikutip dari sutarman : 2019 Pengertian Teknologi Informasi adalah suatu studi,
perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau manajemen
sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi perangkat
keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan
komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah,
menyimpan, memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh
informasi secara aman.
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena
sudah banyak organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk
mendukung kegiatan organisasi. Teknologi Informasi diterapkan guna untuk
pengelolaan informasi yang pada saat ini menjadi salah satu bagian penting.
C. LATIHAN SOAL
1. Jelaskan peran teknologi informasi dalam dunia bisnis!
2. Ada dua jenis interferensi: interferensi eksternal dan interferensi internal di area
penyimpanan. Jelaskan jenis gangguannya
3. Cara memanfaatkan peluang di dunia teknologi informasi.
4. Sebutkan dan jelaskan 6 fungsi teknologi
5. Menurut kalian apakah tujuan dari teknologi informasi
6. Sebutkan jelaskan fungsi dari gambar penyimpanan data di bawah ini
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
Sutarman, 2009. Pengantar Teknologi Informasi. Penerbit Bumi Aksara : Jakarta.
http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-
informasi.html
https://sepridahanum.web.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-informasi/
https://efranciskos.wordpress.com/2012/01/27/fungsi-teknologi-informasi-dan-
keuntungan-teknologi-informasi/
PERTEMUAN 13
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari ini, mahasiswa mampu menjelaskan saluran media
komunikasi.
B. URAIAN MATERI
2. Saluran komunikasi
“Singkatnya, proses komunikasi dapat digambarkan sebagai berikut:
Pertama, proses komunikasi selalu dihasilkan oleh inisiatif seseorang yang
ingin mengirim pesan ke orang lain atau sekelompok orang. Orang yang
memulai komunikasi ini disebut Communicator. Jika Anda berbicara dengan
teman-teman Anda, isi apa yang Anda katakan disebut pesan. Saat mengirim
SMS, pesan juga dikirim. Untuk menyampaikan pesan, komunikator
membutuhkan media atau saluran. Sebagai kantor perusahaan air minum
(PAM), mereka membutuhkan saluran untuk melanjutkan air yang mereka olah
untuk menjangkau pelanggan. Mereka dapat menggunakan pipa, pipa plastik,
talang atau truk tangki. Demikian pula, dalam proses komunikasi, ada beberapa
Jika Anda berbicara dengan teman-teman Anda, isi apa yang Anda
katakan disebut pesan. Saat mengirim SMS, pesan juga dikirim. Untuk
menyampaikan pesan, komunikator membutuhkan media atau saluran.
3. MEDIA
Media adalah alat yang menciptakan kondisi bagi orang untuk mendapatkan
materi, pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Media adalah alat yang digunakan untuk dengan mudah mengirimkan informasi
dari satu orang dengan tujuan tertentu ke orang lain.
a. Fungsi media adalah sebagai berikut.
1) Media suara, yaitu media yang dapat didengar, seperti radio dan
telepon.
2) Media visual. Media yang hanya bisa dilihat, seperti koran dan majalah.
3) Media audiovisual. Media yang dapat dilihat saat mendistribusikan
informasi, seperti televisi dan ponsel 3G.
Menurut tujuannya:
Tujuan media:
Media suara
Keuntungan:
1. Akuisisi murah dan mudah
2. Jangkauan luas
3. Bentuk sederhana
4. Mudah digunakan
5. Pesan dapat dikirim langsung
6. Dapat mengembangkan imajinasi
7. Perekam kaset mudah digunakan.
Kelemahan:
1. Sering terjadi gangguan
2. Biaya pemasangan relatif mahal
3. Tidak menjelaskan item
4. Presentasi tunduk pada jadwal
5. Kecepatan pengiriman informasi tidak dapat diubah
Media visual
Keuntungan: Kelemahan:
Media audiovisual
Keuntungan:
1. Menerima informasi sesuai kenyataan.
2. Memahami hasil aktual
3. Tidak membosankan
4. Ini dapat menyebabkan interpretasi yang berbeda
5. Pesan dikirim langsung
Kelemahan:
1. Biaya relatif tinggi
2. Terkadang kejelasan suara tidak sepenuhnya dipahami
3. Kadang-kadang terjadi gangguan
4. Penyajian informasi tunduk pada kalender.
pemrosesan data dibuat pada beberapa level dari 01 hingga 10, di mana level
10 optimal.
Sangat berguna untuk aktivitas pribadi dan organisasi, umumnya dikenal
sebagai media penyimpanan data atau perangkat penyimpanan. Manfaat media
penyimpanan data untuk individu dan bisnis meliputi:
a. Individu:
1) Memfasilitasi transfer data antara komputer yang tidak disediakan oleh
jaringan
2) Disk daging yang relatif kecil dan mudah dibawa kemana saja di saku
Anda jika Anda perlu memindahkan data besar kapan saja.
b. Perusahaan:
1) Sebagai wadah untuk menyimpan data perusahaan penting yang dapat
diambil di mana saja atau disimpan di tempat yang aman
2) Sebagai media penyimpanan data pelanggan dalam format cetak, Anda
dapat memindai dan menghemat media penyimpanan data. Karena
sudah digital, dapat mengurangi risiko kerusakan dokumen.
dan DVD-ROM, termasuk WinAmp, Windows Media Player, Jet Audio, Nero
MP3 Player, WinDVD, Power DVD Pro, Ulead DVD Player, Nero DVD Speed,
dll. Lainnya .
C. LATIHAN SOAL
1. Teknologi informasi dan komunikasi banyak diterapkan pada perusahaan.
Karena kebutuhan akan efisiensi waktu dan biaya, pemangku kepentingan
bisnis merasa perlu untuk menerapkan teknologi informasi ke lingkungan kerja
mereka. Ini berguna untuk sistem manajemen perusahaan. Apa manfaatnya?
2. Dengan perkembangan dunia IT (teknologi informasi), saat ini ada banyak
masalah dalam teknologi informasi. Apa saja tantangan di dunia teknologi
informasi di Indonesia saat ini?
3. Bagaimana cara memanfaatkan peluang yang ada di dunia teknologi informasi?
4. Sebutkan keuntungan dari penerapan teknologi CD ROM
5. Sebutkan dan jelaskan kelemahan dan keunggulan media visual
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
https://www.google.com/search?q=gambar+saluran+media&safe=strict&sxsrf=ACYBGNSLL
y56vwQ5n56C16p_2wwapLzn1w:1581598609533&tbm=isch&source=iu&ictx=1&f
ir=ss973tIsT7BVjM%253A%252Ctp0sb_Pr7kuGUM%252C_&vet=1&usg=AI4_-
kT89F6CKisdo_jfj2EDSiXn3IlGMw&sa=X&ved=2ahUKEwjDpbH6yc7nAhWgyDgGHf
nqBskQ9QEwAnoECAoQCQ#imgrc=XgtVb8DHIALqoM
PERTEMUAN 14
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari ini, mahasiswa mampu Menjelaskan teknologi penyimpanan
data.
B. URAIAN MATERI
b. Memudahkan Komunikasi
Jika dulu kita ingin berkomunikasi dengan teman ataupun teman yang
berbeda negara ataupun beda kota, kita harus terlebih dahulu bertemu
langsung untuk dapat berkomunikasi dan membutuhkan banyak biaya dan
waktu yang lama. Namun, kini dengan internet kita dapat berkomunikasi
setiap saat.
Sudah tidak asing lagi kata Belanja Online dalam kehidupan sehari-
hari. Mulai dari pelaku bisnis yaitu penjual yang tidak harus memililki toko
ataupun ruko untuk membuka bisnisnya, melainkan cukup mendaftar
tokonya ke media belanja online. Dengan menggunakan proses online,
pembeli dapat dengan mudah memilih barang dan toko yang di inginkan
tanpa harus datang untuk membeli langsung barang yang di inginkan.
a. Dampak Positif :
Berikut ini adalah Dampak Positif dari penggunaan internet :
1) Memudahkan mendapatkan Informasi Salah satu hal yang paling
menyenangkan dengan adanya internet adalah tersebarnya banyak
informasi hanya dengan dalam genggaman hp maupun laptop. Berbeda
jaman dahulu yang harus ke perpustakaan untuk mendapatkan banyak
informasi.
2) Membantu dalam menyelesaikan masalah dan tugas
Hal ini juga dirasakan bagi kita pelajar, ada banyak informasi bahkan ada
banget untuk reuni, hal itu dikarenakan internet mempermudah kita dalam
berkomunikasi satu sama lainnya.
b. Dampak Negatif :
Berikut ini adalah Dampak Negatif dari penggunaan internet :
1) Terjadinya Cyber bulliying Hal ini yang terkadang suka membayakan
karena banyak sekali masalah Cyber bulliying yang terjadi diinternet yang
dalam hal ini juga dengan adanya internet juga menyebabkan privasi
menjadi akan susah sekali untuk disembunyikan.
2) Perilaku negatif dan konten yang tidak baik untuk dilihat
Internet menuntut kita untuk bijak dalam menggunakannya, sehingga
sangat disarankan untuk tidak menggunakan internet dalam kegiatan
yang tidak bermanfaat.
3) Maraknya isu Hoax dan penyebaran Hoax
Hal ini juga menjadi hal yang sering terjadi, siapa yang tidak pernah
mendapatkan hoax? saya rasa semua pasti sudah pernah mendapakan
berita bohong diinternet atau kita sering sebut HOAX. Nah semoga tidak
banyak lagi kejadian berita HOAX yang tersebar asalkan kita sebagai
pengguna lebih bijak dalam menggunakan internet.
4) Adanya Cyber Crime yaitu kejahatan internet misalnya penipuan
Siap yang disini sangat senang dalam berbelanja online ? nah salah satu
dampak negatif adanya internet adalah memungkinkan terjadinya
penipuan atau kita sering sebut Cyber Crime yang kita harus terus
berhati-hati dalam menggunakan fasilitas internet yang kita gunakan.
menurut
https://www.kompasiana.com/wafi2293/5d9e02d20d82305cfc6e72a3/teknologi-
internet-masa-depan?page=all yang diambil dar
sumberi https://www.rongrangreng.net/internet-teknologi-masa-depan/
Berikut terangkum teknologi masa depan yang akan menjadi hal umum
dalam beberapa tahun mendatang :
a. Tampilan Holografis.
Keyboard proyeksi merupakan salah satu kesuksesan dalam tampilan
holografis. Salah satu perusahaan di California bernama Ostendo kini
sedang mengembangkan chipset yang mampu memproyeksikan video pada
bidang diagonal sebesar 48 inch. Pengembangan fitur interface holografis
3D dan 2D juga akan diterapkan pada smartphone.
c. Virtua Reality
virtual reality tidak hanya diaplikasikan pada game. Berbagai bidang
lain juga dapat memanfaatkan teknologi ini seperti bidang medis, pendidikan,
arsitektur dan sebagainya.
e. Internet Global
Jika internet telah dianggap sebagai hak asasi manusia, bagaimana
dengan masyarakat di pegunungan dan daerah terpecil yang belum terjamah
jaringan? Jangan salah, kabar baiknya Google dengan proyek Loon sedang
mengembangkan cara pengiriman jaringan nirkabel dengan kecepatan 3G
ke daerah-daerah terpencil. Google juga berencana untuk mengirim 180
satelit yang akan mengorbit bumi dan memancarkan internet ke wilayah-
wilayah
C. LATIHAN SOAL
1. Tolong jelaskan fungsi media!
2. Jelaskan tantangan teknis di masa depan!
3. Menurut mu bagaimana penerpan teknologi internet dalam bisnis
D. DAFTAR PUSTAKA
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
https://idcloudhost.com/pengertian-apa-itu-internet-defenisi-fungsi-manfaat-
dampaknya/
https://www.kompasiana.com/wafi2293/5d9e02d20d82305cf c6e72a3/teknologi-
internet-masa-depan?page=all
https://www.rongrangreng.net/internet-teknologi-masa-depan/
DAFTAR PUSTAKA
Dalam https://idschool.net/smp/jenis-jenis-teks/
Dr. Ir. Singgih Wibowo, MS, Pedoman Mengelola Perusahaan Kecil, Penebar
Swadaya, Jakarta, 2008.
Fensterheim, H. & J.Baer. 1995. Jangan Bilang Ya Bila Anda akan Mengatakan
Tidak. Jakarta: Gunung Jati.
Galassi, Merna Dee & Galassi, John P. (1977). Assert Your Self: How to be Your
Own Person. New York: Human Sciences Press.
Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup Aksara,
Jakarta, 1990
Geoffrey Lancaster, David Jober, Tehnik & Manajemen Penjualan, Binarup Aksara,
Jakarta, 1990
http://www.pengertianpakar.com/2015/02/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-
informasi.html
https://brainly.co.id/tugas/19636274
https://dosenbahasa.com/contoh-makna-istilah
https://idcloudhost.com/pengertian-apa-itu-internet-defenisi-fungsi-manfaat-
dampaknya/
https://linguabahasa.id/korespondensi-bisnis/
https://pakarkomunikasi.com/bahasa-tubuh-dalam-komunikasi
https://sepridahanum.web.id/pengertian-fungsi-dan-tujuan-teknologi-informasi/
https://www.kompasiana.com/wafi2293/5d9e02d20d82305cfc6e72a3/teknologi-
internet-masa-depan?page=all
https://www.pinixmedia.com/business/how-to-reach-an-audience/
https://www.presentasi.net/contoh-slide-presentasi-powerpoint/
https://www.rongrangreng.net/internet-teknologi-masa-depan/
Ir. Agustina Shinta, M.P. 2011 . Manajemen Pemasaran. Penerbit :UB Press
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen pemasaran (Edisi 12 jili2)
Benyamin Molan (penerjemah). Marketing Management. PT. Indeks:
Jakarta
Lloyd. (1991). Mengembangkan Perilaku Asertif yang Positif. Jakarta: Bina rupa
Aksara.
Muhidin, A., Faruq, U. A., & Aden, A. (2018). Booklet RPS & Modul: Manual dan
Prosedur Penyusunan dan Penerbitan Modul Kuliah Universitas Pamulang.
Prof. Drs. M. Atar Semi. 2008. Terampil Menulis. Penerbit, Titian Ilmu.
Setiono, Vivi & Pramadi Andrian. 2005. Pelatihan Asertivitas dan Peningkatan
Perilaku AsertifPada Siswa-Siswi SMP. Anima, Indonesian Psychological
Journal.
Triton PB, Panduan Sikap dan Perilaku Entrepreneurship, Tugu, Yogyakarta, 2007.
www.handzmentallist.blogspot.com
7 Mampu menjelaskan a. Pesan bisnis menurut PreTest Membuat pesan bisnis Ketepatan 7%
Perencanaan dan audiens small grup discussion sesuai dengan hasil
pengorganisasian pesan b. Pesan bisnis menurut Postest kepribadian Audiens pembahas
bisnis (2) kepribadian audiens
UTS
8 Mampu menjelaskan a.Komunikasi lintas budaya Video pembelajaran Membuat estetika Ketepatan 7%
komunikasi lintas budaya b. budaya dan komunikasi bisnis antar hasil
perbedaannya budaya pembahas
9 Mampu menjelaskan a.Persentasi bisnis b. PreTest Membuat teknik Ketepatan 7%
presentasi bisnis Persiapan persentasi bisnis small grup discussion persentasi bisnis yang hasil
c. Alat bantu persentasi Postest sesuai dengan pembahas
bisnis kepribadian Audiens
d. Menganalisis audiens
10 Mampu menjelaskan a. Analisis bahasa tubuh PreTest Mempersentasikan Ketepatan 7%
persentasi bisnis(2) dalam bisnis Video Pembelajaran peesentasi bisnis untuk hasil
b. Peninjauan lokasi mencapai tujuan pembahas
c. Prektek persentasi bisnsi
11 Mampu menjelaskan Korespondensi dalam dunia PreTest Membuat contoh surat Ketepatan 7%
Korespondensi dalam dunia bisnis Pembuatan surat bisnis (proposal) hasil
bisnis Postest pembahas
13 Mampu menjelaskan Saluran dan media PreTest Menguraikan saluran dan Ketepatan 8%
tekhnologi informasi dalam komunikasi vidio media komunikasi dalam hasil
dunia bisnis (2) bisnis pembahas
UAS
Buku Referensi :
Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press
Berry,John W,Poortinga, Suhardono, Edi (penerj.).1999. Psikologi Lintas-Budaya: Riset dan aplikasi Publisher.
Boeree, George. 2010. Personality Theories: Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Jogjakarta: Prismasophie.
Mulyana, Deddy. 2011. Ilmu Komunikasi suatu Pengantar. Rosda : Jakarta
Puwanto Djoko. 2011. Komunikasi Bisnis. Penerbit Erlangga: Jakarta
Prof. Drs. M. Atar Semi. 2008. Terampil Menulis. Penerbit, Titian Ilmu.