BUSINESS PLAN
Diajukan untuk memenuhi dan melengkapi salah satu syarat dalam menempuh Ujian
Sarjana Manajemen Program Studi Manajemen pada Fakultas
Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama
Disusun Oleh :
Nomor : 204/SK/BAN-PT/Akred/S/I/2018
BANDUNG
2020
PERENCANAAN BISNIS PADA USAHA PARFUM REFILL
Menyetujui :
Menyetujui,
Mengetahui :
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Bisnis Plan ini disususn sebagai syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Manajemen pada Program Studi Manajemen S1 Fakultas Bisnis dan Manajemen
Universitas Widyatama Bandung. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah
ini dapat menambah bagi pembaca tentang perencanaan bisnis parfume refill.
Penulis menyadari Business Plan ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan Business Plan ini sehingga dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan. Semoga Allah memberikan pahala yang berlipat ganda kepada
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril dan materiil dalam proses
penyelesaian tugas akhir ini. Dalam penyusunan Business Plan ini, penulis banyak
menerima bimbingan, bantuan, saran, semngat, serta doa dari berbagai pihak.
Oleh sebeb itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan segala kasih saying, kesempatan, rezeki
dan rahmat-Nya.
2. Bapak Prof.Dr.H.Obsatar Sinaga,S.IP.,M.Si selaku Rektor Universitas
Widyatama Bandung beserta jajarannya.
3. Ibu Dr.Hj.R.Adjeng Mariana F.,S.E.,M.M. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
& Bisnis Universitas Widyatama Bandung.
4. Ibu Dr. Evi Octavia, S.E., M.M., A.K., C.A. selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi & Bisnis, Universitas Widyatama Bandung.
iv
5. Ibu Annisa Lisdayanti, S.E., M.M. selaku Ketua Program Studi Manajemen
S1, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Widyatama Bandung.
6. Ibu Vina Silviani Marinda, S.E., M.M. selaku Sekretaris Program Studi
Manajemen S1, Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Widyatama
Bandung.
7. Bapak Pipin Sukandi, S.E., M.M. selaku pembimbing Business Plan. yang
dengan setulus hati dan kesabaran telah membimbing penulis dan
memberikan banyak masukan dalam penyusunan Business Plan ini.
8. Ibu Hj. Wien Dyahrini, DR.,S.E, M.Si, M.S.I.E. selaku dosen wali yang telah
membantu penulis dalam perkuliahan.
9. Seluruh dosen,asisten dan staff pengajar,Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Widyatama,yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
memberikan bekal pengetahuan sampai penulisan Business Plan ini selesai.
10. Seluruh staff Perpustakaan dan Administrasi yang telah memberikan bantuan
dalam mengerjakan Business Plan ini.
11. Papa, Mama, Uwo, dan Albyrr Kadarisman (abang), atas dukungan doa dan
semangat yang telah diberikan, hingga terselesaikannya penyusunan Business
Plan ini.
12. Lusi Tri Octaviani, Wulan Fajarwati, Sisca Febryan, Sonia Andini Putri,
Raisa Salsabila, Komala Rahayu, Shafira Khairunisa, Mia Mardiatulhuda,
Shania, dan dengan persaudaraan, kebersamaan dan keceriaan yang kalian
bawa serta saling mendukung selama dan sesudah perkuliahan memberikan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan Business Plan ini.
13. Yuni Ilfa , Tania Putri , Indah Mardhotillah, Dwi Kurnia, Elfa Nondi, Nadilla
Shafira, ,Citra Ayu, Vania Cheryl, Yezi Isnita, Renda Malenza, Fanny
Permatasari, Amanda, Citrasa, Muthia Nurul, Melani, Permata, Salshabila
dan Fidhyani yang telah memberikan semangat sejak di bangku SMA dan
banyak membantu memberikan masukan dalam penyusunan Business Plan
ini.
v
14. Aura Sardika, Nadia Putri Sania, Amanda Rizal, Anisa, Mely Maya, Nabilla
Androgi dan Feri Andika, yang telah memberikan semangat dan banyak
membantu memberikan masukan dalam penyusunan Business Plan ini.
15. Apriani Ayu, Rahmadina, Sri Ratih, Shinta Kusuma, dan Vina Azizzah yang
telah memberikan semangat dalam penyusunan Business Plan ini.
16. Melinda, Nabilla, Intan Lestari, Ar’adillah, Yayang Nurli, Dan Melina, yang
telah memberikan semangat dalam penyusunan Business Plan ini.
17. Kepada teman-teman angkatan 2017 Universitas Widyatama terimakasih
telah mendukung selama masa perkuliahan.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia-Nya serta membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan s Business
Plan ini. Akhir kata, semoga tesis ini bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
DAFTAR ISI
ABSTRAK .............................................................................................................. i
ABSTRACT ........................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................ vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah ........................................................................... 5
1.3. Rumusan Masalah .............................................................................. 8
1.4. Batasan Masalah................................................................................. 8
1.5. Sistematika Penulisan......................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.............. 10
2.1. Tinjauan Pustaka ............................................................................... 10
2.1.1. Kewirausahaan ....................................................................... 10
2.1.2. Perencanaan Bisnis................................................................. 14
2.1.3. Perencanaan Pemasaran ......................................................... 24
2.1.3.1. Segmentasi Pasar..................................................... 25
2.1.3.2. Market Targeting ..................................................... 26
2.1.3.3. Positioning .............................................................. 28
2.1.4. Perencanaan Strategi .............................................................. 29
2.1.5. Perencanaan Operasional ....................................................... 32
2.1.6. Perencanaan Sumber Daya Manusia ...................................... 33
2.1.7. Perencanaan Keuangan .......................................................... 35
2.1.8. Analisis SWOT ...................................................................... 36
2.1.9. Penelitian Terdahulu .............................................................. 37
2.1.10. Keunggulan Bersaing ........................................................... 38
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
1
2
di bilang sangat flexibel, karena kita bisa memulainya dengan sekala kecil
lebih dahulu ataupun langsung memulainya dengan sekala besar bagi kita
yang sudah siap dengan modal.
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
mahasiswa PNS WIRASWASTA
permintaan penawaran
Grafik 1.1
Data permintaan dan penawaran “Shin Parfume Refill” tahun 2019
Sumber : hasil survey 2019.
3
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang pemilihan judul,
identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan
masalah, sistematika. penulisan
BAB II :TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA
PEMIKIRAN
Bab ini berisi tentang teori-teori dan pendapat para ahli atau
pakar mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
penelitian.
BAB III : TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Dalam bab ini berisikan tujuan penelitian dan manfaat
penelitian.
BAB IV : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang metode
penelitian, yaitu jenis penelitian, operasional variabel,
jenis dan sumber data, Teknik pengumpulan data, metode
analisis.
BAB V : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas dan menguraikan mengenal
hasil dari penelitian yang dilakukan.
BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran,yang berisi
tentang kesimpulan dan hasil penelitian dan saran-saran
yang dibutuhkan guna pengembangan system lebih lanjut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1.1. Kewirausahaan
10
11
baru ataupun bisa pula dilakukan dalam organisasi bisnis yang sudah
ada.
Tabel 2.1
Definisi Kewirausahaan
Sumber Definisi
Timmons and Spinelli (2015) Menyatakan bahwa Kewirausahaan
adalah suatu cara berpikir dan bertindak
yang didasarkan pada peluang bisnis,
pendekatan holistik, dan kepemimpinan
yang seimbang. Kewirausahaan
menghasilkan kreasi, kemajuan, relasi
dan pembaruan nilai perusahaan, bukan
hanya bagi pemiliknya, tetapi juga bagi
pegawai dan pemegang saham.
Hisrich terdapat dalam Hamali, Mendefinisikan kewirausahaan adalah p
(2016:32) roses dinamis dalammenciptakan tamab
ahan kekayaan. Kekayaan didapatkan
oleh individu yang menanggung resiko
utama dalam hal modalm waktu dan
komitmen karir atau tersedianya nilai
dari beberapa produk barang atau jasa.
Zimmerer dalam (Kasmir, Kewirausahaan dapat diartikan sebagai
2016) suatu proses penerapan kreativitas dan
inovasi dalam memecahkan masalah dan
menemukan peluang untuk memperbaiki
usaha. Dalam hal ini berarti bahwa untuk
menciptakan sesuatu diperlukan
kreativitas dan inovasi yang itnggi.
Seseorang yang memiliki kreativitas dan
bagi seorang inovator tentu berfikir
13
2. Lingkungan
Ketika menentukan lingkungan, harus dinilai pengaruh
dari factor internal dan eksternal bisnsi tersebut. Pengaruh dari
kedua factor tersebut akan menentukan untuk pengembangan
bisnis strategis dan akan membantu dalam mengidentifikssi
peluang potensial dan ancaman dalam bisnis. Ada dua jenis
lingkungan yang akan dibahas dalam perencanaan bisnis,
general environment dan immediate environment. Hal-hal yang
perlu ditinjau dari general environment :
20
a. Politik
Pemerintah menentukan pajak dan subsidi serta tarif
impor yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung terhadap kompetisi lingkungan bisnis dan dapat
mengurangi maupun memotong the nature of your business.
b. Ekonomi
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi bisnis
adalah stabilitas pajak, simpanan masyarakat, depresisi,
pasar tenaga kerja, pembentukan ekonomi mikro,
infrastruktur politik eksternal (seperti, trade policy, strategi
pengembangan eksport dan lain-lain). Tapi factor yang perlu
di perhatikan yaitu factor yang mempengaruhi biaya
produksi (harga pemasok dan competitor serta fiscal
pemerintah dan monetary) dan kondisi pasar produk atau
jasan yang akan di produksi.
c. Sosial
Pengaruh soaial untuk bisnis adaah perbedaan budaya,
gaya hidup konsumen, dimana keduanya saling memiliki
pengaruh terhadap permintaan produk atau servus yang
diproduksi.
d. Teknologi
Kesempatan dalam teknologi bisa jadi ancaman dan
peluang dalam bisnis. Ancaman yang akan menjadi resiko
untuk nisnis ketika mengivestasikan sejumlah uang untuk R
dan D dengan tidak ada jaminan bahwa teknologi akan
diterima. Peluang didapatkan ketika teknologi membawa
pebisnis untuk bertahan dalam waktu yang lama dalqm
tantangan berkompetisi.
21
• Sustainable
competitive
advantage
4. Struktur
1. Geographic Segmentation
2. Demographic Segmentation
2.1.3.3 Positioning
Positioning yaitu mencoba menempatkan produk di benak
konsumen dengan ciri-ciri untuk dapat dibedakan dengan produk
lainnya. Positioning merupakan cara pemasar menanamkan citra,
persepsi dan imajinasi atas produk yang ditawarkan kepada
konsumen melalui proses komunikasi.
Menurut Kotler dan Keller diterjemahkan oleh Sabran
(2014:262) positioning is the act of designin the company’s offer so
that it occupies a distinct and value placed in the target customer
mind. Menurut Tjiptono dan Chandra (2012:172) positioning adalah
cara produk, merek, atau organisasi perusahaan dipersepsikan secara
relatif dibandingkan dengan produk, merek dan organisasi pesaing
oleh pelanggan saat ini maupun oleh calon pelanggan.
Dengan kata lain positioning adalah suatu tindakan atau
langkah-langkah yang dilakukan oleh perusahaan dalm upaya
penawaran nilai dimana dalam satu segmen tertentu konsumen
mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan
dibandingkan dengan pesaingnya. Jadi positioning bukan
menciptakan produk dengan menempatkan pada segmen tertentu,
tetapi positioning menempatkan produk di benak konsumen pada
segmen tertentu dengan cara komunikasi. Komunikasi yang
dibangun oleh pemasar harus menciptakan hubungan yang positif.
Kotler dan Keller diterjemahkan oleh Sabran (2015:265)
menjelaskan bahwa terdapat beberapa cara product positioning yang
dapat dilakukan pemasar dalam memasarkan produk kepada
konsumen yang dituju antara lain:
1. Penepatan posisi menurut atribut Perusahaan memposisikan
dirinya berdasarkan atribut atau fitur spesifik.
2. Penentuan posisi menurut manfaat Dalam pengertian ini produk
diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu.
3. Penentuan posisi menurut penerapan dan penggunaan Produk
29
b. Price
Masalah kebijaksanaan harga turut menentukan keberhasilan
pemasaran produk. Kebijaksanaan harga dapat dilakukan pada setiap
satu lembaga yaitu kebijaksanaan harga oleh produsen, grosir dan
retailer Harga di sini bukan berarti harga yang murah saja ataupun harga
tinggi akan tetapi yang dimaksudkan adalah harga yang tepat.
Bagaimana menentukan harga yang tepat sangat tergantung kepada
berbagai faktor misalnya faktor harga pokok barang, kualitas barang,
daya beli masyarakat. keadaan persaingan, konsumen yang dituju dan
sebagainya.
c. Place/Saluran distribusi
Sebelum produsen memasarkan produknya, maka sudah ada
perencanaan tentang pola distribusi yang akan dilakukan. Di sini penting
sekali perantara dan pemilihan saluran distribusinya. Perantara ini
adalah sangat penting karena dalam segala hal mereka berhubungan
dengan konsumen. Kita dapat bayangkan, betapa sulitnya pasaran jika
tidak ada orang yang menjajakan, tidak ada toko, kios, supermarket dan
sebagainya. Dalam sebuah ungkapan dikatakan: You can eliminate the
middle men, but cannot eliminate their functions. Artinya: anda dapat
meniadakan perantara akan tetapi tidak bisa menghilangkan fungsinya.
Perantara dapat menjadi agen pembelian yang baik bagi para konsumen,
dan dapat pula menjadi penjual yang ahli bagi produsen.
Produsen dapat mengadakan lomba pajang rak toko diantara
para retailer guna meningkatkan penjualan. Toko mana yang paling baik
pajangannya akan diberi hadiah. Atau produsen tidak mengadakan
perlombaan, tapi hanya meminjam rak toko dari suatu toko selama
sekian bulan, kemudian diberi hadiah, sebagai sewa pajangannya.
Distributor ini harus dipilih secara berhati-hati, sebab dalam
dunia bisnis banyak kemungkinan terjadi ketidak jujuran. Padahal sudah
ditekankan bahwa bisnis yang berhasil dan bisa hidup kontinu ialah
bisnis yang dijalankan atas dasar etika kejujuran, artinya berprilaku jujur
31
dalam segala hal, seperti jujur dalam membayar utang, menepati janji,
dan sebagainya Ada ungkapan Choose your distribution channel like
chossing your wife, because when you get trouble it's difficult to set it
right.
d. Promotion
Antara promosi dan produk, tidak dapat dipisahkan, ini dua
sejoli yang saling berangkulan untuk suksesnya pemasaran. Di sini
harus ada keseimbangan, produk baik, sesuai dengan selera konsumen,
dibarengi dengan teknik promosi yang tepat akan sangat membantu
suksesnya usaha marketing. Termasuk di dalam kombinasi promosi ini
adalah kegiatan-kegiatan advertising, personal selling, promosi
penjualan, publicity, yang kesemuanya perusahaan dipergunakan untuk
penjualan.
Advertising berarti berita tentang barang dan jasa pengertian
yang lebih lengkap tentang advertising ialah bentuk presentasi atau
penyajian dan promosi mengenai ide, barang-barang, atau jasa yang
dilakukan oleh sponsor tertentu. Dalam kegiatan ini termasuk bentuk-
bentuk iklan di mass media cetak atau elektronik, papan reklame,
spanduk, poster dan sebagainya. Personal Selling adalah presentasi
melalui percakapan satu atau dua orang penjual untuk tujuan melakukan
penjualan. Personal Selling ini dapat terjadi di toko, di rumah-rumah
atau di tempat-tempat perusahaan yang dikunjungi oleh agen-agen
penjual.
Sales Promotion berarti promosi penjualan yaitu memberi
dorongan kepada pembeli hanya mau membeli suatu produk dengan
imbalan akan mendapat hadiah atau bonus tertentu. Biasanya sales
promotion dilakukan pada periode tertentu. Hadiah-hadiah yang
diberikan dapat dilakukan melalui undian, korting, atau jual obral.
32
atau jasa serta proses teknologi dan sesuai dengan tujuan pasar yang ingin
dicapai.”
Untuk memperoleh tujuan dapat mempertimbangkan faktor-faktor
sebagai berikut dalam strategi operasi:
• Fasilitas (lokasi, bangunan, layout, plant)
• Material (inventory/stok, raw materials)
• Proses (metoda produksi)
• Teknologi
Untuk produksi yang lebih baik, dibutuhkan penentuan standar dasar
dalam operasi agar dapat dilakukan pengukuran terus menerus (Pengukuran
performance). Perbaikan dapat terus dimonitor dan standar yang ditetapkan
dapat menunjukkan perbaikan. Terdapat lima dimensi yang dapat diusulkan
untuk mengukur performance, yaitu : kualitas, biaya, jasa, fleksibilitas dan
inovasi.
NPV adalah selisih antara nilai sekarang dari cash flow dengan
nilai sekarang dari investasi. Bila selisih antara present value dari cash
flow lebih besar berarti terdapat NPV positif, artinya proyek investasi
layak, sebaliknya bila present value dari cash flow lebih kecil investasi
maka NPV negative dan investasi dianggap tidak layak. Dengan
demikian dalam perhitungan NPV memerlukan dua kegiatan penting,
yaitu :
36
2.1.10.1. Inovasi
Gambar 2.1
Diagram alur Kerangka Pemikiran
Gagasan
ANALISA POTENSI
PROYEK
Lingkungan & Keunggulan
Produk
TIDAK
Layak?
IYA
PERENCANAAN
Layak? TIDAK
IYA
START UP
44
.4
Type: Research
Article
DOI: https://doi
.org/10.1108/IJ
CoMA-10-
2012-0065
performance surface.
Then the
measures are
fabric
used: one
samples
accounting and
were left
one market
for 24 hours
measure,
in order to
believing that
47
is shareholders’ conditions.
Samples
main concern.
were
To bring up
evaluated in
more robust
terms of
results, this
tensile
study used strength,
more than one pilling and
estimation abrasion
technique, tests,
including panel respectivel
data analysis, y. Colour
emerging
markets.
awareness and
improving
information
transparency.
Sumber : https://www.emerald.com/insight/
BAB III
TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
• Implikasi Manajemen
Hasil Penelitian dan Perencanaan Bisnis Parfume ini diharapkan dapat
digunakan oleh penulis sebagai pendiri bisnis Shin Parfume Fragrance untuk
menjadi acuan dan pedoman dalam menjalankan bisnis dan menjadi tolak ukur
dalam mengevaluasi kinerja perusahaan di masa yang akan datang.
• Implikasi Akademik
Penelitian dan perencanaan bisnis parfume ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangan ilmu kewirausahaan serta dapat menambah wawasan dan
pengetahuan terkait bisnis Shin Parfume Fragrance.
50
BAB IV
METODE PENELITIAN
51
52
menengah
Potensi IRR >25% < 15%
Beban belanja modal/SDM Rendah Tinggi
Laba Kotor >40% < 20%
Laba Setelah Pajak >10% Rendah
3. Keunggulan Biaya tetap dan biaya Rendah hingga tinggi
kompetitif variable menengah
Control terhadap biaya, kuat Lemah
harga dan distribusi
a. Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti sendiri
atau dirinya sendiri. Ini adalah yang belum pernah dikumpulkan
sebelumnya, baik dengan cara. Tertentu atau pada waktu tertentu atau
pada waktu tertentu.
b. Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang
lain, bukan peneliti itu sendiri. Data ini biasanya berasal dari penelitian
lain yang dilakukan oleh Lembaga-lembaga atau organisasi dan lain-
lain.
a. Data Primer
Wawancara kepada pengusaha Tanya jawab secara langsung yang
parfume refill dilakukan untuk mendapatkan data-data
primer yang terkait dengan masalah
penelitian, serta data-data dari calon
konsumen dan pengusaha parfume refill
dibutuhkan untuk menyusun
perencanaan bisnis.
Observasi kepada sebagian tempat
usaha parfume refill di daerah
pangkalan kerinci.
b. Data Sekunder
Studi Literature Studi Literatur dilakukan untuk
memperoleh data dari berbagai text
book. Dokumen, jurnal dan artikel yang
relevan dengan perencanaan bisnis
yang akan disusun.
56
57
1. Reliability (keandalan)
a. Harga yang terjangkau
b. Inovasi dan variasi pelayanan jasa yang ditawarkan
c. Kelengkapan alat-alat parfum refill serta ketersediaan
perlengkapan pendukung.
d. Konsistensi dalam kerja, dalam hal ini “shin parfume
fragrance” memberikan kepuasan untuk kualitas aroma dalam
memberikan pelayanan sehingga dapat di percaya oleh para
konsumen.
2. Responsiveness ( ketanggapan)
a. Kemampuan atau persiapan dari para pegawai untuk
memberikan pelayanan yang dibutuhkan konsumen.
b. Kemampuan pegawai “ shin parfume fragrance” untuk cepat
tanggap menyelesaikan keluhan konsumen.
3. Competence (Kemampuan/Keahlian)
a. Seluruh karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan
mengenai produk yang ditawarkan agar kualitas kerja baik
terhadap konsumen.
b. Memberikan informasi dan saran engenai konsep acara yang
akan dibuat, tentunya yang sesuai dengan keinginan
konsumen.
4. Access (Kemudahan)
a. Berkerja sama dengan penyedia layanan iklan di intener
sehingga membuat konsumen lebih mudah di cari.
b. Menyediakan kemudahan dalam melihat beragam ide desain
dekorasi yang disebarkan dimedia social.
c. Menghubungkan saluran komunikasi seperti, whatsapp.
5. Courtesy (Kesopanan/Kebaikan)
a. Memberikan pelayanan yang sopan dan ramah kepada semua
konsumen.
b. Memberikan pelayanan terhadap konsumen dengan tidak
61
1. Strengths
Tabel 5.1 Kekuatan Usaha Parfume Refill
Strengths 1–S1 Inovasi baru pada produk shin parfume
fragrance dibuat dengan bibit yang pas dan
diberi pewarna agar terlihat lebih menarik.
Strengths 2–S1 Penyajian produk secara cepat dan akurat.
Strengths 3–S1 Isi parfume bisa mencapai 500 botol.
2. Weaknesses
Tabel 5.2 Kelemahan usaha Shin Parfume Fragrance
Weaknesses 1–W1 Produk belum dikenal masyarakat.
Weaknesses 2-W2 Masih terbatasnya tenaga kerja
Weaknesses 3-W3 Store belum ditempat yang strategis
3. Oppurtunities
Tabel 5.3 Peluang usaha Shin Parfume Fragrance
Oppurtunities 1-O1 Banyaknya peminat shin parfume
fragrance.
Oppurtunities 2-O2 Sedikitnya parfume refill yang
berkualitas.
Oppurtunities 3-O3 Edukasi dam pemasaran produk mudah
dilakukan dengan memanfaatkan.
64
4. Treaths
Tabel 5.4 Ancaman terhadap Usaha Shin Parfume
Thresths 1 - T1 Beberapa pesaing Parfume Refill.
Thresths 2 - T2 Munculnya pesaing baru dengan kualitas
yang bagus.
Thresths 3 – T3 Peraturan ekonomi pemerintah yang jika
suatu saat nanti berubah.
Dari kedua tabel diatas, dapat diketahui bahwa total nilai factor
eksternal dari usaha parfum refill lebih besar dibandingkan dengan factor
internalnya. Hal tersebut dapat berarti bahwa dengan peluang yang masih
lebar dapat dimanfaatkan dengan memaksimalkan kekuatan yang dimiliki
oleh shin parfume fragrance”.
66
• Price
Harga produk aroma yang shin parfum tawarkan
bervariasi dari harga Rp. 50.000, Rp. 75.000, Rp. 120.000
dengan beberapa varian aroma parfum ada sampai 52 aroma
parfum yang dimiliki shin parfume fragrance, itupun
tergantung konsumen ingin aroma parfume yang seperti apa
dan tentunya disesuaikan oleh budget konsumen.
• Place
Shin parfume fragrance berencana membuka toko
parfume yang lebih besar di daerah pangkalan kerinci agar
konsumen dapat memilih aroma parfume lebih nyaman dan
mudah di toko shin parfume tersebut masih membuat racikan
parfum yang terbaik dan menyesuaikan segalanya.
• Promotion
Shin parfume fragrance merencanakan promosi
dengan media iklan online dengan cara membuat story
Instagram dengan selegram yang terkenal bahkan
memberikan tester ke kantor-kantor.
70
b. Kebutuhan SDM
Perencanaan Sumber Daya Manusia harus dilakukan
walaupun usaha ini dikategorikan sebagai usaha kecil atau
menengah. Hal ini diperlukan agar operasional perushaan
berjalan efektif dan efisien. Kegiatan usaha ini akan dikelola
oleh sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas serta
pengalaman dalam bidangnya. Dan jumlah Sumber Daya
71
OWNER
KAPSTER
d. Sistem Perekrutan
Sistem yang dipergunakan dalam rekrutmen pegawai
dalam shin parfume fragrance berdasarkan tingkat kebutuhan
parfume refill tersebut untuk beroperasi melayani para
konsumennya. Dimana, penerimaan pegawai.
72
IRR lebih dari 40 persen. Kriteria lain menyebutkan bila laba kotor
melebihi 20 persen maka usaha termasuk berpotensi tinggi sehingga
feasible untuk dijalankan. Dengan menggunakan data proyeksi
laporan keuangan diperoleh hasil sebesar 64,63 persen, artinya
proyek berpotensi tinggi.
Kategori competitive advantage, semua kategori termasuk
dslam potensi tinggi. Dimana, fixed and variable cost nya rendah
dan itu termasuk kategori tinggi. Begitu pula dengan degree of
control price and cost dan networknya kuat yaitu berpotensi tinggi.
Dari permasalahan ekonomi, Timmons mengatakan tingkat
pengembalian investasi yang berpotensi lebih dari 20 persen, dengan
waktu break even pount dan waktu arus kas bernilai positif kurang
dari 2 tahun. Waktu titik impas dari shin parfume fragrance pada
tahun 1 bulan ke depalan jadi lebih sedikit dari 2 tahu. Demikian jug,
waktu arus kas bernilai positif berada ditahun pertama berarti rata-
rata surplus pada pertengahan akhir tahun ke dua. Jadi berdasarkan
kriteria Timmons proyek memiliki potensi yang tinggi. Begitu pula
dengan profit after tax perusahaan sebesar 42,50 persen menjadikan
proyek dikategorikan berpotensi tinggi karena lebih dari 15 persen.
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan kriteria
Timmons, Shin parfume fragrance memenuhi kriteria-kriteria terkait
dengan penilaian potensi dapat dilihar dari tabel Quick screen
dibawah ini.
78
Potensi
Value added IRR 45% + IRR < 20% 59,20%
tinggi
Untuk
Terus meningkatkan
Tingkat berkembang pertumbuhan pasar,
Potensi
pertumbuhan seiring dengan - maka harus
tinggi
pasar trend semakin menemukan aroma
berkembang yang tebaru dan
meningkatkan
79
SHIN PARFUME
INDIKATOR PENILAIAN
FRAGRANCE
VARIABEL KRITERIA
POTENSI POTENSI
TINGGI RENDAH
Competitive Advantage
Fixed and Potensi
Tinggi Rendah Fixed
variable cost rendah
Degree of
Potensi
control price Tinggi Rendah Sedang
sedang
and cost
Untuk membuat
Competitive suatu jangkauan
Advantage yang luas shin
parfume fragrance
Contacts and
Luas dan kuat Sempit berencana Potensi
networks
melakukan endorse
terhadao
selebgram, dan artis
artis ppan atas
6.1 KESIMPULAN
Untuk memenuhi tujuan penuliasan rencana pengembangan bisnis
ini, dari program yana dibuat dan dilakukan penelitian dengan
menggunakan landasan teori serta kerangka pemikiran, juga menggunakan
metodologi penelitian yang telah disampaikan pada bab-bab sebelumnya.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menghasilkan dua kesimpulan yang
dapat menjawab tujuan tersebut, yaitu :
1. Faktanya yang temukan dalam penilitian menunjukkan bahwa shin
parfum fragrance menjadi market leader pada produk parfum refil .
peluang yang besar itu dilihat dari kondisi masyarakat dan kualitas
bibitnya. Produk shin parfum fragrance saat ini belum begitu dikenal
untuk Kawasan luar daerah pangkalan kerinci. Dengan inovasi baru,
serta penataan dengan mendorong minat orang luar daerah dan
konsumen yang datang diharapkan hal tersebut membuat suatu
masyarakat luaer daerah untuk membeli produk parfum refill dari shin
parfum fragrance.
2. Perencanaan bisnis shin parfum fragrance memiliki kriteria Timmons
dan memiliki potensi tinggi sehingga layak untuk diimplemantasikan
dalam bisnis secara nyata. Perencanaan bisnis yang dapat dijadikan
pedoman bagi shin parfum fragrance untuk memanfaatkan peluang dan
pengembangan usaha parfum refill ini. Untuk mengaplikasikannya,
Shin parfum fragrance tentunya harus dapat melakukan penyesusaian
dengan kondisi nyata yang terjadi di lapangan. Hal ini diperlukan untuk
menunjang keberhasilan dari perencanaan bisnis yang telah di buat.
84
85
6.2 SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis dapat
memberikan saran-saran berikut kepada shin parfum fragrance untuk
mengatasi hambatan-hambatan yang dapat dihadapinya :
1. Untuk menambah lana maka sebaiknya waktu yang telah curahkan lebih
banyak kepada bagian pemasaran dan hilangkan rasa malu dan harus
percaya diri.
2. Pengembangan deain produk dapat terus dilakukan agar variasi produk
makanaan berat mampu memenuhi berbagai selera dan keinginan
pelanggan.
3. Sebaiknya bisa mencari sendiri dimana tempat mengambil bibit import
dari tangan orang pertama tanpa harus melewati toko parfum terlebih
dahulu untuk mengurangi besarnya modal.
4. Inovasi dan pengembangan secara menyeluruh perlu dikalukan agar
parfum refill dari shin parfum fragrance untuk menjadikan yang terbaik
dan banyak disukai dengan konsumen.
5. Untuk usaha parfum ini jangan sampai membuang botol parfum yang
kosong yang telah ada untuk mempangkas dana yang telah dikeluarkan
untuk membeli botol-botol parfum yang kosong itu.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU :
WEBSITE :
https://www.emerald.com/insight/
https://www.scribd.com/document/430899155/AYU-KWU
LAMPIRAN
Lampiran 1
Varian Aroma Parfum
Lampiran 2
Alat press botol parfum
Lampiran 3
Daftar modal awal
KETERANGA KUANTIT
NO N AS HARGA JUMLAH
BIBIT IDR IDR
1 PARFUM 50 600.000 30.000.000
IDR IDR
2 ALAT PRESS 1 3.500.000 3.500.000
IDR IDR
3 GELAS UKUR 4 50.000 200.000
JARUM IDR IDR
4 SUNTIK 4 5.000 20.000
IDR IDR
5 ALKOHOL 20 60.000 1.200.000
BOTOL IDR IDR
6 KOSONG 200 6.000 1.200.000
BIAYA IDR IDR
7 POSTER 200 6.000 1.200.000
IDR IDR
8 MEJA 1 5.000.000 5.000.000
IDR
42.320.000
Lampiran 4
Bukti Pembayaran Shin Parfume
Lampiran 5
BEP (Break Even Point)
BEP (Unit) = Biaya Tetap / (Harga Per Unit - Biaya Variabel Per Unit)
= 420.000/ (120.000-60.000)
= 420.000/ 60.000
= 7 unit
BEP (Rupiah) = Biaya Tetap / (Harga Jual - Harga Variabel) / Harga Per Unit
= 420.000 / (120.000 – 60.000) / 120.000
= 420.000 / 0.5
= 840.000