USULAN PENELITIAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat akademik
dalam memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
pada Jurusan Manajemen
Diajukan oleh:
Talta Muhammad T
NIM 5111171256
USULAN PENELITIAN
Diajukan Oleh:
Mengetahui, Menyetujui,
Ketua Jurusan Manajemen Dosen Pembimbing,
1. Bapak Uep Herlan dan Ibu Ani Muryani selaku orang tua
yang tidak ada hentinya memanjatkan do’a, memberi
dukungan materi, motivasi, arahan, dan menjadi energi
positif bagi penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
2. Ridwan Deswara K, Wiga Dwi P, Fitriyani Nur, dan
Rindy Meiditha kakak penulis yang selalu mengerti,
membantu dan memberikan semangat.
3. Ayu Hendriyani L pacar yang selalu memberikan
semangat, motivasi, dan selalu menemani untuk
menyelesaikan penelitian ini.
4. Iqbal Syahrial, Serina Aulia, Siraj Fauzan, & Ryan F
teman terdekat yang berjuang bersama, membantu, belajar
dan terus memberikan energi positif serta memberikan
motivasi untuk menyelesaikan penelitian ini.
5. Maya Amaliah, Iqbal Tawakal, Gilang Pamungkas,
Aisyah Salma, & Olivia Yulianti sahabat penulis yang
selalu memberikan semangat dan motivasi untuk
menyelesaikan penelitian ini.
6. Temen-temen seperjuangan bimbingan pemasaran yang
selalu berbagi ilmu, berdiskusi dan memberikan saran
serta dorongan untuk menyelesaikan penelitian ini.
7. Keluarga Besar BEM KMF Ekonomi Dan Bisnis, terima
kasih telah menjadi wadah untuk terus belajar, mendorong
untuk terus berkembang dan memberikan dukungan untuk
menyelesaikan penelitian ini.
8. Annisa, Fadillah, Riki, Nanda, Ria, Wulan, Finna,
Rhandika, Risty, Fanny, Lilis sahabat penulis dalam
organisasi kemahasiswaan bidang Pengembangan
Sumberdaya.
9. Teman teman manajemen F 2017 yang terus belajar
bersama dan memberikan motivasi.
10. Teman teman manajemen angkatan 2017 yang
berjuang bersama dari awal hingga saat ini.
11. Dan semua teman yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, yang selalu menemani dan memberikan
semangat dan motivasi.
TALTA MUHAMMAD T
5111171256
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PENGESAHAN......................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................vii
DAFTAR TABEL..................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...............................................................x
I. Latar belakang............................................................1
V. Kerangka pemikiran....................................................7
DAFTAR PUSTAKA............................................................38
LAMPIRAN..........................................................................42
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 6. 1 Operasionalisasi Variabel.....................................15
YTabel 7. 1 Jadwal Kegiatan Penelitan.................................37
DAFTAR GAMBAR
Hal
YGambar 5. 1 Model konseptual pengaruh sosial media marketing
activities terhadap loyalty customer dengan brand
equity sebagai variabel mediasi Tokopedia di kota
Bandung......................................................................13
Pengaruh social media marketing activities terhadap
customer loyalty melalui brand equity sebagai variabel
mediasi Tokopedia di Kota Bandung
I. Latar belakang
Keterbatasan waktu dan tenaga membuat konsumen
lebih memilih melakukan berbelanja untuk memenuhi
kebutuhan, hal tersebut sejalan dengan teori nilai yang
dipersepsikan menurut Kotler & Keller (2015). Perkembangan
teknologi mengubah tren dari berbelanja secara konvensional
(offline) menjadi berbelanja online (Nofri & Hafifah, 2018).
Belanja menggunakan internet atau belanja online kini telah
menjadi kebiasaan baru karena kemudahan yang diberikan dan
sebagai sarana untuk mencari barang yang diperlukan
(Harahap, 2018). Dengan semakin maraknya penggunaan
internet, perdagangan secara elektronik (e-commerce)
dilakukan oleh bisnis-bisnis dengan berbagai ukuran, dan
menjadikan Indonesia sebagai pangsa pasar perdagangan
elektronik terbesar di Asia Tenggara (Ashari, 2019). Terdapat
4 e-commerce di Indonesia dengan pengunjung terbanyak
selama kuartal 1 2020 tahun 2020 yaitu Shopee, Tokopedia,
Bukalapak, Lazada (iprice.co.id, di akses pada tanggal 27
Oktober 2020). Tetapi pada tahun 2019 Tokopedia sebagai e-
commerce lokal berhasil mengungguli pesaing lainnya dengan
nilai transaksi 10,6 miliar dollar AS (databoks.co.id, diakses
pada 27 oktober 2020). Tokopedia adalah perusahaan e-
commerce dari Indonesia yang menyediakan fasilitas untuk
penjual mengelola toko secara online dan juga sebagai tempat
untuk bertemunya penjual dan pembeli tanpa perlu bertatap
wajah secara langsung (Perwira et al., 2016). William
Tanuwijaya sebagai CEO Tokopedia menyebutkan bahwa
Tokopedia menargetkan bisa meraih total transaksi atau Gross
Merchandise Value (GMV) sebesar Rp.222 triliun tahun 2019
(merdeka.com, diakses pada 27 oktober 2020). Tetapi
berdasarkan databoks.co.id realisasi nilai transaksi Tokopedia
hanya sebesar 10,6 miliar dollar AS atau Rp.146 triliun (kurs
tahun 2019 Rp.13.800) tidak melampui target yang telah
ditetapkan perusahaan sebesar Rp.222 triliun, dengan tidak
terpenuhinya target nilai transaksi Tokopedia dapat
menggambarkan loyalitas pelanggan tidak sesuai dengan
harapan.
2. Kegunaan praktis
Diketahui realisasi nilai transaksi Tokopedia sebesar
10,6 miliar dollar AS atau Rp.146 triliun (kurs tahun 2019
Rp.13.800) tidak melampui target Rp.222 triliun,
berdasarkan permasalahan tersebut diharapkan hasil
penelitian ini dapat memberikan kontribusi praktis bagi
Tokopedia yang saat ini membutuhkan penguatan dalam
proses pengambilan keputusan terkait pengembangan dan
pengelolaan perusahaan. Oleh karena itu, para praktisi
dapat mempertimbangkan untuk memanfaatkan hasil
penelitian ini sehingga memiliki pengetahuan tentang
peran variabel brand equity dalam memediasi pengaruh
social media marketing activities terhadap loyalitas
pelanggan. Selanjutnya, penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kinerja
loyalitas pelanggan melalui brand equity dengan
melakukan perbaikan pada social media marketing
activities.
V. Kerangka pemikiran
Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh
social media marketing activities terhadap loyalty customer
yang dimediasi brand equity mengacu pada model konseptual
yang dikembangkan oleh Yadav & Rahman (2018) maka perlu
dirancang kerangka teoritis yang mendukung pengembangan
setiap hipotesis yang menggambarkan hubungan antar variabel
tersebut. Menurut Weinberg (2009) Social media marketing
activities (SMMA) merupakan proses yang mempengaruhi
individu untuk mempromosikan situs web, produk dan jasa
melalui saluran sosial dan untuk berkomunikasi dengan
cakupan komunitas yang lebih besar yang mungkin tidak
terdapat pada saluran periklanan tradisional. Social media
marketing activities merupakan proses yang diciptakan,
dikomunikasikan, dan disampaikan secara online oleh
perusahaan melalui platform media sosial untuk menciptakan
dan menjaga hubungan serta nilai pelanggan yang difasilitasi
dengan interactivity, informativeness, word of mouth (WOM),
personalization dan trendiness mengenai produk dan jasa yang
ada (Yadav & Rahman, 2018). Interactivity didefinisikan
sebagai persepsi pelanggan tentang sejauh mana media sosial
e-commerce memfasilitasi pelanggan untuk berbagi konten
dan pandangan dengan perusahaan dan pelanggan lain (Yadav
& Rahman, 2018). informativeness didefinisikan Sebagai
persepsi pelanggan tentang sejauh mana e-commerce di media
sosial menawarkan informasi yang akurat, berguna, dan
komprehensif. Pelanggan online umumnya memilih suatu
produk berdasarkan informasi yang cukup dan akurat yang
tersedia di situs e-commerce atau media sosial berupa fitur
produk, review, rating, dll (Yadav & Rahman, 2018). Word Of
Mouth (WOM) dianggap sebagai persepsi pelanggan tentang
sejauh mana pelanggan e-commerce merekomendasikan dan
berbagi pengalaman tentang e-commerce di media sosial
(Yadav & Rahman, 2018). Ulasan pengalaman / peringkat
online adalah sumber utama dari WOM yang ditawarkan oleh
situs e-commerce dan telah secara luas mempengaruhi dan
membantu pelanggan dalam membuat keputusan yang tepat
(Cheung,2018). personalization didefinisikan sebagai persepsi
pelanggan tentang sejauh mana media sosial situs e-commerce
menawarkan layanan yang disesuaikan untuk memenuhi
preferensi pelanggan (Yadav & Rahman, 2018). Perhatian
utama dalam e-commerce SMMA adalah menawarkan konten
yang disesuaikan sesuai preferensi pelanggan.
Mempersonalisasi media sosial e-commerce, perusahaan dapat
memberikan pengalaman yang lebih individualistis,
meningkatkan afinitas dan loyalitas merek terhadap situs e-
commerce (martin and todorov 2010). trendiness didefinisikan
sebagai persepsi pelanggan tentang sejauh mana media sosial
e-commerce menawarkan konten yang terbaru dan sedang
diperbincangkan (Yadav & Rahman, 2018). Informasi trendi
di media sosial mencakup empat sub-motivasi: pengawasan,
pengetahuan, informasi pra-pembelian, dan inspirasi.
Pengawasan melambangkan melihat dan terus mendapat
informasi tentang lingkungan sosial individu. Pengetahuan
melambangkan fakta relevan perusahaan yang diperoleh
pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari kesadaran dan
kemahiran pelanggan lain untuk mendapatkan fakta yang lebih
relevan tentang produk perusahaan. Informasi pra-pembelian
menandakan ulasan / penilaian produk, rekomendasi / rujukan,
dan postingan di komunitas merek untuk memudahkan
pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian yang
dipikirkan dengan matang. Akhirnya, inspirasi berkaitan
dengan pelanggan yang mengikuti informasi yang relevan
dengan perusahaan dan mencapai ide-ide inovatif, informasi
yang relevan, karenanya perusahaan berfungsi sebagai sumber
motivasi atau inspirasi (Muntinga, 2011). Pada penelitian
Yadav & Rahman (2018) dimensi tersebut tidak diukur secara
mendalam, karena social media marketing activities dianggap
sudah mewakili seluruh dimensi. Pada penelitian ini dimensi
social media marketing activities diukur lebih mendalam agar
menghasilkan manfaat yang lebih luas, tetapi dimensi word of
mouth tidak diukur karena dinilai tidak relevan dengan social
media marketing activities. Menurut (Yadav & Rahman, 2018)
Social media marketing activities berpengaruh positif
terhadap brand equity.
INDIKATOR
PERTANYAAN
1. Keakuratan informasi.
2. Kebergunaan informasi
3. Cakupan informasi
1. Kelengkapan
2. Keragaman
3. Kesesuaian
-
1. Kekuatan merek.
2. Keinovatifan merek
3. Kepopuleran merek
3
Customer loyalty adalah kesediaan konsumen untuk lebih sering
mengunjungi situs dan melakukan pembelian berulang (Mustafa,
2011).
-
1. Kesediaan membeli dimasa mendatang.
2. Kesediaan merekomendasikan situs.
3. Kesediaan kembali mengunjungi situs.
Godey, B., Manthiou, A., Pederzoli, D., Rokka, J., Aiello, G.,
Donvito, R., & Singh, R. (2016). Social media marketing
efforts of luxury brands: Influence on brand equity and
consumer behavior. Journal of Business Research,
69(12), 5833–5841.
https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2016.04.181
Harahap, D. A. (2018). Perilaku Belanja Online Di Indonesia:
Studi Kasus. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains
Indonesia, 9(2), 193–213.
https://doi.org/10.21009/jrmsi.009.2.02
BUKU