Anda di halaman 1dari 7

9/10/2020

BAB III Perbedaan Archaebacteria dengan Eubacteria


Karakteristik Archaebacteria Eubacteria
Nukleus Prokariota Prokariota

Dinding sel tidak mengandung mengandung


peptidoglikan peptidoglikan
Lipid membran beberapa hidrokarbon hidrokarbon tidak
bercabang bercabang
RNA polimerase beberapa jenis satu jenis

Intron (bagian gen yang ada pada beberapa tidak ada


bukan untuk pengkodean) gen

Respon terhadap antibiotik pertumbuhan tidak pertumbuhan


streptomisin dan terhambat terhambat
kloramfenikol)

Contoh Archaebacteria dan Eubacteria A. Archaebacteria (Archae)


Archaebacteria bereproduksi dengan
cara:
1. pembelahan biner
2. pembelahan berganda
3. pembentukan tunas
4. fragmentasi

Archaebacteria hidup pada


habitat ekstrim, seperti
sumber air panas dan
telaga garam

1
9/10/2020

1. Metanogen 2. Halofil Ekstrim (Halofilik)


Ciri-ciri Metanogen:
1. Metabolisme energi khasnya membentuk gas metana (CH4) dengan
cara mereduksi karbon dioksida (CO2)
Halobacterium
2. Bersifat anaerobik dan kemosintetik
3. Memperoleh makanan dengan membusukkan sisa tumbuhan mati
4. Tumbuh baik pada suhu 98°C dan mati pada suhu 84°C
Hidup di lingkungan yang berkadar
Contoh: garam tinggi, misalnya Laut Mati
- Lachnospira multipara
- Rumino coccus albus Ciri-ciri halofil ekstrem:
- Succimonas amylolitica 1. Bersifat heterotrof
2. Energi didapat dengan melakukan respirasi aerobik dan
berfotosintesis
Hidup di lumpur atau rawa 3. Koloni halofil ekstrem terlihat seperti buih berwarna merah-ungu

3. Termofil Ekstrim (Termoasidofilik) Peran Archaebacteria bagi kehidupan manusia


Ciri-ciri termofil ekstrem:
1. Hidup di tempat bersuhu tinggi dan bersifat asam Meningkatkan kemampuan deterjen
2. Hidup dengan mengoksidasi sulfur dan sabun cuci pada suhu dan pH
3. Hidup pada suhu 45-110°C dan pH 1-2 tinggi

Mengubah pati jagung menjadi


Sulfolubus
dekstrin (sejenis karbohidrat)

Bakteri Sulfolubus hidup Mengatasi pencemaran akibat


hidup di mata air sulfur di tumpahan minyak
Yellowstone National Park

2
9/10/2020

B. Eubacteria (Bakteri)
Struktur Sel Bakteri
Ciri-ciri bakteri:
1. Dinding sel tersusun atas
mukopolisakarida dan peptidoglikan
2. Sel bakteri dapat mensekresikan lendir
ke permukaan dinding selnya
3. Membran sitoplasma meliputi 8-10%
dari bobot kering sel dan tersusun atas
fosfolipid dan protein.
4. Sitoplasma dikelilingi oleh membran sitoplasma.
5. Membentuk endospora untuk melindungi diri dari panas
dan gangguan alam.
6. Ada yang bergerak dengan flagela dan ada yang tidak.

Reproduksi Bakteri Ukuran dan Bentuk Bakteri


Bakteri bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. a. Batang (Basil)

Escherichia
coli

Azotobacter sp.

3
9/10/2020

b. Bulat (Kokus) c. Spiral (Spirilium)


Streptococcus pneumoniae
Treponema pallidum

Sarcina sp
Vibrio cholerae

Jenis-jenis Bakteri Bakteri berdasarkan Letak Flagela


Bakteri Gram Negatif Beberapa Flagela
1 Flagela
Chlamydia
trachomatis
Salmonella
Lofotrik

Bakteri Gram Positif

Mycobacterium
tuberculosis

Clostridium
botulinum 2 Flagela Seluruh permukaan
tubuhnya terdapat Flagela

4
9/10/2020

Bakteri berdasarkan Cara Hidup b. Bakteri Autotrof


Bakteri autotrof mampu membuat makanan sendiri
a. Bakteri Heterotrof
dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi
Bakteri heterotrof tidak memiliki klorofil sehingga sangat bahan organik.
tergantung dengan bahan organik di sekitarnya.
Bakteri kemoautotrof:
Bakteri parasit: Borrelia burgdorferi Nitrosococcus
Bakteri patogen:
Mycobacterium
leprae

Bakteri
saprofit: Bakteri fotoautotrof:
Desulfovibrio
desulfuricans
Cyanobacteria

Bakteri yang Bermanfaat Bakteri Penyebab Penyakit


TBC disebabkan
Acetobacter oleh Mycobacterium
tuberculosis
Nitrosomonas
Clostridium
acetobutylicum Penyakit patek
(frambusia)
disebabkan oleh
Treponema pertenue

Lactobacillus casei

Bacillus Pes disebabkan oleh


brevis Yersinia pestis

5
9/10/2020

C. Alga Hijau-Biru (Cyanobacteria) Ciri dan Struktur Cyanobacteria


Cyanobacteria:
1. Termasuk ke dalam kelompok Eubacteria
2. Hidup di perairan dengan pH netral
(pH 4-5)
3. Mengandung klorofil sehingga berwarna
hijau kebiru-biruan

4. Cyanobacteria yang Ciri-ciri Cyanobacteria:


berwarna merah 1. Inti tidak diselubungi oleh membran
menyebabkan blooming di 2. Inti sel terletak di antara plasmalema dan selubung lendir
laut 3. Berkoloni dengan bentuk filamen
5. Berperan sebagai
4. Bentuknya bisa uniseluler, koloni, atau filamen
tumbuhan perintis
5. Dapat bergerak dengan gerakan meluncur
6. Tidak berflagel

Contoh Reproduksi Cyanobacteria


Cyanobacteria
Pembelahan sel (Gloeocapsa)
Spora

Fragmentasi
(Plectonema boryanum)

6
9/10/2020

Peranan Cyanobacteria
Nata de coco
(bahan makanan)

Fiksasi nitrogen untuk


Spirulina menambah kesuburan tanah
(suplemen
makanan)

Anda mungkin juga menyukai