Anda di halaman 1dari 10

BUKU SAKU

TINDAKAN
KEPERAWATAN NERS
1. RISIKO PERILAKU KEKERASAN

1. Mengendalikan risiko perilaku kekerasan dengan


relaksasi:Tarik Napas Dalam, Pukul Bantal, Senam,
dan Jalan Jalan
2. Berbicara dengan baik : mengungkapkan, meminta,
dan menolak dengan baik
3. Melakukan deeskalasi yaitu mengungkapkan
perasaan marah secara verbal atau tertulis
4. Melakukan kegiatan ibadah seperti sholatm berdoa,
kegiatan ibadah lain.
5. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
6. Edukasi keluarga
2. HALUSINASI

1. Tidak mendukung dan membantah Halusinasi


Klien
2. Latih klien melawan halusinasi dengan menghardik
3. Latih klien mengabaikan halusinasi dengan bersikap
acuh/cuek
4. Latih klien mengalihkan halusinasi dengan
bercakap-cakap dan melakukan kegiatan secara
teratur.
5. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
6. Edukasi keluarga
3.WAHAM

1. Yakinkan klien pada lingkungan yang aman


2. Bantu klien berada pada lingkungan yang
aman
3. Diskusikan kebutuhan klien yang tidak
terpenuhi
4. Bantu klien dalam memenuhi kebutuhan yang
realistis
5. Diskusikan kemampuan yang dimiliki klien
dan aspek positifnya
6. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar
nama klien, benar obat, benar dosis, benar
cara, benar waktu, benar manfaat, benar
tanggal kadaluarsa, dan benar dokumentasi
7. Edukasi keluarga
4. HARGA DIRI RENDAH KRONIK

1. Diskusikan Aspek Positif dan kemampuan yang


pernah dan masih dimiliki klien
2. Bantu klien menilai aspek positif dan kemampuan
yang masih dimiliki dan dapat digunakan/dilakukan
klien
3. Bantu klien mengeksplorasi aspek positif dan
kemampuan yang dimiliki dan akan dilatih
4. Latih klien menilai aspek positif dari kemampun
yang dipilih klien.
5. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
6. Edukasi keluarga
5. ISOLASI SOSIAL

1. Diskusikan keuntungan berinteraksi dengan orang


lain
2. Diskusikan keuntungan melakukan kegiatan
bersama orang lain
3. Latih klien berkenalan
4. Latih klien melakukan percakapan saat melakukan
aktivitas harian.
5. Latih klien melakukan aktivitas harian : berbelanja,
kegiatan di tempat ibadah, arisan, ke warung, dsb.
6. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
7. Edukasi keluarga
6. DEFISIT PERAWATAN DIRI

1. Latih kebersihan diri : mandi, keramas, sikat gigi,


berpakaian, berhias, gunting kuku.
2. Latih kegiatan makan dan minum sesuai adat
sehari-hari
3. Latih BAB dan BAK sesuai kaidah dan kesopanan
4. Latih kebersihan dan kerapian lingkungan rumah
dan sekitar.
5. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
6. Edukasi keluarga
7. HAMBATAN KOMUNIKASI
VERBAL

1. Orientasikan realitas
2. Gunakan komunikasi verbal dan non verbal
3. Penuhi kebutuhan klien disertai komunikasi verbal
dan non verbal
4. Lindungi keselamatan klien
5. Latih komunikasi bertahap dari sederhana ke
kompleks
6. Patuh minum obat dengan 8 benar (benar nama
klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar
waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa,
dan benar dokumentasi
7. Edukasi keluarga
8. KETIDAKEFEKTIFAN
PEMELIHARAAN KESEHATAN

1. Diskusikan cara merawat kesehatan


2. Diskusikan cara merawat masalah kesehatan yang dilakukan
selama ini
3. Jelaskan dan latih cara mengatasi ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
4. Jelaskan dan latih cara perawatan yang benar
5. Jelaskan dan latih patuh minum obat dengan 8 benar (benar
nama klien, benar obat, benar dosis, benar cara, benar waktu,
benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa, dan benar
dokumentasi
6. Diskusikan sumberdaya dalam diri keluarga yang dapat
memberikan pendampingan
7. Diskusikan sumberdaya dari luar keluarga yang dapat
memberikan pendampingan
8. Jelaskan proses pemulihan hingga tuntas
9. Susun jadwal pemeliharaan kesehatan
10. Edukasi keluarga
9. RISIKO BUNUH DIRI

1. Mengamankan lingkungan dari risiko bunuh diri


2. Membangun harapan masa depan
3. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri
4. Berikan motivasi untuk membangun harapan dan
mengendalikan dorongan bunuh diri
5. Minta klien menghubungi caregiver / keluarga dan tenaga
kesehatan jika tidak dapat mengendalikan bunuh diri
6. Berikan pengawasan ketat dan terkendali terhadap
dorongan bunuh diri pada pasien
7. Jelaskan dan latih patuh minum obat dengan 8 benar
(benar nama klien, benar obat, benar dosis, benar cara,
benar waktu, benar manfaat, benar tanggal kadaluarsa, dan
benar dokumentasi
8. Edukasi keluarga

Anda mungkin juga menyukai