0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan4 halaman
Cerita ini menceritakan tentang anak bernama Hiro yang memiliki kekuatan telekinetik untuk memindahkan benda-benda dengan pikirannya. Hiro belum bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik sehingga seringkali kekuatannya lepas kendali. Suatu hari, Hiro menggunakan kekuatannya untuk menolong teman yang dipalak. Namun di kelas, kekuatannya lepas kendali lagi sehingga menakuti teman-teman dan gurun
Cerita ini menceritakan tentang anak bernama Hiro yang memiliki kekuatan telekinetik untuk memindahkan benda-benda dengan pikirannya. Hiro belum bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik sehingga seringkali kekuatannya lepas kendali. Suatu hari, Hiro menggunakan kekuatannya untuk menolong teman yang dipalak. Namun di kelas, kekuatannya lepas kendali lagi sehingga menakuti teman-teman dan gurun
Cerita ini menceritakan tentang anak bernama Hiro yang memiliki kekuatan telekinetik untuk memindahkan benda-benda dengan pikirannya. Hiro belum bisa mengendalikan kekuatannya dengan baik sehingga seringkali kekuatannya lepas kendali. Suatu hari, Hiro menggunakan kekuatannya untuk menolong teman yang dipalak. Namun di kelas, kekuatannya lepas kendali lagi sehingga menakuti teman-teman dan gurun
Pada suatu hari ada seorang anak bernama Hiro yang
memiliki kekuatan yang hebat, namun dia tidak dapat mengendalikan kekuatannya. Pagi hari ketika alarm berbunyi. Hiro terbangun. Hiro hendak mengambil kaca mata di meja di samping tepat tidurnya yang berada tepat di samping kepalanya. Namun anehnya Hiro tak bisa mengapai kaca matanya lalu Hiro membuka mata. Ternyata Hiro sudah melayang di udara!!!.“huff… Kekuatan ini lepas kendali lagi” kata hiro sembari melayang di udara. Lalu ia pun mendarat, mengambil kaca matanya di meja, lalu mematikan alarm jam di meja yang sama, dan setelahnya Hiro pun pergi masuk ke kamar mandi untuk mandi yang berada di lantai 1 di dekat tangga.
Setelah selesai mandi hiro melihat ke arah lemari dan
mengunakan kekuatannya. Lemari terbuka, seragam sekolah dan sepatu berterbangan ke arah Hiro. Dipakailah seragam itu dan juga sepatunya. Hiro pun menggunakan kekuatan untuk mengikat tali sepatu hitam miliknya.“Enaknya punya kekuatan telekinetis hehehe” kata Hiro dalam hati sambil tersenyum. Setelah itu Hiro pergi ke dapur untuk memasak sarapan. Di dapur Hiro tak ingin pakai kekuatan. Pernah sekali Hiro pakai kekuatan tanpa sengaja Hiro menaruh garam terlalu banyak jadinya terpaksa Hiro memakan masakan asin waktu sarapan pada saat itu. Di dapur ia masak telur mata sapi dan memakannya dengan nasi. Lalu Hiro berangkat sekolah tak lupa mengunci pintu saat ia keluar. Sebenarnya Hiro Tinggal sendiri di rumahnya jadi Hiro harus melakukan semuanya sendiri, dikarenakan orangtua Hiro meninggal karena kecelakaan terabrak mobil saat Hiro kecil. Sebenarnya Hiro mendapatkan kekuatannya ketika dia SD. Saat itu Hiro berangan angan bisa menggerakan benda tanpa menyentuhnya. Datanglah seorang peri kecil yang lucu berambut biru dengan mata biru, pakaiannya pun warna biru dengan sayap putih yang hampir transparan.
.Lalu di jalan Hiro melihat murid dipalak oleh seorang
murid sekolah lain. “Hey, berikan uangmu cepat” sembari mengertak si murid “Baik…” tangannya gemetar sambil ketakutan
Hiro melihat kedua tali sepatu si pemalak lalu kedua
tali sepatu terlepas, dan tali sepatu kanan diikat dengan tali sepatu yang kiri, ketika murid itu mengeluarkan uangnya untuk diberi ke si pemalak. Hiro terbangkan uang itu dan si pemalak mencoba mengejarnya lalu jatuhlah si pemalak itu. Diturunkannya uang itu di tanah, diambil lah uang itu sama murid yang dipalak itu. Dan murid itu langsung lari. “Hey. Jangan kabur kau” kata si pemalak yang tak bisa bangun sambil berteriak. “senangnya bisa mengunakan kekuatan untuk menolong orang” kata Hiro dalam hati sambil tersenyum. Sesampainya di sekolah bel berbunyi tanda pelajaran akan dimulai. Hiro bergegas ke kelas yang berada di lantai dua, dan Hiro pun pergi menuju kursi di bagian belakang di dekat jendela, Tiba tiba guru masuk ke kelas. “Berdiri” kata ketua kelas dengan lantang, lalu seluruh murid berdiri dan memberi salam kepada guru. “Selamat pagi Bu” Kata semua murid di kelas “Mari semuanya buka buku Matematika halaman 49” kata bu guru “Hiro jawab Jawab soal ini” kata bu guru.
Hiro pun ingin maju untuk menjawab soal di papan
tulis, lalu tiba tiba kapur melayang dan menulis jawaban di papan tulis dengan sendirinya. Murid dan guru ketakutan melihatnya “Hantu” lalu mereka semua kabur keluar kelas karena ketakutan. “Walau kekuatanku kadang suka lepas kendali. Aku harap aku bisa menolong banyak orang” kata Hiro dalam hati sambil tersenyum.