Anda di halaman 1dari 3

Hubungan Kerja

Pemilik langsung memberi perintah kepada konsultan perencana dan struktur, pengawas internal,
kemudian konsultan arsi dan str memberi perintah kepada pengawas internal untuk dilanjutkan ke
kontraktor pelaksanaa. Kontraktor pelaksana lngsung berkoordinasi dengan pengawas internal.

Gambar detail bangunan


Gambar detail bangunan/gambar bestek, yaitu gambar desain bangunan yang dibuat lengkap untuk
konstruksi yang akan dikerjakan. Gambar detail bangunan atau bestek terdiri dari gambar rencana teknis.
Rencana Anggaran Biaya
Adalah perhitungan banyaknya biaya yang diperlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya lain yang
berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek tersebut.
Pondasi

Pembangunan Hotel Quest Aston ini menggunakan pondasi bore pile dengan diameter 60 cm dan
kedalaman 36 meter. Pile cap yang digunakan lebar 80 cm dan tinggi 90 cm dengan tulangan D13 mm.
Dengan COR K-250 artinya mutu beton yang digunakan fc’ 20 MPa. Tinggi pasir padat 10 cm dan tinggi
lantai kerja 5 cm.

Kolom

Slide 1

Pada kolom lantai dasar ke lantai 1 ada pergeseran kolom K1 dengan TP 16 D19 atau 16 baja tulangan
polos dengan D19 diganti menjadi kolom KK dengan menggunakan tulangan 3D19. Penggantian kolom
ini dikarenakan posisi kolom K1 berada ditengah ramp. Ramp merupakan jalur sirkulasi atau perpindahan
orang atau benda yang memiliki bidang dengan kemiringan tertentu.

Slide 2

Terlihat kolom lantai dasar ke lantai 1 menggunakan kolom K7 di titik As 5 dan K8 di titik As 6 dengan
baja tulangan polos K7 46D25 dimensi 1200mm x 800mm dan K8 56D25 dengan dimensi 1200mm x
800mm. Sedangkan kolom lantai 1 ke lantai 2 menggunakan kolom K6 dengan baja tulangan polos
38D19 dimensi 1000mm x700mm. Terlihat kolom lantai 4 ke lantai 5 menggunakan kolom K6 dengan
baja tulangan polos 58D19 dimensi 1200mm x800mm. Sedangkan kolom lantai 5 ke lantai 6
menggunakan kolom K6 dengan baja tulangan polos 58D19 dimensi 1200mm x800mm

Balok

Pekerjaan balok pada proyek pembangunan balok yang digunakan dari lantai 1 hingga lantai 11 tulangan
yang digunakan rata- rata sama, yang berbeda adalah dimensi balok disetiap lantainya. Dapat dilihat pada
gambar, detail penggunaan balok pada lantai 1 ada 41 balok dengan tumpuan kanan, lapangan, dan
tumpuan kiri disetiap baloknya menggunakan tulangan yang berbeda. Dimensi balok yang digunakan
pada balok 1B1 sebesar 300 x 500 mm, tulangan atas pada tumpuan kanan, tumpuan kiri dan lapangan
menggunakan tulangan 3D19, tulangan bagi 2D19, tulangan bawah 3D19 sama seperti tulangan atas.
Sengkang yang digunakan pada tulangan atas dan tulangan bawah yaitu D10-150 sedangkan tulangan
bagi menggunakan sengkang D10-200.

Tangga

Pada pembangunan Hotel Quest Aston yang jumlah lantai mencapai 11 lantai pastinya perlu dibangun
tangga untuk jalan darurat, direncanakan dekat dengan pintu keluar, sebagai antisipasi terhadap bencana
kebakaran, gempa keruntuhan dan lain - lain. Pembangunan ini ada 2 tangga yang dirancang, yaitu tangga
depan dan tangga belakang dengan jenis tangga L. Tulangan tangga dan plat yang digunakan untuk
tangga depan dan tangga belakang sama yaitu 16D25 dengan jarak sengkang D10-200 serta tulangan plat
menggunakan 1D10 dengan diameter 10 jarak 150 mm.Lebar bordes yang digunakan pada tangga depan
dan belakang berbeda, tangga depan menggunakan bordes dengan lebar 115 cm sedangkan lebar bordes
tangga belakang 120 cm.

Gambar Potongan

Gambar potongan merupakan gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang
ditentukan (tertera pada denah) dan memperlihatkan isi atau bagian dalam bangunan tersebut. Fungsi
potongan untuk menunjukkan struktur bangunandan dimensi tinggi ruang.

Pekerjaan Persiapan

Pekerjaan persiapan adalah mempersiapkan semua fasilitas atau sarana kerja yang diperlukan untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan, dengan tujuan agar pelaksanaan pekerjaan bisa berjalan dengan lancar
sesuai dengan yang direncanakan. Pekerjaan persiapan diawali dengan mobilisasi tenaga, peralatan dan
bahan, pembuatan kantor lapangan, melakukan identifikasi informasi dan metode kerja, membantu
Penyedia Jasa dalam melaksanakan sosialisasi, serta melakukan pemeriksaan lapangan bersama.

Pekerjaan Struktur

Pekerjaan struktural pada intinya merupakan pekerjaan struktur beton dan pekerjaan struktural untuk
proyek konstruksi gedung meliputi pekerjaan pondasi, sloof, kolom, balok, pelat, dan kerangka atap.

Daftar Bahan dan Upah

Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi yang
dijabarkan dalam perkalian kebutuhan bahan bangunan, upah kerja, dan peralatan dengan harga
bangunan, standar pengupahan pekerja dan harga sewa/beli peralatan untuk menyelesaikan per satuan
pekerjaan konstruksi.

Rekapitulasi RAB

Rekapitulasi harga bangunan merupakan bagian dari perhitungan rencana anggaran biaya bangunan yang
berfungsi untuk merekap hasil perhitungan analisa harga satuan sehingga mudah dibaca dan dipahami,
sebelum membuat rekapitulasi harga bangunan terlebih dahulu dihitung harga tiap-tiap pekerjaan.

Pertanyaan

1. Pada pekerjaan pondasi terdapat pekerjaan soldier pile dan grouting apa yg dimaksd dng pkerjan tsb
2. mengapa nilai kontrak dan rekapitulasi RAB berbeda? Jelaskan
3. mengapa anda menyarankan proyek ini untuk menerapkan BIM?
4. mengapa semakin tinggi lantai, kolom yang digunakan semakin kecil

Jawaban:

1. Soldier pile adalah dinding penahan tanah pada suatu galian yang terdiri dari rangkaian atau
barisan bored pile yang terbuat dari beton yang dicor di tempat. Sebagai struktur penahan tanah, soldier
pile dapat digunakan pada hampir semua jenis tanah dan segala jenis lapangan. Soldier pile digunakan
karena tidak menimbulkan kebisingan dalam pelaksanaannya. (Afiyati, 2013)
Grouting adalah salah satu proses sementasi untuk meningkatkan stabilitas pada bangunan dan
tanah/batuan. Teknik grouting dilakukan dengan cara menginjeksikan bahan grouting (semen) ke dalam
lubanghasil mesin bor atau retakan suatu konstruksi/tanah/batuan yang tidak stabil, dengen begitu pori-
pori konstruksi/tanah/batuan akan terisi dengan bahan grouting.

2. Pada pembangunan Hotel Quest Aston ini, total/rekapitulasi dari semua pekerjaan menghabiskan
dana sebesar Rp. 21.603.957.000,00. Hasil rekapitulasi RAB berbeda dengan nilai kontrak yang senilai
Rp.
24.750.000.000. Hal ini dikarenakan adanya adendum kontrak, yaitu perubahan suatu kontrak/perjanjian
dengan penambahan pasal yang dibuat secara tertulis yang secara fisik terpisah dari perjanjian pokoknya
namun secara hukum melekat pada perjanjian pokoknya.
Adendum ini dibuat karena pada saat pembangunan hotel ini ada permasalahan pada saat
pekerjaan lantai dasar, yaitu ambrolnya paving pada gedung PT. Sucafindo yang barada di selatan Hotel
Quest yang menimpa lantai dasar hotel ini, jadi ada perbaikan pada lantai dasar akibat tertimpa tanah
ambrol dari gedung selatan ini. Selain itu ada penambahan kolam renang pada lantai 11 yang tentunya
menambah pekerjaan dan biaya. Adendum yang digunakan yaitu adendum akibat perubahan lingkup
pekerjaan (Contract Change Order) atau sering disebut adendum tambah, nilai kontrak bertambah.

3. Building Information Modeling (BIM) adalah suatu konsep teknologi berbasis model 3D yang
berisikan semua data dan informasi tentang objek sebenarnya dari model tersebut. Jadi, BIM bukanlah
suatu aplikasi ataupun perangkat lunak (software). BIM merupakan suatu proses digitalisasi dari proyek
atau pekerjaan konstruksi, mulai dari menciptakan 3D model (bangunan secara virtual) meng-input semua
informasi bangunan tersebut, hingga memanfaatkan model dan informasi-informasi tersebut sebagai
sarana komunikasi bagi semua pihak yang terkait di dalam proyek.
BIM dapat memberikan visualisasi nyata tentang apa yang akan dibangun beserta dengan semua
informasi di dalamnya, sebelum diimplementasikan secara nyata di lapangan. Dengan demikian, segala
bahasan terkait dalam proses konstruksi dapat dibahas dan diselesaikan di awal serta menjadikan proses
konstruksi menjadi lebih efektif dan efisien.

4. Proyek Pembangunan Gedung Hotel Quest by Aston Kota Semarang yang berbeda adalah penggunaan
kolom dengan dimensi dan jumlah tulangan yang digunakan. Semakin tinggi lantai pada suatu kolom
maka semakin kecil beban yang ditumpu kolom. Selain itu tipe kolom juga dipengaruhi oleh fungsi lantai
diatasnya, dikarenkaan fungsi ruangan akan mempengaruhi beban yang akan ditanggung kolom. Kolom
yang digunakan sebagian besar berbentuk persegi panjang.

Anda mungkin juga menyukai