Anda di halaman 1dari 4

Dirgahayu Almi M

041911333125 / Pengamen L resume mg 12


MEMOTIVASI PEGAWAI
Konsep motivasi
motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan yang muncul dari dalam ataupun dari luar
diri seseorang dan membangkitkan semangat serta ketekunan untuk mencapai sesuatu
yang diinginkan. Para pegawai biasanya termotivasi karena mendapatkan
penghargaan. Penghargaan dibedakan menjadi dua , penghargaan intrinsik yaitu
kepuasan yang diperoleh ketika seseorang berhasil melakukan sesuatu dan
penghargaan ekstrinsik yaitu penghargaan yang diberikan oleh orang lain biasanya
dari manajer dan di dalamnya termasuk promos,i kenaikan gaj,i dan pemberian bonus.
Perspektif isi pada motivasi
Teori ini menegaskan bahwa kebutuhan lah yang memotivasi seseorangoleh karena
itu seorang manajer harus memahami kebutuhan-kebutuhan pegawainya dan dapat
membuat mekanisme aksi penghargaan yang berkaitan dengan kebutuhan tersebut
sehingga para pegawai memiliki kinerja yang baik dan mencapai tujuan organisasi.
 Hierarki kebutuhan
mengemukakan bahwa seseorang dimotivasi oleh beberapa tingkatan kebutuhan yang disusun
dalam suatu susunan hierarki. Lima jenis kebutuhan yang dapat memotivasi seseorang dan
tersusun berdasarkan kepentingannya:
1. Kebutuhan fisiologis yaitu kebutuhan dasar fisik manusia termasuk makanan air dan
oksigen. Jika direfleksikan dalam ruang lingkup perusahaan yaitu kebutuhan seperti
kenyamanan suhu udara dan gaji minimum yang mencukupi untuk kebutuhan pokok
2. Kebutuhan akan rasa aman yaitu semua kebutuhan serta bebas dari ancaman termasuk
lingkungan yang tertib dan kemerdekaan dari tindak kekerasan. Dalam lingkungan
kerja diwujudkan dengan keamanan kerja pungutan liar dan jenis pekerjaan yang
aman
3. Kebutuhan untuk diterima mencerminkan hasrat untuk diterima oleh lingkungan
hasrat untuk bersahabat dan menjadi bagian dari sebuah kelompok. dalam organisasi
kebutuhan ini mempengaruhi hasrat untuk memiliki hubungan baik dengan rekan
kerja
4. Kebutuhan untuk dihargai berhubungan dengan hasrat untuk memiliki citra positif dan
menerima perhatian, pengakuan, dan apresiasi dari orang lain. Dalam organisasi si ke
butuhan ini menunjukkan motivasi untuk diakui tanggung jawab yang besar status
yang tinggi dan pengakuan atas kontribusi pada organisasi
5. Kebutuhan aktualisasi diri yaitu kebutuhan untuk mengalami pemenuhan diri yang
merupakan kategori kebutuhan tertinggi kebutuhan ini yaitu kebutuhan untuk
mengembangkan potensi diri secara menyeluruh, meningkatkan kemampuan diri, dan
menjadi orang yang lebih baik. kebutuhan ini dipenuhi di organisasi dengan
memberikan kesempatan bagi orang-orang yang tumbuh mengembangkan kreativitas
dan mendapatkan pelatihan PT
 Teori ERG
Menggunakan tiga kategori kebutuhan:
1. Kebutuhan eksistensi itu kebutuhan akan kebahagiaan lahir
2. Kebutuhan keterikatan yaitu kebutuhan akan berhubungan yang baik dengan orang
lain
3. Kebutuhan pertumbuhan yaitu kebutuhan yang fokus pada pengembangan potensi
manusia dan keinginan untuk pertumbuhan pribadi dan peningkatan kompetensi
 Pendekatan dua faktor pada motivasi
1. Faktor kesehatan pribadi yaitu faktor yang melibatkan an-nahl ketidak munculkan
faktor ketidakpuasan seperti kondisi bekerja, ubah, kebijakan, dan hubungan
interpersonal
2. Motivator yaitu faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja berdasarkan pada
pemenuhan kebutuhan tingkat tinggi seperti pencapaian, pengakuan, tanggung jawab,
dan kesempatan untuk pertumbuhan
 Kebutuhan yang diperoleh
Yaitu beberapa jenis kebutuhan tertentu yang diperoleh seseorang selama perjalanan
hidupnya
1. Kebutuhan akan prestasi yaitu keinginan untuk menyelesaikan sesuatu yang sulit,
menggapai kesuksesan standar tinggi dan menguasai tugas-tugas rumit serta
mengungguli orang lain
2. Kebutuhan akan afiliasi yaitu keinginan untuk membentuk hubungan personal yang
akrab, menghindari konflik dan membangun hubungan pertemanan yang hangat
3. Kebutuhan akan kekuasaan yaitu keinginan untuk mempengaruhi atau mengatur
orang lain, bertanggungjawab untuk orang lain, dan memiliki otoritas atas orang lain
Perspektif proses dalam motivasi
 Perumusan target
Manajer dapat menaikkan motivasi dan mempertinggi prestasi dengan cara merumuskan
target yang spesifik dan menantang, kemudian membantu orang lain untuk menjejak
kemajuan mereka terhadap pencapaian target dengan memberikan umpan balik yang tepat
pada waktunya. Komponen utama dalam teori perumusan target:
1. Kespesifikan target
2. Kesulitan targe
3. Penerimaan target
4. Komponen umpan balik
 Teori kesetaraan
orang termotivasi untuk mencari keadilan sosial dalam penghargaan yang mereka
harapkan atas prestasi yang mereka raih atau dalam arti lain proses yang fokus pada
persepsi individu akan seberapa adil mereka diperlakukan dibandingkan orang lain.
metode yang paling umum digunakan untuk mengurangi ketidak adilan yang diterima
adalah:
1. Mengubah daya kerja
2. Mengubah hasil
3. Mengubah persepsi
4. Meninggalkan pekerjaan
 Teori pengharapan
motivasi bergantung pada pengharapan individu mengenai kemampuan mereka dalam
melakukan tugas-tugas dan menerima penghargaan yang diinginkan.
1. Harapan U-> P libatkan penentuan apakah pengusahaan sesuatu dalam sebuah tugas
akan membawa pada prestasi tinggi atau tidak.agar harapan ini tinggi pegawai harus
memiliki kemampuan, pengalaman masa lalu, serta perlengkapan yang dibutuhkan,
peralatan dan kesempatan untuk berprestasi
2. Harapan P->Hmelibatkan penentuan apakah suatu kesuksesan prestasi dapat atau
tidak dapat membawa pada tercapainya hasil atau penghargaan yang diinginkan. Jika
harapan ini lebih tinggi maka pegawai akan jauh lebih termotivasi. namun jika
Harappan attala prestasi tinggitidak akan memberikan hasil yang diinginkan, maka
motivasi akan menjadi menurun
3. Valensi adalah nilai dari hasil atau daya tarik hasil untuk seseorang. jika hasil yang
diberikan sebagai akibat dari usaha yang tinggi dan prestasi yang baik tidak dihargai
oleh pegawai, maka motivasi akan menjadi rendah
Perspektif penguatan pada motivasi
Teori motivasi berdasarkan pada hubungan antara sikap yang diberikan dan
konsekuensinya.
1. Modifikasi sikap adalah nama yang diberikan pada rangkaian teknik yang digunakan
dalam teori penguatan untuk memodifikasi sikap manusia
2. Penguatan didefinisikan sebagai hal apa saja yang menyebabkan sikap tertentu untuk
diulang atau ditahan. 4 alat penguatan yang ada yaitu penguatan positif, pembelajaran
penghindaran, hukuman, dan peniadaan.
Rancangan pekerjaan untuk motivasi
merupakan aplikasi dari teori motivasi pada struktur kerja untuk meningkatkan produktivitas
dan kepuasan. Pendekatan-pendekatan dan jangan kerja umumnya dibagi menjadi:
1. Penyederhanaan pekerjaan yaitu mengejar efisiensi tugas dengan mengurangi jumlah
tugas yang harus dilakukan
2. Perputaran pekerjaan yaitu secara sistematis memindahkan pegawai dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain yang karena meningkatkan jumlah tugas-tugas berbeda
yang dikerjakan seorang pegawai tanpa meningkatkan kompleksitas pekerjaan orang
lain
3. pemekaran pekerjaan yaitu menggabungkan beberapa tugas menjadi satu tugas yang
baru dan lebih besar
4. Pengayaan pekerjaan yaitu rancangan pekerjaan yang menggabungkan pencapaian,
pengakuan, dan motivator tingkat tinggi lainnya ke dalam pekerjaan.
5. Model karakteristik pekerjaan yaitu model rancangan pekerjaan yang berisi dimensi
pekerjaan inti, keadaan psikologis kritis, dan kekuatan yang dimiliki pegawai untuk
ingin tumbuh
Ide ide inovatif untuk memotivasi
1. Memberdayakan orang-orang untuk memenuhi kebutuhan tingkat tinggi
Yaitu pembagian kekuasaan, pendelegasian kekuasaan atau wewenang pada bawahan
dalam sebuah organisasi. Empat unsur dalam memberdayakan pegawai yaitu:
A. Pegawai menerima informasi tentang kinerja perusahaan
B. Pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan agar dapat berkontribusi
pada perusahaan
C. Pegawai memiliki kuasa untuk membuat keputusan substansif
D. Pegawai diberikan penghargaan jelaskan kinerja perusahaan
2. Memberikan makna pada pekerjaan melalui keterlibatan
keterlibatan pegawai berarti orang-orang menikmati pekerjaan mereka dan merasa
puas dengan kondisi kerja mereka, berkontribusi secara antusias untuk memenuhi
tujuan tim dan organisasi, dan merasakan kesan kebahagiaan dan komitmen pada
organisasi

Anda mungkin juga menyukai