Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH PERBANDINGAN

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah

Kapita Selekta Matematika

Dosen pengampu : Dra. Sripatmi, M.Si

Di Susun Oleh : Kelompok 2

Anggota :

1). Anisah (E1R020010)

2). Ayu Sekar Sari (E1R020026)

3). Ayu Santiari (E1R020025)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM

2021/2022
PERBANDINGAN

A. Perbandingan Dua Besaran

1. Pengertian Perbandingan
Perbandingan adalah ukuran yang digunakan untuk membandingkan suatu nilai
terhadap nilai lainnya dengan satuan jenis. Kita bisa memakai perbandingan untuk
membandingkan besaran suatu benda dengan benda yang lainnya juga. Besarannya bisa
berupa panjang, kecepatan, masaa, waktu, dan lain-lainnya.

2 Adapun syarat perbandingan yakni :


• Satuannya itu harus sejenis
Misalkan satuan panjang, satuan berat,ataupun satuan waktu
• Bentuk satuannya juga harus sama
Misalnya dalam satuan panjang bentuk satuannya itu harus dalam bentuk Cm,
ataupun satuan berat yang misalkan bentuk satuannya gram, dan misalkan satuan
waktu yang bentuk satuannya itu harus detik.

3. Rumus Perbandingan
Rumus perbandingan dapat ditulis dalam bentuk pecahan, tanda colon (:) atau
7
dengan kalimat Misalkan: 7 banding 9 dapat ditulis 7:9 atau dalam bentuk pecahannya 9.

4. Contoh Perbandingan
Tinggi tiang bendera dirumah Miu adalah 130 Cm sedangkan tinggi tiang bendera
dirumah Gupi adalah 150 Cm. Hitunglah perbandingan tinggi tiang bendera dirumah Miu
dan Gupi!
Penyelesaian :
Satuan: Panjang (Tinggi tiang bendera)
Bentuk satuan: Cm
Tinggi tiang bendera dirumah Miu : Tinggi tiang bendera dirumah Gupi = 130 Cm : 150
Cm
B. Perbandingan Dua Besaran dengan Satuan yang Berbeda

Perbandingan antara besaran-besaran dengan satuan yang berbeda, misalnya


panjang dengan massa, massa dengan waktu, volume dengan luas, luas dengan waktu,
dan sebagainya.
Contoh: (dua besaran berlainan jenis)
• Perbandingan 6 kg terhadap 1000 gram. Bila diubah ke dalam satuan kg,
diperoleh 1000 gram = 1 kg sehingga perbandingan itu menjadi 6 : 1
• Bila diubah ke dalam satuan gram, diperoleh 6 kg = 6000 gram sehingga
perbandingan itu menjadi 6000 : 1000

C. Perbandingan Senilai

1. Pengertian Perbandingan Senilai


Perbandingan senilai adalah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana suatu
variabel bertambah , maka variabel yang lain bertambah pula atau disebut juga dengan
perbandingan yang memiliki nilai yang sama.
Contoh kejadian yang termasuk dalam perbandingan senilai antara lain :
1) Jumlah tabungan dengan waktu penyimpanan.
2) Banyak barang dengan jumlah harga barang .
3) Jumlah pekerja dengan jumlah upah yang dikeluarkan .
4) Banyaknya liter bensin dengan jarak yang ditempuh.

2. Rumus Perbandingan Senilai


Pengertian dari suatu nilai adalah suatu usaha untuk membandingkan dari dua objek
atau lebih dengan besar jika salah satu variabel maka membuat variabel lainpun
bertambah.
Rumus Perbandingan senilai :

Dari hasil kesimpulan yang terdapat diatas, maka, nilai x1 sama dengan nilai y1 dan
nilai x2 sama dengan nilai y2
3. Sifat-sifat Perbandingan Senilai
𝑎 𝑐 𝑎𝑥𝑑 𝑎𝑑
a) = 𝑑 senilai, maka = = ad : bc
𝑏 𝑏𝑥𝑐 𝑏𝑐

Contoh:
3 2 3𝑥4 12 6
= 4 senilai, ==> 2 𝑥 5 = 10 = 5 = 6:5
5

b) Perbandingan senilai suku-sukunya dapat dipertukarkan tanpa berubah nilainya.


Contoh :
3 5
• =3
5
2 4
• =2
4

c) Setiap perbandingan senilai, semua suku pada perbandingan pertama dan kedua dapat
dikalikan atau dibagi bilangan tak nol yang sama.
Contoh :
1) 3 : 5
3x2: 5x2
6 : 10
2) 2 : 4
2x3: 4x3
6 : 12
d) Setiap perbandingan senilai semua suku dapat diberi pangkat yang sama
Contoh :
1). 3² : 5² = 9 : 25 2). 2³ : 4³ = 8 : 64

D. Perbandingan Berbalik Nilai


1. Pengertian Perbandingan Berbalik Nilai
Perbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dari dua atau lebih besaran dimana
suatu variabel bertambah , maka variabel yang lain berkurang atau turun nilainya. Contoh
besaran yang berbalik nilai, antara lain:
• Kecepatan kendaraan dengan waktu tempuhnya
• Banyaknya pekerja proyek dengan waktu penyelesaiannya.
• Banyaknya hewan pemeliharaan dengan waktu menghabiskan makanannya.
2. Rumus Perbandingan Berbalik Nilai
Membalikkan perbandingan antara mencoba membandingkan dua objek atau lebih
dengan besar nilai satu variabel yang bertambah maka membuat variabel lain semakin
berkurang nilainya.
Rumus Perbandingan berbalik nilai :

Maka kesimpuannya yang mana nilai x1 membalik nilai dengan y2 dan nilai x2
membalik nilai dengan y1.

SOAL 1
Untuk membajak sawahnya Pak Reja menggunakan 3 buah traktornya. Jika traktor I saja yang di
pakai diperlukan waktu 4 hari, jika traktor II saja diperlukan waktu 4,5 hari, dan jika traktor III
1
saja diperlukan waktu 5 3 hari. Pada musim tanam ini Pak Reja mulai membajak sawahnya pada

hari pertama memakai traktor I dan II, selanjutnya dibantu oleh traktor III. Dalam berapa hari
Pak Reja menyelesaikan pekerjaannya?

Penyelesaian :
T1 = 4 hari
T2 = 4,5 hari
16
T3 = 3 hari
1 1 1 8,5 85
H1 = 𝑇𝑡𝑜𝑡 = 4 + 4,5 = = 180
10
180
Ttot = hari
85
180
Sisa Waktu = -1
85
180 85
= - 85
85
95
= 85 hari
95
85
Sisa Pekerjaan = 180
85

95 85
= 85 × 180
95
= 180 hari
1 1 1 1
=( 95 )+( 95 ) + (16 95 )
𝑇𝑡𝑜𝑡 4( ) 4,5( )
180 180 3 180

180 1 1 3
= (4 + 4,5 + 16)
95
180 8,5 3
= ( + )
95 18 16
180 190
= (288)
95
180 95
= ( 95 ) (144)
180
= 144
144
Ttot = 180
4
=5
4 9
1 + 5 = 5 hari
9
Jadi, Pak Reja dapat menyelesaikan pekerjaannya 5 hari

SOAL 2

Alan mengendarai sepeda motor dan menempuh jarak 480 km ketika mudik. Setiap kali mudik,
dia mencoba dengan kecepatan rata-rata yang berbeda dan mencatat lama perjalanan. Tabel di
bawah ini menunjukkan kecepatan rata-rata motor dan waktu yang ditempuh.

Berapa lama perjalanan yang ditempuh jika dia mengendarai sepeda motor dengan kecepatan
rata-rata 50 km/jam?
Alternatif penyelesaian :

80 × 6 = 480

75 × 6,4 = 480
60 × 8 = 480
40 × 12 = 480
480 merupakan konstanta perbandingan.
480
xy = 480, atau y = 𝑥

480
y= menyatakan hubungan antara dua variabel.
𝑥

Waktu yang ditempuh = 480/kecepatan rata - rata sepeda motor yang dikendarai
480
y= 𝑥

480
y= 50

y = 9,6

Jadi, lama perjalanan yang ditempuh Alan jika mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 50
km/jam adalah 9,6 jam.
REFERENSI

Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, dan Ibnu Taufiq.
Matematika untuk SMP/MTS Kelas VII. Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2017.

https://rumushitung.com/2015/09/27/rumus-perbandingan-senilai-dan-berbalik-nilai/(diunduh 26
Agustus 2021 pukul 20:30)

https://novia956.wordpress.com/2016/12/26/perbandingan-senilai/

Anda mungkin juga menyukai