Anda di halaman 1dari 2

TUGAS ESAI MATERI PERKULIAHAN LALU LINTAS

Disusun Oleh :

Ibnu Fakrianto

051001800057

Dosen Pengajar :

Christina Sari, SPd. MT.

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI
2021
o Alasan mengambil lalu lintas di Semester ini ?
Saya angkatan 2018 pernah mengambil lalu lintas di semester 3 mendapatkan nilai C,
disebabkan oleh kesalahan saya sewaktu itu yang belum bisa memanajemen waktu yang
baik, dengan dosen pengajar prof. Budi. Alasan saya mengambil lalu lintas pada
semester 7 karena saya tertarik dengan bidang transportasi di Teknik sipil, karena
transportasi itu dari kecil kita sudah diperkenalkan secara tidak sadar pola transportasi
di Indonesia dari adanya mobil dan motor di sekeliliting kita dan ada fasilitas penunjang
nya seperti Halte,stasiun, dll, maka dari itu transportasi bisa dilihat secara real oleh
kehidupan sehari hari bahkan ketika berpergian pun saya memperhatikan aspek dari
ruang lingkup transportasi di Indonesia mulai dari geometrik jalan, pola lalu lintas nya
sampai perkerasan jalan yang dipakai nya. Musuh terbesar Jakarta dari sektor
transportasi salah satunya adalah kemacetan yang terjadi di ruas jalan yang ramai,
membuat saya tertarik untuk mendalami ilmu transportasi dari aspek Teknik sipil
supaya saya mengerti akar dari permasalahan kemacetan yang terjadi di Jakarta. Maka
dari itu saya berniat dan bersungguh sungguh menyuci nilai Rekayasa lalu lintas ini
menjadi A. Saya juga alhamdulillah pada KP periode lalu dengan sistem offline
diterima di perusahaan PT.Wika Serang Panimbang dengan proyek pembangunan
infrastruktur jalan toll yang sampai saat ini masih on progress dari segi operasional dan
pemeliharaan nya.
o Dulu apa yang dipelajari?
Secara garis besarnya yang dipelajari pada awal mengenai konsep dari rekaya lalu
lintas, serta karakteristiknya.Contohnya perbedaan mengenai Kapasitas dan Volume,
Kapasitas merupakan kemampuan ruas jalan untuk menampung arus lalu lintas
sedangkan Volume jumlah kendaraan yang melewati suatu ruas jalan dalam waktu
tertentu. Setelah itu belajar mengenai karakter manusia dalam mengemudi dalam segi
psikologis terdapat konsentrasi dan emosi. Klasifikasi kendaraan, pengertian mengenai
Simpang. Hierarki pengendalian simpang dan perlengkapannya, contoh terdapat
simpang sebidang atau simpang susun dengan biaya pembuatan nya yang relative
sangat mahal. Setelah UTS belajar mengenai Kapasitas Jalan perkotaan, terdapat
jaringan jalan yang terdiri dari Simpang dan Jalan (ruas) dan terdapat hambatan nya
dari kondisi yang pemukiman sampai daerah industri, dan pada akhir semester belajar
mengenai studi parkir sampai strategi dan Teknik manajemen lalu lintas.
Belajar mengenai perhitungan seperi PIEV TIME,perhitungan volume lalu lintas,
Besarnya kecepatan minimum,maksimum,dan rata rata, dan menghitung arus lalu lintas
beserta waktu perjalanan nya. Pada akhir semester, perhitungan mengenai waktu siklus
& waktu hijau nya,menghitung derajat kejenuhan dan terakhir menghitung volume dan
beban parkir besera kesibukan parkir tertinggi dari data survey parkir
o Apa yang ingin diketahui dan masih tidak paham?
Yang ingin saya ketahui konsep lalu lintas yang dikaitkan langsung dengan di lapangan
bukan seperti hanya teori di buku saja, karena terkadang kalau kita menghafal pasti
akan lupa jika tidak tau konsep secara garis besarnya, tetapi jika kita memahami garis
besar dari mata kuliah lalu lintas ingatan nya akan jauh lebih Panjang dibanding dengan
menghafal teori di buku saja. Materi yang tidak paham lebih kearah tabel beserta grafik
yang dipakai untuk perhitungan, contohnya dalam menghitung derajat kejenuhan dan
kecepatan jam puncak jalan kita harus mengecheck tabel beserta grafik yang terdapat
di buku, tabel nya itu terkadang sangat banyak dan grafik nya sulit untuk terbaca.

Anda mungkin juga menyukai