Anda di halaman 1dari 89

RENCANA PENERAPAN SISTEM SATU ARAH UNIVERSITAS

JEMBER KABUPATEN JEMBER

KERTAS KERJA WAJIB

Diajukan dalam Rangka Penyelesaian Program Studi

Diploma III Manajemen Transportasi Jalan

Guna Memperoleh Sebutan Ahli Madya

Diajukan Oleh :

ZHONA AKBAR

NOTAR : 20.02.378

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD

BEKASI

2023
RENCANA PENERAPAN SISTEM SATU ARAH UNIVERSITAS
JEMBER KABUPATEN JEMBER

KERTAS KERJA WAJIB

Diajukan Oleh :

ZHONA AKBAR

NOTAR : 20.02.378

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN TRANSPORTASI JALAN

POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT INDONESIA - STTD

BEKASI

2023
ABSTRAK
Kabupaten Jember sebagai kota pelajar yang memiliki tingkat kemacetan di
wilayah pendidikan yang cukup berarti. Utamanya padsa daerah sekitar kampus
Universitas Jember Jember lebih tepatnya berada pada lokasi jalan Kalimantan
jember. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah penduduk di setiap
tahunnya ini sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan transportasi di Jember.
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya jumlah kendaraan
dan jumlah perjalanan di Kabupaten Jember dan menyebabkan padatnya volume
lalulintas di beberapa kawasan dan ruas jalan.
Penataan lalu lintas sangat di perlukan untuk menyelesaikan masalah
kemacetan di kawasan Universitas Jember. Salah satunya Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember pernah melakukan perekayasaan di Simpang Mastrip dekat
Universitas Jember dari simpang tak berapill menjadi berapill namun tetap saja
kawasan tersebut mengalami kemacetan. Salah satu strategi untuk mengatasi
kemacetan di kawasan Universitas Jember adalah dengan dilakukannya kajian
manajemen dan rekayasa lalu lintas berupa kajian penerapan jalan satu arah pada
Kawasan Universitas Jember. Penerapan tersebut dibutuhkan karena lebar efektif
jalan Kalimantan yang kecil dan sudah tidak bisa mengalami penambahan lebar
ruas jalan karena terdapat parkir on street di sepanjang Jalan Kalimantan yang
memiliki sudut parkir 0° dan pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan.
buruknya kinerja ruas yang dapat dilihat dari indikator V/C Ratio dimana Jalan
Kalimantan dengan V/C ratio 0,86 selain itu Jalan Kalimantan memiliki kecepatan
yang cukup rendah sebesar 25,25 Km/jam sehingga memiliki tingkat pelayanan
ruas jalan tersebut E. adanya parkir on street yang memiliki sudut parkir 0° atau
sejajar dengan jalan mobil dan satu banjar parkir untuk motor serta adanya
pedagang kaki lima (PKL) di bahu jalan bahkan hingga badan jalan bagian sisi
kanan dan kiri jalan pada ruas Jalan Kalimantan yang mengakibatkan hambatan
pada ruas jalan ini tinggi dan mengurangi lebar efektif ruas Jalan Kalimantan yang
awalnya memiliki lebar 11,8m menjadi 8,5m.
Kata Kunci : Kinerja Jalan, Sistem Satu Ara
ABSTRACT

Jember Regency as a student city has a significant level of congestion in


educational areas. Primarily in the area around the Jember University campus,
Jember is more precisely located on Jalan Kalimantan Jember. As time goes by
and the population increases every year, this greatly influences the level of
transportation needs in Jember. The increase in population causes an increase in
the number of vehicles and number of trips in Jember Regency and causes dense
traffic volumes in several areas and roads.
Traffic management is really needed to solve the problem of congestion in the
Jember University area. One of them is that the Jember Regency Transportation
Service has carried out engineering at the Mastrip intersection near the University
of Jember from a non-stop intersection to a traffic jam, but the area still
experiences traffic jams. One strategy to overcome traffic jams in the Jember
University area is to carry out traffic management and engineering studies in the
form of studies on the implementation of one-way roads in the Jember University
area. This implementation is needed because the effective width of Kalimantan
roads is small and the road width cannot be increased because there is on-street
parking along Jalan Kalimantan which has a parking angle of 0° and street
vendors selling on the shoulder of the road.
The poor performance of the section can be seen from the V/C Ratio indicator
where Kalimantan Road has a V/C ratio of 0.86. Apart from that, Kalimantan Road
has a fairly low speed of 25.25 Km/hour so that the level of service on this road
section is E. there is parking. on street which has a parking angle of 0° or parallel
to the car road and one parking lane for motorbikes as well as the presence of
street vendors (PKL) on the shoulder of the road even on the right and left side of
the road on Jalan Kalimantan which results in obstacles on the road This is high
and reduces the effective width of the Kalimantan Road section which was
originally 11.8m wide to 8.5m.
Keywords: Road Performance, One Way System
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur atas segala rahmat Allah SWT, sehingga
Kertas Kerja Wajib yang berjudul “Rencana Penerapan Sistem Satu
Arah pada Kawasan Universitas Jember Kabupaten Jember” dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Kertas Kerja Wajib ini merupakan hasil
dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilakukan di Kabupaten
Jember selama kurang lebih 3 bulan.
Penulisan Kertas Kerja Wajib ini di ajukan dalam rangka penyelesaian
studi program Diploma III Manajemen Tranportasi Jalan di Politeknik
Transportasi Darat Indonesia-STTD, guna memperoleh sebutan Ahli
Madya Transportasi Jalan serta merupakan hasil penerapan ilmu yang
didapat selama mengikuti pendidikan dan perwujudan dari pelaksanaan
praktek kerja lapangan yang dilaksanakan di wilayah Kabupaten Jember.
Pada kesempatan yang baik ini, penulis menyampaikan rasa hormat dan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan penelitian di lapangan maupun dalam
proses penyusunan Kertas Kerja Wajib ini, Ucapan terimakasih ini
disampaikan kepada :
1. Orang tua dan keluarga yang selalu ada untuk mendukung;
2. Bapak Ahmad Yani, ATD. MT selaku Direktur Politeknik Transportasi
Darat Indonesia-STTD;
3. Bapak Rachmat Sadili, MT. selaku Kepala Prodi Diploma III
Manajemen Transportasi Jalan Politeknik Transportasi Darat
Indonesia-STTD;
4. Bapak Uriansah Pratama, S.ST, MM. selaku Dosen Pembimbing Kertas
Kerja Wajib yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyelesaian Kertas Kerja Wajib ini;
5. Ibu Erlina Indriasari, M.T. selaku Dosen Pembimbing Kertas Kerja
Wajib yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam
penyelesaian Kertas Kerja Wajib ini;
6. Seluruh Dosen Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD atas
ilmu, bimbingan dan arahan selama proses perkuliahan;
7. Rekan-rekan taruna korps Jember Angkatan XLII sebagai partner
dalam proses penyusunan Kertas Kerja Wajib;
8. Adik-adik korps Jember XLIII yang telah membantu dalam proses
pengerjaan Kertas Kerja Wajib;
9. Rekan-rekan tim PKL Kabupaten Jember yang telah menjadi
keluarga baru pada saat PKL di Jember;
10. Rekan Taruna Politeknik Transportasi Darat Indonesia-STTD
Angkatan XLII
Dengan penuh kesadaran penulis menyadari dalam penulisan Kertas
Kerja Wajib ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu
penulis sangat mengharapkan kritik serta saran dari semua pihak
agar Kertas Kerja Wajib ini diharapkan mendekati kesempurnaan
tulisan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya
bagi pengembangan ilmu pengetahuan bidang Transportasi Darat
dan dapat diterapkan untuk membantu pembangunan transportasi
di Indonesia pada umumnya serta Kabupaten Jember.

Bekasi, Agustus 2022

ZHONA AKBAR

Notar : 20. 02. 378

6
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................1
DAFTAR GAMBAR............................................................................................3
DAFTAR TABEL...............................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................5
1.1 Latar Belakang...................................................................................5
1.2 Identifikasi Masalah..........................................................................6
1.3 Rumusan Masalah..............................................................................6
1.4 Maksud dan Tujuan............................................................................7
1.5 Batasan Masalah................................................................................7
BAB II GAMBARAN UMUM................................................................................8
2.1 Geografis............................................................................................8
2.2 Kondisi Transportasi........................................................................10
2.3 Kondisi Wilayah Kajian....................................................................11
BAB III KAJIAN PUSTAKA...............................................................................14
3.1 Manajemen Rekayasa Lalu Lintas..................................................14
3.2 Pengukuran Kinerja Lalu Lintas.....................................................15
3.2 Sistem Satu Arah (SSA)..................................................................23
BAB IV METODE PENELITIAN.........................................................................25
4.1 Alur Pikir Penelitian.........................................................................25
4.3 Teknik Pengumpulan Data..............................................................27
4.4 Sumber Data.....................................................................................30
4.5 Teknik Analisis Data.........................................................................32
4.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian..........................................................33
BAB V ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH.................................................35
5.1 Kondisi Eksisting Kinerja Lalu Lintas di Kawasann Universitas
Jember....................................................................................................35
5.1.1 Kondisi Kinerja pelayanan Ruas Jalan di Kawasan
Universitas Jember.............................................................................35
5.1.2 Kondisi Kinerja Pelayanan Simpang di Kawasan Universitas
Jember.................................................................................................38
5.2 Peningkatan Kinerja Lalu Lintas dengan Penerapan Sistem........41
Satu Arah di Kawasan Universitas Jember...........................................41
5.2.1 Kinerja Lalu Lintas Sistem Satu Arah (SSA) di Kawasan
7
Universitas Jember.............................................................................43
5.2.2 Sirkulasi Eksisting dan Rencana Pengalihan Arus Sistem
Satu Arah di Kawasan Universitas Jember...........................................49
5.3 Perbandingan Kinerja Lalu Lintas Sebelum dan Sesudah
Diterapkan Sistem Satu Arah................................................................56
BAB VI PENUTUP...........................................................................................60
6.1 Kesimpulan.......................................................................................60
6.2 Saran.................................................................................................61
Daftar Pustaka..............................................................................................63

8
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Gambar II 1 Peta administrasi wilayah Kabupaten Jember…………9


Gambar II 2 Peta jaringan jalan Kabupaten Jember......................................11
Gambar II 3 Peta situasi wilayah kajian........................................................12
Gambar II 4 Kawasan Universitas Jember.....................................................13
Gambar IV 1 Alur pikir penelitian.................................................................26
Gambar IV 2 Diagram alir penelitian.............................................................27
Gambar V 1 Kondisi sirkulasi lalu lintas eksisting Kawasana Universitas Jember
....................................................................................................................50
Gambar V 2 Usulan rencana sirkulasi Sistem Satu Arah di Kawasan Universitas
Jember.........................................................................................................52

9
DAFTAR TABEL

Tabel II 1 Panjang jalan Kabupaten Jember.................................................10


Tabel III 1 Strategi dan Teknik manejemen lalu lintas...................................15
Tabel III 2 Panduan kapasitas jalan..............................................................17
Tabel III 3 Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas.....................................18
Tabel III 4 Faktor penyesuaian kapasitas pemisah arah.................................18
Tabel III 5 Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping...............19
Tabel III 6 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota..........................19
Tabel III 7 Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan.............................20
Tabel III 8 Penyesuaian lebar jalur lalu lintas efektif......................................21
Tabel III 9 Tingkat pelayanan ruas...............................................................22
Tabel IV 1 Sumber dan fungsi data sekunder................................................32
Tabel IV 2 Sumber dan fungsi data primer....................................................32
Tabel IV 3 Jadwal penelitian.........................................................................35
Tabel V 1 Inventarisasi ruas jalan di Kawasan Universitas Jember...................36
Tabel V 2 Kapasitas ruas jalan di Kawasan Universitas Jember........................37
Tabel V 3 Volume Lalu Lintas jam sibuk Kawasan Universitas Jember..............37
Tabel V 4 Tingkat pelayanan ruas jalan dikawasan Universitas Jember...........38
Tabel V 5 Nilai kecepatan dan kepadatan ruas jalan eksisting di Kawasan
Universitas Jember........................................................................................38
Tabel V 6 Data simpang dan bundaran pada Kawasan Universitas Jember.......39
Tabel V 7 Kinerja pelayanan eksisting Simpang $ Mastrip...............................40
Tabel V 8 Kinerja pelayanan eksisting simpang 3 Jembetan Mastrib................40
Tabel V 9 Kinerja pelayanan eksisiting Simpang 3 Bhayangkara......................40
Tabel V 10 Kinerja pelayanan eksisting Simpang 4 SMP 2 2............................41
Tabel V 11 Kinerja pelayanan eksisting Bundaran DPRD.................................41
Tabel V 12 Kapasitas ruas jalan dengan penerapan SSA.................................45
Tabel V 13 Volume rencana penerapan SSA..................................................45
Tabel V 14 Tingkat pelayanan ruas jalan setalah penerapan SSA....................45
Tabel V 15 Kecepatan dan kepadatan setelah penerapan SSA........................46
Tabel V 16 Penilaian Kinerja Simpang 4 Mastrib setelah penerapan SSA..........46
Tabel V 17 Penilaian Kinerja Simpang 3 Jembatan Mastrib setelah penerapan
SSA..............................................................................................................47
Tabel V 18 Penilaian kinerja Simpang 3 Bhayangkara setelah penerapan SSA..47
Tabel V 19 Penilaian Kinerja Simpang 4 SMP 2 setelah penerpapan SSA.........48
Tabel V 20 Penilaian kinerja Bundaran DPRD setelah penerapan SSA..............48
Tabel V 21 Estimasi Perubahan Lalu Lintas pada Simpang Jalaln Akibat
Pengalihan Arus di Kawasan Universitas Jember r............................................54
Tabel V 22 Rambu Usulan SSA.....................................................................55
Tabel V 23 Kinerja Eksisting Ruas.................................................................57
Tabel V 24 Kinerja Rencana SSA...................................................................57
Tabel V 25 Perbandingan Eksisting dan SSA pada Simpang............................58

10
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Jember merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa
Timur. Berjarak 198 km dari kota Surabaya. Jember berbatasan dengan
Probolinggo dan Bondowoso di Utara, Banyuwangi di Timur, dan Lumajang
di Barat. Seiring berjalannya waktu dan meningkatnya jumlah penduduk di
setiap tahunnya ini sangat mempengaruhi tingkat kebutuhan transportasi di
Jember. Disisi lain masih banyak masyarakat yang enggan menggunakan
transportasi umum dan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi
mereka sendiri padahal dengan menggunakan transportasi umum tersebut
akan berpengaruh dan dapat mengurangi kemacetan yang ada.
Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan bertambahnya jumlah
kendaraan dan jumlah perjalanan di Kabupaten Jember dan menyebabkan
padatnya volume lalulintas di beberapa kawasan dan ruas jalan. Salah satu
Kawasan yang terdampak dengan adanya peningkatan jumlah kendaraan
dan jumlah perjalanan adalah kawasan pendidikan lebih tepatnya di
Universitas Jember di jalan Kalimantan. Kawasan tersebut menjadi salah
satu Kawasan pantauan dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jember dan
Polres Kabupaten Jember terkait konflik lalu lintas yaitu kemacetan.
Penataan lalu lintas sangat di perlukan untuk menyelesaikan masalah
kemacetan di kawasan Universitas Jember. Salah satunya Dinas
Perhubungan Kabupaten Jember pernah melakukan perekayasaan di
Simpang Mastrip dekat Universitas Jember dari simpang tak berapill menjadi
berapill namun tetap saja kawasan tersebut mengalami kemacetan. Salah
satu strategi untuk mengatasi kemacetan di kawasan Universitas Jember
adalah dengan dilakukannya kajian manajemen dan rekayasa lalu lintas
berupa kajian penerapan jalan satu arah pada Kawasan Universitas Jember.
Penerapan tersebut dibutuhkan karena lebar efektif jalan Kalimantan yang
kecil dan sudah tidak bisa mengalami penambahan lebar ruas jalan karena
terdapat parkir on street di sepanjang Jalan Kalimantan yang memiliki sudut

11
parkir 0° dan pedagang kaki lima yang berjualan di bahu jalan.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka penulis dalam
penyusunan Kertas Kerja Wajib ini akan membahas masalah dengan
mengambil judul “RENCANA PENERAPAN SISTEM SATU ARAH PADA
KAWASAN UNIVERSITAS JEMBER KABUPATEN JEMBER”.

I.2 Identifikasi Masalah


Permasalahan yang dapat diidentifikasikan dari latar belakang yang
telah digambarkan sebelumnya sebagai berikut:
1. buruknya kinerja ruas yang dapat dilihat dari indikator V/C Ratio dimana
Jalan Kalimantan dengan V/C ratio 0,86 selain itu Jalan Kalimantan
memiliki kecepatan yang cukup rendah sebesar 25,25 Km/jam.
2. adanya parkir on street yang memiliki sudut parkir 0° atau sejajar dengan
jalan mobil dan satu banjar parkir untuk motor serta adanya pedagang
kaki lima (PKL) di bahu jalan bahkan hingga badan jalan bagian sisi kanan
dan kiri jalan pada ruas Jalan Kalimantan yang mengakibatkan hambatan
pada ruas jalan ini tinggi dan mengurangi lebar efektif ruas Jalan
Kalimantan yang awalnya memiliki lebar 11,8m menjadi 8,5m.
3. tingginya tarikan lalu lintas yang dihasilkan dari Universitas Jember
membuat jumlah kendaraan yang menuju atau meninggalkan jalan
tersebut semakin tinggi.

I.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan penjelasan terkait latar belakang dan identifikasi
permasalahan di atas, disusunlah rumusan masalah penelitian yang meliputi:
1. Bagaimana kondisi eksisting kinerja lalu lintas di Kawasan Universitas
Jember?
2. Bagaimana peningkatan kinerja lalu lintas apabila diterapkan Sistem Satu
Arah di Kawasan Universitas Jember?
3. Bagaimana perbandingan kinerja lalu lintas di Kawasan Universiras
jember sebelum dan sesudah diterapkannya Sistem Satu Arah?

12
I.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dari Penelitian ini memiliki maksud yaitu Luntuk meningkatkan
kinerja lalu lintas di Kawasan Universitas Jember dengan penataan lalu lintas
yang berupa sistem satu arah. Tujuan dari Penelitian ini:
1. Mengidentifikasi kondisi eksisting kinerja lalu lintas di Kawasan Universitas
Jember.
2. Mengidentifikasi peningkatan kinerja lalu lintas apabila diterapkan Sistem
Satu Arah di Kawasan Universitas Jember.
3. Membandingkan kinerja lalu lintas di Kawasan tersebut sebelum dan
sesudah diterapkannya Sistem Satu Arah.

I.5 Batasan Masalah


Batasan masalah penelitian ini terdiri atas batasan wilayah dan
batasan materi yang bertujuan agar selama berlangsung proses penelitian,
tetap berorientasi kepada maksud dan tujuan penelitian dan diharapkan
tidak menyimpang dari ketentuan tersebut. Batasan masalah penelitian ini
meliputi batasan wilayah penelitian dan batasan materi penelitian yang
dijelaskan sebagai berikut:
1. Batasan Wilayah Penelitian
Batasan wilayah pada penelitian ini difokuskan pada beberapa ruas jalan
di Kawasan Universitas Jember yang meliputi: ruas jalan Kalimantan
serta jalan alternatif ruas jalan lain untuk pengalihan arus dari penerapan
sistem satu arah yaitu: Jalan Mastrip 2, Jalan PB. Sudirman dan Jalan
Bengawan Solo, serta simpang yang meliputi: Bundaran DPRD, Simpang
4s Mastrip, Simpang 4 SMP 2, Simpang 3 Bhayangkara dan Simpang 3
Jembatan Mastrip.
2. Batasan Materi Penelitian
Fokus pembahasan yang menjadi lingkup materi penelitian ini meliputi:
a. Kondisi eksisting kinerja lalu lintas di Kawasan Universitas Jember.
b. Kinerja lalu lintas apabila diterapkan sistem satu arah terhadap
Kawasan Universitas Jember.
c. Kinerja lalu lintas dikawasan tersebut sebelum dan sesudah
13
diterapkan Sistem Satu Arah.

14
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1 Geografis
Secara geografis Kabupaten Jember terletak pada posisi 6027’29’’
s.d. 7014’35’’ Bujur Timur dan 7059’6’’ s.d. 8033’56’’ Lintang Selatan. Total
luas wilayah Kabupaten Jember sebesar 3.306,689 Km2 dengan ketinggian
antara 0- 3.330 mdpl. Iklim Kabupaten Jember adalah tropis dengan suhu
udara berkisar antara 23°C – 33°C. Selain itu, di Kabupaten Jember terdapat
sekitar 82 Pulau dan pulau yang terbesar adalah Nusa Barang yang sekaligus
sebagai pulau terluar di antara pulau yang lainnya. Batas administrasi
Kabupaten Jember meliputi:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten
Bondowoso,
2. Sebelah Timur : Kabupaten Banyuwangi,
3. Sebelah Selatan : Samudra Hindia, dan
4. Sebelah Barat : Kabupaten Lumajang
Lebih jelasnya wilayah administrasi Kabupaten Jember dapat dilihat
pada Gambar II.1.

15
Sumber: Tim PKL Kabupaten Jember Tahun 2023

16
Gambar II.1 Gambar II 1 Peta administrasi wilayah Kabupaten Jember

17
2.2 Kondisi Transportasi
Jaringan jalan adalah satu kesatuan jaringan jalan yang terdiri atas
sistem jaringan primer dan sistem jaringan jalan sekunder yang terhubung
secara hierarkis. Jaringan jalan menurut status di Kabupaten Jember terdiri
dari jalan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten. Menurut fungsinya, jaringan
jalan di Kabupaten Jember terdiri dari jalan arteri, kolektor, dan lokal.
Panjang jalan Kabupaten Jember berdasarkan status jalannya dapat dilihat
pada Tabel II.1.
Tabel II 1 Panjang jalan Kabupaten Jember
No Status Jalan Panjang Jalan (Km)
1 Jalan Nasional 50,51 km
2 Jalan Provinsi 39,75 km
3 Jalan Kabupaten 125,06 km
Sumber: UP3LLAJ Jawa Timur

Sumber: Tim PKL Kabupaten Jember Tahun 2023


Gambar II 2 Peta jaringan jalan Kabupaten Jembe

18
Dengan jumlah penduduk yang banyak juga mempengaruhi jumlah
kendaraan yang ada di Kabupaten Jember yang mencapai 948.926. Dari
jumlah kendaraan yang banyak tersebut terdapat beberapa jenis kendaraan
yang berada di Kabupaten jember yaitu, sepeda motor, mobil pribadi, mobil
penumpang umum (angkutan), pick up, bus kecil, bus besar, truk kecil, truk
sedang, truk besar, dan kendaraan tidak bermotor.
Kondisi Lalu Lintas Pada tahun 2023, kondisi permukaan jalan di
Kabupaten Jember memiliki 4 kondisi yaitu baik, sedang, rusak, dan rusak
berat. Namun didominasi dengan kondisi permukaan jalan yang baik. Ruas
jalan di Kabupaten Jember memiliki tipe jalan yang didominasi oleh jalan 2/2
UD dan jalan 3/1 UD.

2.3 Kondisi Wilayah Kajian


Jaringan jalan yang menjadi kajian penulis merupakan wilayah yang
menjadi tempat tarikan cukup tinggi dimana masyarakat melakukan
berbagai kegiatan pada kawasan ini seperti bekerja, jual beli, sekolah dan
kuliah. Ruas jalan Kalimantan merupakan ruas yang arus lalulintasnya padat.
Sehingga, diperlukannya manajemen rekayasa lalulintas pada Kawasan
tersebut supaya tertata dengan baik dengan menjadikan manajemen yang
efisien dan efektif serta berkeselamatan. Situasi wilayah kajian dan layout
kawasan Universitas Jember dapat dilihat pada Gambar II.3 dan II.4.

Sumber: Google Maps

19
Gambar II 3 Peta situasi wilayah kajian

20
Gambar II 4 Kawasan Universitas Jember
21
Berikut daftar ruas jalan dan persimpangan yang ada pada Kawasan
Universitas Jember (UNEJ)
Tabel II 2 Daftar ruas jalan pada Kawasan UNEJ sebagai wilayah kajian

No Nama Ruas Jalan Status Jalan Fungsi Tipe Jalan


1 Jl. Kalimantan Kabupaten Kolektor 2/2 UD
2 Jl. Mastrip 2 Kabupaten Kolektor 2/2 UD
3 Jl. PB. Sudirman 1 Nasional Arteri 2/2 UD
4 Jl. PB. Sudirman 2 Nasional Arteri 2/2 UD
5 Jl. Bengawan Solo Kabupaten Kolektor 2/2 UD
Sumber: Tim PKL Kabupaten Jember Tahun 2023

Tabel II 3 Daftar simpang dan bundaran pada Kawasaan UNEJ

Nama Simpang atau Tipe Hambatan Nama Kaki


No
Bundaran Pengendalian Sampaing Simpang
Jl. Danau Toba
Jl Kalimantan
1 Simpang 4 Mastrip Bersinyal Komersil
Jl. Mastrip 1
Jl. Mastrip 2
Jl. Moch Seruji
Simpang 3 Jembatan Jl Pb Sudirman
2 Bersinyal Komersil
Mastrip 2
Jl. Mastrip 1
Jl. Pb Sudirman
2
Simpang 3
3 Bersinyal Komersil Jl. Pb. Sudirman
Bhayangkara
1
Jl. Nusa Indah
Jl. Pb. Sudirman
1
Jl. Ahmad Yani
4 Simpang 4 SMPN 2 Bersinyal Komersil
Jl. Bengawan
Solo
Jl. Anggrek
Jl. Kalimantan
Jl. Sumatra
5 Bundaran DPRD Bundaran Komersil Jl. Bengawan
Solo
Jl. Jawa
Sumber: Tim PKL Kabupaten Jember Tahun 2023

22
BAB III
KAJIAN PUSTAKA
3.1 Manajemen Rekayasa Lalu Lintas
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan menjelaskan bahwa Lalu Lintas adalah gerak Kendaraan dan orang di
Ruang Lalu Lintas Jalan dan Ruang Lalu Lintas Jalan adalah prasarana yang
diperuntukkan bagi gerak pindah Kendaraan, orang, dan/atau barang yang
berupa Jalan dan fasilitas pendukung.
Berdasarkan Departemen Pekerjaan Umum (1990), terdapat tiga strategi
manajemen lalu lintas secara umum yang dapat dikombinasikan sebagai bagian
dari rencana manajemen lalu lintas. Strategi tersebut dapat dilihat pada Tabel
III.1
Tabel III 1 Strategi dan Teknik manejemen lalu lintas

Strategi Teknik
Manajemen Kapasitas 1. Perbaikan persimpangan
2. Manajemen Ruas Jalan
a. Pemisahan jalur ruas jalan
b. Control on street parking
c. Pelebaran jalan
3. Area traffic control
a. Batasan tempat membelok
b. Sistem jalan satu arah
c. Koordinasi lampu lalu lintas
Manajemen Prioritas 1. Prioritas, misal jalur khusus bus atau sepeda
motor
2. Akses angkutan barang
3. Daerah pejalan kaki
4. Rute sepeda
5. Control daerah parkir
Manajemen Demand 1. Kebijaksanaan parkir
(restraint) 2. Penutupan jalan
3. Area and cordon licensing
4. Batasan fisik
Sumber: Departemen Pekerjaan Umum (1990)
Secara umum, manajemen dan rekayasa lalu lintas adalah pengelolaan
dan pengendalian arus lalu lintas dengan melakukan optimasi penggunaan
prasarana yang ada untuk memberikan kemudahan kepada lalu lintas secara
efisien dalam penggunaan ruang jalan serta memperlancar sistem pergerakan.
Hal ini berhubungan dengan kondisi arus lalu lintas dan sarana penunjangnya
pada saat sekarang dan bagaimana mengorganisasikan nya untuk mendapatkan
penampilan yang terbaik

3.2 Pengukuran Kinerja Lalu Lintas


Kinerja yang dibutuhkan dalam studi ini adalah sebagai berikut:
1. V/C Ratio merupakan perbandingan antara volume dan kapasitas yang
menunjukkan kondisi ruas jalan dalam melayani volume lalu lintas yang
ada.
2. Tingkat pelayanan yang menjadi indikator yang mencakup gabungan
beberapa parameter, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dari ruas
jalan dan persimpangan. Penentuan tingkat pelayanan ini akan
disesuaikan dengan kondisi lalu lintas yang ada.
Pengukuran kinerja lalu lintas yang dilakukan di dalam KKW ini
diambil berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997).
Pengukuran kinerja lalu lintas yang dilakukan terbagi atas pengukuran
kinerja ruas jalan dan kinerja pada persimpangan.
1. Kinerja Ruas Jalan
Indikator kinerja ruas jalan yang dimaksud disini adalah
perbandingan volume per kapasitas (V/C Ratio), kecepatan dan
kepadatan Lalulintas. Tiga karakteristik ini kemudian dipergunakan
untuk mencari tingkat pelayanan. Berikut adalah uraian tiap-tiap
indicator kinerja ruas jalan:
a. Kapasitas Jalan
Menurut pedoman yaitu Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(1997), dinyatakan bahwa kapasitas jalan didefinisikan sebagai arus
lalu lintas (stabil) maksimum yang dapat dipertahankan pada
kondisi tertentu (geometri, distribusi arah, komposisi lalu lintas, dan

24
faktor lingkungan). Untuk jalan dua-lajur dua-arah, kapasitas
ditentukan untuk arus dua arah (kombinasi dua arah), tetapi untuk
jalan dengan banyak lajur, arus dipisahkan per arah dan kapasitas
ditentukan per lajur. Kapasitas ruas jalan dibedakan untuk jalan
perkotaan, jalan luar kota, dan jalan bebas hambatan.
Selain itu, ada dua faktor yang mempengaruhi nilai kapasitas
suatu ruas jalan yaitu faktor jalan dan faktor lalu lintas. Faktor jalan
yang dimaksud berupa lebar lajur, kebebasan samping, jalur
tambahan atau bahu jalan, keadaan permukaan, alinyemen dan
kelandaian jalan.
Selanjutnya faktor lalu lintas yang dimaksud adalah banyaknya
pengaruh berbagai tipe kendaraan terhadap seluruh kendaraan arus
lalu lintas pada suatu ruas jalan. Hal ini juga diperhitungkan
pengaruhnya terhadap satuan mobil penumpang (smp).
Tabel III 2 Panduan kapasitas jalan

Kapasitas Dasar
Tipe Jalan Catatan
(smp/jam)
Empat-lajur terbagi atau jalan satu
1650 Per Lajur
arah
Empat-lajur tak-terbagi 1500 Per lajur
Dua-lajur tak-terbagi 2900 Total Dua Arah
Sumber: MKJI 1997

Sementara itu kapasitas dasar yaitu kapasitas segmen jalan


pada kondisi geometri, pola arus lalu lintas, dan faktor lingkungan
yang ditentukan sebelumnya (ideal). Untuk menentukan nilai
kapasitas dasar (Co), dapat dilihat pada tabel diatas. Persamaan
untuk menentukan kapasitas yaitu.

C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs


Sumber: MKJI 1997
Dimana,
C = Kapasitas (smp/jam)
Co = Kapasitas dasar (smp/jam)
FCw = Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas

25
FCsp = Faktor penyesuaian pemisah arah
FCsf = Faktor penyesuaian hambatan samping
FCcs = Faktor penyesuaian ukuran kota
Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas lalu lintas (FCw)
mengacu pada tabel berikut.
Tabel III 3 Faktor penyesuaian lebar jalur lalu lintas

Lebar jalur lalu lintas (Wc)


Tipe Jalan Fcw
(m)
Per lajur
3 0,92
Empat lajur terbagi atau jalan satu 3,25 0,96
arah 3,5 1
3,75 1,04
4 1,08
Per lajur
3 0,91
3,25 0,95
Empat lajur tak terbagi
3,5 1
3,75 1,05
4 1,09
Dua lajur tak terbagi Per lajur
5 0,56
6 0,87
7 1
8 1,14
Dua lajur tak terbagi
9 1,25
10 1,29
11 1,34

Sumber: MKJI,1997
Faktor penyesuaian kapasitas untuk pemisah arah (FCsp)
ditetapkan dengan mengacu tabel dibawah.
Tabel III 4 Faktor penyesuaian kapasitas pemisah arah

Pemisah
Tipe
arah SP 50-50 60-40 70-30 80-20 90-10 100-0
Jalan
(%)
2/2 1 0,94 0,88 0,82 0,76 0,7
FCsp
4/3 1 0,97 0,94 0,91 0,88 0,85
Sumber : MKJI,1997
Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping (FCsf)
26
ditentukan dengan mengacu pada kelas hambatan samping (side
friction).
Tabel III 5 Faktor penyesuaian kapasitas untuk hambatan samping

FCSF
Tipe jalan Kelas hambatan samping Lebar bahu efektif Ws
≤ 0,5 1 1,5 ≥ 2,0
VL 0,96 0,98 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1 1,02
4/2 D M 0,92 0,95 0,98 1
H 0,88 0,92 0,95 0,98
VH 0,84 0,88 0,92 0,96
VL 0,96 0,99 1,01 1,03
L 0,94 0,97 1 1,02
4/2 UD M 0,92 0,95 0,98 1
H 0,88 0,91 0,95 0,98
VH 0,8 0,86 0,9 0,95
VL 0,94 0,96 0,99 1,01
L 0,92 0,94 0,97 1
2/2 UD atau jalan
M 0,89 0,92 0,95 0,98
satu arah
H 0,82 0,86 0,9 0,95
VH 0,73 0,79 0,85 0,91
Sumber : MKJI,1997
Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukurn kota (FCcs) khusus
untuk jalan perkotaan, ditetapkan dengan mengacu pada tabel
dibawah
Tabel III 6 Faktor penyesuaian kapasitas untuk ukuran kota

Ukuran Kota Faktor Penyesuaian Untuk


(Juta Ukuran
Penduduk) Kota
< 0.1 0.86
0.1-0.5 0.90
0.5-1.0 0.94
1.0-3.0 1.00
>3.0 1.04
Sumber : MKJI,1997

b. Kecepatan dan Kepadatan


Kecepatan adalah laju perjalanan yang biasanya dinyatakan
dalam km/jam. Kecepatan dan waktu tempuh adalah pengukuran
fundamental kinerja lalu-lintas dari sistem jalan Eksisting, dan
kecepatan adalah varabel kunci dalam perancangan ulang atau

27
perancangan baru. Hampir semua model analisis dan simulasi lalu-
lintas memperkirakan kecepatan dan waktu tempuh sebagai kinerja
pengukuran, perancangan, permintaan dan pengontrol sistem jalan.
Kecepatan dan waktu tempuh bervariasi terhadap waktu,
ruang dan antar moda. Variasi terhadap waktu disebabkan karena
perubahan arus lalu-lintas, bercampurnya jenis kendaraan dan
kelompok pengemudi, penerangan, cuaca dan kejadian lalu-lintas.
llVariasi menurut ruang disebabkan perbedaan dalam arus lalu
lintas, perancangan geometrik dan pengatur lalu-lintas. Variasi
menurut jenis kendaraan (antar moda) disebabkan perbedaan
keinginan pengemudi, kemampuan kinerja kendaraan, dan kinerja
ruas jalan. Rumus Kecepatan Arus Bebas
FV=( FV 0 + FV W )× FFV SF × FFV CS
Sumber: MKJI,1997
Keterangan :
FV =Kecepatan arus bebas kendaraan ringan (km/jam)
FV0 =Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan (km/jam)
FVW =Penyesuaian lebar jalur lalu lintas efektif (km/jam)
(penjumlahan)
FFVSF =Faktor penyesuaian kondisi hambatan samping
(perkalian)
FFVCS =Faktor penyesuaian ukuran kota (perkalian)
Besarnya beberapa faktor penyesuaian dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel III 7 Kecepatan arus bebas dasar kendaraan ringan

Kecepatan Arus
Kendaraan Kendaraan Sepeda Semua
Tipe jalan
ringan berat motor kendaraan
LV HV MC (rata-rata)
Enam-lajur terbagi
(6/2 D) atau
61 52 48 57
Tiga-lajur satu-arah
(3/1)
Empat-lajur terbagi 57 50 47 55
(4/2 D) atau
28
Kecepatan Arus
Kendaraan Kendaraan Sepeda Semua
Tipe jalan
ringan berat motor kendaraan
LV HV MC (rata-rata)
Dua-lajur satu-arah
(2/1)
Empat-lajur tak-
terbagi 53 46 43 51
(4/2 UD)
Dua-lajur tak-terbagi
44 40 40 42
(2/2 UD)
Sumber: MKJI, 1997
Tabel ketentuan kecepatan arus bebas dasar diatas adalah
untuk menentukan nilai faktor kecepatan arus bebas dasar
kendaraan ringan (FVO) yang sesuai dengan kondisi ruas jalan yang
dikaji.

Tabel III 8 Penyesuaian lebar jalur lalu lintas efektif

Lebar Jalur Lalu-Lintas


Tipe Jalan Efektif (WC) FVW (km/jam)
(m)
Enam-lajur terbagi Per lajur
Atau 3.00 -4
Jalan satu arah 3.25 -2
3.50 0
3.75 2
4.00 4
Empat-lajur tak-terbagi Per lajur
3.00 -4
3.25 -2
3.50 0
3.75 2
4.00 4
Dua lajur tak terbagi Total
5.00 -9.5
6.00 -3
7.00 0
8.00 3
9.00 4
10.00 6
11.00 7
Sumber: MKJI, 1997
Tabel ketentuan Penyesuaian lebar jalur lalu lintas efektif
adalah untuk menentukan nilai faktor Penyesuaian kecepatan

29
arus bebas untuk lebar jalur lalu lintas efektif (FVW) yang sesuai
dengan kondisi ruas jalan yang dikaji.
Kepadatan didefinisikan sebagai jumlah kendaraan yang
menempati panjang ruas jalan atau lajur tertentu, yang
umumnya dinyatakan sebagai jumlah kendaraan per kilometer
atau satuan mobil penumpang per kilometer (smp/km).
c. Tingkat Pelayanan
Tabel III 9 Tingkat pelayanan ruas
s
Tingkat
Karakteristik-Karakteristik
Pelayanan
A 1. Arus Bebas dengan volume lalu lintas rendah
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata ≥ 80 km/jam
3. Kepadatan lalu lintas rendah
B 1. Arus Stabil dengan volume lalu lintas sedang
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata Turun s/d ≥ 70 km/jam
3. Kepadatan lalu lintas rendah
C 1. Arus Stabil dengan volume lalu lintas lebih tinggi
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata Turun s/d ≥ 60 km/jam
3. Kepadatan lalu lintas sedang
D 1. Arus Mendekati Tidak Stabil dengan volume lalu lintas tinggi
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata Turun s/d ≥ 50 km/jam
3. Kepadatan lalu lintas sedang
E 1. Arus Tidak Stabil dengan volume lalu lintas mendekati
kapasitas
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata Sekitar 30 km/jam untuk
jalan antar kota dan 10 km/jam untuk jalan perkotaan
3. Kepadatan lalu lintas tinggi karena hambatan internal
F 1. Arus Tertahan dan terjadi antrian
2. Kecepatan Perjalanan Rata-Rata < 30 km/jam
3. Kepadatan lalu lintas sangat tinggi dan volume rendah
Sumber: PM Perhubungan No. 96 Tahun 2015

2. Kinerja Persimpangan

Pada persimpangan analisis meliputi jenis pada


pengendalian yang diterapkan dan pengukuran kinerja simpang
tanpa lampu lalu lintas. Komponen Kinerja Persimpangan Tanpa
Lampu Lalu Lintas Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(1997) “komponen kinerja persimpangan tidak berlampu lalu
lintas terdiri dari kapasitas simpang, derajat kejenuhan, dan
tundaan

30
a. Kapasitas Simpang
Kapasitas simpang dihasil dari perkalian antara
kapasitas dasar (Co) yaitu kapasitas pada kondisi tertentu
(ideal) dan faktor- faktor penyesuaian (F), dengan
memperhitungkan pengaruh kondisis lapangan terhadap
kapasitas. Kapasitas simpang tak bersinyal dihitung dengan
rumus:
C = Co x Fw x Fm x Fcs x Frsu x Flt x Frt x Fmi
Sumber : MKJI, 1997
Keterangan :
C = Kapasitas
Co = Nilai Kapasitas Dasar
Fw = Faktor Penyesuaian Lebar Pendekat
Fm = Faktor Penyesuaian Median Jalan Utama
Fcs = Faktor Penyesuaian Ukuran Kota
Frsu = Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan Jalan
Hambatan Samping dan Kendaraan Tak
Bermotor
Flt = Faktor Penyesuaian Belok Kiri
Frt = Faktor Penyesuaian Belok Kanan
Fmi = Faktor Penyesuaian Rasio Arus Jalan Minor
b. Derajat Kejenuhan (DS)
Menurut Manual Kapasitas Jalan Indonesia (1997),
“derajat kejenuhan adalah rasio dari arus lalu lintas
terhadap kapasitas untuk suatu pendekat”. Derajat
kejenuhan simpang tak bersinyal dapat dihitung dengan
rumus:
DS=Q/C
Sumber: MKJI, 1997
Dimana,
DS = Derajat kejenuhan
Q = Arus total sesungguhnya (smp/jam)
C = Kapasitas sesungguhnya (smp/jam)
c. Tundaan

31
1) Tundaan lalu lintas simpang (DT1) untuk simpang
tak bersinyal dapat dihitung dengan rumus:

DT1 = 2 + 8,2078*DS –
(1-DS)*2 untuk DS <
1.0504
0,6(0,2742− - (1-DS)*2
DT
1 = 0,2042𝐷𝑆 untuk DS >
)
0,6
Sumber : MKJI, 1997

2) Tundaan lalu lintas dari jalan utama (DTMA) untuk


simpang tidak bersinyal dapat dihitung dengan
rumus:

DTMA = 1,8 + 5,8234*DS – (1-


DS)*1,8 untuk DS < 0,6
1.05034
DT - (1-DS)*1,8 untuk
(0,346−0,
1= 246𝐷𝑆)
DS > 0,6
Sumber : MKJI, 1997

3) Tundaan lalu lintas jalan minor (DTMI) untuk


simpang tidak bersinyal dapat dihitung dengan
rumus:

Sumber : MKJI, 1997

d. Tingkat Pelayanan pada simpang

tingkat pelayanan pada persimpangan diklasifikasikan atas:


1) Tingkat pelayanan A, dengan kondisi tundaan kurang dari 5 detik
perkendaraan.
2) Tingkat pelayanan B, dengan kondisi tundaan lebih dari 5detik
sampai 15 detik perkendaraan
3) Tingkat pelayanan C, dengan kondisi tundaan antara lebih dari 15
detik sampai dengan 25 detik.
4) Tingkat pelayanan D, dengan kondisi tundaan lebih dari 25 detik
sampai 40 detik perkendaraan.
5) Tingkat pelayanan E, dengan kondisi tundaan lebih dari 40 detik
sampai 60 detik perkendaraan
32
6) Tingat pelayanan F, dengan kondisi tundaan lebih dari 60 detik
perkendaraan.

3.2 Sistem Satu Arah (SSA)

Menurut PM 96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan


Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas, penerapan sistem satu arah
dilakukan untuk menurunkan tingkat kecelakan dan meningkatkan
kapasitas jalan dengan mengurangi titik konflik.
Penerapan sistem satu arah dilakukan dengan persyaratan, paling
sedikit:
1. Terdapat jalan yang sejajar dengan tingkat pelayanan yang setara
dengan jalan yang dilakukan pengaturan satu arah yang dapat
dipergunakan pengguna jalan untuk arah yang berlawanan.
2. Kondisi lalulintas pada jalan tersebut memiliki V/C Ratio > 0,85.
Beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam penerapan sistem
satu arah, antara lain
1. Pengaruhnya terhadap tingkat pelayanan angkutan umum;
2. Pengaruhnya terhadap distribusi barang;
3. Pengaruhnya terhadap pusat-pusat kegiatan sebagai pembangkit lalu
lintas sekitar jalan satu arah
Penerapan sistem satu arah paling sedikit harus dilengkapi marka
jalan dan rambu petunjuk
Jalan satu arah pada umumnya akan meningkatkan kapasitas pada
jaringan jalan dengan mengurangi tundaan pada ruas-ruas jalan dan juga
persimpangan yang disebabkan berkurangnya konflik lali lintas. Jalan satu
arah akan efektif apabila dilakukan pada sistem jaringan berbenuk grid.
Adapun manfaat dari penerapan jalan satu arah adalah :
1. Meningkatkan kinerja pada ruas jalan yang bermasalah
2. Mengurangi konflik yang terjadi
3. Meningkatkan keselamatan

33
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Alur Pikir Penelitian
Alur pikir berisi struktur tahapan dalam penelitian yang menjelaskan
terkait keperluan berbagai sumber data yang digunakan pada tiap tahapan
dalam penelitian. Data yang diperlukan dalam penelitian ini merupakan data
yang diperoleh dari hasil tim PKL Kabupaten Jember 2023 dan Dinas
perhubungan Kabupaten Jember maupun instansi terkait lainnya. Jika data
primer dan data sekunder terkumpul, tahapan selanjutnya melakukan
tahapan analisis kinerja untuk mendapatkan usulan-usulan sehingga dapat
ditarik kesimpulan yang bisa digunakan untuk diterapkan agar bisa
menyelesaikan permasalahan yang telah dirumuskan.

Gambar IV 1 Alur pikir penelitian


Bagan Alir Penelitian
Tahapan serta proses penelitian ini dijelaskan secara detail pada Gambar IV.2.

Gambar IV 2 Diagram alir penelitian

35
4.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder. Data
primer berupa data Inventarissi ruas jalan dan simpang Adapun beberapa
data sekunder meliputi Peraturan Per Undang-Undangan, Peta Jaringan
Jalan
1. Metode pengumpulan data sekunder
Pada pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari instansi-
instansi terkait dengan lalu lintas dan angkutan jalan, yang meliputi
data:
a. Peta Administratif
Mengetahui tentang gambaran administrasi Kabupaten Jember
b. Peta Jaringan Jalan
Data jaringan jalan wilayah studi digunakan untuk
memberikan informasi kondisi jaringan jalan berupa panjang dan
lebar ruas jalan, jenis perkerasan, jenis penggunaan lahan
didaerah milik jalan, dan klasifikasi jalan menurut kewenangan
pembinaan. Data tersebut diperoleh dari Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Jember.
2. Metode pengumpulan data primer
Pada pengumpulan data primer yang dilakukan dengan cara
pengamatan langsung dilapangan melalui beberapa jenis survei.
Adapun survei yang dilakukan antara lain:
1. Survei Inventarisasi
a. Tujuan Survei Inventarisasi
Untuk memperoleh data atau variable yang berkaitan
dengan data prasaranaa lalulintas
b. Lokasi Survei
Survei dilakukan pada 5 segmen ruas jalan dan 4 persimp-
angan bersinyal dan 1 bundaran pada kawasan Universitas
Jember.
c. Target Data

36
1) Panjang ruas
2) Lebar jalur efektif ruas
3) Lebar bahu jalan
4) Lebar trotoar
5) Lebar kaki simpang
6) Lebar lajur
7) Radius simpang
8) Marka dan rambu
d. Persiapan survei
Peralatan dan perlengkapan survei yang dibutuhkan dan
digunakan untuk pelaksanaan survei inventarisasi jalan dan
simpang adalah:
1) Walking measure
2) Formulr survei
3) Alat tulis
2. Survei Pencacahan Lalu Lintas Terklasifikasi
a. Maksud dan Tujuan Survei
Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas pada
ruas jalan kajian berdasarkan volume lalu lintas terklarifikasi,
arah arus lalu lintas, jenis kendaraan dalam satuan waktu
tertentu yang dilakukan dengan pengamatan dan pencacahan
langsung di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui periode
sibuk pada masing-masing titik survei.
b. Lokasi Survei
Lokasi survei pencacahan lalulintas ini yaitu pada ruas
jalan yang menjadi wilayah studi. Adapun 5 ruas jalan yang
disurvei adalah :
1) Jalan Kalimantan
2) Jalan Mastrip 2
3) Jalan PB. Sudirman 1
4) Jalan PB. Sudirman 2

37
5) Jalan Bengawan Solo
c. Target Data
1) Volume lalu lintas pada tiap satuan waktu per 15 menit
untuk tiap-tiap jenis kendaraan per arah
2) Volume jam sibuk untuk setiap bagian waktu, misalnya
jam sibuk pagi,siang dan sore.
d. Persiapan dan Pelaksanan Survei
1) Peralatan dan perlengkapan
a) Smartphone (menggunakan aplikasi counter)
b) Formular survei
2) Pelaksanaan Survei
Survei pencacahan lalu lintas ini dilaksanakan
dengan penghitungan setiap kendaraan yang
melintasi titik pengamatan di suatu ruas jalan sesuai
dengan klasifikasi yang telah ditentukan sebelumnya
dalam formulir survei. Surveyor menempati tempat
yang nyaman dalam arti terhindar dari panas dan
pandangan bebas dan tidak terhalang untuk
mengamati kondisi arus lalu lintas di ruas jalan yang
disurvei. Survei dilakukan setiap interval 15 menit
dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
3. Survei Gerakan Membelok Terklasifikasi
a. Maksud Survei
Untuk mengetahui tingkat kepadatan lalu lintas pada suatu
persimpangan berdasarkan volume lalu lintas terklasifikasi.
Survei dilakukan pada setiap kaki simpang dalam periode
waktu tertentu.
b. Tujuan Survey
Menganalisa sistem pengendalian persimpangan dan kapasitas
dengan referensi khusus terhadap lalu lintas yang belok kanan
dan studi-studi hambatan.

38
c. Lokasi Survei
Survei dilakukan pada 4 persimpangan dan 1 bundaran di
kawasan kajian, yaitu Simpang 4 Mastrip, Simpang 3
Jembatan Mastrip, Simpang 3 Bhayangkara, Simpang 4 SMP 2
dan Bundaran DPRD.
d. Target Data
Target pada survei ini adalah volume lalu lintas di simpang
tiap satuan waktu per 15 menit untuk tiap-tiap jenis
kendaraan per kaki simpang
e. Persiapan survei
1) Peralatan dan Perlengkapan
Pelaksanaan survei gerakan membelok
terklasifikasi membutuhkan peralatan dan
perlengkapan seperti berikut:
a) Alat penghitung jumlah kendaraan (counter).
b) Alat-alat tulis (pensil dan lain-lain).
c) Clip board.
d) Formulir survei.
e) Stopwatch.
2) Pelaksanaan Survei
Pada survei gerakan membelok terklasifikasi ini
dilakukan selama periode sibuk pagi, siang dan sore
dengan interval waktu 15 menit. Dalam survei ini tugas
surveyor mengklasifikasikan kendaraan yang keluar dari
kaki persimpangan tersebut, dari survei ini dapat
diperoleh volume ruas jalan tiap kaki pada persimpangan
tersebut.
4. Survey Moving Car Observer (MCO)
Survei ini dimaksudkan untuk mendapatkan data waktu
perjalanan dan kecepatan perjalanan.

39
4.4 Sumber Data
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kualitatif dan
kuantitatif melalui pendekatan studi deskriptif analisis. Metode kualitatif
adalah metode yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan
analisis. Proses makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Sedangkan metode kuantitatif adalah metode penelitian ilmiah yang
sistematis yang berarti suatu yang dapat diukur. Kuantitatif berkaitan
dengan suatu jumlah yang dapat diukur. Pada penelitian ini jenis data
dibedakan menjadi dua, yaitu data sekunder dan data primer
Tabel IV 1 Sumber dan fungsi data sekunder

No Data Sumber Data Fungsi Data


1 Peta Administrasi 1. Badan Mengetahui
Pembangunan tentang
Daerah Kabupaten gambaran
Jember administrasi
2. Dinas Pekerjaan Kabupaten
Umum dan Jember
Perumahan Rakyat
Kabupaten Jember
2 Peta Jaringan Jalan Dinas Pekerjaan Mengetahui
Umum dan tentang
Perumahan Rakyat jaringan
Kabupaten Jember jalan yang
terdapat di
kabupaten
Jember dan
aksesibilitas
suatu tempat

Data tabel diatas dapat diketahui data tersebut merupakan data


sekunder yang didapatkan dari data Praktik Kerja Lapangan Politeknik
Transportasi Darat Indonesia – STTD Kabupaten Jember tahun 2023.
Sedangkan data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai
berikut:
Tabel IV 2 Sumber dan fungsi data primer

No Data Sumber Data Fungsi Data


1 Geometrik ruas Survei inventarisasi ruas Mengetahui kondisi
dan simpang dan simpang prasarana ruas dan
40
No Data Sumber Data Fungsi Data
simpang untuk penilaian
kinerja simpang saat ini
2 Kinerja ruas dan Survei pencacahan Mengetahui kinerja ruas
simpang kendaraan pada ruas dan dan simpang di wilayah
simpang studi yang kemudian
akan di analisis akan
permasalahannya
3 Kecepatan Survei Moving Car Mengetahui kecepatan
Observation rata-rata di wilayah
kajian yang menjadi
indikator penilaian
kinerja ruas
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa dalam mendapatkan data
primer dilakukan melalui cara survei langsung dilapangan dengan metode
yang berbeda-beda bail survei inventarisasi, survei pencacahan lalu lintas
dan Moving Car Observation.

4.5 Teknik Analisis Data


Dalam pelaksanaan analisis data, teknis analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Kondisi Saat ini (Eksisting)
Pada tahap ini dilakukannya analisa lalu lintas dengan mengacu
pada data yang di peroleh dari volume lalu lintas. Evaluasi ini nantinya
akan memperlihatkan kinerja jalan pada lokasi studi yang ditinjau pada
saat ini (Eksisting).
2. Analisis Kinerja Ruas
Kinerja ruas jalan menggunakan parameter V/C rasio, kecepatan,
dan kepadatan. Untuk menentukan V/C rasio sebelumnya harus
dihitung terlebih dahulu kapasitas ruas jalannya. Pada penghitungan
kapasitas ruas jalan dibutuhkan data dari hasil survei inventarisasi jalan
meliputi lebar jalan, lebar bahu, tipe jalan, tata guna lahan sekitar, dan
pembagian arus. Data-data tersebut kemudian dihitung menggunakan
Excel berbasis MKJI untuk ditentukan kapasitasnya. Setelah kapasitas
ruas diketahui, tahap berikutnya adalah menentukan volume ruas jalan
yang diperoleh dari jumlah arus tertinggi dalam smp/jam yang

41
dilakukan selama survei traffic counting. Kemudian membagi antara
volume ruas jalan dan kapasitasnya akan dihasilkan V/C rasio.
Parameter berikutnya adalah kecepatan yang diperoleh dengan
pembagian panjang segmen jalan serta waktu yang dibutuhkan
kendaraan untuk menempuh jarak tersebut. Untuk nilai kepadatan,
dapat diperoleh dengan membagi volume ruas dengan panjang
segmen jalan. Analisis kinerja ruas dilakukan dua kali yaitu Ketika
kondisi Eksisting dan setelah diterapkannya sistem satu arah
3. Analisis Kinerja Simpang
Kinerja simpang menggunakan parameter Derajat Kejenuhan, dan
Tundaan. Untuk menentukan derajat kejenuhan harus dilakukan
penghitungan terlebih dahulu rasio arus lalu lintas terhadap kapasitas
dan biasanya dihitung per jam. Dalam menentukan tundaan maka akan
harus mengetahui waktu tempuh terlebih dahulu. Analisis kinerja
simpang dilakukan dua kali yautu Ketika kondisi Eksisting dan setelah
diterapkannya sistem satu arah.

4. Upaya Peningkatan Kinerja Lalu Lintas


Upaya Peningkatan Kinerja Lalu Lintas merupakan proses terakhir
perencanaan transportasi, yaitu untuk menentukan jalan yang
digunakan untuk menempuh perjalanan dari asal ke tujuan baik dengan
angkutan umum maupun kendaraan pribadi, berdasarkan pada faktor-
faktor yang memperngaruhi dalam pemilihan rute tersebut.
Maksud dan tujuan pada tahapan pembebanan perjalanan adalah
untuk mengetahui besarnya volume lalu lintas pada ruas jalan dan
persimpangan pada masayang akan datang, dan sapai sejauh mana
ruas jalan dan persimpangan tersebut akan mampu menampung arus
lalu lintas yang ada.
Dalam pemodelan lalu lintas penulis menggunakan metode MKJI
yaitu dengan memindahkan volume Eksisting menjadi SSA dimana ada
beberapa volume arah yang dipindahkan pada volume jalan pengganti
SSA.
42
4.6 Lokasi dan Jadwal Penelitian
1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan dalam kawasn persimpangan yang melibatkan


4 simpang dan 1 bundaran, yaitu Simpang 4 Mastrip, Simpang 3 Jembatan
Mastrip, Simpang 3 Bhayangkara, Simpang 4 SMP 2 dan Bundaran DPRD
serta 5 ruas jalan di daerah Kawasan Universitas Jember.

2. Jadwal Penelitian

Tabel IV 3 Jadwal penelitian

43
BAB V
ANALISIS DAN PEMECAHAN MASALAH
5.1 Kondisi Eksisting Kinerja Lalu Lintas di Kawasann
Universitas Jember
5.1.1 Kondisi Kinerja pelayanan Ruas Jalan di Kawasan
Universitas Jember

Inventarisasi ruas jalan diperoleh melalui survei langsung


di Kawasan wilayah studi. Data inventarisasi ruas jalan terdiri dari
tipe jalan, fungsi jalan, lebar jalur dan lebar efektif. Jumlah ruas
yang terdapat di wilayah kajian ada 5 ruas jalan yang dimana ke
limanya merupakan 2 jalan arteri dan 3 jalan kolektor. Masing –
masing ruas jalan memiliki Panjang yang berbeda. Jalan
Kalimantan memiliki Panjang 1,2km, Jalan Mastrip 1 memiliki
Panjang 0,4km, jalan PB. Sudirman 1 memiliki Panjang jalan
0,35km, PB. Sudirman 2 memiliki Panjang Jalan 0,7km, dan Jalan
Bengawan Solo memiliki Panjang Jalan 1 km. sehingga total
Panjang jalan di Kawasan Universitas Jember sebesar 3,65km.
Lebih detail, hasil inventarisasi ruas di Kawasan Universitas
Jember dapat dilihat pada Tabel V.1.
Tabel V 1 Inventarisasi ruas jalan di Kawasan Universitas Jember

Leb Lebar
Pemis
ar Hambat Bahu
N ah Tipe Fungsi
Nama Jalan Jala an
o Arah Jalan Jalan Kir Kana
n Samping
(%) i n
(m)
2/2 Kolekto 1.0
1 JL KALIMANTAN 50:50 8,5 Komersil 1.50
UD r 0
2/2 Kolekto 1.6
2 JL MASTRIP 1 50:50 8,2 Komersil 2.40
UD r 0
2/2 Kolekto 1.6
3 JL MASTRIP 2 50:50 6 Komersil 2.40
UD r 0
JL PB. SUDIRMAN 2/2 0.9
4 50:50 Arteri 11,5 Komersil 0.4
1 UD 2
JL PB. SUDIRMAN 2/2 0.9
5 50:50 Arteri 11,5 Komersil 0.4
2 UD 2
JL BENGAWAN 2/2 Kolekto 1.4
6 50:50 8,5 Komersil 1.60
SOLO UD r 0
7 JL RIAU 50:50 2/2 Kolekt 8,6 Komersil 1.2 1.20

44
UD or 0
2/2 Kolekto 2.0
8 JL JAWA 50:50 7.40 Komersil 1.80
UD r 0
Sumber: Hasil Analisa 2023

Dari hasil inventarisasi ruas pada Tabel V.1 didapatkan data


bahwasanya Kabupaten Jember memiliki faktor kapasitas pemisah
arah dengan ukuran lebar jalur yang sama. Terdapat indikator-
indikator yang berpengaruh dalam perhitungan kinerja ruas jalan
yang akan diteliti untuk SSA pada wilayah studi yaitu seperti
kapasitas, volume lalu lintas, kecepatan dan kepadatan, tingkat
pelayanan. Dari hasil inventarisasi ruas jalan yang ditampilkan
pada Tabel V.1 didapatkan perhitungan kapasitas ruas jalan yang
akan difokuskan untuk penerapak SSA yang ditampilkan secara
detail pada Tabel V.2.
Tabel V 2 Kapasitas ruas jalan di Kawasan Universitas Jember

Kapasitas Faktor Penyesuaian


Kapasitas
No Nama Ruas Dasar
FCw FCsp FCsf FCcs (C)
(Co)
1 JL KALIMANTAN 2900 1,14 1,00 0,85 1,00 2810,1
2 JL MASTRIP 1 2900 1,14 1,00 0,9 1,00 2975,4
3 JL MASTRIP 2 2900 0.87 1.00 0.98 1.00 2472,54
4 JL PB. SUDIRMAN 1 2900 1,34 1,00 0,86 1,00 3341,96
5 JL PB. SUDIRMAN 2 2900 1,34 1,00 0,86 1,00 3341,96
6 JL BENGAWAN SOLO 2900 1,25 1,00 0,73 1,00 2646,25
7 JL RIAU 2900 1.14 1.00 0.86 1.00 2843.16
8 JL JAWA 2900 1.00 1.00 0.78 1.00 2262
Sumber: Hasil Analisa 2023

Volume diambil dari waktu periode peak tertinggi. Dalam


pengambilan volume tersebut adalah dengan cara rata” volume
per peak sehingga didapatkan volume yang dipakai untuk
perhitungan V/c ratio. dalam Kawasan Universitas Jember, kelima
ruas tersebut memiliki waktu peak tertinggi yang sama, yaitu sore
hari. Sehingga volume yang dipakai dalam penentuan kinerja
adalah volume peak sore. Volume lalu lintas pada jam sibuk di
Kawasan Universitas Jember dapat dilihat pada Tabel V.3.

45
Tabel V 3 Volume Lalu Lintas jam sibuk Kawasan Universitas Jember
No Nama Jalan Volume (smp/jam)
1 JL KALIMANTAN 2427
2 JL MASTRIP 1 1043
3 JL MASTRIP 2 1073
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1455
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1345
6 JL BENGAWAN SOLO 961
7 JL RIAU 1218
8 JL JAWA 1483
Sumber: Hasil Analisa 2023

Tingkat pelayanan tiap ruas yang didapat melalui


perhitungan volume dibagi dengan kapasitas dan mendapatkan
hasil. Berikut V/C ratio dari 5 ruas jalan di Kawasan Universitas
Jember. Hasil perhitung tingkat pelayanan ruas jalan di
Kawasan Universitas Jember dapat dilihat pada Tabel V.4
Tabel V 4 Tingkat pelayanan ruas jalan dikawasan Universitas Jember
Volume
No Nama Jalan (smp/ Kapasitas V/C Ratio
jam)
1 JL KALIMANTAN 2427 2810,1 0.86
2 JL MASTRIP 1 1043 2975,4 0.35
3 JL MASTRIP 2 1073 2472,54 0.43
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1455 3341,96 0.44
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1345 3341,96 0.4
6 JL BENGAWAN SOLO 961 2646,25 0.36
7 JL RIAU 1218 2843.16 0.43
8 JL JAWA 1483 2262 0.66
Sumber: Hasil Analisa 2023

Dari perhitungan pada Tabel V.4 didapatkan tingkat


pelayanan jalan terendah yaitu Jalan Kalimatan dengan nilai VCR
sebesar 0,86. Dari perhitungan seperti diatas maka setiap ruas di
Kawasan Universitas Jember mendapatkan masing-masing nilai
kinerjanya.
Volume dan kepadatan bisa didapatkan melalui
perhitungan. Volume didapatkan dengan rumus panjang segmen
dibagi dengan waktu tempuh. Sedangkan kepadatan bisa di
dapatkan melalui rumus volume dibagi dengan kecepatan.

46
Tabel V 5 Nilai kecepatan dan kepadatan ruas jalan eksisting di Kawasan
Universitas Jember
Kecepatan Kepadatan
No Nama Ruas LoS
(km/jam) (smp/jam)
1 JL KALIMANTAN 25,25 41,82 E
2 JL MASTRIP 1 36,76 13,20 E
3 JL MASTRIP 2 39,89 10,04 E
4 JL PB. SUDIRMAN 1 36,87 17.05 E
5 JL PB. SUDIRMAN 2 40,82 20,78 E
6 JL BENGAWAN SOLO 44,47 28,28 E
7 JL RIAU 35.65 17.29 E
8 JL JAWA 26,68 39,10 E
Sumber: Hasil Analisa 2023

5.1.2 Kondisi Kinerja Pelayanan Simpang di Kawasan


Universitas Jember
Selain ruas jalan yang menjadi akses penghubung pada Kawasan
Universitas Jember, terdapat simpang-simpang yang terdampak oleh arus
lalu lintas ruas jalan di kawasan ini. Rencana pengaturan SSA perlu
memperhatikan bagaimana kondisi ruas dan simpang akibat adanya
pengalihan arus lalu lintas pada suatu ruas jalan, sehingga
mempertimbangkan perubahan kinerja pelayanan ruas dan simpang pada
kawasan tersebut. Simpang dan bundaran yang difokuskan pada
penelitian ini yang berada di Kawasan Universitas Jember dijelaskan pada
Tabel V.6.
Tabel V 6 Data simpang dan bundaran pada Kawasan Universitas Jember
Nama Simpang Tipe
No Nama Kaki Simpang
Atau Bundaran Pengendalian
JL. DANAU TOBA
1 SIMPANG 4 MASTRIP APILL JL KALIMANTAN
JL. MASTRIP 1

47
Nama Simpang Tipe
No Nama Kaki Simpang
Atau Bundaran Pengendalian
JL. MASTRIP 2
JL. MOCH SERUJI
SIMPANG 3
2 APILL JL PB SUDIRMAN 2
JEMBATAN MASTRIP
JL. MASTRIP 1
JL. PB SUDIRMAN 2
SIMPANG 3
3 APILL JL. PB. SUDIRMAN 1
BHAYANGKARA
JL. NUSA INDAH
JL. PB. SUDIRMAN 1
JL. AHMAD YANI
4 SIMPANG 4 SMP 2 APILL
JL. BENGAWAN SOLO
JL. ANGGREK
JL. KALIMANTAN
JL. SUMATRA
5 BUNDARAN DPRD BUNDARAN
JL. BENGAWAN SOLO
JL. JAWA
Sumber: Hasil Analisa 2023

Kondisi eksisting kinerja pelayanan masing-masing simpang dan


bundaran terhadap arus lalu lintas di Kawasan Universitas Jember
berdasarkan hasil perhitungan aplikasi KAJI ditampilkan pada Tabel V.7
sampai dengan Tabel V.11.
Tabel V 7 Kinerja pelayanan eksisting Simpang 4 Mastrip
Tundaat
Antrian Tundaan Tundaan Tingkat
Derajat Rata -
(QL) Total Simpang Pelayanan
Pendekat Kejenuha Rata (D)
pada
n (DS) (smp.det
(m) (det/smp) (det/smp) Persimpangan
)
UTARA 0.36 13 38.96 4908
SELATAN 0.76 47 42.85 22155
28.74 D
TIMUR 0.44 17 38.49 5850
BARAT 0.39 17 35.43 5811
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.7 diketahui bahwa Simpang 4 Mastrip memiliki tingkat


pelayanan simpang yang mengacu pada tundaan simpang berdasarkan PM 96
Tahun 2015 dengan tingkat pelayanan simpang adalah D dengan tundaan
simpang berdasarkan hasil perhitungan memiliki besar nilai 28,74 detik/smp,
dengan derajat kejenuhan tertinggi berada pada Jl. Kalimantan sebesar

48
DS=0,76.
Tabel V 8 Kinerja pelayanan eksisting simpang 3 Jembetan Mastrip
Tundaat
Antrian Tundaan Tundaan Tingkat
Derajat Rata -
(QL) Total Simpang Pelayanan
Pendekat Kejenuhan Rata (D)
pada
(DS) (smp.det
(m) (det/smp) (det/smp) Persimpangan
)
UTARA 0.48 17 23.71 10742
SELATAN 0.45 17 25.32 10989 20.59 C
TIMUR 0.34 13 23.54 4756
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.8 diketahui bahwa Simpang 3 Jembatan Mastrip memiliki


tingkat pelayanan simpang pada level C dengan tundaan simpang berdasarkan
hasil perhitungan memiliki besar nilai 20,59 detik/smp, dengan derajat kejenuhan
tertinggi berada pada Jl. Moch Seruji sebesar DS=0,48.
Tabel V 9 Kinerja pelayanan eksisiting Simpang 3 Bhayangkara
Tundaat Tingkat
Antrian Tundaan Tundaan
Derajat Rata - Pelayanan
Pendeka (QL) Total Simpang
Kejenuha Rata (D) pada
t
n (DS) Persimpanga
(smp.det (det/
(m) (det/smp) n
) smp)
UTARA 0.46 17 26.13 11052
SELATAN 0.31 10 22.13 6899 20.77 C
BARAT 0.21 6 21.52 5511

Pada Tabel V.9 diketahui bahwa Simpang 3 Bhayangkara memiliki


tingkat pelayanan simpang pada level C dengan tundaan simpang berdasarkan
hasil perhitungan memiliki besar nilai 20,77 detik/smp, dengan derajat kejenuhan
tertinggi berada pada Jl. PB. Sudirman 2 sebesar DS=0,46.
Tabel V 10 Kinerja pelayanan eksisting Simpang 4 SMP 2
Tundaat
Antrian Tundaan Tundaan Tingkat
Derajat Rata -
(QL) Total Simpang Pelayanan
Pendekat Kejenuha Rata (D)
pada
n (DS) (smp.det
(m) (det/smp) (det/smp) Persimpangan
)
UTARA 0.34 16 23.12 9131
18.69 C
SELATAN 0.35 10 31.26 6847

49
TIMUR 0.27 12 20.99 5247
BARAT 0 0 0 0
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.10 diketahui bahwa Simpang 4 SMP 2 memiliki tingkat


pelayanan simpang pada level C dengan tundaan simpang berdasarkan hasil
perhitungan memiliki besar nilai 18,69 detik/smp, dengan derajat kejenuhan
tertinggi berada pada Jl. A. Yani sebesar DS=0,35. Jalan Anggrek merupakan
akses keluar simpang, sehingga tidak ada arus masuk menuju simpang pada
pendekat tersebut.
Tabel V.11 Kinerja Pelayanan Eksisting Bundaran DPRD
Tundaan
Arus Derajat Tundaan Lalu Peluang
Kejenuhan
Bagian Lalu Lintas Antrian
Bagian
No Jalinan Lintas Total
Jalinan
(Q) (DT) DTTOT = Q
DS = Q/C x DT QP%
smp/jam det/smp det/jam
(18) (19) (20) (21) (22) (23)
1 AB 1.33 3–6
675 0.280 895
1, 2,
2 BC 2.08 5 – 10
049 0.440 184
1, 2,
3 CD 2.31 6 – 13
096 0.490 531
1,
4 AD 2.01 5 – 10
913 0.420 831
DS dari Jalinan 7,
5 Total
DSR 0.490 441
Tundaan Lalu Lintas Bundaran Rata- 4
6
Rata DTR det/smp .35
Tundaan Bundaran Rata-Rata DR
7 8,346
(DTR+4) det/smp
8 Peluang Antrian Bundaran QP% Tertinggi 6 - 13
Sumber: Hasil Analisa 2023

Dari perhitungan di atas, simpang dengan kinerja terendah yaitu


Simpang 4 Mastrip dengan nilai antrian 47m tundaan 28,74 det/smp dan derajat
kejenuhan (DS) 0,76 dengan nilai tundaan tersebut Simpang 4 Mastrip memiliki

50
tingkat pelayanan D berdasarkan PM 96 tahun 2015. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa Simpang 4 Mastrip perlu dilakukan penanganan.

5.2 Peningkatan Kinerja Lalu Lintas dengan Penerapan Sistem


Satu Arah di Kawasan Universitas Jember
Upaya peningkatan kinerja lalulintas yang disarankan adalah dengan cara
penerapan sistem satu arah atau SSA. Penerapan sistem satu arah pada
Kawasan Universitas Jember ini bertujuan untuk memecahkan masalah
kemacetan yang terjadi pada Kawasan tersebut. Penerapan sistem satu arah ini
dilakukan dengan memindahkan arus lalu lintas.
Adapun Langkah-langkah untuk penerapan sistem satu arah yaitu:
1. Tahapan awal adalah menetapkan ruas jalan yang akan diterapkan Sistem
Satu Arah (SSA) dengan mempertimbangkan kinerja ruas jalan yang rendah
pada kawasan tersebut. Jalan yang akan diterapkan SSA berdasarkan kinerja
ruas jalan terendah adalah Jalan Kalimantan.
2. Setelah ditetapkan ruas jalan yang akan diterapkan SSA, tahapan selanjutnya
adalah melakukan pengaturan arus lalu lintas dan alternatif pengalihannya ke
ruas jalan lain. Arus lalu lintas yang masuk menuju Simpang Mastrip melalui
Bundaran DPRD akan dialihkan menuju ruas Jalan Bengawan Solo.
3. Pengalihan arus pada kaki bundaran DPRD dan Jalan Bengawan Solo akan
berpengaruh terhadap peningkatan arus lalu lintas dan berdampak pada
peningkatan arus di ruas Jalan lain seperti Jalan PB. Sudirman 1, Jalan PB.
Sudirman 2 dan Jalan Mastrip. Peningkatan arus pada ruas jalan tersebut
selanjutnya dianalisis untuk diketahui bagaiamana dampak dari penerapan
SSA pada Jalan Kalimantan.
4. Simpang Mastrip mendapatkan pengurangan arus lalu lintas pada kaki
simpang Jalan Kalimantan karena, arus masuk simpang dari Jalan Kalimantan
dialihkan ke ruas jalan lain. Sedangkan, pada kaki simpang Jalan Mastrip 1,
akan berpengaruh terhadap kinerja simpang karena adanya peningkatan arus
di jalan tersebut.
Adapun penjelasan dari Langkah – Langkah di atas adalah sebagai
berikut:
Penetapan ruas jalan yang akan diterapkan Sistem Satu Arah (SSA) adalah

51
Jalan Kalimantan dikarenakan jalan tersebut memiliki tingkat pelayanan yang
rendah berdasarkan hasil analisis Tim PKL Kabupaten Jember tahun 2023.
Aktivitas yang berada di sekitar ruas jalan ini, didominasi oleh beberapa kegiatan
yang meliputi pendidikan, komersil dan perkantoran. Aktivitas tersebut
mengakibatkan tingginya volume kendaraan dan menyebabkan kinerja ruas Jalan
Kalimantan menurun. Berdasarkan hasil analisis kinerja ruas Jalan Kalimantan
memiliki VC Ratio sebesar 0,86, kecepatan sebesar 25,25 km/jam serta
kepadatan jalan sebesar 41,82 smp/km. Setelah ditetapkan ruas jalan yang akan
diterapkan SSA, selanjutnya ditinjau kembali arus lalu lintas yang akan dialihkan
menuju ruas jalan alternatif dengan mempertimbangkan kinerja ruas jalan
tersebut.
Penerapan SSA pada Jalan Kalimantan akan berpengaruh terhadap simpang
dan ruas pada kawasan tersebut, sehingga menimbulkan potensi peningkatan
arus lalu lintas yang mengakibatkan perubahan kinerja ruas dan simpang pada
kawasan tersebut. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan pada kaki Bundaran
DPRD terutama pada arus lalu lintas yang menuju Jalan Kalimantan. Pengalihan
arus lalu lintas yang terjadi pada Bundaran DPRD yaitu dimana pada kondisi saat
ini kaki simpang memiliki 4 kaki simpang yang dimana memiliki arus lurus, belok
kanan, belok kiri pada setiap kaki simpang berubah karena adanya pengalihan
ruas. Pengalihan ruas yang terjdi pada Bundaran DPRD yaitu memindahkan arus
lurus pada kaki simpang Selatan, arus belok kanan pada kaki simpang Barat
dan arus belok kiri pada kaki simpang Timur.

Eksisting SSA
Selanjutnya pada Bundaran DPRD mendapatkan volume tambahan
dikarenakan pada kaki sebelah utara Bundaran DPRD diterapkan Sistem Satu
Arah yaitu jalan Kalimantan. Selain itu, pada ruas jalan Bengawan Solo, PB.

52
Sudirman 1, PB. Sudirman 2 dan Mastrip 1 akan mengalami penambahan volume
kendaraan, hal ini terjadi karena pengendara yang akan menuju jalan Kalimantan
akan memilih rute jalan tersebut karena jaraknya yang paling dekat.

5.2.1 Kinerja Lalu Lintas Sistem Satu Arah (SSA) di Kawasan


Universitas Jember
Usulan yang diberikan adalah pengalihan arus lalulintas dari
semula 2 arus lalulintas menjadi 1 arus lalu lintas saja, yaitu sistem satu
arah. Dengan menerapkan usulan pemecahan masalah berupa sistem
satu arah, diprediksi akan mengakibatkan penurunan volume pada ruas
jalan Kalimantan dan Simpang 4 mastrip. Namun dalam perencanaan
sistem satu arah ini juga mengakibatkan kenaikan volume pada Bundaran
DPRD, ruas Jalan Bengawan Solo, PB. Sudirman 1, PB. Sudirman 2 dan
Mastrip 1

1. Kapasitas Ruas Dengan Sistem Satu Arah


Setelah diberlakukannya sistem satu arah (SSA) terdapat
perubahan pada kinerja ruas jalan termasuk kapasitas ruas.
Tabel V 11 Kapasitas ruas jalan dengan penerapan SSA
Faktor Penyesuaian Kapasitas Kapasitas
No Nama Ruas
Co Fcw Fcsp Fcsf Fccs (C)
1 JL KALIMANTAN 3300 1.4 1 0.9 1 4158
2 JL MASTRIP 1 2900 1,14 1,00 0,9 1,00 2975,4
3 JL MASTRIP 2 2900 0.87 1.00 0.98 1.00 2472,54
4 JL PB. SUDIRMAN 1 2900 1,34 1,00 0,86 1,00 3341,96
5 JL PB. SUDIRMAN 2 2900 1,34 1,00 0,86 1,00 3341,96
6 JL BENGAWAN SOLO 2900 1,25 1,00 0,73 1,00 2646,25
7 JL RIAU 2900 1.14 1.00 0.86 1.00 2843.16
8 JL JAWA 2900 1.00 1.00 0.78 1.00 2262
Sumber: Hasil Analisa 2023
Kapasitas sistem satu arah di dapatkan melalui pemindahan
volume arus ruas jalan Kalimantan ke jalan alternatif. Dengan
pemindahan arus volume tersebut mengakibatkan peningkatan kapasitas
ruas pada jalan yang direncanakan menjadi jalan satu arah.
2. Volume Ruas Dengan Sistem Satu Arah
Tabel V 12 Volume rencana penerapan SSA

53
No Nama Ruas Volume (Smp/Jam)
1 JL KALIMANTAN 1798
2 JL MASTRIP 1 1121
3 JL MASTRIP 2 1264
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1523
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1483
6 JL BENGAWAN SOLO 1199
7 JL RIAU 1444
8 JL JAWA 1683
Sumber: Hasil Analisa 2023
Volume lalu lintas mengalimi penurunan pada jalan Kalimantan.
Namun mengalami peningkatan pada Bengawan Solo, PB. Sudirman 1,
PB. Sudirman 2 dan Mastrip 1.
3. Tingkat Pelayanan Sistem Satu Arah
Tabel V 13 Tingkat pelayanan ruas jalan setalah penerapan SSA

Volume V/C
No Nama Ruas Kapasitas
(smp/jam) Ratio
1JL KALIMANTAN 1798 4158 0.43
2JL MASTRIP 1 1121 2975.4 0.38
3JL MASTRIP 2 1264 2472.54 0.51
4JL PB. SUDIRMAN 1 1523 3341.96 0.46
5JL PB. SUDIRMAN 2 1483 3341.96 0.44
JL BENGAWAN
6 1199 2646.25 0.45
SOLO
7 JL RIAU 1444 2843.16 0.51
8 JL JAWA 1683 2262 0.74
Sumber: Hasil Analisa 2023
Pada penerapan sistem satu arah di dapatkan kenaikan kinerja
ruas jalan Kalimantan yaitu bisa dilihat dari v/c ratio sebelum dan
sesudah diterapkan SSA. Semula V/C ratio jalan Kalimantan adalah 0,86,
namun setelah di rencanakannya penerapan sistem satu arah menjadi
0,43
4. Kecepatan dan Kepadatan
Kecepatan dan kepadatan mengalami perubahan setelah
diterapkannya sistem satu arah. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:

54
Tabel V 14 Kecepatan dan kepadatan setelah penerapan SSA

Volume Kepadatan
No Nama Ruas Kecepatan
(smp/jam) (smp/km)

1 JL KALIMANTAN 1798 40,13 9,83


2 JL MASTRIP 1 1121 34,24 20,30
3 JL MASTRIP 2 1264 37,28 16,06
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1523 34,87 20,79
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1483 38,90 24,24
6 JL BENGAWAN SOLO 1199 39,01 22,99
7 JL RIAU 1444 33.73 28.27
8 JL JAWA 1683 25,13 43
Sumber: Hasil Analisa 2023
Berikut merupakan kinerja simpang setelah diterapkannya SSA di
Kawasan Universitas Jember
Tabel V 15 Penilaian Kinerja Simpang 4 Mastrib setelah penerapan SSA
Tundaan
Antrian Tundaan Tundaan Tingkat
Derajat Rata -
Pendeka (QL) Total Simpang Pelayanan
Kejenuhan Rata (D)
t pada
(DS) (smp.det
(m) (det/smp) (det/smp) Persimpangan
)
UTARA 0.36 6 37.54 4918
SELATAN
26.09 D
TIMUR 0.59 13 40.63 8289
BARAT 0.45 27 34.45 6765
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.16 diketahui setelah diterapkannya Sistem Satu Arah


Simpang 4 Mastrip memiliki tingkat pelayanan simpang yang mengacu pada
tundaan simpang berdasarkan PM 96 Tahun 2015 dengan tingkat pelayanan
simpang adalah D dengan tundaan simpang berdasarkan hasil perhitungan
memiliki besar nilai 26,09 detik/smp. dengan derajat kejenuhan tertinggi berada
pada Mastrip sebesar DS=0,59. Setelah diterapkannya Sistem Satu Arah Jalan
Kalimantan memiliki arus ke arah bundaran DPRD sehingga tidak ada arus yang
keluar menuju Simpang 4 Mastrip.
Tabel V 16 Penilaian Kinerja Simpang 3 Jembatan Mastrib setelah penerapan
SSA

55
Tundaan Tingkat
Derajat Antrian Tundaan Tundaan
Rata - Pelayanan
Pendekat Kejenuha (QL) Total Simpang
Rata (D) pada
n (DS)
(m) (det/smp) (smp.det) (det/smp) Persimpangan
UTARA 0.48 17 23.95 10847
SELATAN 0.55 28 26.62 14402 20.35 C
TIMUR 0.34 10 23.54 4756
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.17 diketahui setelah diterapkannya Sistem Satu Arah


Simpang 3 Jembatan Mastrip memiliki tingkat pelayanan simpang yang mengacu
pada tundaan simpang berdasarkan PM 96 Tahun 2015 dengan tingkat
pelayanan simpang adalah C dengan tundaan simpang berdasarkan hasil
perhitungan memiliki besar nilai 20,35 detik/smp, dengan derajat kejenuhan
tertinggi berada pada Jl. PB. Sudirman 2 sebesar DS=0,55

Tabel V 17 Penilaian kinerja Simpang 3 Bhayangkara setelah penerapan


SSA
Tundaan Tingkat
Derajat Antrian Tundaan Tundaan
Rata - Pelayanan
Pendekat Kejenuha (QL) Total Simpang
Rata (D) pada
n (DS)
(m) (det/smp) (smp.det) (det/smp) Persimpangan
UTARA 0.49 17 26.36 11570
SELATAN 0.47 17 24.04 10724 21 C
BARAT 0.21 16 22.15 5315
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.18 diketahui setelah diterapkannya Sistem Satu Arah


Simpang 3 Bhayangkara memiliki tingkat pelayanan simpang yang mengacu pada
tundaan simpang berdasarkan PM 96 Tahun 2015 dengan tingkat pelayanan
simpang adalah C dengan tundaan simpang berdasarkan hasil perhitungan
memiliki besar nilai 21 detik/smp, dengan derajat kejenuhan tertinggi berada
pada Jl. PB. Sudirman sebesar DS=0,49.
Tabel V 18 Penilaian Kinerja Simpang 4 SMP 2 setelah penerpapan SSA
Tundaan Tingkat
Derajat Antrian Tundaan Tundaan
Rata - Pelayanan
Pendekat Kejenuha (QL) Total Simpang
Rata (D) pada
n (DS)
(m) (det/smp) (smp.det) (det/smp) Persimpangan

56
UTARA 0.34 16 21.69 8960
SELATAN 0.35 10 29.8 6854
18.35 C
TIMUR 0.47 23 21.48 7368
BARAT 0 0 0 0
Sumber: Hasil Analisa 2023

pada Tabel V.19 diketahui setelah diterapkannya Sistem Satu Arah


Simpang 4 SMP 2 memiliki tingkat pelayanan simpang yang mengacu pada
tundaan simpang berdasarkan PM 96 Tahun 2015 dengan tingkat pelayanan
simpang adalah C dengan tundaan simpang berdasarkan hasil perhitungan
memiliki besar nilai 18,35 detik/smp, dengan derajat kejenuhan tertinggi berada
pada Jl. Bengawan Solo sebesar DS=0,47.

Tabel V 19 Penilaian kinerja Bundaran DPRD setelah penerapan SSA


Tundaan
Derajat Tundaan Peluang
Arus Lalu Lintas
Kejenuhan Lalu Antrian
Bagian Bagian Total
No Lintas
Jalinan Jalinan (Q) DTTOT = Q x
(DT)
DS = Q/C DT QP%
smp/jam det/smp det/jam
(18) (19) (20) (21) (22) (23)
90
1 AB 669 0.29 1.35 3-6
6
3,83
2 BC 1,387 0.59 2.77 8 – 19
6
2,53
3 CD 1,087 0.49 2.33 6 – 13
5
1,79
4 AD 904 0.42 1.99 5 – 10
6
9,07
5 DS dari Jalinan DSR 0.590 Total
3
Tundaan Lalu Lintas Bundaran Rata-Rata DTR 4.3
6
det/smp 4
Tundaan Bundaran Rata-Rata DR (DTR+4) 8.3
7
det/smp 4

57
Derajat Tundaan
Tundaan Peluang
Arus Lalu Lintas
Kejenuhan Lalu Antrian
Bagian Bagian Total
No Lintas
DTTOT = Q x
Jalinan Jalinan (Q)
DS = Q/C (DT)
DT QP%
smp/jam det/smp det/jam
8 Peluang Antrian Bundaran QP% Tertinggi 8-19
Sumber: Hasil Analisa 2023

Dalam perhitungan kinerja simpang pada perencanaan sistem satu arah


memiliki kenaikan kinerja simpang pada Simpang 4 Mastrip. Dimana sebelumnya
simpang 4 Mastrip memiliki DS 0,76 dengan adanya rencana penerapan sistem
satu arah ini simpang tersebut memiliki kenaikan kinerja menjadi DS simpang 4
Mastrip 0,59.

5.2.2 Sirkulasi Eksisting dan Rencana Pengalihan Arus Sistem


Satu Arah di Kawasan Universitas Jember
Kondisi arus lalu lintas pada kawasan Universitas Jember pada saat jam sibuk
sore hari memiliki dampak khususnya pada salah satu ruas di kawasan tersebut
yaitu Jalan Kalimantan. Pada ruas jalan tersebut tingkat pelayanannya menurun
dengan indikator VCR memiliki nilai sebesar 0,86 serta kecepatan ruasnya
sebesar 25,25 km/jam. Jalan Kalimantan merupakan akses langsung menuju
Universitas Jember. Namun pada saat jam sibuk sore, lalu lintas pada ruas jalan
ini tergolong cukup ramai. Kondisi eksisting sirkulasi lalu lintas di Kawasan
Universitas Jember lebih detail dijelaskan pada Gambar V.1

58
Gambar V 1 Kondisi sirkulasi lalu lintas eksisting Kawasana Universitas Jember

59
Pada wilayah penelitian yang dikaji penulis yaitu kawasan Universitas
Jember memiliki jaringan jalan yaitu 5 ruas jalan dan 4 titik simpang bersinyal
serta 1 bundaran yang dimana terdapat simpang empat sebanyak dua titik dan
terdapat dua simpang tiga bersinyal. Pada salah satu ruas jalan dikawasan
tersebut memiliki tingkat pelayanan ruas yang cukup buruk dimana bisa dilihat
melalui v/c ratio yang terdapat pada tabel V.4. Adapun untuk simpang juga
relative memiliki derajat kejenuhan (DS) yang buruk seperti yang terdapat
pada pembahasan pada sub bab 5.1.2 Kondisi Kinerja Pelayanan Simpang
di Kawasan Universitas Jember.

60
Gambar V 2 Usulan rencana sirkulasi Sistem Satu Arah di Kawasan Universitas Jember

61
Usulan tersebut berdasarkan perhitungan dengan pengalihan
arus lalu lintas yang terjadi pada ruas, simpang dan bundaran.
Penentuan ruas jalan pengganti dipilih berdasarkan jalan yang
memungkinkan untuk di bebankan arus yang berasal dari kaki
bundaran yang menjadi tumpuan pembebanan yaitu Bundaran DPRD.

Tabel V. 20 Estimasi Perubahan Lalu Lintas Ruas Jalan Akibat


Pengalihan Arus di Kawasan Universitas Jember
Sebelum Setelah Estimasi
diterapkan diterapkan Penambahan
No. Ruas Jalan
SSA SSA Kendaraan
(kend/jam) (Kend/jam) (kend/jam)
1 JL KALIMANTAN 1870 1171 -699
2 JL MASTRIP 1 1800 2540 740
3 JL MASTRIP 2 1466 1348 -118
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1299 1615 316
5 JL PB. SUDIRMAN 2 2254 2904 650
6 JL BENGAWAN SOLO 1291 1456 165
7 JL RIAU 1368 1487 119
8 JL JAWA 1883 1993 110
Sumber: Hasil Analisa 2023
Pada tabel V.20 merupakan hasil estimasi jumlah kendaraan
setelah diterapkannya Sistem Satu Arah. Asumsi nilai arus peak yang
dibebankan ke ruas jalan alternatif karena arus yang mengarah ke
Jalan Kalimantan di hilangkan, penambahan arus ke jalan alternatif
didapat berdasarkan persenan Gerakan membelok bundaran dan
simpang. Estimasi penambahan kendaraan pada Jalan Kalimantan
minus karena hasil tersebut merupakan jumlah kendaraan yang akan
dibebankan ke jalan alternatif.

62
Tabel V 20 Estimasi Perubahan Lalu Lintas pada Simpang Jalaln Akibat Pengalihan
Arus di Kawasan Universitas Jember
Sebelum Setelah Estimasi
diterapkan diterapkan Penambahan
No. Simpang Pendekat
SSA SSA Kendaraan
(kend/jam) (kend/jam) (kend/jam)
Jl. Kalimantan
Jl. Mastrip 1
1 Simpang Mastrip 4,161 3,710 -451
Jl. Mastrip 2
Jl. Danau Toba
Jl. Mastrip 1
Simpang 3 Jl. Moch Seruji
2 4,050 4,303 253
Jembatan Mastrip Jl. PB. Sudirman
2
Jl. PB. Sudirman
1
Simpang 3
3 Jl. PB. Sudirman 1,981 2,779 798
Bhayangkara
2
Jl. Nusa Indah
Jl. PB. Sudirman
1
Jl. Bengawan
4 Simpang 4 SMP 2 1,830 3,011 1,181
Solo
Jl. A. Yani
Jl. Anggrek
Jl. Bengawan
Solo
5 Bundaran DPRD Jl. Kalimantan 3,075 3,362 287
Jl. Jawa
Jl. Sumatra
Sumber: Hasil Analisa 2023
Tabel V.21 merupakan hasil estimasi perubahan lalu lintas yang
terjadi pada simpang. saat telah diterapkannya Sistem Satu Arah,
simpang 4 Mastrip mengalami peningkatan kinerja simpang karena pada
tabel terdapat nilai minus yang berarti kendaraan yang masuk pada
Simapng mastrip berkurang 451 kendaraan.
1. Usulan pemasangan rambu
Dalam pemasangan rambu lalu lintas menurut Modul 6
Perencanaan Perlengkapan Jalan yang di tulis oleh Kementrian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat BPSDM yaitu bahwasannya
rambu pendahulu petunjuk jurusan pada persimpangan di depan,

63
rambu pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jurusan yang
dituju, rambu pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jalur
atau lajur sebelah kiri untuk mencapai jurusan yang dituju, rambu
pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jalur atau lajur
sebelah kanan untuk mencapai jurusan yang dituju, dan rambu
pendahulu petunjuk jurusan yang menunjukkan jarak jurusan yang
dituju ditempatkan sedekat mungkin pada daerah, kawasan, rute,
atau lokasi yang ditunjuk dengan jarak maksimum 50 (lima
puluh) meter.
Tabel V 21 Rambu Usulan SSA

KOORDINAT PERENCANAAN
NO RAMBU USULAN
X Y LOKASI
1 110.40115449226766 -7.773368789691476 DILETAKKAN DI
JALAN
BENGAWAN SOLO
TEPAT 10M
SEBELUM
BUNDARAN DPRD
DARI KAKI
BARAT.

2 110.4021517258866 -7.76885859261688 DILETAKKAN


PADA RUAS
JALAN JAWA
TEPAT 10M
SEBELUM KAKI
BUNDARAN DPRD
BAGIAN TIMUR

3 110.402094063464 -7.76904330063916 DILETAKKAN


PADA RUAS
JALAN
KALIMANTAN
PADA KAKI
BUNDARAN DPRD
SEBELAH UTARA

64
KOORDINAT PERENCANAAN
NO RAMBU USULAN
X Y LOKASI
4 110.39591741323535 -7.768050084673267 DILETAKKAN
PADA KAKI
SELATAN
SIMPANG
MASTRIP

Sumber: Hasil Analisa 2023

5.3 Perbandingan Kinerja Lalu Lintas Sebelum dan Sesudah


Diterapkan Sistem Satu Arah
1. Perbandingan Kinerja Ruas
Perbandingan kinerja ini dimaksudkan untuk mengetahui
apakah pemecahan masalah dapat dijalankan pada kondisi saat ini.
Perbandingan kinerja jaringan jalan berdasarkan pemecahan masalah
yang telah dibuat dapat dilihat pada tabel berikut.

65
Tabel V 22 Kinerja Eksisting Ruas

SEBELUM SSA
VOLUME
NO NAMA RUAS KECEPATAN KEPADATAN
(smp/jam V/C RATIO KAPASITAS LoS
(km/jam) (smp/km)
)
1 JL KALIMANTAN 2427 0.86 2810,1 25,25 41,82 E
2 JL MASTRIP 1 1043 0.35 2975,4 36,76 13,20 E
3 JL MASTRIP 2 1073 0.43 2472,54 39,89 10,04 E
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1455 0.44 3341,96 36,87 17.05 E
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1345 0.40 3341,96 40,82 20,78 E
6 JL BENGAWAN SOLO 961 0.36 2646,25 44,47 28,28 E
7 JL RIAU 1218 0.43 2843.16 35.65 17.29 E
8 JL JAWA 1483 0.66 2262 26,68 39,10 E
Sumber: Hasil Analisa 2023
Tabel V 23 Kinerja Rencana SSA

SETELAH SSA
NO NAMA RUAS VOLUME KAPASITA KECEPATAN KEPADATAN
V/C RATIO LoS
(smp/jam) S (km/jam) (smp/jam)
1 JL KALIMANTAN 1798 0.43 4158 40,13 9,83 E
2 JL MASTRIP 1 1121 0.38 2975.4 34,24 20,30 E
3 JL MASTRIP 2 1264 0.51 2472.54 37,28 16,06 E
4 JL PB. SUDIRMAN 1 1523 0.46 3341.96 34,87 20,79 E
5 JL PB. SUDIRMAN 2 1483 0.44 3341.96 38,90 24,24 E
6 JL BENGAWAN SOLO 1199 0.45 2646.25 39,01 22,99 E
7 JL RIAU 1444 0.51 2843.16 33.73 28.27 E
8 JL JAWA 1683 0.74 2262 25,13 43 E

66
Sumber: Hasil Analisa 2023

67
Peningkatan kinerja ruas terlihat pada ruas jalan yang direncanakan
untuk penerapan satu arah, yaitu jalan Kalimantan yang dimana kinerja ruas
yang diukur dengan V/C ratio yang sebelumnya memilii nilai 0,86 mengalami
peningkatan kinerja menjadi 0,43 atau mengalami penngkatan sebesar 50%.
Sementara pada ruas jalan alternatif yaitu ruas jalan Bengawan Solo,
PB. Sudirman 1, PB. Sudirman 2 dan Mastrip 1 mengalami penurunan kinerja
lalulintas. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai indikator V/C ratio pada jalan
Bengawan Solo yang semula 0,36 mengalami penurunan menjadi 0,53. Pada
jalan PB. Sudirman 1 dari semulai nilai indikator V/C ratio awal 0,44
mengalami penurunan menjadi 0,57. Pada jalan PB. Sudirman 2 dengan nilai
V/C ratio awal yaitu 0,40 mengalami penurunan menjadi 0,53 dan untuk jalan
Mastrip 1 dengan nilai V/C ratio awal yaitu 0,35 mengalami penurunan
menjadi 0,53.
2. Perbandingan Kinerja Simpang
Pada kinerja sumpang juga mengalami perubahan Ketika setelah
diterapkannya sistem satu arah pada Kawasan Universitas Jember
dimana perbandingan hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V 24 Perbandingan Eksisting dan SSA pada Simpang

KINERJA SEBELUM SSA KINERJA SETELAH SSA


SIMPANG PENDEKAT
DS ANTRIAN TUNDAAN DS ANTRIAN TUNDAAN
Jl. Danau Toba 0.36 13 38.96 0.36 6 23.57
Simpang 4 Jl. Kalimantan 0.76 47 42.85 0 0 0
Mastrip Jl. Mastrip 1 0.44 17 38.49 0.59 13 24.37
JL. Mastrip 2 0.39 17 35.43 0.45 27 23.98
Simpang 3 Jl. Moch Seruji 0.48 17 23.71 0.48 17 23.95
Jembatan Jl. PB. Sudirman 2 0.45 17 25.32 0.55 28 28.25
Mastrip Jl. Mastrip 1 0.34 13 23.54 0.34 10 23.12
Jl. PB. Sudirman 2 0.46 17 26.13 0.49 17 25.35
Simpang 3
Jl. PB. Sudirman 1 0.31 10 22.13 0.47 17 28.12
Bhayangkara
Jl. Nusa Indah 0.21 6 21.52 0.21 16 24.84
Jl. PB. Sudirman 1 0.34 16 23.12 0.34 16 24.58
Simpang 4
Jl. A. Yani 0.35 10 31.26 0.35 10 23.00
SMP 2
Jl. Bengawan Solo 0.27 12 20.99 0.47 23 27.76
KINERJA SEBELUM SSA KINERJA SETELAH SSA
SIMPANG PENDEKAT
DS ANTRIAN TUNDAAN DS ANTRIAN TUNDAAN
Jl. Anggrek 0 0 0 0 0 0
Jl. Bengawan Solo 0.28 3-6 1.33 0.28 1.35 3–6
Bundaran Jl. Kalimantan 0.44 5 – 10 2.08 0.65 2.77 8 – 19
DPRD Jl. Jawa 0.49 6 – 13 2.31 0.59 2.33 6 – 13
Jl Sumatra 0.42 5 – 10 2.01 0.42 1.99 5 – 10
Sumber: Hasil Analisa 2023

Kinerja persimpangan dapat dilihat pada tabel diatas dimana bisa di lihat
dari derajak kejenuhan (DS) sebagai indicator tingkat kinerja simpang yang
dimana kondisi Eksisting saat ini simpang 4 Mastrip memiliki derajat kejenuhan
sebesar 0,78 Namun setelah direncanakan Sistem Satu Arah, simpang tersebut
mengalami kenaikan kinerja yaitu dapat dilihat dari derajat kejenuhannya yang
menjadi 0.58. Namun daripada itu terjadi penurunan kinerja pada semua
simpang dan bundaran kajian.

69
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Dari hasil analisis yang telah dibuat pada penelitian ini, maka
kesimpulan yang didapat dari hasil analisis dan pemecahan masalah yang
disajikan pada bab ini merupakan ringkasan yang diperoleh dari bab
sebelumnya.
Dari hasil analisis tersebut maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kinerja Lalu lintas di saat ini pada Kawasan Universitas Jember tepatnya di
ruas Jalan Kalimantan tergolong buruk. bisa di lihat pada V/C ratio Jalan
Kalimantan sebesar 0,86. Selain itu terlihat juga pada kinerja simpang 4
Mastrip yang dimana memiliki D/S 0,79. Namun berbanding terbalik
dengan ruas jalan alternatif yaitu Jalan Bengawan Solo, Jalan PB.
Sudirman 1, Jalan PB. Sudriman 2 dan Jalan Mastrip 1 yang dimana pada
kondisi saat ini memiliki kinerja yang bisa di kategorikan baik dimana jika
dilihat dari indokator V/C ratio masing masing ruas memiliki nilai 0,36,
0,44, 0,40 dan 0,35. Upaya peningkatan kinerja lalu lintas yang
disarankan adalah dengan cara penerapan sistem satu arah atau SSA.
Penerapan sistem satu arah pada Kawasan Universitas Jember ini
bertujuan untuk memecahkan masalah kemacetan yang terjadi pada
Kawasan tersebut. Penerapan sistem satu arah ini dilakukan dengan
memindahkan arus lalu lintas.
2. Kinerja lalu lintas di Kawasan Universitas Jember tepatnya di Jalan
Kalimantan mengalami peningkatan, V/C Ratio Awal Jalaan Kalimantan
sebesar 0,86 menjadi 0,43 hal ini disebabkan karena penerapan Sistem
Satu Arah yang di berlakukan di jalan tersebut. Selain itu jalan alternatif
juga terkena dampak dari diterapkannya Sistem Satu Arah yaitu pada
Jalan Bengawan Solo, Jalan PB. Sudirman 1, Jalan PB. Sudirman 2 dan
jalan Mastrip 1. Keempat ruas jalan tersebut mengalami penurunan

70
kinerja ruas yang bisa di lihat dari V/C Ratio ruas tersebut. Pada
penerapan sistem satu arah ini membutuhkan rambu yang perlu di pasang
pada beberapa titik yang telah di jelaskan pada Tabel V.22, penambahan
rambu pada saat penerapan Sistem Satu Arah sebagai berikut:
a. Rambu dilarang belok kiri berjumlah 1 diletakkan pada Jalan
Bengawan Solo tepat 10m sebelum Bundaran DPRD.
b. Rambu dilarang belok kanan berjumlah 1 diletakkan pada ruas
Jalan Jawa tepat 10m sebelum kaki Bundaran DPRD bagian timur.
c. Rambu dilarang masuk berjumlah 1 diletakkan pada ruas Jalan
Kalimantan pada kaki Bundaran DPRD sebelah utara.
d. Rambu satu arah berjumlah 1 diletakkan pada kaki Selatan
Simpang 4 Mastrip.
3. Perbandingan kinerja lalu lintas saat ini dengan dan sesudah
diterapkannya SSA yaitu Jalan Kalimantan yang dimana kinerja ruas yang
diukur dengan V/C ratio yang sebelumnya memilii nilai 0,86 mengalami
peningkatan. Sementara pada ruas jalan alternatif yaitu ruas Jalan
Bengawan Solo, Jalan PB. Sudirman 1, Jalan PB. Sudriman 2 dan Jalan
Mastrip 1 mengalami penurunan kinerja lalulintas. Hal tersebut dapat
dilihat dari nilai indikator V/C ratio pada Jalan Bengawan Solo yang
semula 0,36 mengalami penurunan menjadi 0,53. Pada Jalan PB.
Sudirman 1 dari semulai nilai indikator V/C ratio awal 0,44 mengalami
penurunan menjadi 0,57. Pada Ruas Jalan PB. Sudirman 2 semula nilai
indicator V/C Ratio awal 0,40 mengalami penurunan menjadi 0,53. Dan
untuk Jalan Mastrip 1 dengan nilai V/C ratio awal yaitu 0,35 mengalami
penurunan menjadi 0,50.

6.2 Saran
Dari hasil analisis dan perhitungan di atas, selanjutnya penulis
menyampaikan saran terkait pemecahan masalah yang terjadi pada
Kawasan Universitas Jember yaitu

71
1. Pemecahan masalah lalu lintas dengan menerapkannya Sistem Satu
Arah pada ruas Jalan Kaliamantan. Saran tersebut diberikan karena
berdasarkan analisis yang sudah dilakukan yaitu dengan rencana
pemindahan arus. Dari hasil analisis juga dapat dilihat bahwa
penerapan Sistem Satu Arah cukup efektif dalam memecah
permasalahan yang ada pada Kawasan Universitas Jember.
2. Perlu dilakukan koordinasi dengan BPTJ karena jalan yang masuk
wilayah kajian merupakan jalan Nasional yaitu jalan PB. Sudirman 1
dan PB. Sudirman 2, maka perlunya pihak Dinas Perhubungan
Kabupaten Jember untuk koordinasi pada instansi terkait.
3. Perlunya pengecatan marka pada jalan pengganti untuk penerapan
jalan sistem satu arah.

72
Daftar Pustaka

, 2009. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan, Jakarta.

, 2015. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 96 Tahun 2015 tentang

Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas,

Kementrian Perhubungan, Jakarta.

, 2023. Laporan Umum Praktek Kerja Lapangan Kabupaten Jember

Tahun 2023, Politeknik Transportasi Darat Indonesia Sttd Bekasi.

, 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Direktorat Jendral

Perhubungan Darat Indonesia, Jakarta.

73
LAMPIRAN

REKAPITULASI SURVEI PENCACAHAN LALU LINTAS

B T
Nama Ruas JL.KALIMANTAN

KENDARAAN BERMOTOR KENDARAAN TIDAK


TIME SLICE
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG BERMOTOR
Becak
Kereta
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar SEPEDA
gandeng/tempel
05.00 - 05.15 249 37 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
05.15 - 05.30 275 41 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 279 50 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
05.45 - 06.00 292 42 0 0 1 0 0 4 0 0 0 0 1
06.00 - 06.15 174 20 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
06.15 - 06.30 228 24 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 240 21 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1
06.45 - 07.00 393 24 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4
07.00 - 07.15 539 30 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 7
07.15 - 07.30 622 45 0 4 1 0 0 4 0 0 0 0 9
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 483 62 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 7
07.45 - 08.00 564 75 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
08.00 - 08.15 661 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
08.15 - 08.30 667 100 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 677 96 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
08.45 - 09.00 632 90 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
09.00 - 09.15 597 77 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
09.15 - 09.30 556 65 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 498 55 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
09.45 - 10.00 421 48 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
10.00 - 10.15 513 37 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10.15 - 10.30 440 32 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 523 26 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 0
10.45 - 11.00 499 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5
11.00 - 11.15 515 24 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
11.15 - 11.30 549 25 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 462 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
11.45 - 12.00 636 26 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
12.00 - 12.15 499 32 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4
12.15 - 12.30 541 36 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 610 45 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1
12.45 - 13.00 661 55 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 4
13.00 - 13.15 541 66 0 5 0 0 0 1 0 0 0 0 1
13.15 - 13.30 611 77 0 4 1 0 0 4 0 0 0 0 0
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 667 92 0 1 1 0 0 4 0 0 0 0 0
13.45 - 14.00 719 103 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4
14.00 - 14.15 546 107 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
14.15 - 14.30 541 103 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 684 96 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
14.45 - 15.00 624 90 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
15.00 - 15.15 561 77 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15.15 - 15.30 479 65 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 7
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 553 51 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
15.45 - 16.00 422 41 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
16.00 - 16.15 570 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16.15 - 16.30 586 21 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 4
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 449 25 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0
16.45 - 17.00 506 34 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
17.00 - 17.15 570 46 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1
17.15 - 17.30 606 59 0 5 0 0 0 1 0 0 0 0 4
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 706 70 0 7 0 0 0 1 0 0 0 0 5
17.45 - 18.00 579 82 0 4 1 0 0 5 0 0 0 0 4
18.00 - 18.15 668 91 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 1
18.15 - 18.30 544 102 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 572 112 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
18.45 - 19.00 556 116 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
19.00 - 19.15 515 114 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
19.15 - 19.30 465 107 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 411 100 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 5
19.45 - 20.00 358 92 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
20.00 - 20.15 286 86 0 4 0 0 0 1 0 0 0 0 0
20.15 - 20.30 218 77 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 341 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.45 - 21.00 289 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 32.238 3.946 - 57 17 - - 86 - - - - 120

74
REKAPITULASI SURVEI PENCACAHAN LALU LINTAS

B T
Nama Ruas JL.KALIMANTAN

KENDARAAN BERMOTOR KENDARAAN TIDAK


TIME SLICE
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG BERMOTOR
Becak Kereta
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar Gandeng/Tem SEPEDA
pel
05.00 - 05.15 136 36 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
05.15 - 05.30 226 59 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 205 71 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
05.45 - 06.00 199 77 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 7
06.00 - 06.15 407 92 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 4
06.15 - 06.30 429 111 0 0 0 0 0 5 1 0 0 0 4
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 463 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
06.45 - 07.00 454 65 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
07.00 - 07.15 437 91 0 5 0 0 0 4 1 0 0 0 1
07.15 - 07.30 412 112 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 437 123 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1
07.45 - 08.00 412 103 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 5
08.00 - 08.15 401 112 0 0 0 0 0 5 1 0 0 0 9
08.15 - 08.30 285 92 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 259 86 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
08.45 - 09.00 333 77 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
09.00 - 09.15 289 65 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 7
09.15 - 09.30 224 92 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 180 65 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 9
09.45 - 10.00 164 67 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
10.00 - 10.15 205 75 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
10.15 - 10.30 202 87 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 4
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 321 102 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 1
10.45 - 11.00 383 106 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0
11.00 - 11.15 428 102 0 5 0 0 0 1 1 0 0 0 0
11.15 - 11.30 473 106 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 515 87 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0
11.45 - 12.00 566 95 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12.00 - 12.15 630 83 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12.15 - 12.30 657 86 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 678 59 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
12.45 - 13.00 673 57 0 0 0 0 0 4 1 0 0 0 4
13.00 - 13.15 630 51 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13.15 - 13.30 577 59 0 0 0 0 0 5 0 0 0 0 5
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 511 67 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 12
13.45 - 14.00 453 59 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
14.00 - 14.15 404 45 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 4
14.15 - 14.30 363 50 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 12
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 335 67 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5
14.45 - 15.00 301 40 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 11
15.00 - 15.15 312 87 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
15.15 - 15.30 358 78 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 412 92 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
15.45 - 16.00 469 98 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
16.00 - 16.15 511 87 0 1 0 0 0 4 0 0 0 0 0
16.15 - 16.30 536 73 0 4 0 0 0 0 1 0 0 0 0
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 602 106 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
16.45 - 17.00 643 128 0 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17.00 - 17.15 671 100 0 5 0 0 0 5 0 0 0 0 0
17.15 - 17.30 677 117 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 671 87 0 1 0 0 0 7 0 0 0 0 0
17.45 - 18.00 643 83 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
18.00 - 18.15 618 100 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.15 - 18.30 565 108 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 535 106 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.45 - 19.00 495 102 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19.00 - 19.15 438 96 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
19.15 - 19.30 392 92 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 375 90 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19.45 - 20.00 351 81 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.00 - 20.15 321 77 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
20.15 - 20.30 312 73 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 301 67 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0
20.45 - 21.00 268 62 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 27.133 5.369 - 56 - - - 72 26 - - - 136

75
MASUK
Nama Ruas JL. PB SUDIRMAN 1

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk kecil Truk Sedang Truk Besar
05.00 - 05.15 132 28 2 4 2 13 5 0
05.15 - 05.30 157 21 4 3 4 8 9 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 202 26 4 3 4 13 6 1
05.45 - 06.00 192 32 3 3 1 9 3 1 1
06.00 - 06.15 191 30 3 0 2 13 9 1 0
06.15 - 06.30 208 39 0 5 0 11 7 2 2
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 222 50 0 3 4 7 11 1 1
06.45 - 07.00 187 41 2 4 1 6 5 2 1
07.00 - 07.15 180 39 3 2 2 5 7 0
07.15 - 07.30 189 40 1 1 1 7 6 1 0
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 174 29 0 1 0 6 5 1 0
07.45 - 08.00 170 35 2 0 1 5 7 1
08.00 - 08.15 153 33 0 0 2 10 5 2 0
08.15 - 08.30 150 27 2 3 0 8 6 1 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 180 29 1 2 0 7 7 0
08.45 - 09.00 154 30 2 3 2 9 8 1
09.00 - 09.15 148 33 1 1 3 11 5 1 1
09.15 - 09.30 153 26 0 1 1 7 7 0
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 149 35 1 2 2 6 8 3 1
09.45 - 10.00 161 28 2 0 1 8 5 1 0
10.00 - 10.15 151 32 1 2 2 9 6 1
10.15 - 10.30 161 39 0 3 0 12 6 0
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 165 39 0 1 2 11 2 2 1
10.45 - 11.00 155 36 0 0 2 13 7 0
11.00 - 11.15 169 39 1 0 1 10 1 1
11.15 - 11.30 170 34 0 2 0 15 3 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 170 36 2 4 3 11 6 3 1
11.45 - 12.00 136 35 0 2 1 10 2 2 1
12.00 - 12.15 129 28 1 1 1 8 4 1 0
12.15 - 12.30 159 28 2 3 2 6 3 1
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 148 28 0 1 0 7 5 0
12.45 - 13.00 145 27 1 0 1 9 4 1 2
13.00 - 13.15 122 26 0 0 2 8 5 1 1
13.15 - 13.30 119 33 1 2 1 5 2 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 149 21 2 2 3 7 3 0
13.45 - 14.00 146 22 3 1 2 10 6 2 0
14.00 - 14.15 155 28 1 0 1 7 4 1 1
14.15 - 14.30 147 28 0 2 1 6 3 1
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 143 24 0 1 0 5 7 2 1
14.45 - 15.00 165 30 2 0 1 8 4 1
15.00 - 15.15 153 32 0 2 2 9 2 1 2
15.15 - 15.30 164 34 0 1 2 13 3 1
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 172 43 2 0 4 6 5 2
15.45 - 16.00 175 45 1 0 3 9 2 1
16.00 - 16.15 178 57 2 0 1 7 4 2
16.15 - 16.30 183 63 1 0 0 9 1 0
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 181 69 2 2 3 11 9 2
16.45 - 17.00 142 91 0 1 0 11 1 1 1
17.00 - 17.15 135 85 0 3 2 9 2 0
17.15 - 17.30 151 71 0 1 1 6 1 1 1
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 141 67 0 0 0 7 3 0
17.45 - 18.00 148 60 0 0 0 5 0 0
18.00 - 18.15 134 47 0 1 1 4 1 0
18.15 - 18.30 131 40 0 3 2 6 2 2 1
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 155 44 0 1 3 4 0 1 1
18.45 - 19.00 142 48 0 2 1 7 1 1
19.00 - 19.15 147 45 0 0 1 6 1 1
19.15 - 19.30 150 44 0 0 0 4 2 1 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 146 34 0 2 1 3 2 1 1
19.45 - 20.00 140 33 0 1 1 6 1 1
20.00 - 20.15 141 33 0 2 2 5 0 0
20.15 - 20.30 151 34 0 1 1 5 1 1 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 124 29 0 0 0 3 0 1
20.45 - 21.00 114 29 0 0 0 1 1 0
TOTAL (Kendaraan) 10.054 2.441 58 91 90 - 502 259 41 - 45

76
KELUAR
Nama Ruas JL. PB SUDIRMAN 1

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar
05.00 - 05.15 126 32 3 3 1 14 10 1
05.15 - 05.30 126 30 3 2 2 13 15 3
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 143 29 4 1 1 17 17 6
05.45 - 06.00 142 38 2 1 2 18 17 4
06.00 - 06.15 149 52 4 2 2 20 18 2
06.15 - 06.30 151 63 2 0 0 20 13 2
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 189 73 3 1 1 21 11 1
06.45 - 07.00 161 50 3 1 2 21 9 1
07.00 - 07.15 156 55 2 19 12 3
07.15 - 07.30 144 51 3 15 9 1
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 136 53 1 1 16 10 3
07.45 - 08.00 134 52 2 14 8 1
08.00 - 08.15 125 47 3 2 13 6 1
08.15 - 08.30 122 46 2 11 9 1
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 125 50 5 13 8 3
08.45 - 09.00 116 47 3 1 12 11 3
09.00 - 09.15 122 48 4 2 10 9 3
09.15-09.30 119 40 2 9 7 3
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 121 48 3 8 8 2
09.45 - 10.00 116 44 2 1 9 10 2
10.00 - 10.15 115 43 3 1 8 8 3
10.15 - 10.30 118 52 2 6 6 2
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 136 55 4 1 9 7 2
10.45 - 11.00 126 64 2 7 7 3
11.00 - 11.15 121 58 3 2 6 5 1
11.15 - 11.30 120 60 4 1 10 5 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 131 56 2 7 7 1
11.45 - 12.00 121 52 3 1 6 6 1
12.00 - 12.15 120 53 2 1 5 6 0
12.15 - 12.30 127 44 3 7 8 1
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 126 51 2 2 8 9 0
12.45 - 13.00 112 48 4 10 7 2
13.00 - 13.15 115 43 4 11 8 1
13.15 - 13.30 117 44 2 2 12 9 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 124 48 1 13 6 2
13.45 - 14.00 120 53 3 1 15 8 3
14.00 - 14.15 111 51 4 16 8 2
14.15 - 14.30 107 46 2 1 19 11 2
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 108 50 3 2 17 9 2
14.45 - 15.00 108 55 2 18 10 2
15.00 - 15.15 112 47 2 1 20 12 0
15.15-15.30 115 55 3 1 25 13 1
15.00 - 16.00
15.30-15.45 118 63 4 1 24 14 1
15.45-16.00 130 62 2 18 19 2
16.00-16.15 149 66 5 15 8 0
16.15 - 16.30 139 63 4 1 31 13 1
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 139 56 3 18 5 0
16.45 - 17.00 149 53 2 19 10 1
17.00 - 17.15 125 52 0 1 18 7 1
17.15 - 17.30 128 48 0 13 9 2
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 127 45 0 15 11 1
17.45 - 18.00 113 46 0 1 14 8 2
18.00 - 18.15 109 43 0 12 9 3
18.15 - 18.30 105 47 0 10 8 2
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 107 46 0 9 10 3
18.45 - 19.00 103 45 0 11 7 3
19.00 - 19.15 98 43 0 1 10 9 2
19.15 - 19.30 97 43 0 12 10 3
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 99 44 0 8 7 2
19.45 - 20.00 103 45 0 2 9 9 1
20.00 - 20.15 89 45 0 6 6 3
20.15 - 20.30 85 40 0 7 5 1
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 93 37 0 1 5 7 3
20.45 - 21.00 101 40 0 8 3 1
TOTAL (Kendaraan) 7.839 3.148 136 43 11 - 840 586 - - 118

77
MASUK
Nama Ruas JL. PB SUDIRMAN 2

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk kecil Truk Sedang Truk Besar
05.00 - 05.15 121 10 2 0 0 0 4 0 3 0 0
05.15 - 05.30 152 11 3 0 0 0 5 1 3 0 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 176 16 2 1 0 0 4 0 4 1 1
05.45 - 06.00 197 18 1 0 0 0 6 0 7 1 1
06.00 - 06.15 193 66 15 1 0 0 18 39 10 20 0
06.15 - 06.30 241 94 19 1 0 0 28 46 13 21 2
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 281 118 25 0 0 0 34 52 15 23 1
06.45 - 07.00 342 155 30 0 0 0 38 59 16 26 1
07.00 - 07.15 314 143 25 2 0 0 35 46 13 21 0
07.15 - 07.30 283 112 18 0 0 0 22 38 16 18 0
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 243 99 15 1 0 0 25 33 13 16 0
07.45 - 08.00 200 89 13 1 0 0 16 31 12 17 1
08.00 - 08.15 134 28 9 0 1 0 9 1 20 3 0
08.15 - 08.30 140 26 8 0 0 0 8 0 18 2 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 123 26 7 2 0 0 8 0 17 1 0
08.45 - 09.00 116 22 9 1 0 1 9 1 17 1 1
09.00 - 09.15 121 19 9 0 1 0 10 1 14 2 1
09.15 - 09.30 115 22 10 0 1 0 11 0 13 1 0
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 111 25 9 1 1 2 8 0 13 0 1
09.45 - 10.00 111 21 9 1 0 0 7 2 12 1 0
10.00 - 10.15 116 22 7 1 0 0 7 1 16 2 1
10.15 - 10.30 122 19 6 2 0 0 10 0 17 2 0
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 124 23 7 0 0 1 10 0 17 2 1
10.45 - 11.00 121 25 6 0 1 0 9 0 15 3 0
11.00 - 11.15 126 46 4 1 0 0 11 25 5 7 1
11.15 - 11.30 154 57 11 1 0 0 15 28 5 13 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 194 60 14 1 0 0 22 37 7 16 1
11.45 - 12.00 241 85 16 2 0 0 28 39 10 19 1
12.00 - 12.15 254 98 13 0 0 0 31 37 12 15 0
12.15 - 12.30 210 85 13 1 0 0 25 29 15 11 1
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 169 65 8 0 0 0 23 27 17 9 0
12.45 - 13.00 136 51 5 2 0 0 21 21 15 6 2
13.00 - 13.15 171 33 4 2 2 1 21 0 25 15 1
13.15 - 13.30 145 29 5 1 1 1 17 0 21 11 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 142 29 6 1 2 1 17 0 17 10 0
13.45 - 14.00 140 27 7 2 2 0 15 0 15 9 0
14.00 - 14.15 141 21 5 1 1 0 14 1 14 6 1
14.15 - 14.30 139 19 7 3 0 1 15 0 13 6 1
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 139 21 5 2 0 0 11 1 13 3 1
14.45 - 15.00 138 21 5 2 0 0 10 1 11 4 1
15.00 - 15.15 143 22 8 0 1 0 9 0 12 2 2
15.15 - 15.30 162 31 5 0 0 1 11 0 10 2 1
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 164 28 7 1 0 0 13 0 9 1 2
15.45 - 16.00 167 26 5 0 0 0 13 1 11 2 1
16.00 - 16.15 156 25 7 0 1 1 12 0 13 1 2
16.15 - 16.30 188 92 10 0 0 0 35 28 12 21 0
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 229 104 11 0 0 0 41 31 16 24 2
16.45 - 17.00 270 116 14 1 0 0 38 36 16 26 1
17.00 - 17.15 306 140 17 2 0 0 41 42 19 28 0
17.15 - 17.30 315 185 12 2 0 0 50 44 22 34 1
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 324 191 7 1 0 0 43 37 21 36 0
17.45 - 18.00 331 162 3 0 0 0 35 32 23 35 0
18.00 - 18.15 351 30 0 0 1 0 12 0 9 3 0
18.15 - 18.30 326 25 0 0 0 0 9 0 7 3 1
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 297 20 0 1 0 0 10 1 10 1 1
18.45 - 19.00 174 19 0 1 0 2 11 1 7 3 1
19.00 - 19.15 135 17 0 0 1 0 11 0 6 4 1
19.15 - 19.30 127 14 0 2 1 1 9 0 6 4 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 131 15 0 0 0 0 7 0 8 2 1
19.45 - 20.00 122 12 0 1 0 0 6 0 7 1 1
20.00 - 20.15 119 11 0 0 0 0 5 1 7 1 0
20.15 - 20.30 120 13 0 0 0 0 5 0 4 2 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 114 9 0 0 0 0 2 0 5 2 1
20.45 - 21.00 102 9 0 0 0 0 3 0 3 1 0
TOTAL (Kendaraan) 11.709 3.272 498 49 18 13 1.068 851 792 583 45

78
KELUAR
Nama Ruas JL. PB SUDIRMAN 2

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar
05.00 - 05.15 125 6 2 1 0 0 13 3 0 1 1
05.15 - 05.30 151 14 3 5 0 0 8 10 1 0 3
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 147 23 2 3 0 0 3 5 0 0 6
05.45 - 06.00 231 35 4 6 0 0 4 4 0 0 4
06.00 - 06.15 158 51 8 1 0 0 6 15 0 4 2
06.15 - 06.30 216 69 14 2 0 0 10 20 0 4 2
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 268 87 13 4 0 0 14 26 0 8 1
06.45 - 07.00 290 118 15 1 0 0 15 29 0 7 1
07.00 - 07.15 264 137 10 2 0 0 18 20 0 5 3
07.15 - 07.30 223 103 11 4 0 0 22 16 0 3 1
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 189 81 8 3 0 0 15 18 0 3 3
07.45 - 08.00 160 90 6 0 0 0 12 14 0 2 1
08.00 - 08.15 111 29 7 2 0 0 14 17 2 1 1
08.15 - 08.30 124 30 8 2 0 1 9 9 0 0 1
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 127 29 9 0 1 0 10 23 1 0 3
08.45 - 09.00 139 25 8 0 0 0 12 9 1 2 3
09.00 - 09.15 131 35 9 0 1 1 8 15 3 0 3
09.15-09.30 146 40 9 0 2 1 9 9 0 1 3
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 122 39 8 0 0 0 10 23 2 0 2
09.45 - 10.00 139 37 7 0 1 2 15 38 4 1 2
10.00 - 10.15 137 34 9 0 0 1 13 33 5 2 3
10.15 - 10.30 135 35 8 1 0 0 9 24 0 5 2
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 154 40 8 2 1 0 13 16 0 3 2
10.45 - 11.00 117 43 9 1 1 1 12 19 1 1 3
11.00 - 11.15 132 26 9 3 0 0 5 15 0 8 1
11.15 - 11.30 166 40 8 3 0 0 8 26 0 10 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 177 50 10 4 0 1 13 32 0 14 1
11.45 - 12.00 216 66 11 1 0 1 13 37 0 16 1
12.00 - 12.15 212 76 10 1 0 0 17 40 0 11 0
12.15 - 12.30 198 57 7 2 0 1 17 34 0 8 1
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 163 65 5 3 0 1 14 22 0 10 0
12.45 - 13.00 142 53 5 3 0 0 10 18 0 6 2
13.00 - 13.15 122 36 4 2 0 0 15 5 1 1 1
13.15 - 13.30 116 31 5 2 0 1 17 12 0 2 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 122 23 5 3 0 0 16 19 0 1 2
13.45 - 14.00 135 19 4 2 0 0 11 12 0 0 3
14.00 - 14.15 118 24 6 1 0 2 13 15 0 0 2
14.15 - 14.30 129 23 5 1 0 0 10 10 0 0 2
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 119 18 4 0 0 0 14 18 1 1 2
14.45 - 15.00 132 20 5 1 0 0 18 25 0 4 2
15.00 - 15.15 111 29 4 2 0 0 14 17 2 1 0
15.15-15.30 124 30 5 2 0 1 9 9 0 0 1
15.00 - 16.00
15.30-15.45 127 29 6 0 1 0 10 23 1 0 1
15.45-16.00 139 25 5 0 0 0 12 9 1 2 2
16.00-16.15 112 25 5 2 0 1 11 5 0 2 0
16.15 - 16.30 131 33 6 2 0 0 11 7 0 2 1
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 154 121 7 1 0 0 7 10 0 1 0
16.45 - 17.00 192 56 7 3 0 0 6 14 0 3 1
17.00 - 17.15 234 71 6 2 0 0 10 17 0 4 1
17.15 - 17.30 275 96 5 1 0 2 12 20 0 2 2
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 242 86 4 1 0 1 7 19 0 4 1
17.45 - 18.00 187 71 2 1 0 1 3 12 0 2 2
18.00 - 18.15 183 28 0 0 0 0 10 8 0 2 3
18.15 - 18.30 190 32 0 0 0 0 9 15 0 1 2
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 175 28 0 0 3 1 8 9 0 4 3
18.45 - 19.00 162 25 0 0 0 0 5 6 2 1 3
19.00 - 19.15 146 17 0 2 0 0 7 2 0 2 2
19.15 - 19.30 144 23 0 0 0 1 5 5 1 0 3
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 142 19 0 0 0 0 6 3 1 1 2
19.45 - 20.00 133 13 0 1 2 0 6 4 0 4 1
20.00 - 20.15 121 15 0 1 1 0 4 4 0 3 3
20.15 - 20.30 109 16 0 2 0 0 6 2 1 2 1
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 98 14 0 1 0 0 4 4 0 2 3
20.45 - 21.00 96 9 0 1 0 0 2 2 1 0 1
TOTAL (Kendaraan) 10.130 2.768 360 97 14 22 669 981 32 190 118

79
MASUK
Nama Ruas JL. BENGAWAN SOLO

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 81 13 1 0 0 0 0 1 0 0 7
05.15 - 05.30 163 50 2 0 0 0 0 0 0 0 3
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 259 64 2 0 0 0 3 0 0 0 5
05.45 - 06.00 394 89 1 0 0 0 9 2 2 0 3
06.00 - 06.15 446 117 3 2 0 0 7 0 2 0 3
06.15 - 06.30 539 115 1 0 0 0 15 1 0 0 8
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 763 120 5 2 0 0 11 0 2 0 7
06.45 - 07.00 643 124 6 0 0 0 12 1 6 0 8
07.00 - 07.15 498 150 7 1 0 0 19 0 2 0 4
07.15 - 07.30 501 130 11 0 0 0 10 1 2 0 6
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 425 111 7 0 0 0 9 2 5 0 3
07.45 - 08.00 385 98 9 1 0 0 8 0 2 0 2
08.00 - 08.15 402 88 10 1 0 0 7 0 0 0 4
08.15 - 08.30 323 76 8 1 0 0 3 0 4 0 3
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 303 98 9 0 0 0 4 1 5 0 6
08.45 - 09.00 268 88 11 1 0 0 4 1 6 0 4
09.00 - 09.15 221 78 10 0 0 0 3 0 0 0 6
09.15 - 09.30 215 97 7 0 0 0 6 2 2 0 3
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 174 91 9 0 0 0 3 0 2 0 1
09.45 - 10.00 185 82 7 0 0 0 4 3 0 0 2
10.00 - 10.15 164 53 10 0 0 0 2 0 3 0 2
10.15 - 10.30 159 79 13 0 0 0 4 2 0 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 221 83 9 0 0 0 6 0 0 0 0
10.45 - 11.00 326 100 5 1 0 0 3 1 1 0 2
11.00 - 11.15 386 98 12 1 0 0 7 0 3 0 1
11.15 - 11.30 392 87 13 0 0 0 6 1 4 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 379 87 16 0 0 0 3 0 0 0 0
11.45 - 12.00 346 90 11 0 0 0 7 0 0 0 0
12.00 - 12.15 299 96 14 1 0 0 7 2 5 0 0
12.15 - 12.30 260 104 18 0 0 0 9 0 0 0 3
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 243 114 15 0 0 0 10 1 6 0 7
12.45 - 13.00 227 110 18 1 0 0 7 0 0 0 0
13.00 - 13.15 235 100 11 0 0 0 8 1 4 0 0
13.15 - 13.30 213 89 8 2 0 0 9 0 0 0 0
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 211 98 5 0 0 0 3 2 0 0 0
13.45 - 14.00 208 87 6 0 0 0 8 0 2 0 1
14.00 - 14.15 198 78 11 0 0 0 9 1 1 0 2
14.15 - 14.30 178 98 6 0 0 0 8 1 0 0 4
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 189 90 9 0 0 0 7 0 0 0 2
14.45 - 15.00 212 99 9 0 0 0 4 1 3 0 3
15.00 - 15.15 200 104 10 0 0 0 5 2 0 0 1
15.15 - 15.30 235 113 6 0 0 0 7 2 3 0 1
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 300 119 12 0 0 0 2 0 1 0 5
15.45 - 16.00 367 125 9 0 0 0 7 0 0 0 9
16.00 - 16.15 412 130 12 2 0 0 8 0 5 0 1
16.15 - 16.30 427 120 6 0 0 0 8 1 3 0 2
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 483 110 10 0 0 0 9 0 3 0 1
16.45 - 17.00 356 98 7 0 0 0 6 0 3 0 6
17.00 - 17.15 289 87 0 0 0 0 3 2 0 0 1
17.15 - 17.30 198 78 0 0 0 0 7 1 2 0 1
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 143 98 0 1 0 0 8 2 0 0 2
17.45 - 18.00 167 76 0 0 0 0 9 0 5 0 0
18.00 - 18.15 136 64 0 0 0 0 6 1 0 0 0
18.15 - 18.30 129 53 0 2 0 0 9 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 144 55 0 0 0 0 4 0 3 0 0
18.45 - 19.00 120 37 0 0 0 0 2 0 0 0 0
19.00 - 19.15 95 49 0 0 0 0 2 0 1 0 0
19.15 - 19.30 73 56 0 0 0 0 5 2 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 53 46 0 0 0 0 7 0 0 0 0
19.45 - 20.00 68 44 0 0 0 0 9 0 0 0 0
20.00 - 20.15 71 48 0 0 0 0 7 0 0 0 0
20.15 - 20.30 60 50 0 1 0 0 6 0 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 53 38 0 0 0 0 4 0 0 0 0
20.45 - 21.00 38 30 0 0 0 0 3 0 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 16.851 5.547 417 21 - - 407 41 103 - 148

80
KELUAR
Nama Ruas JL. BENGAWAN SOLO

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 36 20 0 0 0 0 2 0 0 0 0
05.15 - 05.30 86 52 0 0 0 0 1 0 0 0 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 137 73 2 3 0 0 0 1 2 0 1
05.45 - 06.00 197 98 1 4 0 0 2 1 0 0 4
06.00 - 06.15 247 109 1 1 0 0 3 1 3 0 2
06.15 - 06.30 303 110 0 0 0 0 3 1 5 0 1
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 340 120 2 2 1 0 3 2 9 0 6
06.45 - 07.00 312 130 0 2 0 0 0 2 1 0 10
07.00 - 07.15 286 115 2 1 0 0 0 3 4 0 8
07.15 - 07.30 231 109 0 0 0 0 3 4 5 0 4
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 244 104 1 2 0 0 2 1 0 0 7
07.45 - 08.00 195 98 0 1 0 0 0 2 0 0 9
08.00 - 08.15 185 75 1 0 0 0 3 1 4 0 8
08.15 - 08.30 166 89 3 1 0 0 0 4 2 0 3
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 173 98 3 0 1 0 2 1 4 0 0
08.45 - 09.00 155 99 2 1 0 0 1 1 3 0 0
09.00 - 09.15 169 100 0 0 0 0 1 1 2 0 2
09.15-09.30 143 98 2 1 0 0 2 2 0 0 4
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 123 99 0 0 0 0 1 1 0 0 2
09.45 - 10.00 138 78 3 1 0 0 1 1 1 0 2
10.00 - 10.15 125 70 4 2 0 0 3 1 0 0 0
10.15 - 10.30 135 54 3 0 0 0 0 2 3 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 167 44 2 0 0 0 2 1 0 0 0
10.45 - 11.00 231 56 2 0 0 0 3 1 3 0 4
11.00 - 11.15 234 98 2 2 0 0 3 1 6 0 1
11.15 - 11.30 257 97 1 1 0 0 0 1 7 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 267 89 1 0 0 0 3 0 9 0 1
11.45 - 12.00 246 80 0 0 0 0 0 1 10 0 3
12.00 - 12.15 228 67 0 1 0 0 1 0 15 0 1
12.15 - 12.30 221 80 0 0 2 0 1 1 10 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 184 76 2 0 0 0 2 0 9 0 1
12.45 - 13.00 203 87 3 3 0 0 2 1 7 0 0
13.00 - 13.15 168 88 3 1 0 0 1 0 0 0 1
13.15 - 13.30 143 67 2 0 0 0 1 2 3 0 0
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 143 68 2 1 0 0 2 2 2 0 0
13.45 - 14.00 134 65 0 0 0 0 0 0 0 0 1
14.00 - 14.15 169 76 1 0 0 0 2 2 10 0 1
14.15 - 14.30 215 74 0 0 0 0 2 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 257 61 1 1 0 0 3 2 9 0 2
14.45 - 15.00 289 78 2 0 0 0 1 1 0 0 0
15.00 - 15.15 321 130 1 2 0 0 0 2 3 0 1
15.15-15.30 369 156 0 0 0 0 3 1 4 0 6
15.00 - 16.00
15.30-15.45 395 178 0 1 0 0 3 2 6 0 0
15.45-16.00 424 153 0 0 0 0 3 1 6 0 2
16.00-16.15 563 179 0 3 1 0 3 3 8 0 4
16.15 - 16.30 632 165 0 2 0 0 3 2 19 0 1
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 653 153 0 0 0 0 0 0 14 0 5
16.45 - 17.00 623 108 0 1 0 0 3 2 8 0 3
17.00 - 17.15 525 89 0 0 0 0 2 1 0 0 0
17.15 - 17.30 432 98 0 0 0 0 3 1 3 0 5
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 401 99 0 0 0 0 2 0 1 0 2
17.45 - 18.00 384 89 0 0 0 0 2 1 5 0 2
18.00 - 18.15 321 88 0 1 0 0 1 0 2 0 0
18.15 - 18.30 284 67 0 1 0 0 3 1 4 0 2
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 196 65 0 0 0 0 0 1 0 0 1
18.45 - 19.00 173 61 0 2 0 0 0 0 0 0 0
19.00 - 19.15 159 56 0 0 0 0 0 1 0 0 1
19.15 - 19.30 134 34 0 0 0 0 2 0 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 120 33 0 0 0 0 0 1 0 0 2
19.45 - 20.00 94 36 0 0 0 0 3 0 0 0 1
20.00 - 20.15 105 37 0 0 0 0 0 1 0 0 2
20.15 - 20.30 80 20 0 0 0 0 3 0 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 64 0 0 0 0 0 3 2 0 0 0
20.45 - 21.00 43 16 0 0 0 0 2 1 0 0 1
TOTAL (Kendaraan) 15.377 5.459 55 45 5 0 106 73 231 0 133

81
MASUK
Nama Ruas JL MASTRIP 1

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 82 24 0 0 0 0 0 0 0 0 2
05.15 - 05.30 93 23 0 0 0 0 0 0 0 0 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 97 34 0 0 0 0 0 0 0 0 3
05.45 - 06.00 108 36 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.00 - 06.15 116 44 0 0 0 0 1 0 0 0 5
06.15 - 06.30 123 43 1 0 0 0 1 0 0 0 5
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 146 53 0 0 0 0 1 1 0 0 9
06.45 - 07.00 168 62 1 0 0 0 0 0 0 0 2
07.00 - 07.15 182 72 0 0 0 0 0 3 0 0 0
07.15 - 07.30 203 85 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 232 76 0 0 0 0 0 0 0 0 4
07.45 - 08.00 217 64 0 0 0 0 0 0 0 0 4
08.00 - 08.15 201 44 1 0 0 0 2 2 0 0 1
08.15 - 08.30 192 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 182 23 0 0 0 0 3 0 0 0 2
08.45 - 09.00 163 30 0 0 0 0 0 1 0 0 1
09.00 - 09.15 157 32 0 0 0 0 4 2 0 0 0
09.15 - 09.30 142 31 0 0 0 0 0 0 0 0 1
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 132 43 0 0 0 0 2 0 0 0 0
09.45 - 10.00 142 44 0 0 0 0 2 3 0 0 3
10.00 - 10.15 142 54 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10.15 - 10.30 157 63 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 172 68 0 0 0 0 0 2 0 0 0
10.45 - 11.00 183 64 0 0 0 0 4 0 0 0 0
11.00 - 11.15 207 55 0 0 0 0 1 0 0 0 3
11.15 - 11.30 234 45 0 0 0 0 0 2 0 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 254 49 0 0 0 0 1 0 0 0 4
11.45 - 12.00 247 53 0 0 0 0 3 0 0 0 4
12.00 - 12.15 231 42 1 0 0 0 3 0 0 0 1
12.15 - 12.30 221 45 0 0 0 0 2 5 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 209 42 0 0 0 0 0 0 0 0 1
12.45 - 13.00 174 40 0 0 0 0 1 2 0 0 0
13.00 - 13.15 163 31 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13.15 - 13.30 142 25 0 0 0 0 0 0 0 0 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 134 20 0 0 0 0 1 0 0 0 0
13.45 - 14.00 127 18 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 14.15 126 26 0 0 0 0 1 1 0 0 2
14.15 - 14.30 116 41 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 119 35 0 0 0 0 2 0 0 0 1
14.45 - 15.00 102 44 0 0 0 0 3 0 0 0 0
15.00 - 15.15 113 65 1 0 0 0 2 0 0 0 0
15.15 - 15.30 129 69 0 0 0 0 4 0 0 0 2
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 142 62 0 0 0 0 0 0 0 0 7
15.45 - 16.00 162 69 0 0 0 0 6 0 0 0 0
16.00 - 16.15 198 57 0 0 0 0 0 0 0 0 3
16.15 - 16.30 237 48 0 0 0 0 3 0 0 0 5
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 261 74 0 0 0 0 4 0 0 0 2
16.45 - 17.00 253 61 0 0 0 0 4 0 0 0 3
17.00 - 17.15 232 53 0 0 0 0 2 0 0 0 3
17.15 - 17.30 221 55 1 0 0 0 6 0 0 0 0
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 193 43 0 0 0 0 0 0 0 0 5
17.45 - 18.00 172 33 0 0 0 0 1 0 0 0 0
18.00 - 18.15 168 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.15 - 18.30 149 32 0 0 0 0 5 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 164 27 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.45 - 19.00 142 22 1 0 0 0 0 0 0 0 4
19.00 - 19.15 152 23 0 0 0 0 4 0 0 0 1
19.15 - 19.30 145 31 0 0 0 0 0 0 0 0 4
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 142 25 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19.45 - 20.00 138 27 0 0 0 0 2 0 0 0 1
20.00 - 20.15 142 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.15 - 20.30 129 21 0 0 0 0 4 0 0 0 1
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 135 19 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.45 - 21.00 122 21 0 0 0 0 0 0 0 0 1
TOTAL (Kendaraan) 10.579 2.749 8 - - - 85 24 - - 104

82
KELUAR
Nama Ruas JL MASTRIP 1

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 64 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
05.15 - 05.30 71 17 0 0 0 0 0 0 0 0 1
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 78 18 0 0 0 0 0 0 0 0 2
05.45 - 06.00 82 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0
06.00 - 06.15 90 23 0 0 0 0 1 0 0 0 3
06.15 - 06.30 118 36 1 0 0 0 1 1 0 0 10
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 134 43 0 0 0 0 1 1 0 0 9
06.45 - 07.00 142 57 1 0 0 0 0 1 0 0 0
07.00 - 07.15 157 62 0 0 0 0 0 1 0 0 0
07.15 - 07.30 172 60 0 0 0 0 0 0 0 0 1
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 184 61 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.45 - 08.00 175 48 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08.00 - 08.15 162 37 1 0 0 0 2 0 0 0 4
08.15 - 08.30 142 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 132 28 0 0 0 0 3 1 0 0 1
08.45 - 09.00 129 24 0 0 0 0 0 0 0 0 1
09.00 - 09.15 116 23 0 0 0 0 4 0 0 0 0
09.15-09.30 97 22 0 0 0 0 0 0 0 0 3
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 85 18 0 0 0 0 2 1 0 0 0
09.45 - 10.00 92 15 0 0 0 0 2 0 0 0 1
10.00 - 10.15 102 14 0 0 0 0 0 0 0 0 2
10.15 - 10.30 114 15 0 0 0 0 0 1 0 0 0
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 127 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10.45 - 11.00 132 22 0 0 0 0 4 1 0 0 1
11.00 - 11.15 142 32 0 0 0 0 1 0 0 0 2
11.15 - 11.30 156 42 0 0 0 0 0 1 0 0 1
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 172 52 0 0 0 0 1 3 0 0 0
11.45 - 12.00 163 60 0 0 0 0 3 2 0 0 2
12.00 - 12.15 192 72 1 0 0 0 3 4 0 0 0
12.15 - 12.30 223 75 0 0 0 0 2 2 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 209 61 0 0 0 0 0 1 0 0 1
12.45 - 13.00 182 52 0 0 0 0 1 0 0 0 0
13.00 - 13.15 172 43 0 0 0 0 0 1 0 0 0
13.15 - 13.30 163 38 0 0 0 0 0 0 0 0 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 148 32 0 0 0 0 1 0 0 0 1
13.45 - 14.00 159 28 0 0 0 0 0 2 0 0 1
14.00 - 14.15 134 32 0 0 0 0 1 0 0 0 0
14.15 - 14.30 121 39 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 108 42 0 0 0 0 2 2 0 0 2
14.45 - 15.00 97 52 0 0 0 0 3 0 0 0 0
15.00 - 15.15 89 63 1 0 0 0 2 1 0 0 1
15.15-15.30 102 62 0 0 0 0 4 0 0 0 2
15.00 - 16.00
15.30-15.45 121 66 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15.45-16.00 132 72 0 0 0 0 6 0 0 0 0
16.00-16.15 149 86 0 0 0 0 0 1 0 0 2
16.15 - 16.30 156 87 0 0 0 0 6 5 0 0 4
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 182 84 0 0 0 0 8 3 0 0 0
16.45 - 17.00 192 83 0 0 0 0 4 3 0 0 0
17.00 - 17.15 210 72 0 0 0 0 2 2 0 0 1
17.15 - 17.30 234 65 1 0 0 0 6 3 0 0 2
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 245 50 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17.45 - 18.00 201 44 0 0 0 0 1 2 0 0 0
18.00 - 18.15 187 30 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18.15 - 18.30 167 33 0 0 0 0 5 0 0 0 1
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 142 49 0 0 0 0 0 1 0 0 1
18.45 - 19.00 123 38 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19.00 - 19.15 125 32 0 0 0 0 4 0 0 0 1
19.15 - 19.30 102 40 0 0 0 0 0 1 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 96 28 1 0 0 0 0 0 0 0 2
19.45 - 20.00 82 32 0 0 0 0 2 3 0 0 0
20.00 - 20.15 79 34 0 0 0 0 0 0 0 0 1
20.15 - 20.30 82 29 0 0 0 0 4 4 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 92 32 0 0 0 0 0 0 0 0 1
20.45 - 21.00 79 38 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 8.807 2.723 8 - - - 92 55 - - 69

83
MASUK
Nama Ruas JL MASTRIP 2

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 98 27 0 0 0 0 0 0 0 0 2
05.15 - 05.30 111 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 116 39 0 0 0 0 0 0 0 0 3
05.45 - 06.00 129 21 0 0 0 0 0 1 0 0 0
06.00 - 06.15 139 30 0 0 0 0 1 0 0 0 5
06.15 - 06.30 147 39 1 0 0 0 1 0 0 0 5
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 175 45 0 0 0 0 1 1 0 0 9
06.45 - 07.00 201 51 1 0 0 0 0 2 0 0 2
07.00 - 07.15 218 62 0 0 0 0 0 1 0 0 0
07.15 - 07.30 243 67 0 0 0 0 0 0 0 0 0
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 278 69 0 0 0 0 0 1 0 0 4
07.45 - 08.00 260 73 0 0 0 0 0 0 0 0 4
08.00 - 08.15 241 50 1 0 0 0 2 2 0 0 1
08.15 - 08.30 230 28 0 0 0 0 0 0 0 0 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 218 26 0 0 0 0 3 0 0 0 2
08.45 - 09.00 195 34 0 0 0 0 0 0 0 0 1
09.00 - 09.15 188 36 0 0 0 0 4 0 0 0 0
09.15 - 09.30 170 35 0 0 0 0 0 0 0 0 1
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 158 39 0 0 0 0 2 1 0 0 0
09.45 - 10.00 170 41 0 0 0 0 2 0 0 0 3
10.00 - 10.15 170 52 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10.15 - 10.30 188 56 0 0 0 0 0 0 0 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 206 60 0 0 0 0 0 1 0 0 0
10.45 - 11.00 219 65 0 0 0 0 4 0 0 0 0
11.00 - 11.15 248 43 0 0 0 0 1 0 0 0 3
11.15 - 11.30 280 37 0 0 0 0 0 1 0 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 304 34 0 0 0 0 1 1 0 0 4
11.45 - 12.00 296 31 0 0 0 0 3 5 0 0 4
12.00 - 12.15 277 36 1 0 0 0 3 1 0 0 1
12.15 - 12.30 265 39 0 0 0 0 2 2 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 250 29 0 0 0 0 0 0 0 0 1
12.45 - 13.00 208 31 0 0 0 0 1 0 0 0 0
13.00 - 13.15 195 42 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13.15 - 13.30 170 51 0 0 0 0 0 1 0 0 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 160 46 0 0 0 0 1 0 0 0 0
13.45 - 14.00 152 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 14.15 151 52 0 0 0 0 1 2 0 0 2
14.15 - 14.30 139 61 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 142 66 0 0 0 0 2 1 0 0 1
14.45 - 15.00 122 63 0 0 0 0 3 0 0 0 0
15.00 - 15.15 135 68 1 0 0 0 2 0 0 0 0
15.15 - 15.30 154 64 0 0 0 0 4 0 0 0 2
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 170 69 0 0 0 0 0 0 0 0 7
15.45 - 16.00 194 56 0 0 0 0 6 0 0 0 0
16.00 - 16.15 217 53 0 0 0 0 0 0 0 0 3
16.15 - 16.30 224 51 0 0 0 0 6 2 0 0 5
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 284 61 0 0 0 0 8 2 0 0 2
16.45 - 17.00 293 59 0 0 0 0 4 1 0 0 3
17.00 - 17.15 278 53 0 0 0 0 2 3 0 0 3
17.15 - 17.30 265 50 1 0 0 0 6 5 0 0 0
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 231 47 0 0 0 0 0 0 0 0 5
17.45 - 18.00 206 43 0 0 0 0 1 0 0 0 0
18.00 - 18.15 201 46 0 0 0 0 0 4 0 0 0
18.15 - 18.30 178 42 0 0 0 0 5 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 196 45 0 0 0 0 0 1 0 0 0
18.45 - 19.00 170 59 1 0 0 0 0 0 0 0 4
19.00 - 19.15 182 43 0 0 0 0 4 0 0 0 1
19.15 - 19.30 174 33 0 0 0 0 0 0 0 0 4
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 170 44 1 0 0 0 0 0 0 0 0
19.45 - 20.00 165 42 0 0 0 0 2 2 0 0 1
20.00 - 20.15 170 44 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.15 - 20.30 154 31 0 0 0 0 4 0 0 0 1
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 162 35 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.45 - 21.00 146 39 0 0 0 0 0 3 0 0 1
TOTAL (Kendaraan) 12.546 2.952 8 - - - 92 47 - - 104

84
85
MASUK
Nama Ruas jl. Jawa

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 67 14 2 0 0 0 0 0 0 0 7
05.15 - 05.30 120 21 1 0 0 0 0 0 0 0 3
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 167 23 2 0 0 0 3 0 0 0 5
05.45 - 06.00 189 24 3 1 0 0 9 0 2 0 3
06.00 - 06.15 251 25 5 1 1 0 7 0 2 0 3
06.15 - 06.30 265 37 7 0 0 0 8 0 0 0 8
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 298 43 4 0 0 0 7 0 2 0 7
06.45 - 07.00 321 58 7 0 0 0 8 0 6 0 8
07.00 - 07.15 360 41 9 1 0 0 10 0 2 0 4
07.15 - 07.30 352 33 4 0 0 0 10 0 2 0 6
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 321 19 5 0 0 0 9 0 5 0 3
07.45 - 08.00 298 28 8 0 1 0 8 0 2 0 2
08.00 - 08.15 290 22 4 1 0 0 7 0 0 0 4
08.15 - 08.30 267 21 2 0 3 0 7 0 4 0 3
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 260 24 0 0 0 0 3 0 5 0 6
08.45 - 09.00 247 21 3 0 0 0 4 0 6 0 4
09.00 - 09.15 220 16 5 1 0 0 6 0 0 0 6
09.15 - 09.30 211 12 4 0 0 0 6 0 2 0 3
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 183 18 0 0 0 0 9 0 2 0 1
09.45 - 10.00 175 14 7 0 2 0 8 0 0 0 2
10.00 - 10.15 163 10 8 0 0 0 10 0 3 0 2
10.15 - 10.30 153 14 8 0 0 0 8 0 0 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 231 16 2 1 0 0 6 0 0 0 0
10.45 - 11.00 245 19 1 0 1 0 7 0 1 0 2
11.00 - 11.15 258 21 0 0 0 0 7 0 3 0 1
11.15 - 11.30 276 24 3 0 0 0 6 0 4 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 288 30 1 1 0 0 3 0 0 0 0
11.45 - 12.00 312 31 0 0 0 0 7 0 0 0 0
12.00 - 12.15 321 23 0 0 1 0 7 0 5 0 0
12.15 - 12.30 350 21 9 0 0 0 9 0 0 0 3
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 321 20 5 0 0 0 6 0 6 0 7
12.45 - 13.00 287 17 7 0 0 0 8 0 0 0 0
13.00 - 13.15 231 16 8 1 0 0 8 0 4 0 0
13.15 - 13.30 207 14 5 0 0 0 9 0 0 0 0
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 209 12 2 0 0 0 5 0 0 0 0
13.45 - 14.00 197 13 4 0 0 0 8 0 2 0 1
14.00 - 14.15 184 15 6 0 1 0 9 0 1 0 2
14.15 - 14.30 178 17 2 0 0 0 8 0 0 0 4
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 189 12 8 0 0 0 7 0 0 0 2
14.45 - 15.00 192 15 0 0 0 0 4 0 3 0 3
15.00 - 15.15 241 21 4 1 0 0 5 0 0 0 1
15.15 - 15.30 325 24 5 0 0 0 7 0 3 0 1
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 339 41 2 0 0 0 2 0 1 0 5
15.45 - 16.00 389 59 5 2 1 0 7 0 0 0 9
16.00 - 16.15 429 67 6 4 0 0 8 0 5 0 1
16.15 - 16.30 487 41 4 2 2 0 8 0 3 0 2
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 440 35 3 0 0 0 9 0 3 0 1
16.45 - 17.00 401 28 0 1 0 0 6 0 3 0 6
17.00 - 17.15 389 17 1 0 0 0 3 0 0 0 1
17.15 - 17.30 224 11 2 0 0 0 7 0 2 0 1
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 163 9 0 3 0 0 8 0 0 0 2
17.45 - 18.00 142 12 0 0 0 0 9 0 5 0 0
18.00 - 18.15 121 10 0 0 2 0 6 0 0 0 0
18.15 - 18.30 114 9 0 0 0 0 9 0 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 94 10 0 0 0 0 4 0 3 0 0
18.45 - 19.00 100 12 0 0 1 0 2 0 0 0 0
19.00 - 19.15 80 11 0 0 0 0 2 0 1 0 0
19.15 - 19.30 67 9 0 1 0 0 5 0 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 58 16 0 0 0 0 7 0 0 0 0
19.45 - 20.00 64 13 0 1 0 0 9 0 0 0 0
20.00 - 20.15 59 14 0 0 1 0 7 0 0 0 0
20.15 - 20.30 56 13 0 0 0 0 6 0 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 43 12 0 0 2 0 4 0 0 0 0
20.45 - 21.00 31 9 0 2 0 0 3 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 14.510 1.377 193 26 19 - 414 - 103 - 148

86
KELUAR
Nama Ruas jl. Jawa

KENDARAAN BERMOTOR
TIME SLICE KENDARAAN
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG
TIDAK BERMOTOR
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk sedang Truk Kecil Truk Besar
05.00 - 05.15 323 56 3 0 0 0 3 0 0 0 0
05.15 - 05.30 363 76 2 0 0 0 5 0 0 0 0
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 402 90 7 3 0 0 7 0 2 0 1
05.45 - 06.00 444 90 8 4 0 0 9 0 0 0 4
06.00 - 06.15 471 101 12 1 1 0 8 0 3 0 2
06.15 - 06.30 510 112 11 0 0 0 11 0 5 0 1
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 623 131 11 2 1 0 7 0 9 0 6
06.45 - 07.00 543 145 13 2 0 0 10 0 1 0 10
07.00 - 07.15 492 133 9 1 0 0 9 0 4 0 8
07.15 - 07.30 481 130 8 0 0 0 8 0 5 0 4
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 472 110 7 2 1 0 7 0 0 0 7
07.45 - 08.00 451 98 7 1 0 0 9 0 0 0 9
08.00 - 08.15 439 83 6 0 0 0 10 0 4 0 8
08.15 - 08.30 444 79 9 1 0 0 8 0 2 0 3
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 426 87 10 0 1 0 5 0 4 0 0
08.45 - 09.00 418 92 11 1 0 0 3 0 3 0 0
09.00 - 09.15 378 102 9 0 0 0 12 0 2 0 2
09.15-09.30 354 112 7 1 1 0 11 0 0 0 4
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 339 116 7 0 0 0 4 0 0 0 2
09.45 - 10.00 351 121 10 1 0 0 5 0 1 0 2
10.00 - 10.15 341 139 13 2 0 0 5 0 0 0 0
10.15 - 10.30 309 157 14 0 1 0 9 0 3 0 1
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 320 122 12 0 0 0 7 0 0 0 0
10.45 - 11.00 288 110 9 0 0 0 8 0 3 0 4
11.00 - 11.15 329 117 10 2 0 0 5 0 6 0 1
11.15 - 11.30 338 106 12 1 1 0 7 0 7 0 2
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 330 99 12 0 0 0 6 0 9 0 1
11.45 - 12.00 292 86 10 0 0 0 8 0 10 0 3
12.00 - 12.15 298 65 9 1 0 0 9 0 15 0 1
12.15 - 12.30 301 57 6 0 1 0 7 0 10 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 278 59 7 0 0 0 7 0 9 0 1
12.45 - 13.00 286 60 7 3 0 0 8 0 7 0 0
13.00 - 13.15 294 63 6 1 0 0 11 0 0 0 1
13.15 - 13.30 321 66 8 0 1 0 8 0 3 0 0
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 311 68 5 1 0 0 9 0 2 0 0
13.45 - 14.00 325 71 8 0 0 0 10 0 0 0 1
14.00 - 14.15 327 73 7 0 0 0 14 0 10 0 1
14.15 - 14.30 331 77 9 0 0 0 10 0 0 0 0
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 325 62 11 1 1 0 13 0 9 0 2
14.45 - 15.00 329 73 10 0 0 0 9 0 0 0 0
15.00 - 15.15 333 70 10 2 0 0 8 0 3 0 1
15.15-15.30 363 84 8 0 1 0 14 0 4 0 6
15.00 - 16.00
15.30-15.45 424 95 9 1 0 0 15 0 6 0 0
15.45-16.00 508 123 9 0 2 0 17 0 6 0 2
16.00-16.15 457 101 11 3 0 0 9 0 8 0 4
16.15 - 16.30 430 90 8 2 0 0 8 0 19 0 1
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 398 74 4 0 0 0 10 0 14 0 5
16.45 - 17.00 373 65 3 1 2 0 11 0 8 0 3
17.00 - 17.15 342 62 0 0 0 0 9 0 0 0 0
17.15 - 17.30 346 61 0 0 0 0 3 0 3 0 5
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 321 74 0 0 0 0 3 0 1 0 2
17.45 - 18.00 314 71 0 0 0 0 6 0 5 0 2
18.00 - 18.15 307 69 0 1 0 0 7 0 2 0 0
18.15 - 18.30 289 64 0 1 0 0 5 0 4 0 2
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 282 61 0 0 0 0 5 0 0 0 1
18.45 - 19.00 274 60 0 2 0 0 6 0 0 0 0
19.00 - 19.15 267 57 0 0 0 0 7 0 0 0 1
19.15 - 19.30 256 52 0 0 0 0 9 0 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 268 56 0 0 0 0 8 0 0 0 2
19.45 - 20.00 249 55 0 0 0 0 0 0 0 0 1
20.00 - 20.15 243 47 0 0 0 0 0 0 0 0 2
20.15 - 20.30 231 43 0 0 0 0 0 0 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 227 42 0 0 0 0 2 0 0 0 0
20.45 - 21.00 281 39 0 0 0 0 4 0 0 0 1
TOTAL (Kendaraan) 22.780 5.409 414 45 15 - 487 - 231 - 133

87
REKAPITULASI SURVEI PENCACAHAN LALU LINTAS

B T
Nama Ruas JL. RIAU

KENDARAAN BERMOTOR KENDARAAN TIDAK


TIME SLICE
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG BERMOTOR
Becak
Kereta
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar SEPEDA
gandeng/tempel
05.00 - 05.15 100 21 0 0 0 0 2 0 0 0 0 5
05.15 - 05.30 139 23 0 0 0 0 1 0 0 0 0 4
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 186 27 0 0 0 0 1 1 0 0 0 6
05.45 - 06.00 214 32 0 0 0 0 3 2 0 0 0 5
06.00 - 06.15 270 37 0 0 0 0 4 3 0 0 0 7
06.15 - 06.30 307 39 0 0 0 0 4 4 0 0 0 4
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 316 39 0 0 0 0 4 4 0 0 0 4
06.45 - 07.00 371 42 0 0 0 0 5 4 0 0 0 3
07.00 - 07.15 338 57 0 0 0 0 4 4 0 0 0 1
07.15 - 07.30 305 55 0 0 0 0 5 3 0 0 0 1
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 278 51 0 0 0 0 4 5 0 0 0 1
07.45 - 08.00 271 48 0 0 0 0 3 6 0 0 0 2
08.00 - 08.15 261 46 0 0 0 0 1 6 0 0 0 2
08.15 - 08.30 260 45 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 241 44 0 0 0 0 1 3 0 0 0 1
08.45 - 09.00 224 39 0 0 0 0 1 5 0 0 0 2
09.00 - 09.15 215 39 0 0 0 0 2 6 0 0 0 1
09.15 - 09.30 232 38 0 0 0 0 4 2 0 0 0 1
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 159 37 0 0 0 0 4 1 0 0 0 2
09.45 - 10.00 167 36 0 0 0 0 3 2 0 0 0 1
10.00 - 10.15 177 45 0 0 0 0 6 4 0 0 0 1
10.15 - 10.30 195 47 0 0 0 0 2 4 0 0 0 2
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 197 48 0 0 0 0 3 7 0 0 0 1
10.45 - 11.00 213 53 0 0 0 0 2 3 0 0 0 2
11.00 - 11.15 223 55 0 0 0 0 4 10 0 0 0 4
11.15 - 11.30 233 56 0 0 0 0 3 2 0 0 0 4
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 242 62 0 0 0 0 5 2 0 0 0 3
11.45 - 12.00 243 64 0 0 0 0 5 3 0 0 0 6
12.00 - 12.15 307 57 0 0 0 0 5 6 0 0 0 6
12.15 - 12.30 299 55 0 0 0 0 1 3 0 0 0 2
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 296 47 0 0 0 0 1 6 0 0 0 3
12.45 - 13.00 281 45 0 0 0 0 5 6 0 0 0 2
13.00 - 13.15 270 43 0 0 0 0 6 3 0 0 0 2
13.15 - 13.30 224 39 0 0 0 0 3 2 0 0 0 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 206 39 0 0 0 0 3 2 0 0 0 2
13.45 - 14.00 187 37 0 0 0 0 1 4 0 0 0 2
14.00 - 14.15 234 64 0 0 0 0 4 5 0 0 0 1
14.15 - 14.30 242 65 0 0 0 0 3 3 0 0 0 1
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 244 66 0 0 0 0 5 3 0 0 0 1
14.45 - 15.00 267 73 0 0 0 0 6 1 0 0 0 2
15.00 - 15.15 270 83 0 0 0 0 2 2 0 0 0 4
15.15 - 15.30 288 102 0 0 0 0 2 3 0 0 0 6
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 298 102 0 0 0 0 3 1 0 0 0 7
15.45 - 16.00 316 112 0 0 0 0 5 3 0 0 0 7
16.00 - 16.15 339 105 0 0 0 0 4 7 0 0 0 5
16.15 - 16.30 337 102 0 0 0 0 6 4 0 0 0 5
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 323 102 0 0 0 0 2 3 0 0 0 4
16.45 - 17.00 315 102 0 0 0 0 2 1 0 0 0 4
17.00 - 17.15 308 100 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1
17.15 - 17.30 299 73 0 0 0 0 3 2 0 0 0 2
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 297 72 0 0 0 0 3 1 0 0 0 2
17.45 - 18.00 278 71 0 0 0 0 5 0 0 0 0 1
18.00 - 18.15 278 70 0 0 0 0 5 0 0 0 0 2
18.15 - 18.30 203 69 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 202 64 0 0 0 0 4 0 0 0 0 1
18.45 - 19.00 201 62 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2
19.00 - 19.15 201 61 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2
19.15 - 19.30 171 60 0 0 0 0 2 0 0 0 0 1
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 161 60 0 0 0 0 3 0 0 0 0 1
19.45 - 20.00 149 54 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2
20.00 - 20.15 146 52 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2
20.15 - 20.30 136 50 0 0 0 0 3 1 0 0 0 1
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 135 52 0 0 0 0 3 0 0 0 0 2
20.45 - 21.00 86 47 0 0 0 0 1 0 0 0 0 2
TOTAL (Kendaraan) 15.371 3.682 - - - - - 204 168 - - - 169

88
REKAPITULASI SURVEI PENCACAHAN LALU LINTAS

B T
Nama Ruas JL. RIAU

KENDARAAN BERMOTOR KENDARAAN TIDAK


TIME SLICE
ANGKUTAN PRIBADI ANGKUTAN UMUM ANGKUTAN BARANG BERMOTOR
Becak Kereta
Jam Menit Sepeda Motor Mobil MPU Bus Kecil Bus Sedang Bus Besar Pick Up Truk Kecil Truk Sedang Truk Besar Gandeng/Tem SEPEDA
pel
05.00 - 05.15 116 8 0 1 0 0 1 3 1 0 0 6
05.15 - 05.30 120 8 0 0 0 0 3 3 0 0 0 5
05.00 - 06.00
05.30 - 05.45 143 13 0 1 0 0 1 3 0 0 0 5
05.45 - 06.00 149 14 0 1 0 0 2 1 0 0 0 6
06.00 - 06.15 162 19 0 0 0 0 1 2 2 0 0 6
06.15 - 06.30 173 24 0 2 0 0 0 0 1 0 0 4
06.00 - 07.00
06.30 - 06.45 189 27 0 0 0 0 0 1 0 0 0 5
06.45 - 07.00 181 23 0 1 0 0 2 1 0 0 0 3
07.00 - 07.15 179 18 0 1 0 0 2 1 0 0 0 3
07.15 - 07.30 175 13 0 2 0 0 1 0 1 0 0 1
07.00 - 08.00
07.30 - 07.45 165 13 0 1 0 0 2 2 0 0 0 1
07.45 - 08.00 145 15 0 2 0 0 1 1 1 0 0 0
08.00 - 08.15 139 10 0 1 0 0 0 2 1 0 0 0
08.15 - 08.30 130 10 0 2 0 0 3 1 0 0 0 0
08.00 - 09.00
08.30 - 08.45 121 10 0 2 0 0 3 0 2 0 0 2
08.45 - 09.00 123 8 0 1 0 0 3 0 0 0 0 0
09.00 - 09.15 119 10 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1
09.15 - 09.30 118 10 0 2 0 0 1 3 1 0 0 0
09.00 - 10.00
09.30 - 09.45 115 13 0 0 0 0 2 3 1 0 0 1
09.45 - 10.00 121 13 0 1 0 0 2 1 0 0 0 0
10.00 - 10.15 119 15 0 1 0 0 1 2 0 0 0 0
10.15 - 10.30 123 15 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
10.00 - 11.00
10.30 - 10.45 122 15 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0
10.45 - 11.00 126 10 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
11.00 - 11.15 128 10 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0
11.15 - 11.30 133 13 0 1 0 0 3 3 1 0 0 0
11.00 - 12.00
11.30 - 11.45 139 13 0 2 0 0 3 3 1 0 0 0
11.45 - 12.00 144 10 0 0 0 0 1 3 2 0 0 0
12.00 - 12.15 134 10 0 1 0 0 3 1 1 0 0 0
12.15 - 12.30 129 8 0 0 0 0 3 2 0 0 0 0
12.00 - 13.00
12.30 - 12.45 130 8 0 1 0 0 2 0 1 0 0 0
12.45 - 13.00 128 10 0 2 0 0 0 1 2 0 0 0
13.00 - 13.15 125 13 0 0 0 0 2 1 0 0 0 0
13.15 - 13.30 124 10 0 2 0 0 2 1 1 0 0 1
13.00 - 14.00
13.30 - 13.45 116 10 0 1 0 0 0 2 0 0 0 0
13.45 - 14.00 142 7 0 0 0 0 3 1 2 0 0 0
14.00 - 14.15 157 13 0 0 0 0 1 0 2 0 0 0
14.15 - 14.30 151 19 0 1 0 0 1 3 0 0 0 1
14.00 - 15.00
14.30 - 14.45 155 16 0 0 0 0 1 3 1 0 0 0
14.45 - 15.00 157 16 0 0 0 0 3 3 1 0 0 3
15.00 - 15.15 165 19 0 1 0 0 1 1 2 0 0 2
15.15 - 15.30 162 23 0 2 0 0 3 0 1 0 0 1
15.00 - 16.00
15.30 - 15.45 170 23 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
15.45 - 16.00 173 23 0 1 0 0 3 2 1 0 0 2
16.00 - 16.15 177 25 0 0 0 0 2 3 2 0 0 0
16.15 - 16.30 181 25 0 1 0 0 3 3 0 0 0 0
16.00 - 17.00
16.30 - 16.45 195 35 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0
16.45 - 17.00 161 32 0 1 0 0 0 1 1 0 0 0
17.00 - 17.15 149 23 0 1 0 0 3 2 0 0 0 0
17.15 - 17.30 132 16 0 1 0 0 3 3 0 0 0 0
17.00 - 18.00
17.30 - 17.45 135 13 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0
17.45 - 18.00 118 7 0 2 0 0 2 0 0 0 0 0
18.00 - 18.15 84 3 0 1 0 0 2 1 2 0 0 0
18.15 - 18.30 81 10 0 0 0 0 2 3 2 0 0 0
18.00 - 19.00
18.30 - 18.45 76 13 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
18.45 - 19.00 82 20 0 2 0 0 3 0 2 0 0 0
19.00 - 19.15 81 18 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0
19.15 - 19.30 76 18 0 0 0 0 2 1 2 0 0 0
19.00 - 20.00
19.30 - 19.45 71 15 0 0 0 0 1 2 1 0 0 0
19.45 - 20.00 57 13 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0
20.00 - 20.15 54 8 0 2 0 0 3 0 2 0 0 0
20.15 - 20.30 50 8 0 0 0 0 3 3 2 0 0 0
20.00 - 21.00
20.30 - 20.45 54 5 0 1 0 0 2 0 1 0 0 0
20.45 - 21.00 51 5 0 1 0 0 2 2 2 0 0 0
TOTAL (Kendaraan) 8.300 920 - - 53 - - 110 92 58 - - 59

89

Anda mungkin juga menyukai