Anda di halaman 1dari 17

PEKERTI-AA PEKERTI

Pelatihan Peningkatan Ketrampilan Instruksional –


Applied Approach
Peningkatan Ketrampilan Dasar Teknik Instruksional
SURAKARTA - AGUSTUS 2021

KONSEP PENGEMBANGAN KURIKULUM

LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANPusat Pengembangan Sistem Pembelajaran

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Capaian Pembelajaran
Kemampuan Akhir
Mampu mengembangkan kurikulum di tingkat satuan pendidikan masing-masing (prodi/ jurusan/bagian/fakultas)

Indikator
• Mampu menjelaskan pengertian, peran dan fungsi kurikulum
• Mampu menguraikan berbagai masalah kurikulum seperti cakupan, relevansi, keseimbangan, integrasi, sekuensial,
kontinuitas, artikulasi, dan kemampuan transfer.
• Mampu menjelaskan landasan kurikulum: filsafat, sosial, budaya, psikologis, iptek,
• Mampu menjelaskan model-model kurikulum: humanistic, rekonstruksi sosial, teknologi, akademik, dan dinamik
• Mampu menjelaskan proses pengembangan kurikulum: karakteristik perencanaan kurikulum, pendekatan sistem,
rumusan tujuan kemampuan, isi kurikulum, strategi pembelajaran, strategi bimbingan, strategi penilaian
• Mampu menguraikan arah kurikulum di masa depan, dan
• Mampu menjelaskan penilaian dan perbaikan kurikulum

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Brainstorming

• ASDIKAMBA Kurikulum?
– Apakah Kurikulum?
– Siapa yang mengembangkan kurikulum?
– Dimana kurikulum dikembangkan?
– Kapan kurikulum dikembangkan?
– Mengapa kurikulum harus dikembangkan?
– Bagaimana mengembangkkan kurikulum?
LINGKUNGAN ALAM-SOSIAL-BUDAYA
POLITIK-EKONOMI -RELIGI

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Kurikulum
• Bahasa yunani: curir; Currere
– pelari; tempat berpacu

• UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003


– seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran, sera
cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu

• Permendikbud No. 3 tahun 2020, pasal 1 ayat 5


– seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan,
bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
KURIKULUM

dokumen
(curriculum plan) 1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi
3. Standar Proses
Implementasi 4. Standar Penilaian
(actual curriculum)

Permendikbud No. 3 tahun 2021, Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan Kurikulum
Landasan Prinsip
• Filosofis • Relevansi
• Psikologis • Fleksibilitas
• Sosial Budaya • Kontinuitas
• Yuridis • Praktis dan
Efisien
• Efektifitas
• Khusus
Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Model Pengembangan
• Berdasar tokoh • Berdasar cara/teknik
– Model Robert S Zais – Model Robert S Zais
– Model Olivia • Adminstrative
– Model Hilda Taba • Grass-Roots
• Demonstration
– Model Tyler

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Perkembangan kurikulum di Indonesia

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Perkembangan kurikulum di Indonesia

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Perkembangan kurikulum pendidikan tinggi

KURIKULUM
PENDIDIKAN TINGGI
UU No. 12/2012
Perpres No.08/2012
Permendikbud
No.73/2014
Permenristekdikti
No.44/2015
MWU
MWP
MPM

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Perkembangan kurikulum pendidikan tinggi

Tuntutan Kerja Abad 21


Undang-Undang Pendidikan Tinggi
UUPT RI 4.0
UU No 12 tahun 2012 1. Foundational Litercies
Literacy
Numeracy
Scientific Literacy
ICT literacy
Financial Literacy
Cultur and Civic Literacy
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 2. Competencies
KKNI S 5.0
Perpres No 8 tahun 2012 Critical Thinking/Problem Solving
Creativity
Communication
Collaboration
3. Character Qualities
Couriosity
Initiative
Standar Nasonal Pendidikan Tinggi Presistence
SNPT MBKM Adaptabilities
Permendikbud No 3 tahun 2020 Leadership
Social adan Cuktur Awareness

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
(8) Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan Pembelajaran yang memiliki Kurikulum dan
metode Pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan
vokasi.

Pasal 3
(2) Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib:
c. dijadikan dasar penyelenggaraan Pembelajaran berdasarkan Kurikulum pada Program Studi;

Pasal 41
(1) Pelaksana standar pengelolaan dilakukan oleh Unit Pengelola Program Studi dan Perguruan Tinggi.
(2) Unit Pengelola Program Studi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib:
a. melakukan penyusunan Kurikulum dan rencana Pembelajaran dalam setiap mata kuliah

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi

Tahap 1

Tahap 2

Tahap 3

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi

Tahap 1

1.1. Penetapan profil lulusan


1.2 Penetapan kemampuan yang diturunkan dari profil
1.3. Merumuskan capaian pembelajaran lulusan

University Value Revolusi Industri 4.0

PROFIL LULUSAN Scientific Vision Society 5.0

Market Signal MBKM


Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran
Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret http://cp.kemdikbud.go.id/v2/
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi

Tahap 2

1.1. Pemilihan bahan kajian dan materi pembelajaran


pembentukan mata kuliah
1.2 Penetapan Mata Kuliah berdasar analisis kurikulum
1.3. Penetapan besar dan bobot sks Mata Kuliah Bahan kajian � Body of knowledge � Peta Keilmuan

Bahan kajian � kedalaman/keluasan Materi Pembelajaran

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi

Tahap 3

Organisasi Mata Kuliah: Masa dan beban belajar:


1. Distribsi matakuliah dalam sebaran semester Paling lama 5 tahun dengan beban belajar paling sedikit 108 sks (Diploma 3)
2. Beban studi minimal dan waktu studi maksimal Paling lama 7 tahun dengan beban belajar paling sedikit 144 sks (Sarjana/ D4)
3. Pertimbangan hak belajar mahasiswa di luar prodi
Beban belajar mahasiswa secara normal antara 8–10 jam per hari per minggu
setara dengan beban 18-20 sks per semester.

Hak belajar diluar prodi (Program MBKM) 3 semester setara 60 sks


MBKM untuk S1/D4 144-60 = 84 sks harus dikuasi mahasiwa dalam 5 semeseter

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret
Pengembangan kurikulum pendidikan tinggi

Pusat Pengembangan Sistem Pembelajaran


Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Universitas Sebelas Maret

Anda mungkin juga menyukai