Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Jenggolo No.1 Sidoarjo 61251
Telp. 031-8941493-8946606 Fax. 031-8941493-8946606
Website: http://www.sman1-sda.sch.id/ Email: sman1sidoarjo@yahoo.co.id

Nomor : II.A.18
SOP K3 Revisi : -
KEBAKARAN Tanggal Berlaku : 18 Juli 2016
Halaman : 1 dari 4

A. Tujuan
Untuk menjelaskan tata cara penanganan bahaya/bencana kebakaran di laboratorium

B. Ruang Lingkup Penerapan Metode


Panduan penanangan kebakaran di laboratorium kimia SMA Negeri 1 Sidoarjo

C. Rujukan
Decarprio, R. 2013. Tips Mengelola Laboratorium Sekolah IPA, BAHASA, dan KIMIA.
Yogyakarta: Diva Press

Hill, R. H. & Finster, D. 2010. Laboratory Safety for Chemistry Students. New York: Wiley

Koesmadji, W. 2000. Teknik Laboratorium. Bandung: UPI

D. Dasar Teori
Kebakaran bisa saja terjadi di laboratorium, karena di dalamnya banyak tersimpan bahan
yang mudah terbakar. Bila terjadi kebakaran maka :
a. Jangan Panik
b. Segera bunyikan tanda bahaya.
c. Identifikasi bahan yang terbakar , padamkan dg kelas pemadam yang sesuai ( Contoh
kebakaran klas B bensin, minyak tanah dll tidak boleh disiram dg air)
d. Hindari menghirup asap secara langsung, gunakan masker atau tutup hidung dengan sapu
tangan.
e. Tutup pintu untuk menghambat api membesar dg cepa.
f. Cari Bantuan Pemadam Kebakaran , oleh karenanya No Telpon Pemadam Kebakaran
harus ada di Laboratorium
g. Klasifikasi kebakaran
a. Kelas A
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Jenggolo No.1 Sidoarjo 61251
Telp. 031-8941493-8946606 Fax. 031-8941493-8946606
Website: http://www.sman1-sda.sch.id/ Email: sman1sidoarjo@yahoo.co.id

Nomor : II.A.18
SOP K3 Revisi : -
KEBAKARAN Tanggal Berlaku : 18 Juli 2016
Halaman : 2 dari 4

Untuk Kelas A, kebakaran terjadi untuk bahan bakar biasa, seperti kayu, kertas, kain,
kain pelapis, plastik, dan material sejenisnya, gunakan air atau alat pemadam kebakaran
bahan kimia kering dengan salah satu simbol ini pada label.
Peringkat alat pemadam kebakaran untuk kelas ini menyatakan jumlah air yang
dikandung oleh alat pemadam kebakaran dan jumlah api yang akan dipadamkannya.
b. Kelas B

Untuk Kelas B, kebakaran dipicu oleh cairan atau gas yang mudah terbakar, seperti
minyak dapur, cat, minyak, minyak tanah, dan bensin, gunakan alat pemadam kebakaran
bahan kimia kering atau alat pemadam kebakaran dengan karbon dioksida dengan salah
satu simbol di label. Jangan pernah menggunakan air.
Peringkat alat pemadam kebakaran untuk kelas ini menyatakan perkiraan jumlah kaki
persegi api dari cairan yang mudah terbakar di mana orang yang tidak ahli dapat
padamkan
c. Kelas C

Untuk Kelas C, kebakaran melibatkan peralatan listrik atau kabel, gunakan alat pemadam
kebakaran bahan kimia kering atau alat pemadam kebakaran dengan karbon dioksida
dengan salah satu simbol pada label. Jika memungkinkan, putuskan hubungan listrik
terlebih dahulu. Setelah listrik diputus, kebakaran menjadi kelas A atau B. Jangan pernah
menggunakan air. Huruf “C” menyatakan bahwa agen pemadam adalah non-konduktif.
d. Kelas D
Alat pemadam kebakaran Kelas D dirancang untuk digunakan pada logam yang mudah
terbakar dan biasanya spesifik untuk jenis logam tertentu. Tidak ada penanda gambar
khusus untuk alat pemadam kebakaran kelas D. Pemadam kebakaran kelas ini biasanya
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Jenggolo No.1 Sidoarjo 61251
Telp. 031-8941493-8946606 Fax. 031-8941493-8946606
Website: http://www.sman1-sda.sch.id/ Email: sman1sidoarjo@yahoo.co.id

Nomor : II.A.18
SOP K3 Revisi : -
KEBAKARAN Tanggal Berlaku : 18 Juli 2016
Halaman : 3 dari 4

tidak memiliki peringkat ataupun memiliki tujuan lainnya untuk penggunaan pada
kebakaran tipe lainnya.
h. Kombinasi Bahan yang harus dihindari
Kombinasi bahan dibawah ini berpotensi terjadi kecelakaan kerja, oleh karenanya harus
dihindari.
1) Natrium atau Kalium dg air
2) Amonium nitrat, serbuk seng dan air
3) Kalium nitrat dg natrium asetat
4) Nitrat dengan ester
5) Peroksida dg magnesium, seng atau aluminium
6) Benzena atau alkohol dg api

E. Prosedur
1. Usaha Preventif Tanggap Kebakaran
a. Penyuluhan dan pelatihan tentang pemadam kebakaran
b. Adanya SOP cara pengoperasian pada tabung pemadam
c. Pastikan listrik/api telah padam sebelum meniggalkan laboratorium
d. Usahakan sumber air selalu hidup
e. Pintu tidak boleh terhalang atau diganjal terbuka.
f. Kenalkan diri dengan penggunaan pemadam kebakaran yang tepat dan lokasi
pemadam kebakaran. Pastikan bahwa pemadam kebakaran yang tepat tersedia ketika
melakukan kerja di mana terdapat bahaya kebakaran. Alat pemadam kebakaran hanya
untuk digunakan oleh teknisi keamanan atau petugas laboratorium, kecuali jika mereka
berada dalam bahaya. Alat pemadam kebakaran yang tepat untuk bahaya kebakaran di
laboratorium harus dipasang dengan baik ke benda yang diam yang mudah dijangkau
dan tidak bisa dijatuhkan.
2. Cara pelaksanaan pemadaman
a. Selalu siap mental dan jangan panic
b. Identifikasi sumber kebakaran
c. Perhatikan arah angin (dengan melihat lidah api)
d. Membelakangi arah angin menghindar dari sisi lain
e. Padamkan dengan pemadam yang sesuai dan arahkan pada sumber api
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SIDOARJO
Jalan Jenggolo No.1 Sidoarjo 61251
Telp. 031-8941493-8946606 Fax. 031-8941493-8946606
Website: http://www.sman1-sda.sch.id/ Email: sman1sidoarjo@yahoo.co.id

Nomor : II.A.18
SOP K3 Revisi : -
KEBAKARAN Tanggal Berlaku : 18 Juli 2016
Halaman : 4 dari 4

f. Usahakan mengatur dan menahan nafas


3. Prosedur emergensi evakuasi seperti berikut :
a. Keluar lewat pintu terdekat
b. Berkumpul ditempat yang berjarak minimal 30 meter dari sumber kebakaran
c. Beritahu petugas mengenai orang-orang yang ada didalam
d. Beritahu petugas i mengenai alasan pengosongan ruangan
e. Jangan masuk kedalam gedung lagi sampai dijinkan oleh yang berwenang

F. Emergency Contact
a. SMAN 1 Sidoarjo : (031)8941493
b. Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidoarjo : (031) 8953200
c. RSD Kabupaten Sidoarjo : (031) 8961649

Anda mungkin juga menyukai