Anda di halaman 1dari 2

TIKET MASUK

Nama : Reza Tri Satria Cipta

NIM : 215040207111214

Relung Ekologi Burung Hantu (Tyto alba) dan Teknik

Pemeliharaannya di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT Unggul Widya Teknologi Lestari)

Penyebab :

Faktor yang mempengaruhi pencapaian produk kelapa sawit yaitu pengendalian Hama
Penyakit Tanaman (HPT). Salah satu hama yang biasanya menyerang kelapa sawit adalah
tikus. Tikus dapat menyebabkan penurunan kualitas pada tanaman buah serta dapat
menyebabkan kematian tanaman. Pada tanaman muda, tikus memakan bonggol hingga
tanaman mati. Sedangkan pada tanaman yang menghasilkan tikus memakan bunga jantan
serta Tandan Buah Segar (TBS).

Kegiatan pengendalian hama tikus dapat dilakukan secara kimiawi maupun biologi.
Pengendalian secara kimiawi membutuhkan biaya yang sangat tinggi. Maka dari itu,
pengendalian secara biologi yang menggunakan musuh alami tikus (predator) yaitu burung
hantu. Burung hantu menjadikan tikus sebagai makanannya sehingga hama tikus yang pada
awalnya sebanyak 20% menjadi 5%. Dan juga jika dilihat dari biaya pengendalian hama tikus
pengendalian secara biologi hanya membutuhkan biaya kurang lebih 60% dari pengendalian
secara kimiawi.
Keberadaan burung hantu disini memiliki peran yang sangat penting yaitu sebagai
puncak predator dalam piramida rantai makanan. Perannya sebagai puncak predator adalah
sebagai konsumen keseimbangan rantai makanan. Jika terjadi hilang nya salah satu
komunitas dapat menyebabkan ketidakstabilan suatu rantai makanan.

Burung hantu sebagai puncak predator yang setingkat dengan burung elang dan serigala.
Hanya tetapi burung elang dan serigala jarang ditemukan di daerah perkebunan kelapa sawit.
Maka dari itu, burung hantu memegang peranan yang penting di ekosistem perkebunan
kelapa sawit. Jika populasi burung hantu berkurang, maka akan terjadi peningkatan hama
tikus yang terjadi karena tidak ada yang dapat mengendalikan populasi tikus tersebut. Dan
kebutuhan makanan tikus akan terus meningkat.

Sumber : Kuvaini, A., & Saputra, A. (2021). Relung Ekologi Burung Hantu (Tyto alba) dan Teknik
Pemeliharaannya di Perkebunan Kelapa Sawit (Studi Kasus di PT Unggul Widya Teknologi
Lestari). Jurnal Citra Widya Edukasi, 13(1), 1-14.

Anda mungkin juga menyukai