Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS SELAAWI
Jl. Raya Selaawi No.49 Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut Kode Pos (44187)
E-mail : puskesmas.selaawi@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI


COVID-19 UPT PUSKESMAS SELAAWI

I. PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala
ringan sampai berat. Ada setidaknya dua jenis coronavirus yang diketahui menyebabkan
penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti Middle East Respiratory
Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus Disease
2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi
sebelumnya pada manusia. Virus penyebab COVID-19 ini dinamakan Sars-CoV-2. Virus
corona adalah zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia). Penelitian menyebutkan
bahwa SARS ditransmisikan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia dan MERS dari unta
ke manusia. Adapun, hewan yang menjadi sumber penularan COVID-19 ini sampai saat ini
masih belum diketahui.

II. LATAR BELAKANG


Pada 31 Desember 2019, WHO China Country Office melaporkan kasus
pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Cina. Pada
tanggal 7 Januari 2020, Cina mengidentifikasi pneumonia yang tidak diketahui
etiologinya tersebut sebagai jenis baru coronavirus (coronavirus disease, COVID-19). Pada
tanggal 30 Januari 2020 WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan
Masyarakat Yang Meresahkan Dunia/ Public Health Emergency of International
Concern (KKMMD/PHEIC). Penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup
cepat dan sudah terjadi penyebaran antar negara. Sampai dengan 3 Maret 2020,
secara global dilaporkan 90.870 kasus konfimasi di 72 negara dengan 3.112 kematian (CFR
3,4%). Diantara kasus tersebut, sudah ada beberapa petugas kesehatan yang dilaporkan
terinfeksi.
Berdasarkan bukti ilmiah, COVID-19 dapat menular dari manusia ke manusia
melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. Orang yang paling berisiko tertular
penyakit ini adalah orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 termasuk yang
merawat pasien COVID-19. Rekomendasi standar untuk mencegah penyebaran infeksi
adalah melalui cuci tangan secara teratur, menerapkan etika batuk dan bersin, menghindari
kontak secara langsung dengan ternak dan hewan liar serta menghindari kontak dekat
dengan siapa pun yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti batuk dan bersin.
Selain itu, menerapkan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) saat berada di fasilitas
kesehatan terutama unit gawat darurat.

III. TUJUAN
Tujuan Umum:
a. Memutus rantai penularan dan penyebaran Covid-19 lebih lanjut serta tindakan
penanggulangan yang perlu dilakukan di wilayah kerja.

b. Tujuan Khusus:
1. Mengetahui adanya suspek penderita Covid-19.
2. Memastikan pasien konfirmasi positif covid untuk isolasi sesuai protokol WHO
3. Memastikan penduduk yang baru bepergian untuk menjaga jarak dengan orang
lain dan menggunakan masker bila keluar rumah/bertemu orang lain

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN :


a. Setelah ada laporan adanya kedatangan orang dari luar negeri/daerah lain (zona
merah) atau dating dengan gejala ISPA petugas menyiapkan peralatan PE dan Form PE.
b. Memberitahu pamong/ perangkat desa setempat bahwa akan di laksanakan PE.
c. Petugas menanyakan riwayat bepergian, keadaan kesehatan selama 14 ke
belakang, memeriksa suhu tubuh dan menganjurkan mengikuti protokol kesehatan
d. Hasil pemeriksaaan di catat dalam formulir PE
e. Hasil PE dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:


a. Petugas puskesmas memperkenalkan diri dan menjelaskan tujuan pemeriksaan
b. Selanjutnya menanyakan riwayat kesehatan yang bersangkutan
c. Selanjutnya wawancara tentang keluhan, riwayat perjalanan, r i w a y a t k o n t a k
dengan pasien positif
d. selanjutnya melakukan memeriksa kesehatan dengan cara pemeriksaan tanda-tanda
vital dan tes RDT Antigen
e. Selanjutnya jika hasilnya positif menganjurkan isolasi selama 14 hari sesuai protokol
kesehatan

VI. SASARAN
Semua masyarakat dengan gejala ISPA dan penduduk yang baru bepergian dari luar
negeri atau daerah lain zona merah Covid-19
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
BULA KET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
N0
1 P EURAIAN KEGIATANA v v v v v v v v v v v v
2 Pencatatan dan v v v v v v v v v v v v

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilakukan oleh penanggung jawab program terhadap ketepatan pelaksanaan
kegiatan apakah sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan
Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program
Evaluasi kegiatan ini akan dilakukan dalam bentuk umpan balik ke petugas pelaksana
PE

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pelaksana program membuat laporan tiap selesai kegiatan, dan disetorkan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Garut.

X. PENDANAAN
BOK

Mengetahui Garut, Januari 2020


Kepala UPT Puskesmas Selaawi Petugas Surveilans Puskesmas

Hj. Lia Maulidyawati, S.ST,.M.Kes Olga Lociyawati Lestari Putri


NIP. 19720422 199103 2 002 -

Anda mungkin juga menyukai