RESUME KELOMPOK 3

EJAAN BAHASA INDONESIA, PENGGUNAAN DIKSI, DAN ISTILAH

DALAM RAGAM ILMIAH

Nama : Rofiatul Adawiyah

NIM : 215090701111008

Prodi : Teknik Geofisika

Pengertian Ejaan Bahasa Indonesia

Ejaan bahasa Indonesia telah mengalami perkembangan yang panjang sejak dari belum
berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berawal dari Ejaan van Ophuijsen
pada tahun 1901 hingga Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan yang mulai berlaku
sejak 16

Namun demikian, kita tidak akan membahas sejarah perubahan ejaan tersebut dalam bahan
ajar ini. November 2015, Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dinyatakan
sudah tidak berlaku lagi. Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015, pedoman ejaan yang
dipakai secara resmi dan dijadikan pedoman dalam penulisan adalah Pedoman Ejaan Bahasa
Indonesia.

Penerapan Ejaan Bahasa Indonesia dalam Ragam Ilmiah

Bahasa dalam ragam ilmiah adalah penggunaan Bahasa Indonesia dalam menulis sebuah
karya ilmiah. Bahasa dalam ragam ilmiah memiliki karakteristik yakni cendekia, lugas dan
jelas, menghindari kalimat fragmentaris, bertolak dari gagasan, formal dan objektif, ringkas
padat, dan konsisten.

 Pemakaian Huruf
 Penulisan Kata
 Pemakaian Tanda Baca
 Penulisan Unsur Serapan

Pengertian Diksi

Pilihan kata atau yang lazim juga disebut diksi adalah mutu dan kelengkapan kata yang
dikuasai seseorang untuk berkomunikasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diksi adalah
pilihan kata yang tepat dan selaras untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek
tertentu . Hal tersebut akan menciptakan suasana membosankan dari sebuah tulisan.
Terkadang, penulis cenderung mengulang kata, meskipun kata tersebut dapat digantikan
dengan kata lain yang memiliki peran yang serupa.

Pengertian dan Karakteristik Bahasa Indonesia dalam Ragam Ilmiah

Bahasa Indonesia dalam ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang
digunakan dalam menulis karya ilmiah. Infeksi cendawan pembentuk mikoriza akan
mempengaruhi serapan hara fosfor oleh tanaman inang melalui akar terutama tanaman yang
tumbuh pada tanah yang kekurangan fosfor yang dimungkinkan oleh adanya hifa eksternal.
Indonesia bersifat menghindari kalimat fragmentasi artinya kalimat yang belum selesai.

Tanya Jawab

Pertanyaan:

Dalam makalah diatas dijelaskan mengenai tanda ellipsis (...) dan contohnya. Yang saya
tanyakan adalah apakah tanda ellipsis memiliki ketentuan khusus atau aturan seperti berapa
kata atau frasa yg dapat dihilangkan. Jika iya, berikan contoh dengan sesuai ketentuan itu.

Jawaban :

Setelah saya membaca beberapa jurnal, tidak ada ketentuan khusus tentang berapa kata atau
frasa yang dihilangkan. Yang ada hanya tanda ellipsis yang diikuti oleh tanda titik yang
berjumlah empat buah.

Pertanyaan :

Penggunaan diksi memang sangat dianjurkan dalam penulisan sebuah karya ilmiah untuk
melambangkan sebuah gagasan yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca, namun
terkadang tidak semua pembaca bisa langsung mengetahui maksud dari diksi yang dituliskan
oleh penulis, nah bagaimana cara menyikapi hal tersebut apabila para pembaca tidak
mengetahui maksud yg disampaikan oleh penulis? Tentunya akan sangat menyulitkan para
pembaca bukan?

Jawaban :

Cara menyikapi penggunaan diksi yang tidak dipahami adalah menggunakan kata baku, kata
yang lazim, dan penggunaan kata yang cermat.