TIMUR Jln. Soeharto No. 42 Waingapu – Sumba Timur I. PENDAHULUAN Kampanye menurut kamus bahasa Indonesia adalah serentak mengadakan gerakan bisik.Gerakan dengan jalan menyiarkan kabar angin kampanye. Kampanye politik adalah bentukkomunikasi politik yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang atau organisasi politikdalam waktu tertentu untuk memperoleh dukungan politik dari masyarakat. Kampanyemerupakan serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan untuk menciptakanefek tertentu pada sejumlah besar khalayak yang dilakukan secara berkelanjutan pada kurunwaktu tertentu. Jadi pada dasarnya kampanye merupakan hal lumrah yang sering ditemukan.Bahkan dalam beberapa waktu sering kali ditemukan implementasi dari proses kampanye yangtidak sejalan dengan regulasi yang telah disepakati bersama.Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, dan symbol-simbol. Pada sistem politik totaliter, otoriter kampanye sering dan biasa dilakukan ke dalam bentuk tindakan teror, intimidasi, propaganda atau dakwah. Kampanye dapat juga dilakukan melalui Internet untuk rekayasa pencitraan kemudian berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan atau isu kepada suatu kelompok tertentu yang diharapkan mendapatkan timbal balik dan tanggapan. Kampanye menjadi salah satu tahapan penting dalam penyelenggaraan Pemilu, pada tahapan ini terjadi sebuah interaksi antara kontestan dan pemilih. Dalam masa kampanye ini kontestan berusaha mempengaruhi pemilih dengan segala macam cara, mulai dari cara-cara substantif dengan menawarkan program kerja, rencana kerja dan isu-isu yang akan menjawab permasalahan didalam masyarakat hingga dengan cara-cara instan yang tidak elegan melalui pendekatan uang. Para kontestan berlomba menarik suara rakyat dengan berbagai modus yang pada prakteknya mencoba menawarkan uang dalam berbagai bentuknya sebagai sebuah kompensasi dari suara yang harus mereka berikan pada saat pencoblosan nanti.
II. Maksud dan Tujuan
a. Maksud Memenuhi ketentuan tugas dan wewenang bahwa KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati harus melakukan tahapan kampanye; b. Tujuan Laporan ini dibuat dengan tujuan tersajinya informasi yang bermanfaat dan akurat yang akan digunakan sebagai Bahan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahapan kampanye dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumba Timur.
III. Dasar Hukum
1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22 Tahun 2008; 2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang Undang sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang-Undang; 3) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 828) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 12 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2017 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1059); 4) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 320), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2019 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 201); 5) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 905), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2019 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2020 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 615); 6) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 716) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan Dalam Kondisi Bencana Non Alam Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 981);
IV. Pelaksanaan Pelaporan Dana Kampanye
Pelaksanaan tahapan pelaporan dana kamapanye dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur Lanjutan Tahun 2020 antara lain : 1. Melaksanakan rapat – rapat Pokja untuk mensosialisasi tahapan kampanye; 2. Melaksanakan dan memfasilitsi kegiatan kampanye dalam bentuk debat terbuka antar pasangan calon; 3. Melaksanakan deklarasi kampanye damai bersama pasangan calon; 4. Melaksanakan tahapan pelaporan dana kampanye sesuai jadwal dan tahapahapan; Lebih lanjut pelaksanaan tahapan kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 dapat dilihat dalam table berikut ;
Tahapan Pelaksanaan tahapan Kampanye :
N RINCIAN TANGGAL REALISASI PESERTA OUTPUT O KEGIATAN KEGIATAN ANGGARAN` 1 Rapat persiapan 16 Seluruh Menghasilkan rapat koordonasi September Komisione persiapan persiapan 2020 r KPU, pelaksanaan rapat tahapan Sekretaris koordonasi kampanye dalam Kasubag persiapan tahapan Pemilihan Bupati dan kampanye dalam dan Wakil Bupati anggota Pemilihan Bupati Sumba Timur pokja dan Wakil Bupati 2020 Sumba Timur 2020 3 Rapat persiapan 28 Anggota Notulen rapat penyusunan September pokja pokja materi debat 2020 publik 4 Rapat pokja 29 Anggota Notulen rapat pelaksanaan September pokja pokja kampanye 2020 5 Rapat koordinasi 4 Komisione Kesepakatan bersama tim November r KPU, bersama mengenai kampanye dalam 2020 Bawaslu, alur debat rangka dan tim pelaksanaan Kampanye debat publik masing- masing kandidat 4 Penarikan nomor 24 Komisione Tersajinya urut pasangan September r KPU, informasi menganai calon dan 2020 Bawaslu, jalannya acara deklarasi dan tim lewat video siaran kampanye damai Kampanye langsung dan kandidat 5 Debat terbuka 12 Tersajinya antar pasangan November informasi menganai calon 2020 jalannya acara lewat video siaran langsung V. PENUTUP KESIMPULAN Secara umum semua tahapan kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sumba Timur berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku. Demikian laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tahapan kampanye dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Sumba Timur tahun 2020.
Kelompok Kerja Pelaksanaan
Kampanye Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Sumba Timur Tahun 2020