Anda di halaman 1dari 19

Nama Pahlawan Indonesia dan

Sejarah Perjuangannya
1. Ir. Soekarno

Soekarno atau yang lebih sering


disebut Sukarno merupakan presiden pertama di Indonesia. Beliau
mendapa sebutan sebagai bapak proklamator kemerdekaan
Indonesia yang diselenggarakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Sukarno lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juni tahun 1901. Dikenal
sebagai orator terbaik yang cerdas, Sukarno mampu menciptakan
semangat nasional. Selama masa-masa penting Indonesia, Sukarno
pernah mencetuskan negara Pancasila, sehingga terciptalah konsep
dasar negara bernama Pancasila yang digunakan Indonesia sampai
saat ini.
2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta adalah salah


satu pahalawan Indonesia yang juga dipanggil sebagai Bung Hatta.
Bung Hatta adalah seorang wakil presiden Ir. Sukarno yang lahir
pada tanggal 12 Agustus 1902 tepatnya di kota Bukittinggi.
Bersama Bung Karno, Mohammad Hatta mendapat gelar sebagai
Pahlawan Proklamator. Selama menjabat sebagai wakil presiden,
Mohammad Hatta banyak menulis tentang ilmu koperasi. Sehingga
perannya tersebut mendapat julukan ‘Bapak Koperasi’.
3. Jenderal Sudirman

Pahlawan Nasional berikutnya
adalah Jenderal Sudirman. Beliau adalah panglima tentara pertama
Republik Indonesia dengan jabatan Jenderal Besar TNI Anumerta
Sudirman yang sudah memperoleh gelar Jenderalnya pada usia 31
tahun. Jenderal Sudirman sangat berjasa dalam perjuangan di masa
penting Revolusi Nasional Indonesia. Pahlawan yang terkenal akan
perang gerilya dan Serang Umum 1 Maret tahun 1949 ini lahir di
Purbalingga provinsi Jawa tengah pada tanggal 24 Januari di tahun
1916.
4. Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro adalah


putra pertama dari Raja Mataram, Sultan Hamengkubuwono III.
Nama asli Pangeran Diponegoro adalah Mustahar yang lahir di
Yogyakarta tepatnya pada tanggal 11 November 1785. Beliau
mendapat julukan Pangeran Diponegoro karena telah memimpin
perang Diponegoro yang terjadi pada tahun 1825 hingga 1830
antara rakyat Indonesia dengan pemerintah Hindia-Belanda.
5. Cut Nyak Dhien

Submer Gambar : wikipedia


Cut Nyak Dhien adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang
dilahirkan di Lampadag, Kerajaan Aceh pada tahun 1848.
Merupakan salah satu pahlawan wanita yang memiliki semangat
perjuangan untuk melawan penjajah Belanda. Cut Nyak Dhien
adalah istri seorang pahlawan Indonesia bernama Teuku Umar yang
gugur di medan perang tepatnya pada tanggal 11 Januari 1899. Cut
Nyak Dhien wafat akibat sakit yang dideritanya dan karena usia.
Beliau dimakamkan di Sumedang pada tanggal 6 November tahun
1908.
6. Martha Christina Tiahahu

Sumber Gambar : Wikipedia


Seorang gadis desa yang berasal dari Nusa Laut, Maluku ini
merupakan salah satu pahlawan nasional yang patut dikenang
karena perjuangannya. Martha Christina Tiahahu yang lahir pada
tanggal 4 Januari di tahun 1800 ini dikenal sebagai sosok
perempuan yang berani karena saat usia 17 tahun ia sudah berani
mengangkat senjata dan mengambil bagian dalam perlawanan
dengan para penjajah Belanda.
7. Tuanku Imam Bonjol
Seorang ulama yang berasal dari Sumatera Barat ini dikenal karena

beberapa gelar seperti Peto Syarif


dan Malin Basa. Beliau adalah pemimpin perang Padri (1803-1838).
Tuanku Imam Bonjol dilahirkan di Bonjol Sumatera Barat pada 1772
yang ditunjuk sebagai pemimpun kaum Padri di kota Bonjol
sehingga ia dijuluki Tuanku Imam Bonjol. Semasa perjuangannya,
beliau pernah diasingkan hingga wafat lalu dimakamkan di
Minahasa pada tanggal 6 November tahun 1864.
8. Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara yang mempunyai


nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat ini lahir pada tanggal
2 Mei 1889. Beliau adalah pahlawan dari Yogyakarta yang
merupakan salah satu aktivis pergerakan kemerdekaan, politisi,
maupun pelopor di bidang pendidikan hingga dikenal dengan
semboyan Tut Wuru Handayani. Ki Hajar Dewantara juga dikenal
sebagai pendiri lembaga Pendidikan untuk Pribumi yang benama
Taman Siswa.
9. Bung Tomo

Seorang pahlawan yang berasal dari


Surabaya ini bernama Sutomo atau dikenal dengan panggilan Bung
Tomo. Beliau terkenal dengan semangat membara pada
pertempuran sengit di Surabaya tanggal 10 November 1945.
Semboyannya yang sangat terkenal dan berhasil mengobarkan
semangat pejuang lain adalah “Merdeka atau mati”. Pertempuran
tanggal 10 November tersebut hingga kini dijadikan sebagai Hari
Pahlawan Nasional.
10. Pattimura

Pattimura atau dikenal dengan Kapitan


Pattimura mempunyai nama asli Thomas Matulessy. Kapitan
Pattimura lahir di Maluku pada tanggal 8 Juni tahun 1783. Ia
dikenal sebagai pemimpin pasukan pada peperangan-peperangan
besar salah satunya perang tahun 1817. Pattimura juga mampu
menyatukan semangat dari kerajaan Ternate hingga Tidore. Perang
yang paling terkenal adalah perang Pattimura yang sangat ganas.
11. Achmad Soebardjo

Pahlawan Indonesia ini memiliki nama


lengkap Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo. Beliau lahir
pada tanggal 23 Maret 1896 di Karawang, Jawa Barat dan
meninggal pada umur 82 tahun pada bulan Desember 1978.
Achmad Soebardjo merupakan tokoh pejuang kemerdekaan
Indonesia, seorang diplomat dan seorang Pahlawan Nasional
Indonesia. Ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia yang
pertama kali. Gelarnya didapat dari Universitas Leiden Belanda pada
tahun 1993 dengan gelar Meester.
12. Sultan Iskandar Muda

Pahlawan yang berasal dari Aceh,


sama seperti Cut Nyak Meutia. Sultan Iskandar Muda adalah salah
sultan terbesar dalam masa Kesultanana Aceh, dimana masa
berkuasanya adalah dari tahun 1607 hingga 1636. Aceh sendiri
mencapai masa kejayaannya pada masa kepemimpinan beliau,
dimana Aceh berkembang menjadi besar dan reputasi
internasionalnya dijadikan sebagai pusat perdagangan dan
pembelajaran tentang agama Islam. Namanya saat ini diabadikan
menjadi nama Bandar Udara Internasional di Aceh.
13. Panglima Polim

Pemilik nama lengkap Teuku Panglima


Polem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud ini adalah seorang
panglima dari Aceh. Sampai saat ini belum ditemukannya
keterangan secara jelas kapan tanggal beliau lahir, yang jelas beliau
berasal dari keturunan kaum bangsawan Aceh. Ayahnya bernama
Panglima Polem VIII yang merupakan Raja Kuala. Kakek dari
Panglima Plem Sri Muda Perkasa Muhammad Daud bernama Teuku
Panglima Polem Sri Imam Muda Mahmud Arifin atau biasa dikenal
sebagai Cut Banta.
14. Teuku Muhammad Hasan

Pahlawan Teuku Muhammad Hasan


merupakan Gubernur wilayah Sumatera yang pertama kali setelah
Indonesia merdeka. Beliau juga menjabat sebagai Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1948 sampai
1949 di Kabinet Darurat. Disamping itu, beliau juga seorang
pejuang kemerdekaan dan juga pahlawan Indonesia.
15. Teuku Umar

Mungkin ketika SD kita sering


mendengar namanya dengan nama belakang Meulaboh. Sebenarnya
Meulaboh adalah nama tempat beliau lahir. Teuku Umar lahir pada
tahun 1854 dan wafat pada tanggal 11 Februari 1899 di Meulaboh
juga. Teukur Umar berjuang melawan Belanda dengan cara berpura
pura bekerjasama dengan Belanda dan kemudian melawannya
setelah berhasil mengumpulkan senjata dan uang cukup banyak.
16. Teuku Chik di Tiro

Teuku Cik di Tiro memiliki nama lengkap


Teuku Chik di Tiro Muhammad Saman lahir di Pidie pada tahun
1836 dan meninggal pada Januari 1891 di Aneuk Galong, Aceh
Besar. Beliau adalah seoerang pahlawan nasional Indonesia yang
berasal dari Aceh.
17. I Gusti Ngurah Rai

Seorang pahlawan sekaligus seorang


kolonel TNI Anumerta I ini bernama I Gusti Ngurah Rai. Beliau lahir
pada tanggal 30 Januari 1917 di Desa Carangsari, Petang,
Kabupaten Bandung, Bali dan meninggal pada tanggal 20 November
1946 di Marga, Tabanan, Bali pada umur yang masih mudah yaitu
29 tahun. Beliau merupakan pahlawan nasional Indonesia yang
berasal dari Bali dan terus dikenang hingga saat ini.
18. Sultan Ageng Tirtayasa

Sultan Ageng Tirtayasa lahir di Banten


pada tanggal tahun 1631 dan meninggal pada tahun 1683. Beliau
adalah putra dari Sultan Abdul Ma’ali Ahmad dan Ratu
Martakusuma. Sultan Ageng Tirtayasa menjadi sultan Banten yaitu
pada periode 1640 sampai 1650. Saat kecil beliau di beri gelar
Pangeran Surya.
19. Raden Dewi Sartika

Raden Dewi Sartika lahir pada tanggal 4


Desember 1884 di Bandung dan meninggal di Tasikmalaya pada
tanggal 11 September 1947 pada umur 62 tahun. Beliau merupakan
tokoh perintis pendidikan untuk kaum wanita dan diakui sebagai
pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1966.

Masih banyak pahlawan pahlawan nasional Indonesia lainnya yang


tidak sempat ditulis. Baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal
seperti para pejuang yang gugur bahkan namanya tidak kita sempat
kita ketahui saat ini. Sepatutnya kita berterimakasih atas jasa
mereka dengan cara menjaga keutuhan NKRI agar tetap bersatu
dan berpartisipasi membangun negera menjadi lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai