Anda di halaman 1dari 7

PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI AC, DC, DAN IMPULS

Laporan Praktikum Tegangan Tinggi

Praktikum terselenggaran atas kerjasama


Universitas Tridinanti Palembang dan
Universitas Gadjah Mada

Disusun Oleh:
HUSEIN AHMED ISNAIN
1702230508

FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG
2021
UNIT 1
PEMBANGKITAN TEGANGAN TINGGI AC, DC, DAN IMPULS

A. Tujuan:
1. Praktikan mampu menjelaskan rangkaian dan prosedur pembangkitan tegangan
tinggi ac, dc, dan impuls
2. Praktikan mampu menjelaskan hubungan antara besar tegangan masukan dan
keluaran
3. Praktikan mampu menjelaskan parameter pada bentuk gelombang tegangan
keluaran

B. Dasar Teori:
1. Pembangkit Tegangan Tinggi Bolak-Balik

Tegangan tinggi bolak-balik diperoleh dari suatu trafo satu fasa dengan
perbandingan belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya yang biasa disebut trafo
uji.

Gambar Rangkaian pembangkit tegangan tinggi bolak-balik


Belitan primer trafo dihubungkan ke sumber tegangan rendah bolak-balik, 220VAC/50 Hz.
Belitan sekundernya membangkitkan tegangan tinggi dalam orde ratusan kilovolt.

Gambar Tegangan keluaran belitan sekunder Rangkaian pembangkit tegangan tinggi


bolak-balik pada Gambar 2.1 membangkitkan tegangan tinggi bolak-balik pada
frekuensi jala-jala (50/60 Hz).

2. Pembangkit Tegangan Tinggi Searah

Tegangan tinggi searah dibangkitkan dengan menyearahkan tegangan tinggi


bolak-balik.

Gambar Rangkaian penyearah setengah gelombang


Gambar Tegangan keluaran penyearah setengah gelombang
Jika dibutuhkan tegangan keluaran yang lebih rata maka diterminal keluaran dipasang
kapasitor perata.

3. Tegangan Impuls
Tegangan impuls adalah tegangan aperiodik dimana amplitudo tegangan naik dalam
waktu yang sangat singkat dan penurunan yang lambat menuju nilai nol. Tegangan impuls
dibangkitkan dengan generator impuls R L C sehingga impuls yang dikeluarkan berbentuk
impuls standart.
Bentuk Gelombang Standard menurut IEC Publ 60-2 1973

Gambar impuls standard


Standart gelombang impuls Jepang (JIS) 1 x 40 s.
Tegangan impuls dinyatakan dengan tegangan puncaknya Vs.
C. METODE

A. Pembangkitan Tegangan Tinggi AC


1. Merangkai peralatan
2. Memasang Ground
3. Sambungkan ke Osiloskop dan hidupkan Osiloskop , kemudian kalibrasi Osiloskop
4. Hidupkan Pembangkit , pindahkan switch tegangan ke range 25kV , kemudian
naikkan tegangan secara perlahan
5. Amati kenaikan arus di primary current meter
6. Apabila ada kenaikan arus , kemudian amati Osiloskop
7. Ulangin percobaan selama 3kali dengan menaikkan tegangan di setiap
percobaan selanjutnya.
8. Matikan Peralatan

B. Pembangkitan Tegangan Tinggi DC Negatif dan Positif


1. Merangkai Peralatan seperti percobaan Tegangan Tinggi AC dan
Menambahkan di rangkaian DC Source (Silicon Rectifier and Stand,
Smoothing Condenser, DC Voltage Measuring Multiplier)
2. Memasang Ground
3. Sambungkan ke Osiloskop dan hidupkan Osiloskop , kemudian kalibrasi Osiloskop
4. Pindahkan Switch DC out V M
5. Hidupkan Pembangkit , pindahkan switch tegangan ke range 50kV , kemudian
naikkan tegangan secara perlahan
6. Amati kenaikan arus di primary current meter
7. Apabila ada kenaikan arus , kemudian amati Osiloskop
8. Ulangin percobaan selama 3kali dengan menaikkan tegangan di setiap percobaan
selanjutnya.
9. Matikan Peralatan
C. Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Positif
1. Merangkai Peralatan seperti percobaan Tegangan Tinggi DC Negatif dan
Positif dan Menambahkan di rangkaian Impulse Voltage Generation Device
2. Memasang Ground
3. Sambungkan ke Osiloskop dan hidupkan Osiloskop , kemudian kalibrasi Osiloskop
4. Mengubah Besar Skala Bola (Series Gap)
5. Pindahkan Switch DC out V M
6. Hidupkan Pembangkit kemudian naikkan tegangan secara perlahan
7. Kemudian tekan tombol untuk mentrigger Impulse Voltage Generation Device
8. kemudian amati Osiloskop
9. Matikan Peralatan

D. DATA DAN ANALISIS

A.Pembangkitan Tegangan Tinggi AC

Tabel 1.1 Hasil Pembangkitan Tegangan Tinggi AC


Pengambilan AC Output Primary Primary Gelombang
Data ke- Voltage Current Voltage AC Output
(kV) (A) (V) Voltage

5 0 5

2
10 0 17

15 0 29

Analisis : Semakin Tinggi Tegangan yang di input maka semakin tinggi pula tegangan
primernya . Gelombang di osiloskop pun naik jika tegangan primer nya naik.

B.Pembangkitan Tegangan Tinggi DC Negatif

Tabel 1.2 Hasil Pembangkitan Tegangan Tinggi DC Negatif


Pengambilan DC Output AC Output Primary Primary Gelombang
Data ke- Voltage Voltage Current Voltage DC Output
(kV) (kV) (A) (V) Voltage
1

10 3,4 0 10
2

20 14 0 29
3

30 21 0 50

Analisis : Semakin Tinggi Tegangan DC output maka semakin tinggi pula tegangan AC
outputnya dan berpengaruh ke Tegangan primer . Gelombang nya searah karena
menggunakan tegangan DC dan dalam 3kali percobaan gelombang nya semakin lama
menurun ke bawah.

C.Pembangkitan Tegangan Tinggi DC Positif

Tabel 1.3 Hasil Pembangkitan Tegangan Tinggi DC Positif


Pengambilan DC Output AC Output Primary Primary Gelombang
Data ke- Voltage Voltage Current Voltage DC Output
(kV) (kV) (A) (V) Voltage
1

10 7 0 10
2

20 14,5 0 29
3

30 21 0 50
Analisis : Semakin Tinggi Tegangan DC output maka semakin tinggi pula tegangan AC
outputnya dan berpengaruh ke Tegangan primer . Gelombang nya searah karena
menggunakan tegangan DC dan dalam 3kali percobaan gelombang nya semakin lama
menurun ke Atas.

D.Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Positif

Tabel 1.4 Hasil Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Positif untuk


Variasi Tegangan Charging Pertama
DC Output Gelombang Impulse Peak Impulse
Voltage Output Voltage Output Voltage
(kV) (kHz)

27,62
20

Tabel 1.5 Hasil Pembangkitan Tegangan Tinggi Impuls Positif untuk


Variasi Tegangan Charging Kedua
DC Output Gelombang Impulse Peak Impulse
Voltage Output Voltage Output Voltage (kHz)
(kV)

28,09
30

Analisis : Semakin besar Tegangan DC output maka berpengaruh ke gelombang


impulse dan frekuensi yang di hasilkan.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan pada data perhitungan yang ada maka dapat disimpulkan :

1. Pengukuran tegangan tinggi AC dipengaruhi oleh keadaan atmosfer yaitu suhu,


tekanan, dan kelembaban udara.
2. Semakin Besar Tegangan yang di berikan maka akan besar pula tegangan
primernya.
3. Semakin Besar Tegangan DC output pada percobaan Impuls Positif maka
berpengaruh ke gelombang impulse dan frekuensi yang dihasilkan.
E. DAFTAR PUSTAKA
Abduh, Syamsir, Teknik Tegangan Tinggi, Penerbit Salemba Teknik, Jakarta, 2001.

Tobing, Bonggas L, Dasar Teknik Pengujian Tegangan Tinggi, Penerbit PT Gramedia


Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

Anda mungkin juga menyukai