Anda di halaman 1dari 10

Kukuh Ananta Sutoto

07111840000069

Helsinki

Fatahillah
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

RESUME PERCOBAAN
Pada percobaan pertama praktikum Teknik Tegangan Tinggi adalah mengenai
Pembangkitan Tegangan Tinggi AC dan DC. Secara umum, tegangan tinggi AC
dibangkitkan dengan sebuah trafo uji khususnya 1 fasa, bisa juga dengan
menggunakan rangkaian resonansi. Standar internasional mensyaratkan tegangan
tinggi AC adalah mempunyai bentuk sinus yang baik dan pengaturan peningkatan
tegangan yang cukup halus. Sedangkan tegangan tinggi DC banyak digunakan untuk
penelitian, namun seiring berkembangnya teknologi penyearah tegangan, transmisi
tegangan tinggi DC sudah banyak digunakan dalam sistem transmisi di negara-negara
maju.
Tujuan dari praktikum Pembangkitan Tegangan Tinggi AC ini adalah untuk
melihat cara membangkitkan tegangan tinggi AC dan mengukurnya dengan memakai
kapasitor pembagi tegangan, serta mengetahui cara kerja rangkaian pembangkit
teangan tinggi AC. Sedangkan tujuan dari praktikum Pembangkitan Tegangan Tinggi
DC adalah untuk mengetahui rangkaian dan cara kerja pembangkitan tegangan tinggi
DC. Peralatan yang digunakan pada percobaan ini adalah rangkaian pembangkit dan
control box.
Rangkaian atau komponen yang diperlukan dalam pembangkitan tegangan
tinggi AC adalah trafo step-up, kapasitor pembagi tegangan, dan grounding switch.
Langkah percobaan pembangkitan tegangan tinggi AC adalah yang pertama
menggunakan mobile base transformer, lalu hubungkan output transformer TH ke
kapasitor pembagi CST dengan menggunakan connection bar. Bagian bawah dari CST
tidak diketanahkan. Selanjutnya pastikan transformator pengatur tegangan pada
kedudukan awal (tegangan = 0 Volt). Pastikan rangkaian pembangkit AC sudah benar
dan menjaga jarak sekitar 3 meter dari rangkaian pembangkit. Control box
dihubungkan ke autotrafo agar bisa mengatur besar kecilnya tegangnan pada
rangkaian. Cara menggunakan control box adalah pada bagian saklar kunci, putar
kunci pada kontrol box arah vertikal (keadaan 1) untuk aktifkan kontrol box. Lalu
tekanlah tombol "ready" sampai lampu pada kontrol box berwarna jingga pada kanan
bawah panel kontrol box sebagai tanda bahwa control box siap dioperasikan. Tekan
tombol arah atas (˄) untuk menaikkan tegangan secara bertahap. Selanjutnya setiap
kenaikan tegangan dapat diamati pada layar kontrol box dam hasilnya dicatat pada
tabel. Turunkan tegangan dengan menekan tombol arah bawah (˅) secara berlahan
sampai bernilai 0.
Selanjutnya pada percobaan pembangkit tegangan tinggi DC, komponen atau
peralatan yang diperlukan adalah trafo step-up, sioda, kapasitor coupling, resistor
pembagi tengangan, dan grounding switch. Sedangkan langkah percobaan pada
pembangkitan tegangan tinggi DC yang pertama adalah membuat rangkaian seperti
gambar pada modul. Pastikan transformator pengatur tegangan pada kedudukan awal
(tegangan = 0 Volt). Pastikan rangkaian sudah benar dan menjaga jarak sekitar 3
meter dari pembangkit. Selanjutnya menggunakan control box untuk mengatur
tegangan. Pada saklar kunci control box, putar kunci pada kontrol box arah vertikal
(keadaan 1) untuk meaktifkan kontrol box. Tekanlah tombol "ready" sampai lampu
pada kontrol box berwarna jingga pada kanan bawah panel kontrol box sebagai tanda
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

bahwa control box sudah siap digunakan. Lalu tekan tombol arah atas (˄) untuk
menaikkan tegangan secara bertahap. Setiap kenaikan tegangan yang terlihat pada
layar kontrol box diamati dan dicatat hasilnya pada tabel. Terakhir, tekan tombol arah
bawah (˅) untuk menurunkan tegangan secara bertahap. Tekan button switch (warna
hijau) pada bagian bawah panel depan dari control box.
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

DATA PERCOBAAN
I. Pembangkitan Tegangan Tinggi DC

Jumlah Tap Tegangan Terukur (kV)


0 0,00795
5 0,635
10 3,65
13 5,64
16 7,77
19 9,36

II. Pembangkitan Tegangan Tinggi AC

Jumlah Tap Tegangan Terukur (kV)


0 0,00369
5 1,569
10 7,08
13 10,70
16 13,24
19 16,70
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

ANALISIS DATA

Dari data percobaan pembangkitan tegangan AC dan DC dapat dilihat bahwa


semakin banyak jumlah tap yang dilakukan, maka semakin besar nilai tegangan yang
terukur. Pada percobaan pertama mengenai pembangkitan tegangan AC, tegangan
saat tap di posisi 0 akan bernilai kurang lebih 0 kV dan dilakukan tap sebanyak 19 tap
menghasilkan tegangan sebesar 16.7 kV. Sedangkan pada percobaan kedua
mengenai pembangkitan tegangan DC, tegangan pada tap posisi 0 kurang lebih
sebesar 0 kV dan dilakukan tab sebanyak 19 tap menghasilkan tegangan sebesar 9.36
kV.
Dari data tersebut dapat dilihat juga bahwa tegangan tap yang dihasilkan pada
pembangkitan tegangan AC bernilai hampir 2 kali dari tegangan yang dihasilkan dari
pembangkitan tegangan DC. Hal ini terjadi karena pada rangkaian pembangkit AC
terdapat komponen kapasitor pembagi tegangan, sedangkan pada rangkaian
pembangkit DC tegangan yang disearahkan akan mencharging 1 kapasitor saja.
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

TUGAS MODUL
Pembangkitan Tegangan Tinggi AC
1. Jelaskan secara matematis cara kerja rangkaian pembagi kapasitor
untukmengukur tegangan terbangkitkan!
Jawab
Pada rangkaian pembangkitan tegangan AC digunakan 2 kapasitor
yangfungsinya sebagai alat ukur tegangan dengan membagi nilainya. Lalu salah
satukapasitor berlaku sebagai output yang di hubungkan dengan control box.

Secara matematis cara kerja rangkaian pembagi kapasitor adalah sebagai


berikut.
𝐶1
Vo = Vs x 𝐶
1 +𝐶0

Dimana:
: tegangan yang terukur (kV)
𝑉s : tegangan output high voltage transformer (kV)
𝐶1 +𝐶0 : kapasitor CST yang diatur oleh control box (nF)

2. Jelaskan cara kerja rangkaian pembangkit tegangan tinggi AC secara umum!


Jawab :
Tegangan yang dibangkitkan oleh HV transformer akan men-charging
kapasitorCST (kapasitor pembagi tegangan). Besar tegangan output HV transformer
diaturoleh control box dengan melakukan tap pada autotrafo. Tap pada control box
iniakan mengubah jumlah belitan trafo sehingga rasio belitan transformator
berubahdan menghasilkan tegangan yang berbeda. Pada percobaan ini tap
trafodinaikkan sehingga tegangan yang dihasilkan juga meningkat. Pada saat
sinyalpositif kapasitor 𝐶𝐶𝑜𝑜 charging, dan saat sinyal negatif kapasitor 𝐶𝐶1
charging,sehingga nilai tegangan output yang terukur lebih besar dibandingkan
teganganDC.
Karakteristik parameter dari pembangkitan tegangan tinggi AC adalah nilai
1 𝑇
puncak Û dan nilai 𝑈𝑟𝑚𝑠 = √𝑇 ∫0 𝑈 2 (𝑡)𝑑𝑡 sangat penting. Untuk uji tegangan tinggi,
Û
nilai tegangan uji adalah nilai 𝑈𝑟𝑚𝑠 -nya dimana 𝑈𝑟𝑚𝑠 = 2.

Pembangkitan Tegangan Tinggi DC


1. Jelaskan rangkaian pembangkit tegangan tinggi DC secara umum!
Jawab
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

Pada percobaan pembangkit tegangan DC digunakan rangkaian penyearah


setengah gelombang berbeban. Tegangan yang dibangkitkan oleh HV transformer
disearahkan oleh diode lalu akan men-charging kapasitor CSS1. Saat kapasitor CSS1
discharge, arus mengalir ke resistor RM1. Seiring dengan peningkatan beban, ripple
juga akan mengalami peningkatan, karena kapasitor penyearah hanya termuati
kembali dalam waktu yang lebih singkat. Besar tegangan output HV transformer diatur
oleh control box dengan melakukan tap pada autotrafo. Dioda ratingnya 2 kali lebih
besar dari tegangan yang mau dibangkitkan.

Tegangan output yang dihasilkan adalah 𝑉𝑜 = √2 . 𝑉𝑟𝑒𝑓𝑓 (Vo: tegangan


sekunder trafo) sedangkan tegangan kerja diode setidaknya dua kali tegangan DC
yang diinginkan karena saat reverse mode, diode mendapatkan tegangan positif pada
satu sisi dan tegangan negatif pada sisi yang lain, maka 𝑉𝐷 =2 . 𝑉𝑜 .

2. Mengapa dalam mengukur tegangan terbangkit tidak menggunakan


kapasitorpembagi tegangan? Jelaskan keuntungan penggunaan kapasitor
pembagitegangan jika dibandingkan dengan penggunaan resistor!
Jawab
Pada Pengukuran tegangan tinggi AC digunakan kapasitor pembagi
tegangan.Kapasitor dapat beroperasi pada AC dan keuntungannya adalah kapasitor
tidakmemberikan rugi-rugi panas yang ditimbulkan oleh resistor. Namun untuk DCtidak
digunakan kapasitor karena kondisi steady state kapasitor pada DC adalahopen. Oleh
karena itu pada pengukuran DC digunakan pembagi resistif atauesistor, namun resistor
dapat menimbulkan rugi-rugi panas.
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

TUGAS ASISTENSI
1. Mengapa pengukuran nilai tegangan dilakukan pada sisi tegangan tinggi, jelaskan
?
Jawab :
Karena pada tujuan utama dari percobaan ini adalah untuk membangkitkan
tegangan tinggi. Pemanfaatan dari pembangkitan ini juga berada pada sisi
tegangan tingginya, yaitu keperluan untuk pengujian isolator. Sehingga untuk
mengetahui apakah nilai tegangan tinggi sudah sesuai dengan yang dibutuhkan
untuk pengujian isolator maka diperlukan pengukuran pada sisi tegangan tinggi.
Pada pengukuran nilai tegangan selalu di sisi tegangan tinggi, karena dalam
proses pembangkitan tegangan tinggi terdapat suatu tegangan lebih kapasitif,
dimana untuk mencapai tegangan rating nya tidak perlu memberikan tegangan
primer secara penuh sesuai dengan parameter yang didapatkan dari test
rangkaian terbuka. Ketika kita memberi tegangan sesuai dengan parameter dari
test rangkaian terbuka, maka tegangan yang dihasilkan akan melebihi dari
ratingnya.

2. Sebutkan dan jelaskan fungsi CT dan PT pada system tegangan tinggi ?


Jawab :
CT dan PT sama-sama termasuk jenis trafo pengukuran dengan fungsi yang
berbeda-beda
a. PT (Potential Transformator)
• Sebagai pengukuran dan proteksi serta isolasi antara sisi tegangan yang
diukur/diproteksi dengan alat ukur proteksinya
• Terdapat dua jenis trafo PT, yaitu dengan inti besi dan dengan kapasitor
b. CT (Current Transformator)
• Mampu mengubah arus tinggi ke arus yang rendah
• Sebagai pengukuran dan proteksi
• Isolasi bagian sekunder dari sisi primernya

3. Gambar dan jelaskan halfwave dan fullwave rectifier !


Jawab :
a.) Halfwave
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

Half-wave rectifier atau penyearah setengah gelombang merupakan


penyearah AC sederhana karena hanya menggunakan satu buah dioda.
Prinsipnya, arus AC terdiri dari 2 sisi gelombang yakni sisi positif dan sisi
negatif yang bolak-balik. Sisi Positif gelombang dari arus AC yang masuk ke
Dioda akan menyebabkan Dioda menjadi bias maju (Forward Bias) sehingga
melewatkannya, sedangkan sisi Negatif gelombang arus AC yang masuk akan
menjadikan Dioda dalam posisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga
menghambat sinyal negatif tersebut.
b.) Fullwave

Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah jenis


Rectifier yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply karena
memberikan kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah
Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga sering disebut dengan Bridge Rectifier atau
Penyearah Jembatan.

Berdasarkan gambar diatas, jika Transformer mengeluarkan output sisi sinyal


Positif (+) maka Output maka D1 dan D2 akan berada dalam kondisi Forward
Bias sehingga melewatkan sinyal Positif tersebut sedangakan D3 dan D4 akan
menghambat sinyal sisi Negatifnya. Kemudian pada saat Output Transformer
berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-) maka D3 dan D4 akan berada dalam
kondisi Forward Bias sehingga melewatkan sinyal sisi Positif (+) tersebut
sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal Negatifnya. Tegangan yang
dihasilkan oleh Rectifier belum benar-benar Rata seperti tegangan DC pada
umumnya, oleh karena itu diperlukan Kapasitor yang berfungsi sebagai Filter
(Penyaring) untuk menekan riple yang terjadi pada proses penyearahan
Gelombang AC.
Praktikum Teknik Sistem Tenaga
Teknik Tegangan Tinggi Semester Gasal 2021/2022

KESIMPULAN
Kesimpulan dari Praktikum Modul 1 mengenai pembangkita tegangan tinggi AC
DC ini adalah:
1. Kita dapat mengetahui proses terbangkitnya tegangan tinggi AC maupun DC.
Padapembangkitan tegangan AC digunakan kapasitor pembagi tegangan,
sedangkanpada rangkaian pembangkitan DC digunakan diode untuk
menyearahkan arus ACdan menyuplai kapasitor.
2. Penggunaan tapping pada control box dengan menaikkan jumlah lilitan
padaautotrafo sehingga besar tegangan yang terukur juga semakin besar.
3. Pengukuran tegangan tinggi dilakukan pada sisi high voltage karena lebih
amandikur dengan arus yang rendah sehingga tidak merusak alat ukurnya.
4. Isolasi pada sistem AC dan DC berbeda karena untuk level tegangan yang
sama,tegangan tinggi AC membutuhkan isolasi lebih besar dibandingkan
tegangan DC.

Anda mungkin juga menyukai