Tegangan DC
Dalam teknilogi tegangan tinggi dc biasanya digunakan untuk penelitian ilmu
pengetahuan murni dan pengetesan peralatan yang terkait transmisi HVDC. Tegangan
tinggi dc secara luas di aplikasikan untuk (accelerators, electron microscopy) peralatan
electromedical (X-ray), peralatan industry (electrostatic painting and powder coating)
Rangkaian
Cascade
Tuntutan dari fisikawan untuk tegangan tinggi dc memaksa Perbaikan.Hal ini jelas
bahwa setiap rangkaian multiplier di mana transformer, rectifier dan unit kapasitor
hanya perlu menahan sebagian kecil dari total tegangan output akan memiliki
keuntungan besar. Saat ini adabanyak rangkaian kaskade standar yang tersedia untuk
konversi sederhana ac untuktegangan tinggi DC. Namun, hanya beberapa sirkuit dasar
akan diperlakukan.Pada tahun 1920 Greinacher , seorang fisikawan muda ,
mempublikasikan rangkaian dengan
perbaikan pada tahun 1932 oleh Cockcroft dan Walton untuk menghasilkan positif
energi tinggi
ion . Yang menarik dan bahkan bahkan tahap pengembangan mereka. Rangkaian telah
dibahas oleh Craggs dan meek . Untuk menunjukkan prinsip Cockcroft Walton
type , ditunjukkan pada Gambar . 2.3 , akan disajikan .HV output terbuka hubung :
I= 0 . Bagian 0 N- V (t) adalah setengah gelombang rangkaian penyearah di mana C
n biaya hingga tegangan CV max jika V t memiliki mencapai potensi terendah .
Vmax . Jika Cn masih bermuatan , yang Dn rectifier konduksi seperti V (t) meningkat .
Sebagai potensi titik n ayunan sampai untuk +V2max selama periode T=1 / f , titik n
mencapai lanjut pada stabil potensi +2Vmax jika V (t) telah mencapai potensi tertinggi
+Vmax . itu
bagian n n 0 karena itu penyearah setengah gelombang , di mana tegangan di Dn
dapat diasumsikan a.c. yang sumber tegangan . Arus melalui Dn yang
Tegangan tinggi bolak-balik diperoleh dari suatu trafo satu fasa dengan perbandingan
belitan yang jauh lebih besar daripada trafo daya yang biasa disebut trafo uji.
Belitan primer trafo dihubungkan ke sumber tegangan rendah bolak-balik, 220VAC/50 Hz.
Belitan sekundernya membangkitkan tegangan tinggi dalam orde ratusan kilovolt.
Ada tiga bentuk tegangan impuls yang mungkin dialami sistem tenaga listrik yaitu :
tegangan impuls petir, tegangan impuls surja hubung, dan tegangan impuls terpotong.
Alat yang dapat digunakan untuk membangkitkan tegangan tinggi impuls antara lain:
1.
Generator impuls RC
2.
Generator impuls RLC
3.
Generator Marx
Cara Mengukur Tegangan Impuls
a.
Menggunakan Sela Bola
Sela bola sering digunakan untuk mengukur tegangan impuls. Sela bola harus selalu
ditera dengan tegangan percik 50% dari sela bola standar. Sela bola standar adalah sela
bola yang memenuhi syarat standar mengenai:
1.
Kwalitas
2.
Jarak sela
3.
Ukuran bola
Dalam keadaan udara tertentu, sela bola selalu mempunyai tegangan percik tertentu
pula. Itulah sebabnya sela bola dapat dipakai sebagai alat ukur.
Bentuk kondisi bola elektroda
Syarat:
1.
Permukaannya licin
2.
Lengkungnya rata
3.
Permukaan bola harus bebas debu, minyak,dll
4.
Tahanan peredam dipasang seri dengan jarak minimum 2d
(d= diameter) dari bola diukur dari titik dimana terjadi percikan.
a.
Tegangan uji ac =100 kW s/d 1000 kW
b.
Tegangan uji impuls 500 W
b.
Menggunakan CRO
Dengan mengunakan Chatode-Ray Oscillograph (CRO) kita dapat :
Tegangan puncak
Bentuk gelombang
Tegangan output VT Oleh karena itu adalah superposisi dari dua fungsi eksponensial
tanda-tanda yang berbeda. Sebuah grafik ekspresi (eqn (2.26)) ditunjukkan pada
Gambar. 2.26, dan perbandingan dengan Gambar 2.23 dan 2.24 menunjukkan
kemungkinan untuk menghasilkan kedua jenis tegangan impuls
dengan sirkuit ini.
Kumparan Tesla
Kumparan tesla dapat dibuat dengan komponen dasar seperti terlihat pada Gambar 2.7.
Terdiri dari trafo yang membangkitkan tegangan tinggi sekitar 5 30 kV. Trafo tegangan
tinggi ini akan memuati kapasitor primer melalui kumparan primer LP. LP terdiri dari 5
20 lilitan kawat tebal yang mempunyai hambatan rendah.
Ketika C telah termuati maka beda potensial diantara elektroda-elektroda celah udara
(spark gap) cukup tinggi sehingga terjadilah aliran arus dan mengakibatkan
terjadinya breakdown udara. Saat spark gapterhubung, C akan terhubung parallel
dengan LP dan akan membentuk rangkaian resonansi dengan frekuensi resonansi yang
besarnya ditentukan oleh nilai CP dan LP.
Medan elektromagnet yang dihasilkan oleh LP sebagaian akan terinduksikan ke
kumparan sekunder LS. Ujung atas dari LS akan dihubungkan dengan toroid yang
mempunyai kapasitansi sekitar 15 30 pF sedangkan ujung bawah akan terhubung
dengan ground. LS dan toroid akan membentuk rangkaian resonansi. Jika frekuensi
resonansi LS dan toroid cukup dekat dengan frekuensi rangkaian primer maka pada
toroid akan terbangkitkan tegangan ekstra tinggi. Dan ketika terjadi discharge pada
CP, spark gapakan terbuka dan proses yang sama akan terulang lagi.
Sumber:
Ahmad Habibi, Makalah seminar tugas akhir Pembangkitan tegangan tinggi bolak balik
frekuensi tinggi menggunakan kumparan tesla,Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro