Anda di halaman 1dari 2

Yosep Gunawan

0711 18 4000 0072


Lumbung 10

Padi Kuning FTE


Padi kuning dalam kehidupan nyata adalah salah satu tanaman dari suku padi-padian dalam
klasifikasi tanaman. Dalam padi kuning terdapat filosofi nilai kehidupan yang sangat berharga
untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa FTE. Ada 3 filosofi nilai kehidupan yang dapat kita
ambil dari padi kuning, yang pertama adalah padi sangat memberi manfaat kepada sesame
makhluk Tuhan Yang Maha Esa, bahkan sebagai bahan makanan pokok di negara Indonesia,
sifat seperti ini harus dimiliki oleh mahasiswa, yaitu mahasiswa harus memliki kebermanfaatan
bagi sesama manusia dan juga makhluk lain, bahkan harus berusaha mejadi manusia yang
paling berpengaruh oleh peradaban di dunia. Cara mahasiswa bisa berguna untuk sesama
tentunya ada banyak cara, sesuai dengan peran, kelebihan, dan keterampilan masing-masing
yang itu harus diasah atau dipelajari dari sejak dini dengan cara yang sungguh-sungguh, seperti
padi yang ditananam dengan perlakuan yang sangat telaten dan sungguh-sungguh oleh petani
untuk menanamnya dan juga menjaganya supaya masa panennya menghasilkan hasil yang
terbaik. Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi manusia yang berguna tentunya sebanding
dengan tingkat cakupan kebermanfaatanya, semakin lama perjuangannya maka semakin besar
kebermanfaatan untuk orang banyak, seperti padi yang harus menunggu waktu lama untuk
memanennya. Filosofi yang kedua adalah padi kuning sangat pintar beradaptasi dengan
berbagai lingkungan. Padi bisa hidup di sawah, ladang, rawa atau bahkan perbukitan. Filosofi
ini juga harus ada pada mahasiswa FTE yang harus pintar beradaptasi dimanapun ia ditugaskan,
dibagian manapun ia ditugaskan, dan apapun yang ditugaskan kepadanya, ia harus bisa
mempelajari dengan baik apa tugasnya, supaya dipercaya dan diandalkan oleh orang lain. Meski
ditempatkan atau ditugaskan pada kondisi yang tidak biasa ia lakukan, ia harus memiliki insting
atau pemikiran untuk bertahan atau bahakan bisa “zero to hero” dari yang tidak bisa menjadi
profesional. Sifat ini sangat dibutuhkan mahasiswa untuk menghadapi revolusi industri 4.0,
dimana persaingan tenaga kerja di negara Indonesia semakin berat dan semakin rumit karena
dampak dari teknologi-teknologi sekarang yang banyak menggantikan tenaga kerja manusia.
Filosofi yang ketiga adalah mungkin kita sudah banyak mendengarnya, yaitu padi semakin
berisi maka semakin merunduk. Sifat ini sangat dibutuhkan oleh mahasiswa yang notabenenya
sebagai kaum intelektual bangsa, dimana semakin ia mendapatkan banyak ilmu dari kuliahnya,
maka ia tidak sombong melainkan ia semakin rendah hati, semakin ia merasa ilmunya tidak
seberapa bila dibandingkan dengan luasnya ilmu yang ada di alam semesta ini yang bersumber
dari Tuhan. Ia memandang kehidupan di dunia ini menjadi lebih bijak karena ilmu yang ia
dapatkan, ia semakin paham betul tugasnya sebagai manusia di muka bumi ini adalah sebagai
khalifah atau perwakilan Tuhan di bumi yang tugasnya untuk memakmurkan alam semesta ini,
bukan malah membuat kerusakan di muka bumi ini. Selain ia merasa rendah hati dengan
ilmunya, mahasiswa juga harus selalu bersyukur kepada Tuhan karena dengan seluruh nikmat-
Nya, seluruh karunia-Nya, dan seluruh ilmu-Nya yang telah diberikan kepada mahasiswa. Ia
harus bersyukur atas kesempatan untuk menjadi kaum intelektual yaitu mahasiswa yang
diberikan oleh Tuhan, karena tidak semua orang bisa menikmati kesempatan bisa berkuliah,
bisa menjadi mahasiswa, dan bisa beraktivitas layaknya penerus bangsa yang unggul. Dan
filosofi yang terakhir adalah padi ditanam dan dirawat oleh petani dengan hati yang ikhlas,
dengan bertujuan menyediakan makanan untuk manusia lain di negeri ini. Sifat ikhlas ini juga
harus dimiliki mahasiswa FTE, bahwa setiap aktivitas, setiap perjuangan, dan setiap
pengorbanan waktu, tenaga, dan biaya untuk berkuliah atau menuntut ilmu di universitas adalah
karena keikhlasan demi mendapat keridhoan Tuhan, dan juga untuk berusaha mengabdi untuk
Yosep Gunawan
0711 18 4000 0072
Lumbung 10

bangsa Indonesia, yang telah menyediakan fasilitas pendidikan yang nyaman. Semua filosofi
tersebut harus dipahami, dimaknai dan tentunya harus terus diaplikasikan kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai