Sebagai seorang guru, kita selalu mengajarkan kepada murid untuk cinta
lingkungan, namun terkadang belum semua dilakukan dengan tindakan nyata.
Sehingga sekolah perlu mengajak siswa untuk melakukan hal-hal Nyata terkait cinta
lingkungan. Salah satu tindakan nyata yaitu dengan membuat apotek hidup
dilingkungan sekolah. Murid tidak cukup diberi pengetahuan tentang mencintai
lingkungan khususnya tentang berbagai jeni tanaman obat herbal, namun perlu di latih
melakukan tindakan nyata baik secara individu maupun kelompok.
Dengan memanfaatkan asset lahan kosong yang ada di lingkungan SMPK
Kristen Tunas Gloria murid dapat menanam berbagai jenis tanaman untuk apotek
hidup. Walaupun lahan kosong yang ada tidak begitu besar karena membuat apotek
hidup tidak mengharuskan memiliki lahan yang luas, namun dengan memanfaatkan
lingkungan sekolah guru beserta murid dapat memilih area yang cocok untuk di tanam
tanaman obat. Lahan yang di tanami tanaman yang berkhasiat untuk obat herbal itulah
yang dinamakan apotek hidup. Dengan adanya tanaman apotek hidup bisa menjadi
media pembelajaran di sekolah. Karena lahan kosong yang digunakan sangat strategis
untuk menjadi tempat dan media pembelajaran bagi anak.
Tanaman obat herbal sudah di kenal mempunyai sejuta manfaat dan sudah
digunakan sejak dahulu. Kemudian,, bagaimana dengan kaum pelajar masa kini???
Apakah mereka juga antusias untuk memanfaatkan tanaman obat atau gerakan apotek
hidup? Ada pepatah mengatakan "Tak kenal maka tak di sayang". Agar peserta didik
menjadi sayang dan peduli tentang apotek hidup maka hal ini sangat perlu untuk
diperkenalkan kepada mereka. Dalam implementasi pola pembelajaran yang kreatif
dan inovatif, peserta didik tidak hanya belajar teori tetapi dapat belajar dengan media
objek yang nyata. Tindakan kerja nyata juga akan menjadi pembelajaran yang sangat
bermakna dan tidak akan terlupakan bagi peserta didik. Semuanya dapat dimulai
dengan langkah sederhana. Peserta didik distimulus oleh guru agar mencari tahu
mengenai berbagai jenis tanaman obat, khasiat, dan bagian dari tanaman yang bisa
digunakan untuk mendapat khasiat tersebut. Tindakan praktek sebagai langkah
terakhir yang sangat berdampak adalah menanam berbagai tanaman obat di sebuah
lahan kosong yang sudah dibersihkan sebelumnya. Pada akhirnya, jadilah sebuah
apotek hidup yang akan sangat bermanfaat. Manfaatnya dapat dinikmati di
lingkungan sekolah.
B. PROSES JALANNYA AKSI
Ketika melakukan program apotek hidup ini pasti di lakukan agar mempunyai
dampak positif bagi peserta didik dan sekolah. Adapun dampak atau hasil dari aksi
nyata ini yaitu:
a) Sikap mencintai lingkungan yang membudaya pada murid serta mempunyai sikap
bersahabat dengan alam
b) Belajar bekerja sama untuk menanam dan merawat tanaman
c) Menambah pengetahuan murid tentang manfaat tanaman obat herbal
d) Murid memiliki sikap tanggung jawab
e) Lingkungan sekolah menjadi asri
D. REFLEKSI
a) Perasaan
Perasaan saya sebelum melakukan aksi nyata ini merasa bersemangat
untuk melakukan aksi nyata yang berdampak pada murid. Tetap tidak bisa
di pungkiri pasti ada perasaan takut gagal, keraguan apakah program ini
mendapat dukungan dari pihak yang ada di sekolah atau tidak. Tetapi
ketika semua keraguan yang ada bisa di kalahkan dengan rasa semangat
dan optimis.
Perasaan yang saya rasakan setelah dan sementara melakukan aksi nyata
ini adalah merasa bangga, senang dan bahagia. Ketika ada kerja sama dan
dukungan dari semua rekan guru, murid serta orang tua. Harapannya
program ini menjadi program yang berkelanjutan dan menjadi nilai positif
dari pembelajaran di SMPK Kristen Tunas Gloria.
b) Pembelajaran Yang Diperoleh
Setelah melalui tahapan demi tahapan ataupun proses demi proses... Ada
banyak pelajaran berharga yang saya dapatkan. Hingga aksi nyata ini boleh
berjalan dengan baik dan berdampak pada murid. Pembelajaran positif
tersebut yaitu antusias dan semangat dari murid kelas 7, melihat tanggung
jawab mereka, serta proses berkolaborasi dengan rekan sejawat. Aksi nyata ini
akan saya imbaskan atau lakukan juga dengan kelas 8 dan 9.
c) Perencanaan Untuk Memperbaiki Pembelajaran
Dalam pelaksanaan program ini pasti masih ada kekurangan sehingga perlu
melakukan rencana perbaikan ke depannya. Rencana perbaikan yang saya
lakukan adalah terus belajar dan mengevaluasi diri, terus memberi semangat
kepada murid, berencana agar aksi nyata ini, ke depannya bisa di laksanakan
di semua kelas agar semua murid yang ada di SMPK Kristen Tunas Gloria
mempunyai karakter cinta lingkungan serta mampu bersahabat dengan
lingkungan.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH