Anda di halaman 1dari 2

Nama : FRANS EDIEL

NIM : 7193510066
Tugas Rutin 3

Soal
1. Mengapa petani di Indonesia masih banyak yang miskin dan belum sejahtera? Menurut
Anda bagaimana solusi mengatasinya dari aspek sumber daya manusia?

Jawab
1. Alasan petani di Indonesia masih banyak yang miskin dan belum sejahtera adalah :
1. Mayoritas pendidikan petani Indonesia masih didominasi Sekolah Dasar. Hal
demikian diyakini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil tani. Untuk
mensejahterakan kehidupan para petani Indonesia, sudah pasti harus ditingkatkan
kembali mutu dan kualitasnya.
2. Tidak hanya itu, faktor lain yang menyebabkan petani di Indonesia miskin adalah
skala usahanya yang masih kecil. Khususnya di Pulau Jawa, rata-rata kepemilikan lahan
dibawah setengah hektar sehingga yang demikian tersebut membuat mereka kesulitan
untuk mengusahakan lahannya ditingkat yang menguntungkan.
3. Selain itu, kesulitan dalam mengadopsi teknologi terkini juga menjadi faktor tani di
Indonesia ada digaris kemiskinan.
4. Padahal seperti yang kita tahu saat ini kesejahteraan petani diidentikan dengan
teknologi. Kesejahteraan para petani tidak selalu diidentikan dengan banyaknya petani
yang ikut terlibat di sektor pertanian.
5. Hal lain yang juga turut jadi batu ganjalan para petani Indonesia dalam meningkatkan
kesejahteraan hidupnya adalah usaha tani masih sangat tradisioal, bahkan belum
mengarah ke pengelolaan secara bisnis dengan skala besar.
6. Lalu menurut Presiden Joko Widodo sendiri penyebab utama petani di Indonesia
masih miskin dan belum sejahtera adalah karena pertanian di Indonesia masih berkutat
pada budidaya, sementara itu nilai tambah ada diproses bisnisnya.

Solusi mengatasinya dari aspek sumber daya manusia :


1. Transformasi pendidikan tinggi vokasi pertanian. Enam STPP (Sekolah Tinggi
Penyuluhan Pertanian) yang semula program studinya hanya penyuluhan (pertanian,
perkebunan, dan peternakan), ditambah harus berorientasi agribisnis hortikultura,
agribisnis perkebunan, mekanisasi pertanian. "Dengan demikian, ke depan akan

1
bertambah generasi muda yang disiapkan untuk menjadi petani sekaligus pelaku usaha
pertanian," tegas Agung.
2. Inisiasi program penumbuhan wirausahawan muda pertanian bekerja sama dengan 16
Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
3. Penumbuhan kelompok usaha bersama (KUB) yang difokuskan bidang pertanian
bagi pemuda tani.
4. Pelatihan dan magang bagi pemuda tani dalam bidang pertanian.
5. Optimalisasi penyuluh untuk mendorong dan menumbuh kembangkan pemuda tani.

Anda mungkin juga menyukai