2 TINGKAH LAKU Reaksi organisme terhadap rangsangan tertentu atau sikap yang
ditunjukkan sebagai reaksi terhadap lingkungannya Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi
maksimal dengan cara memanfaatkan tingkah laku positif dan mengurangi/menghilangkan
tingkah laku negatif.
3 POLA TINGKAH LAKU Suatu segmen tingkah laku yang diorganisir dan mempunyai fungsi
khusus Bersifat baka, tetapi dapat diubah melalui latihan (lingkungan) Pola tingkah laku yang
terbentuk tanpa proses belajar insting/naluri dan refleks Anak ayam yg baru menetas akan
menciap memanggil induknya karena dingin, anak itik secara naluriah bisa berenang tanpa
diajari Pada ayam yang didomestikasi atau hasil seleksi sifatnya lebih stabil
7 Imprinting
12 Menghangati Anak
13 SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Makan (ingestive behavior) dan minum
Ayam mematuk; itik menyodok Makan untuk memenuhi kebutuhan energi Jumlah konsumsi
dipengaruhi oleh: kandungan energi ransum, keambaan ransum, suhu lingkungan Anak ayam
baru mulai mematuk (merasa lapar ?) pada hari kedua setelah menetas Faktor penting dalam
memberi makan ayam: Lebih menyukai makanan berbentuk butiran Kebutuhan luas tempat
pakan bertambah dengan bertambahnya umur Makan lebih banyak bila ada kompetitor atau ada
suara feeding model Jumlah ayam yang makan dalam suatu kelompok dipengaruhi oleh adanya
dominasi, rasa lapar, luas tempat pakan
17 SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Membuang Kotoran (eliminative behavior) Feses
dan urine bersatu (ekskreta), komponen utama urine asam urat Dibuang di sembarang tempat
secara acak Pada malam hari, bila bertengger, maka dibuang di tenggeran
28 SISTEM TINGKAH LAKU Tingkah Laku Saling Meniru (allelomimetic behavior) Bila salah
satu anggota kelompok melakukan suatu kegiatan tertentu, maka yang lain cenderung akan
melakukan hal yang sama, sehingga ayam pertama akan melanjutkan aktivitas tersebut Dengan
saling meniru timbul fenomena social facilitation, antara lain dapat mempengaruhi tingkah laku
makan dan timbulnya peck order
41 TINGKAH LAKU ABNORMAL Seringkali berguna untuk mendeteksi penyakit secara dini:
ayam sakit biasanya makan sedikit, malas dan tidak aktif, memisahkan diri dari anggota
kelompok yang lain Terjadi penurunan produksi, fertilitas atau daya tetas telur Tingkal laku
abnormal pada ayam terkurung: canibalism/kanibalisme: Dapat terjadi pada semua kelompok
umur: pada anak ayam yang dipatuk biasanya jari dan ekor; pada ayam dewasa biasanya anus,
ekor, dan jengger Penyebab sebenarnya belum diketahui, dapat dikurangi dengan cara:
Debeaking, mengurangi tingkat kepadatan dalam kandang, memperkecil ukuran kelompok,
mengatur intensitas dan lama pencahayaan, secara bertahap mengganti ransum
43 HUBUNGAN SOSIAL Semua tingkah laku yang disebabkan oleh atau dipengaruhi oleh
ayam lain, misalnya: “memasukan ayam ke dalam suatu kelompok yang sudah mapan, akan
menyebabkan ayam dominan menjadi lebih agresif, ayam lemah menjadi lebih gugup dan
menulari anggota kelompok yang lain”
45 HUBUNGAN SOSIAL
48 HUBUNGAN SOSIAL
58 Terima Kasih