Anda di halaman 1dari 12

KURIKULUM KADERISASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN IM FKM UI

1. Pengertian

Kaderisasi lembaga merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mempersiapkan


anggota IM FKM UI agar mampu melanjutkan tongkat kepengurusan lembaga. Dalam
penerapannya, kaderisasi lembaga membutuhkan perangkat yang disebut sebagai
kurikulum kaderisasi lembaga. Hal ini dimaksudkan agar proses kaderisasi lembaga lebih
terarah.

2. Sasaran

Sasaran dari kaderisasi lembaga adalah seluruh pengurus lembaga IM FKM UI.

3. Pelaksanaan

Pelaksana: PI bersama PIC Kaderisasi wajib menginternalisasikan muatan-muatan (materi)


yang ada di kurikulum kaderisasi kepada semua pengurus lembaga IM FKM UI. Proses
kaderisasi terdiri dari tiga fase sebagai berikut;

Fase 1: Sosialisasi (FKM Summit)

Fase 2: Paruh Tahun 1 (April)

Fase 3: Paruh Tahun 2 (November)

4. Muatan

Muatan pada masing-masing fase terdiri atas,

Fase 1: Sosialisasi
Penyampaian Muatan materi yang harus diberikan oleh ketua LK kepada PIC
Kaderisasi masing-masing LK yang nantinya akan dievaluasi oleh MPM berdasarkan periode
yang telah ditetapkan kembali pada fase 2 dan 3.
Fase 2: Evaluasi tahap I
- Visi, Misi dan Nilai Ketua Lembaga
- Kultur Masing-Masing Lembaga
- Visi, Misi dan Nilai Bidang/Departemen Lembaga
- Nilai dan skill Organisasi
- Materi atau muatan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan lembaga kemahasiswaan
masing-masing

Fase 3: Evaluasi tahap II


- Nilai dan skill, progress penanaman nilai dan pengembangan skill organisasi
- Standar Pemangku Jabatan Badan Pengurus Harian
- Standar Pemangku Jabatan Ketua Lembaga
- Mentoring Pengurus Lama kepada Calon Penerus Lembaga
- Materi atau muatan lainnya disesuaikan dengan kebutuhan lembaga kemahasiswaan
masing-masing

5. Sistem Evaluasi

Evaluasi dilakukan dua kali selama masa kepengurusan. Pada akhir paruh pertama akan
ada evaluasi tentang IM FKM UI. Pada akhir paruh kedua lembaga mempersiapkan
pemilihan ketua lembaga dengan penerapan nilai dan skill serta standar pemangku jabatan
ketua lembaga yang sesuai dengan kurikulum kaderisasi.

Penjelasan Materi

1. IM FKM UI

Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia


didirikan pada tanggal 17 Maret 2003 di Depok, Jawa Barat. Perubahan nama Ikatan
Keluarga Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menjadi Ikatan
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia disahkan pada tanggal 16
Mei 2007 di Depok, Jawa Barat.
Tujuan IM FKM UI (Pasal 3):
a. menjaga ketaatan dalam beragama;
b. menciptakan kehidupan kemahasiswaan yang proaktif, peduli, harmonis, dan
demokratis;
c. menjadikan ilmu kesehatan masyarakat sebagai landasan gerakan mahasiswa; dan
d. mengoptimalkan peran mahasiswa untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dalam rangka mengupayakan pembangunan bangsa dan negara.

IM FKM UI adalah wadah formal dan legal yang menghimpun mahasiswa Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dalam satu ikatan moral dan intelektual (Pasal
2). Menurut Pasal 18, Kedaulatan berada di tangan Anggota IM FKM UI dan dilaksanakan
menurut PD IM FKM UI. Sifat IM FKM UI: otonom, kekeluargaan, dan mengamalkan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.

Anggota IM FKM UI adalah semua mahasiswa yang terdaftar di FKM UI pada


periode akademik yang berlaku. Terdiri anggota aktif dan anggota biasa. Anggota aktif IM
FKM UI adalah semua mahasiswa yang terdaftar di FKM UI pada periode akademik yang
berlaku dan telah dinyatakan lulus dalam proses kaderisasi tingkat awal IM FKM UI.
Anggota biasa IM FKM UI adalah semua mahasiswa FKM UI di luar anggota aktif. Status
Anggota Aktif dan Anggota Biasa IM FKM UI ditetapkan oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa
Ikatan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia yang selanjutnya
disebut dengan MPM IM FKM UI.

Tugas dan kewajiban Anggota Aktif dan Anggota Biasa IM FKM UI meliputi:

a. mematuhi PD IM FKM UI, Pedoman IM FKM UI, Peraturan MPM IM FKM UI, serta
semua peraturan tertulis lainnya yang berlaku di IM FKM UI;

b. menjaga nama baik IM FKM UI; dan

c. melaksanakan sanksi yang ditetapkan bila terbukti melanggar PD IM FKM UI,


Pedoman IM FKM UI, Peraturan MPM IM FKM UI, serta semua peraturan tertulis
lainnya yang berlaku di FKM UI.
Hak dan wewenang Anggota Aktif Hak dan wewenang Anggota Biasa
IM FKM UI meliputi: IM FKM UI meliputi:

a. mendapatkan pelayanan dan fasilitas a. mendapatkan pelayanan dan fasilitas


IM FKM UI sesuai dengan prosedur IM FKM UI sesuai dengan prosedur
yang berlaku; yang berlaku;

b. mengeluarkan pendapat secara lisan b. mengeluarkan pendapat secara lisan


dan/atau tertulis; dan/atau tertulis;

c. menjadi pengurus Lembaga c. menjadi panitia kegiatan yang


Kemahasiswaan IM FKM UI sesuai dilaksanakan oleh Lembaga
dengan prosedur yang berlaku; Kemahasiswaan IM FKM UI, kecuali
ketua pelaksana, pengurus inti, dan
d. menjadi panitia kegiatan yang
pengurus harian kegiatan tersebut;
dilaksanakan oleh Lembaga
Kemahasiswaan IM FKM UI; d. mengajukan pembelaan apabila akan
atau telah dikenakan sanksi di dalam
e. mencalonkan diri sebagai ketua
lingkungan IM FKM UI sesuai dengan
Lembaga Kemahasiswaan IM FKM UI;
prosedur yang berlaku;
f. mencalonkan diri sebagai ketua
e. mendapatkan pembelaan dari
panitia kegiatan yang dilaksanakan oleh
Anggota IM FKM UI apabila akan atau
Lembaga Kemahasiswaan IM FKM UI;
telah dikenakan sanksi di dalam
g. memilih dan dipilih dalam proses lingkungan IM FKM UI sesuai dengan
suksesi kepengurusan Lembaga prosedur yang berlaku;
Kemahasiswaan IM FKM UI;
f. mengajukan perubahan status
h. mengajukan pembelaan apabila akan keanggotaan menjadi Anggota Aktif IM
atau telah dikenakan sanksi di dalam FKM UI saat dibukanya mekanisme
lingkungan IM FKM UI sesuai dengan perubahan status aktif IM FKM UI oleh
prosedur yang berlaku; MPM IM FKM UI;
i. mendapatkan pembelaan dari Anggota g. memilih dalam proses suksesi
IM FKM UI lainnya apabila akan atau kepengurusan Lembaga Kemahasiswaan
telah dikenakan sanksi di dalam IM FKM UI; dan
lingkungan IM FKM UI sesuai dengan
h. memilih dalam proses pemilihan
prosedur yang berlaku;
ketua panitia kegiatan yang
j. mengajukan gugatan terhadap dilaksanakan oleh Lembaga
permasalahan hukum yang terjadi di IM Kemahasiswaan IM FKM UI.
FKM UI; dan

k. mengajukan peninjauan kembali


terhadap Pedoman IM FKM UI,
Peraturan MPM IM FKM UI, dan semua
peraturan tertulis lainnya yang berlaku
di IM FKM UI.

Anggota IM FKM UI dapat kehilangan status keanggotaannya bila terjadi hal-hal


sebagai berikut (Pasal 11): tidak terdaftar lagi sebagai mahasiswa FKM UI dan/atau
meninggal dunia.
2. Struktur lembaga kemahasiswaan IM FKM UI

3. Standar Pemangku Jabatan

Standar Pemangku Jabatan berisi kompetensi yang perlu dimiliki oleh calon penerus
tongkat kepengurusan lembaga kemahasiswaan IM FKM UI. Standar Pemangku Jabatan
merupakan dasar referensi yang dibuat MPM IM FKM UI kepada lembaga kemahasiswaan
IM FKM UI dalam membuat kurikulum kaderisasi. Tujuan dibuatnya Standar Pemangku
Jabatan yaitu:

- Terciptanya suatu standar bagi seorang pemangku jabatan di IM FKM UI baik


sebagai Ketua Lembaga dan Badan Pengurus Harian
- Terbentuknya Ketua Lembaga dan Badan Pengurus Harian yang dapat menjalankan
amanah dan menuju usaha IM FKM UI dengan efektif dan efisien
Keterangan: Efisien yang dimaksud adalah dapat mengatur SDM yang ada dalam
menjalankan lembaganya. Efektif yang dimaksud dalam mencapai tujuan lembaganya,
tidak mengulangi kesalahan kepengurusan sebelumnya, mempunyai pola pikir yang
dinamis, mampu beradaptasi dengan situasi yang ada, dan berkesinambungan dalam
pencapaian tujuan lembaga.
3.1 SPJ Ketua Umum Lembaga
Standar Pemangku Jabatan Ketua Lembaga berisi nilai utama yang menjadi suatu
keharusan yang ditetapkan MPM IM FKM UI tentang kemampuan seorang calon Ketua
Umum lembaga kemahasiswaan IM FKM UI dalam hal ke-IM-an dan kemampuan dalam
kepemimpinan. Hal ini juga menjadi arahan calon ketua lembaga dalam mewujudkan
Tujuan IM FKM UI.

1. Mengerti landasan IM FKM UI dan peranan lembaganya di IM FKM UI


- Memahami IM FKM UI dan PD IM FKM UI
- Mengetahui hak dan kewajiban lembaga kemahasiswaan IM FKM UI (MPM IM FKM
UI dan BEM IM FKM UI yang termaktub dalam PDIM)
- Memahami GBLK
- Memahami peranan lembaga di IM FKM UI
- Mampu membentuk struktur lembaga dengan arahan bidang yang jelas

2. Memiliki orientasi dan tujuan yang jelas untuk lembaganya dalam hal ini membuat visi
dan misi yang jelas yang mampu mendukung tercapainya tujuan IM FKM UI

3. Mampu mempengaruhi jajarannya untuk mencapai tujuan dan orientasi yang dibawa
4. Memiliki sosok kepemimpinan dalam dirinya. Sosok kepemimpinan yang dimaksud
adalah yang mempunyai nilai dan skill di bawah ini :

- Self motivation: Memiliki motivasi tinggi dalam bekerja dan kualitas goal yang lebih
tinggi
- Empati: Tergerak untuk membantu pelaksanaan kegiatan kelembagaan - Self
awareness: Mengetahui keadaan/perasaan diri sendiri dan mampu
mengendalikannya
- Self regulation: Mengetahui peranan berdasarkan situasi yang ada (koordinator dan
eksekutor)
- Social skill: Mampu mempengaruhi dan berkomunikasi baik dengan orang lain -
Komitmen dan bertanggung jawab.

5. Memiliki sistematika yang benar dalam penyelesaian masalah. Sistematika yang


dimaksud adalah mengetahui akar masalah yang ada, dan menyelesaikannya dengan cara
berpikir yang taktis, logis, analitis sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan solusi
yang tepat.
6. Mengatur orang dengan efektif. Dilakukan dengan cara memahami karakteristik orang
sehingga dapat memberi arahan yang jelas sesuai dengan pendekatan personal maupun
komunal.

3.2 SPJ Badan Pengurus Harian

Standar Pemangku Jabatan Badan Pengurus Harian berisi nilai utama yang menjadi
suatu keharusan yang ditetapkan MPM IM FKM UI tentang kemampuan Badan Pengurus
Harian lembaga kemahasiswaan IM FKM UI dalam hal ke-IM-an, kemampuan dalam
kepemimpinan, serta kemampuan dalam menjadi pengikut dan pelaksana dalam
mewujudkan visi Ketua Umum Lembaga.

1. Mengerti landasan IM FKM UI dan peranan lembaganya di IM FKM UI


- Memahami IM FKM UI dan PD IM FKM UI
- Mengetahui hak dan kewajiban lembaga kemahasiswaan IM FKM UI (MPM IM FKM
UI dan BEM IM FKM UI yang termaktub dalam PDIM)
- Memahami GBLK
- Memahami peranan lembaga di IM FKM UI
- Mampu membentuk struktur lembaga dengan arahan bidang yang jelas
2. Memiliki orientasi dan tujuan yang jelas untuk bidang di lembaga kemahasiswaan IM
FKM UI. Membuat visi dan misi yang jelas yang mampu mendukung tercapainya tujuan
lembaga.

3. Mampu mempengaruhi orang sekitarnya untuk mencapai tujuan dan orientasi yang
dibawa

4. Memiliki jiwa kepemimpinan dalam diri. Jiwa kepemimpinan yang dimaksud adalah yang
mempunyai nilai dan skill di bawah ini :
- Self motivation: Memiliki motivasi tinggi dalam bekerja dan kualitas goal yang lebih
tinggi
- Empati: Tergerak untuk membantu pelaksanaan kegiatan kelembagaan - Self
awareness: Mengetahui keadaan/perasaan diri sendiri dan mampu
mengendalikannya
- Self regulation: Mengetahui peranan berdasarkan situasi yang ada
- Social skill: Mampu mempengaruhi dan berkomunikasi baik dengan orang lain
Komitmen dan bertanggung jawab.
5. Memiliki sistematika yang benar dalam penyelesaian masalah. Sistematika yang
dimaksud adalah mengetahui akar masalah yang ada, dan menyelesaikannya dengan cara
berpikir yang taktis, logis, analitis sehingga dapat menyelesaikan masalah dengan solusi
yang tepat.
6. M
​ engatur orang dengan efektif. D
​ ilakukan dengan cara memahami karakteristik orang
sehingga dapat memberi arahan yang jelas sesuai dengan pendekatan personal maupun
komunal
7. Followership: Mempunyai kesadaran untuk menjalankan visi misi ketua lembaganya.

4. Nilai dan Skill

4.1 Nilai

Nilai adalah sesuatu yang menjadi dasar seseorang bergerak untuk memberi
kebermanfaatan kepada lingkungan di sekitar.

No Nilai Definisi Tujuan

1 Ketuhanan Kepercayaan dan Mahasiswa beriman kepada Tuhan


kesadaran sebagai umat Yang Maha Esa
beragama
2 IPTEK Pemanfaatan sumber daya Mahasiswa dapat mengoptimalkan
teknologi untuk penggunaan sumber daya
menjalankan dan teknologi dalam menjalankan dan
mengembangkan mengembangkan kelembagaan
kelembagaan.

3 Nasionalisme Kesadaran sebagai warga - Mahasiswa sadar akan peran


Indonesia dan memiliki sebagai warga negara Indonesia -
semangat untuk Mahasiswa ikut serta dalam
memberikan usaha menjaga stabilitas lembaga dengan
terbaiknya demi kemajuan menjunjung tinggi nilai toleransi
bangsa Indonesia dan kerja sama. (Pancasila, UUD
1945, NKRI, Bhinneka Tunggal
Ika)

4.2 Skill

Skill merupakan kemampuan yang diperlukan untuk menunjang nilai dalam rangka
mencapai tujuan yang hendak dicapai.

No Skill Definisi Tujuan

1 Kemampuan Kemampuan untuk Mahasiswa memiliki kemampuan


Keagamaan beribadah menurut agama mengaplikasikan ilmu agama
dan kepercayaan masing dalam kehidupan sehari-hari
masing

2 Keilmuan Kemampuan menggali, Mahasiswa memiliki solusi dari


Kesehatan memahami, dan permasalahan kesehatan
Masyarakat mengaplikasikan ilmu masyarakat di lingkungan sekitar
kesehatan masyarakat
untuk meningkatkan
derajat kesehatan
masyarakat di lingkungan
sekitar

3 Interaksi dan Kemampuan untuk - Mahasiswa memiliki kemampuan


Komunikasi berinteraksi dan berinteraksi dan membangun
berkomunikasi dengan network/jaringan
orang lain - Mahasiswa memiliki kemampuan
komunikasi personal maupun
komunal

4 Manajerial Kemampuan mengatur diri - Mahasiswa memiliki kemampuan


sendiri dan organisasi. mengatur serta mengelola diri
sendiri dan organisasi untuk
mencapai tujuan.
- Manajerial individu ( time
management, coping stress,
karakter integritas, kekuatan
akademis)
- Manajerial organisasi (team
building, event organizing)

5 Kemampuan Kemampuan dalam Mahasiswa memiliki cara berpikir


mengolah pikiran dan analitis, taktis, logis, sistematis,
Menyelesaik
tindakan dalam inovatif, kreatif dan mampu
an Masalah
menghadapi berbagai mengaplikasikannya dalam
permasalahan menyelesaikan masalah
Referensi Pembuatan Silabus

1. PD IM FKM UI

2. Tap MPM IKM FT UI tentang SPJ

3. Tap MPM IKM FT UI tentang Alur Kaderisasi

Anda mungkin juga menyukai