“Obat Hipolipidemik”
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK XI
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
1. Sophiah Rezky Ananda (PO713251201092)
2. Suhara (PO713251201094)
3. Syarifah Mutiara ( PO713251201096
Puji Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan Karunia-Nya kepada kami , sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tujuan memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah farmakologi I,
dengan judul “Obat Hipolipidemik”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah
Farmakologi I Dr.Sisilia T.Rosmala Dewi, M.Kes.,Apt yang telah memberikan tugas kepada
kami. Kami juga berterima kasih kepada para pihak yang mendukung penulisan makalah.
Penulis berharap agar makalah ini mampu memberikan sudut pandang baru bagi pembaca.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna karena terbatasnya waktu
dan pengetahuan yang kami miliki. Maka dari itu, kami berharap segala bentuk saran,
masukan, dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER......................................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................................................4
C. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................5
F. Efek Samping................................................................................................................16
A. Kesimpulan................................................................................................................20
B. Saran..........................................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peningkatan total kolesterol di dalam darah akan berakibat buruk terhadap kesehatan.
Hiperkolesterolemia terutama low densit lipoprotein (LDL) kolesterol yang disertai
dengan peningkatan radikal bebas di dalam darah, akan menyebabkan terjadinya
oksidasi LDL yang pada akhirnya mengakibatkan aterosklerosis. Walaupun telah
dikenal adanya obat-obat hipolipidemik dan adanya antioksidan endogen namun
masalah hiperkolesterol dan stres oksidatif serta kaitannya dengan penyakit
kardiovaskuler masih menjadi masalah para ahli hingga kini. Dalam beberapa
penelitian ditemukan bahwa stres oksidatif dapat dicegah dengan berbagai jenis bahan
makanan. Mikronutrien merupakan fitokimia yang dikenal flavonoid dari berbagai
bahan makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan telah banyak diteliti, dan diyakini
sebagai proteksi terhadap stres oksidatif (Sanchez-Moreno et al.,2003; Prior, 2003;
Micallef et al., 2007)
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Obat Hipolipidemik?
2. Apa penggolongan Obat Hipolipidemik?
3. Apa Mekanisme Kerja Obat Hipolipidemik?
4. Apa Indikasi Obat Hipolipidemik?
5. Apa saja Kontra Indikasi Obat Hipolipidemik?
6. Apa saja Efek Samping Obat Hipolipidemik?
7. Bagaimana Interaksi Obat dari Hipolipidemik?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Apa Itu Obat Hipolipidemik
2. Untuk Mengetahui penggolongan Obat Hipolipidemik
3. Untuk Mengetahui Mekanisme Kerja Obat Hipolipidemik
4. Untuk Mengetahui Indikasi Obat Hipolipidemik
5. Untuk Mengetahui Kontra Indikasi Obat Hipolipidemik
6. Untuk Mengetahui Efek Samping Obat Hipolipidemik
7. Untuk Mengetahui Interaksi Obat dari Hipolipidemik
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Obat Hipolipidemik
1. Statin : Pasien dengan penyakit hati yang aktif dan pada kehamilan (karena
diperlukan kontrasepsi yang memadai selama pengobatan dan selama 1 bulan
setelahnya) dan menyusui
2. Fluvastatin : Hipersensitivitas, penyakit liver aktif atau peningkatan serum
transminase persisten yang tidak dapat di jelaskan; kehamilan dan menyusui
3. Kolestiramin : Obstruksi empedu total (kemungkinan tidak akan sefektif).
4. Bezafibrat : Gangguan hati atau ginjal berat, hipoalbuminemia,sirosis empedu
primer,penyakit kandung Empedu, sindrom nefrotik, kehamilan dan menyusui
5. Fenofibrat : Gangguan ginjal atau hati yang berat,adanya penyakit kandung
empedu; kehamilan dan menyusui
6. Gemfibrozil : Gangguan fungsi hati berat dan ginjal,penyakit kantung empedu,
hipersensitivitas, penggunaaan bersama HMG-CoA reductase inhibitor
(Simvastatin, serivastatin) dan repaglinid.
7. Pitavastatin : Hipersensitivitas, penyakit hati, kehamilan atau akan hamil,
menyusui,gagal ginjal berat (GFR<30mL/1,73m2).
F. Efek Samping
Dengan diet yang tepat dan olahraga yang optimal sebagian besar penderita
hiperlipidemia sudah dapat terkontrol. Namun, bila diet dan olahraga tidak bisa
menekan kadar lemak darah yang tinggi maka sebagai tindakan terakhir gunakanlah
obat penurun lemak darah (hipolipidemik). Obat penurunan lemak darah umumnya
efektif, tetapi perlu diperhatikan beberapa hal seperti kemampuan meningkatkan
kolestrol-HDL, menurunkan kadar (trigliserida, kolestrol total, kolestrol-LDL, Lp (a),
fibrinogen), efek samping obat, dan kesesuaian khasiat dengan harganya. Jika sasaran
sudah tercapai, pemakaian obat selanjutnya ditentukan berdasarkan pertimbangan
klinis. Bila kadar lemak darah tetap tinggi setelah obat hipolipidemik diberikan,
diperlukan obat yang lebih kuat atau bahkan diperlukan kombinasi obat.
Perlu diperhatikan bahwa pemilihan obat hipolipidemik harus sesuai dengan
jenis dislipidemianya. Penggunaan kombinasi obat golongan statin dengan asam
nikotinat atau golongan statin dengan golongan fibrat, perlu pemantauan efek
samping obat yang lebih ketat karena bisa timbul efek samping seperti miopati.
Sebaiknya tidak menggunakan kombinasi gemfibrozil dengan golongan statin.
Pemantauan efek samping obat hipolipidemik perlu dilakukan terutama pada mereka
dengan gangguan fungsi hati dan ginjal (lihat dislipidemia pada keadaan khusus). Bila
ada keluhan kelemahan otot (miopati), sebaiknya obat dihentikan dan diperiksa kadar
creatinine kinase (CK).
1. Golongan Resin Pengikat Asam Empedu (Sequestrans)
Obat golongan ini tergolong kuat dengan efek samping ringan berupa
gangguan pencernaan seperti nyeri ulu hati, kembung, mual, muntah, diare,
bersendawa (belehing), sembelit (konstipasi), dan memperburuk penyakit wasir
(hemoroid). Obat pada golongan ini mengganggu absorbsi obat lain sehingga obat
lain harus diberikan 1 jam sebelum atau 4 jam setelah pemberian obat golongan
resin pengikat asam empedu.
2. Golongan Asam Nikotinat (Niasin)
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran