Anda di halaman 1dari 12

DINAS PENDIDIKAN KOTA BATU

SMP NEGERI 04 BATU


(State Junior High School)
Jl. Diponegoro X No. 18 Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu
Telp/Fax: (0341)595828 Email:smpn4batu@yahoo.co.id

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

A. Komponen Layanan : Layanan Dasar


B. Bidang Layanan : Bimbingan Belajar
C. Topik layanan : Ketrampilan Belajar
D. Fungsi Layanan : Preventif dan Informatif
E. Tujuan Umum : Peserta didik diharapkan mampu memiliki
ketrampilan mengambil keputusan berdasarkan
pertimbangan resiko yang mungkin terjadi.
F. Tujuan Khusus : 1. Peserta didik diharapkan mampu
mengidentifikasi cara-cara pengambilan
keputusan dan pemecahan masalah.
2. Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan
cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
3. Peserta didik diharapkan mampu menentukan
cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
4. Peserta didik diharapkan mampu menganalisis
cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
5. Peserta didik diharapkan mampu menyimpulkan
cara-cara pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.
Tujuan Khusus PDBK : Peserta didik mampu menyebutkan cara-cara
mengambil keputusan dan memecahkan masalah
G. Sasaran layanan : Kelas VIII/ Semester II
H. Materi layanan : Melatih kerjasama dengan membuat rancang
bangun
I. Waktu : 4 x 40 menit
J. Nilai Karakter : Rasa Ingin Tahu, Mandiri, Tanggung jawab dan
kerjasama
K. Sumber : 1. https://www.merdeka.com/jatim/cara-main-
uno-stacko-untuk-anda-yang-baru-
mengetahuinya-kln.html
2. https://kayu-seru.com/mainan-edukatif-
manfaat-mainan-balok/
L. Metode/ Teknik : Permainan Simulasi

M. Media/Alat : 1. Uno Stacko


2. Lego Besar
N. Tanggal Pelaksanaan : Minggu ke-1 s.d. Minggu ke-4 Bulan April 2021
O. Pelaksanan :
Pertemuan kesatu dan kedua
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan : Guru Bimbingan dan Konseling (BK) :
1) Membuka dengan salam dan doa (nilai
karakter religius)
2) Mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengajak mereka untuk berempati kepada
yang tidak hadir (nilai karakter peduli dengan
teman).
3) Menyampaikan materi tentang kerjasama
dengan teman sebaya
4) Menyampaikan pentingnya memiliki
kerjasama dengan teman sebaya
5) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
6) Guru bimbingan menyampaikan tujuan tentang
cara melatih diri untuk memiliki kemampuan
bekerjasama dengan teman sebaya
7) Menjelaskan tugas perkembangan yang akan
dicapai pada layanan.
8) Menanyakan kesiapan peserta didik
b. Penjelasan Langkah- : 1) Guru BK akan menjelaskan kegiatan pada hari
Langkah ini.
2) Guru BK akan menjadi fasilitator pada
permainan ini
3) Peserta didik satu kelas berjumlah antara 30,
guru BK membagi peserta didik menjadi
kelompok stacko dan kelompok lego. Masing-
masing kelompok akan beranggotakan 5 orang.
4) Guru BK akan menjelaskan tata cara masing-
masing permainan, permainan akan diberikan
dengan tingkat kesulitan yang berbeda.
5) Guru BK memberikan aba-aba memulai
permainan.
c. Mengarahkan kegiatan : 1) Guru BK/ Konselor membagikan alat permainan
(konsolidasi) pada masing-masing kelompok.
2) Guru BK/ Konselor menanyakan kesiapan
peserta didik untuk mengikuti kegiatan
3) Guru bimbingan konseling membagi peserta
didik menjadi 6 kelompok, masing-masing
peserta didik terdiri dari 5 orang. Guru BK
membagi kelompok dengan cara peserta didik
diminta untuk berbaris. Peserta didik kelompok
stacko akan membentuk 2 banjar dan peserta
didik kelompok lego akan membentuk 2 banjar,
kemudian berhitung 1-5, dst.
d. Tahap peralihan : 1) Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik
mengikuti layanan
2) Guru BK memberi kesempatan bagi peserta
didik untuk bertanya bila ada yang belum jelas
dari penjelasan yang telah diberikan
3) Guru bimbingan konseling akan memulai
kegiatan layanan.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik : 1) Peserta didik kelompok stacko akan
melaksanakan permainan dengan tata cara
berikut ini
a) Urutan pemain akan ditentukan dengan
dadu, peserta yang mendapat jumlah dadu
terbanyak mendapat giliran pertama, begitu
seterusnya sampai pada peserta yang
terakhir.
b) Permainan diawali dengan menata susunan
balok dengan cara bariskan 3 balok secara
acak pada masing-masing tingkatan atau
level. Susunan balok dilakukan secara
menyilang antara baris satu dan
selanjutnya, begitu seterusnya.
c) Pemain yang mengambil balok hanya
diperbolehkan menggunakan satu tangan
saja. (Bahkan, ada aturan yang hanya
memperbolehkan menggunakan dua jari
saja).
d) Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ketika
balok-balok bersimbol digunakan oleh
pemain lain, maka pemain selanjutnya
wajib untuk mengikuti aturan yang berlaku
pada masing-masing simbol.
e) Balok yang diizinkan diambil oleh para
pemain adalah balok pada susunan bawah,
balok pada level 1,2, dan 3 pada bagian
atas tidak diizinkan untuk diambil.
f) Balok pertama yang diambil oleh pemain
awal harus balok yang mengandung angka
(dilarang keras mengambil balok
bersimbol).
g) Pemain yang meruntuhkan susunan menara
diharuskan menyusun dan menata kembali
menara agar dapat dimainkan kembali.
2) Peserta didik dengan kelompok lego akan
melaksanakan permainan dengan tata cara
berikut ini
a) Peserta didik akan diminta oleh guru BK
menirukan bentuk lego sesuai gambar
yang ditunjukkan.
b) Peserta didik pada kelompok lego akan
bekerjasama membuat bentuk yang
diminta.
b. kegiatan guru : Guru BK akan memberi aba-aba permainan
bimbingan konseling dimulai dan guru BK akan memantau jalannya
permainan.
c. Tahap Penutup : 1) Peserta didik/konseli bersama guru BK
merumuskan kesimpulan materi (keterampilan
literasi).
2) Guru BK mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas layanan BK dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil layanan yang telah
dilaksanakan.
3) Guru BK memberikan penguatan dan umpan
balik kepada peserta didik.
4) Peserta didik melaksanakan tindak lanjut dengan
mengerjakan lembar refleksi dan lembar kerja
peserta didik.
5) Guru BK menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur bersama-sama dengan
peserta didik/konseli.
6) Guru menyampaikan materi pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan ketiga dan
keempat
1. Tahap Awal/Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan : Guru Bimbingan dan Konseling/Konselor :
1) Membuka dengan salam dan doa (nilai karakter
religius)
2) Guru Bimbingan dan Konseling menyapa
peserta didik dengan salam dan mengajak
berdoa
3) Mengecek kehadiran peserta didik, dan
mengajak mereka untuk berempati kepada yang
tidak hadir (nilai karakter peduli dengan
teman).
4) Guru bimbingan konseling mengingatkan
peserta didik tentang kegiatan pada pertemuan
minggu yang lalu.
5) Menanyakan kesiapan peserta didik
b. Penjelasan Langkah- : 1) Guru bimbingan konseling akan menjelaskan
Langkah kegiatan pada hari ini.
2) Guru bimbingan konseling akan menjadi
fasilitator pada permainan ini
3) Guru BK menyampaikan kepada peserta didik
bahwa permainan yang akan dibuat lebih sulit
dibandingkan dengan pertemuan minggu lalu
c. Mengarahkan kegiatan : 1) Guru BK/ Konselor membagikan alat
(konsolidasi) permainan.
2) Guru BK/ Konselor menanyakan kesiapan
peserta didik untuk mengikuti kegiatan
3) Peserta didik akan tetap berkelompok dengan
kelompok pertemuan sebelumnya, yaitu
kelompok stacko dan kelompok lego.
d. Tahap peralihan : 1) Guru Bimbingan Konseling menanyakan
kesiapan peserta didik mengikuti layanan
2) Guru BK/ Konselor memberi kesempatan bagi
peserta didik untuk bertanya bila ada yang
belum jelas
3) Guru bimbingan konseling akan memulai
kegiatan layanan.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Peserta Didik : 1) Pada pertemuan kedua, kelompok stacko akan
melaksanakan permainan dengan tata cara
sebagai berikut:
a) Pemain pertama harus mengambil balok
pada bagian bawah ataupun tengah.
b) Setelah balok tersebut diambil, maka
pemain tersebut harus meletakkan kembali
balok tersebut di bagian atas menara.
c) Pemain berikutnya harus mengambil balok
dengan warna ataupun angka yang sama
dengan yang diambil oleh pemain
sebelumnya.
d) Permainan terus berlanjut hingga salah satu
pemain merobohkan atau meruntuhkan
menara UNO Stacko.
2) Pada pertemuan kedua, kelompok lego akan
diminta menirukan gambar dengan tingkat
kesulitan yang lebih tinggi.
b. Kegiatan guru : 1) Guru BK akan memberi aba-aba permainan
bimbingan konseling dimulai
2) Guru BK akan memantau jalannya permainan.
3) Guru BK akan menilai hasil pekerjaan peserta
didik.
4) Guru BK mengaitkan dengan kehidupan
sehari-hari.
c. Tahap Penutup : 1) Guru BK mengajukan beberapa pertanyaan
terkait kegiatan layanan :
a) Apakah kegiatan berjalan lancar? kegiatan
apa yang sulit dilakukan dan sebutkan
alasannya
b) apakah kegiatan layanan ini penting dan
bermanfaat? sebutkan alasannya?
c) jika penting apakah ada yang telah
memiliki rencana tindak lanjut yang
bermanfaat bagi diri setelah kegiatan
2) Peserta didik/konseli bersama guru BK
merumuskan kesimpulan materi (keterampilan
literasi).
3) Guru BK mengevaluasi seluruh rangkaian
aktivitas layanan BK dan hasil-hasil yang
diperoleh untuk selanjutnya secara bersama
menemukan manfaat langsung maupun tidak
langsung dari hasil layanan yang telah
dilaksanakan.
4) Guru BK memberikan penguatan dan umpan
balik kepada peserta didik.
5) Peserta didik melaksanakan tindak lanjut
dengan mengerjakan lembar refleksi dan
lembar kerja peserta didik.
6) Guru BK menutup kegiatan dengan
mengucapkan rasa syukur bersama-sama
dengan peserta didik/konseli.
7) Guru menyampaikan materi pada pertemuan
berikutnya
O. Evaluasi
1. Evaluasi Proses : Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor
melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses
yang terjadi:
a. Mengadakan refleksi
b. Sikap semangat peserta didik dalam mengikuti
kegiatan
c. Cara peserta didik menyampaikan pendapat
atau bertanya sesuai dengan topik
d. Cara peserta didik memberikan penjelasan
mudah dipahami terhadap pertanyaan Guru
Bimbingan dan Konseling
2. Evaluasi Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara
lain:
a. Merasakan suasana pertemuan menyenangkan
b. Topik yang dibahas sangat penting
c. Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau
konselor menyampaikan mudah dipahami
d. Kegiatan yang diikuti menarik untuk diikuti
P. Tindak Lanjut : Memotivasi peserta didik, bahwa apapun kegiatan
belajar yang kita lakukan selalu membutuhkan
konsentrasi. Bahkan dalam kegiatan kita sehari-
hari.

Batu, 6 Maret 2021


Kepala SMP Negeri 04 Batu, Guru Pendamping Khusus,

Henu Lismiyati, S.Pd. Pipit Asriningpuri, S.Pd.


NIP 19710925 199903 2 005 NIP 19850303 201101 2 014
Lampiran
UNO Stacko
Lampiran
Rancang Bangun Lego Pertemuan 1 dan 2
Lampiran
Rancang bangun Lego Pertemuan 3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai