Anda di halaman 1dari 6

B.

Berdirinya HMI
HMI berdiri dprakarsai oleh Lafran Pane, seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (STI) kini
UII

Lambang dan Lagu HMI Cinta Pengabdian


Lambang HMI
a. Bentuk huruf alif :
Sebagai huruf hidup, lambang optimis kehidupan HMI Saat cinta datang, yakinlah, seorang laki-laki perkasa pun
Huruf alif merupakan angka 1 (satu) lambang tauhid, dasar/semangat HMI
b. Bentuk perisai takkan kuasa menolaknya
Lambang kepeloporan HMI
c. Bentuk jantung
Jantung adalah pusat kehidupan manusia, lambang fungsi perkenalan HMI
d. Bentuk pena Ketika cinta datang, walaupun engkau membangun
Melambangkan bahwa HMI organisasi mahasiswa yang senantiasa haus akan ilmu tembok-tembok raksasa dari granit…
pengetahuan
e. Gambar bulan bintang kau tak kan dapat menghadangnya.
Lambang keimanan umat islam seluruh dunia
f. Warna hijau
Lambang keimanan dan kemakmuran
g. Warna hitam Apabila cinta itu datang, bukalah gerbang hatimu,
Lambang ilmu pengetahuan sambutlah ia dengan suka, dengan duka, dengan derita,
h. Keseimbangan warna hijau dan hitam
Lambang keseimbangan, esensi kepribadian HMI dengan air mata,
i. Warna putih
Lambang kemurnian dan kesucian perjuangan HMI
j. Puncak tiga
- Lambang islam, iman dan ikhsan Karena cinta akan mengajarkan kepadamu tentang nilai
- Lambang iman, amal dan amal sebuah pengabdian dalam kesetiaan,
YE PI YE HYMNE HMI

Ye piye ye ye ye Bersyukur dan ikhlas Karena cinta akan mengajarkan kepadamu


piye Aku pilih HMI Himpunan Mahasiswa Islam
wae Dipalu makin Yakin Usaha Sampai tentang cara bersabar dalam rindu sebuah penantian panjang,
maju Ditarit makin Untuk kemajuan
bangkit Hidayah dan taufiq Cinta akan mengajariku untuk bercerita tentang sebuah
Ditendang semakin menentang Bahagia HMI
Berdo’a dan ikrar masa yang terindah yang pernah hadir
Ye piye ye ye ye piye Menjunjung tinggi syi’ar islam dalam sandiwara anak manusia…
Aku pilih KOHATI wae Turut Qur’an dan Hadits
Siang jadi kenangan Jalan keselamatan HMI TANJAB BARAT)
Malam jadi impian Ya Allah berkati
Cintaku semakin mendalam
8 Bahagia HMI
SEJARAH BERDIRINYA HMI
Assalamu’alaikum MAHASISWA STAI AN-NADWAH Kuala Tungkal
A. Latar Belakang Berdirinya
HMI
Ditinjau secara umum ada 4 hal yang melatarbelakangi berdirinya HMI.
Kepada Allah SWT segala puji kami persembahkan atas berkat rahmat dan 1. Situasi Dunia Internasional
hidayahnya, kemudian segenap shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW Islam mulai berangsur-angsur mengalami kemunduran dengan jatuhnya Dinasti Bani
sebagai suri tauladan bagi umat manusia. Abasiyah yang memiliki peradaban yang maju yang berpusat di Bagdad tahun 1250 oleh
tentara monggol tartar dan dengan dibakar habisnya buku-buku yang berisikan segala
SELAYANG PANDANG TENTANG HMI macam ilmu pengetahuan pada jaman itu..
Ada Apa dengan HMI........?* Disamping itu banyak negara-negara Islam yang dijajah oleh penjajah barat
seperti :
Sebuah pertanyaan besar yang perlu kita ingat untuk apa kita kuliah? Tentunya jawaban - Malaka oleh Inggris pada tahun 1811.
itupun beragam, yaitu ingin cari kerja yang layak, berpengasilan cukup dan lain sebagainya. Tapi - Indonesia oleh Belanda pada tahun 1605.
apakah semudah itu untuk mencari sebuah pekerjaan? Tiap tahun universitas menghasilkan - Maroko oleh Perancis pada tahun 1912
sarjana yang jumlahnya tiap tahun kian bertambah sedangkan lapangan pekerjaan semakin
sempit. Ribuan sarjana berbondong-bondong ikut PNS yang diterima paling banyak 10% yaitu 2. Situasi NKRI
sekitar ratusan orang dari ribuan pendaftar. Lalu kemana sisanya? 40% mendapatkan pekerjaan Imprealisme Barat selama 350 tahun membawa paling tidak 3 hal:
diperusahaan swasta yang nota bene kadang-kadang tidak sesuai dengan gelar sarjana yang ia a. penjajahan itu dengan segala bentuk implikasinya
miliki. Dan 50 % sisanya tentu akan menjadi pengangguran tingkat tinggi, misalnya bagi yang b. misi agama kristiani
tidak mampu bersaing dalam mencari lapangan kerja maka ia pulang kampung jadi tukang kebun, c. peradaban barat dengan ciri sekularisme dan liberalisme
petani biasa, jadi tukang ojek dsb. Sebelum terlambat, maukah kita menjadi seorang mahasiswa
yang tidak berguna? Tentu tidak, semua orang yang kuliah pasti ingin jadi orang yang berguna, 3. Kondisi Umat Islam di Indonesia
pekerjaan yang layak dan jadi orang yang sukses. Masyarakat Islam Indonesia terpola kepada 4 golongan.
DANIEL GOLEMAN mengatakan bahwa kunci sukses hidup di dunia ini ditentukan a. Golongan awam, yang melakukan agama Islam sebagai kewajiban yang diadatkan,
oleh dua hal, yang pertama kecerdasan INTELEKTUAL (IQ), dan yang kedua kecerdasan seperti pada upacara kawin, upacara kematian, dan selamatan.
EMOSIONAL (EQ). dan dari kedua kecerdasan itu, yang paling nentuin keberhasilan hidup kita b. Golongan alim ulama dan pengikut-pengikutnya, yang mengenal dan
adalah kecerdasan emosional (EQ), jumlahnya sampai 80%, sementara kecerdasan intelektual mempraktekkan agama Islam sesuai dengan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad
cuma 20 % mempengaruhi keberhasilan hidup kita. Jadi meskipun nantinya IP (indeks prestasi) SAW seperti tersebut dalam hadits-hadits dan riwayat. Golongan ini tidak hanya
kita tinggi, tapi belum tentu kamu bisa langsung disebut sukses. Sesorang yang punya IP 3,8 tapi mencontohkan Nabi Muhammad sebagai Rasul, tetapi juga sifat dan kebiasaannya yang
waktu disuruh ngomong di depan umum gemetaran dan keringat dingin, waktu disuruh jadi ketua tidak lepas dari masyarakat Arab, yang berlainan dengan masyarakat Indonesia.
panitia 17-an sama pak RT nggak bisa. Disuruh ngajari anak tetangga, malah minder dan c. Para alim ulama yang terpengaruh oleh mistik dan beranggapan bahwa hidup ini
ketakutan. tapi katanya mahasiswa, kok disuruh ini nggak bisa, disuruh itu nggak bisa. Gimana adalah untuk kepentingan akhirat saja.
mau terjun ke masyarakat nantinya? d. Golongan kecil yang memcoba menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman sesuai
Untuk apa kita ke kampus? Untuk apa kita jadi mahasiswa? Ya pasti untuk nuntut dengan wujud dan hakekat agama Islam. Mereka berusaha supaya agama Islam dapat
ilmu, mengembangkan sekaligus meningkatkan potensi diri, dan tujuan utama kita bukanlah cari diamalkan dalam masyarakat Indonesia sekarang.
nilai tapi ilmu. sembari jangan lupa bahwa tujuan utama dari semua itu adalah bagaimana kita
bisa menggapai ridho ALLAH (MARDHOTILLAH).dan untuk menggapai itu tentu kita harus 4. Kondisi Perguruan Tinggi dan Dunia Kemahasiswaan
ikhlas. Nah, sekarang , Apakah Kita Bisa Memiliki Kecerdasan Intelektual, Emosional Juga Ada 2 faktor yang mewarnai Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan sebelum HMI berdiri:
Spiritual Yang Baik Hanya Dengan Mengandalkan Materi Perkuliahan Di Dalam Kelas a. sistem yang diterapkan dalam dunia pendidikan umumnya dan PT kuhusnya adalah sistem
Saja ? jawabannya tidak. Maka oleh karena itu kita harus ikut organisasi. Dan saudara-saudariku pendidikan barat, yang mengarah pada sekularisme yang mendangkalkan agama
jangan pernah takut untuk ikut organisasi, karena organisasi kerjanya bukanlah demo di DPR disetiap aspek kehidupan manusia.
melulu, mengganggu kuliah tapi banyak yang kita dapatkan. Salah satunya di HMI. Adanya Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY) dan Serikat Mahasiswa Indonesia (SMI)
di Surakarta dimana kedua organisasi ini di bawah pengaruh komunis.
Pasal 10 AD Kenapa harus HMI?

Keanggotaan Pertama : HMI berstatus sebagai organisasi mahasiswa, Mahasiswa adalah kelompok
a. Yang dapat menjadi anggota HMI adalah mahasiswa Islam yang terdaftar pada perguruan minoritas dalam masyarakat bangsa yang terdidik dengan kualifikasi tertinggi dari proses formal
tinggi dan / atau yang sederajat yang ditetapkan oleh Pengurus Cabang / Pengurus pendidikan lainnya. Makna HMI sebagai organisasi Mahasiswa adalah organisasi yang
Besar HMI. menghimpun mahasiswa yang menuntut ilmu pengetahuan di perguruan tinggi atau yang
sederajat yang memiliki ciri-ciri kemahasiswaan. Ciri-ciri mahasiswa adalah kritis, dinamis,
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART) HMI objektif, ilmiah, progresif, rasional, analitis.
Kedua : HMI Sebagai organisasi mahasiswa yang berazaskan islam tentunya yang
Pasal 1 ART menjadi anggota HMI adalah Mahasiswa Islam, artinya menghimpun mahasiswa-mahasiswa yang
Anggota Muda beragama Islam dimana secara individu dan organisatoris memiliki ciri-ciri keislaman dan
Adalah mahasiswa Islam yang menuntut ilmu pada perguruan tinggi dan atau yang sederajat yang telah menjadikan Alqur’an dan Hadits sebagai sumber norma, nilai, inspirasi dan aspirasi dalam setiap
mengikuti Masa Perkenalan Calon Anggota (MAPERCA) aktivitas dan dinamika organisasi. Dan wajar kalau kita lihat di HMI ada yang jilbab panjang,
jilbab biasa, pake cadar, gak pake jilbab dari yang botak sampe gondrong, semuanya ada di HMI.
Pasal 2 ART Karena HMI bukanlah NU, Muhammadiyah, Syuni, Salafi, Liberal dan lain sebagainya. HMI
Anggota Menampung itu semua.
Biasa Ketiga : HMI Sebagai organisasi kader, HMI Sebagai organisasi yang meiliki format
Adalah anggota muda yang telah memenuhi syarat dan atau anggota muda yang telah mengikuti perkaderan yang bagus dan tersusun secara sistematis setelah TNI, HMI merupakan lembaga/
Latihan Kader I wadah tempat mahasiswa islam berproses degan memiliki jenjang Training formal dan non
formal, training formal adalah latihan Kader I (Basic Training), Latihan Kader II (Intermediate
Training) dan Latihan Kader III (Edvance Training). Sedangkan training non formal antara lain :
Senior Course, Latihan Khusus KOHATI (LKK), Pelatihan Instruktur, Pusdiklat, UP Graiding
dan lain-lain. Melalui jenjang training dengan segala proses yang sudah di susun sedemikian rupa
Pasal 6 ART sehingga memungkinkan kader HMI mengaktualisasikan dirinya menjadi kader muslim,
Hak intelktual profesional yang memiliki kualitas insan cita.
Anggota Keempat : HMI sebagai organisasi perjuangan, HMI dituntut selalu berjuang
Anggota muda hanya mempunyai hak bicara menegakkan kebenaran dan dapat berkiprah secara tepat dalam melaksanakan darma baktinya
bagi kehidupan bangsa dan negara dengan ikhlas.
Pasal 7 ART Kelima : HMI sebagai organisasi yang Independent, kalaulah ada organisasi yang masih
Kewajiban eksis dari sejak berdirinya pada 5 Februari 1947 sampai hari ini dengan keindependensiannya,
Anggota jawabannya adalah HMI. Independensi HMI ada 2 yaitu independensi organisatoris dan etis,
Menjaga nama baik organisasi secara organisatoris, artinya secara politik HMI bukan underbow (perpanjangan tangan) kekuatan
Berpartisipasi dalam setiap kegiatan politik manapun. HMI ya HMI, tidak ada kaitan dengan kelompok atau kekuatan politik
HMI Pasal 10 ART manapun. Jadi jangan takut ya, kalo nanti udah jadi anggota HMI akan diarahi kesana kemari.
Skorsing / Pemecatan Kader HMI hanya akan diarahkan pada satu tujuan, KEBENARAN. KEBENARAN yang mana,
Anggota dapat diskors / dipecat karena : ya KEBENARAN MUTLAK, ALLAH SWT dan secara etis adalah sikap dan watak yang
Bertindak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh HMI termanifestasi secara individu dari tiap-tiap kader yang selalu tunduk dan patuh pada kebenaran
Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi (hanif).
(Penjelesan Pasal AD/ART selanjutnya di LK-I) K
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya eena
dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan m :
yang tersusun kokoh”(QS. Ashaff [61]:4) HMI
memil
iki
kader
yang
banya
k dan
tersebar valid
di
seluruh
Indonesia
yang
hampir
ada
ditiap
kabupate
n/kota
dari
Sabang
sampai
Merauke
dan satu
cabang di
Kualalu
mpur
(Malaysi
a) yang
memung
kinkan
sebuah
perubaha
n.

etujuh:
Memiliki
jaringan/
akses
yang luas
ke
Media,
Pemerint
ahan,
legislatif,
NGO dan
sebagain
ya.
Berdasar
kan
penelitia
n secara
imiah
dan
dilengka
pi
dengan
data yang
harian terkemuka di Indonesia “KOMPAS” menjelang kongres HMI ke 23 di Makassar kemarin ANGGARAN DASAR (AD) HMI
mengemukakan bahwa pada era Orde Baru mayoritas posisi penting di legislatif di isi oleh para
alumni HMI, di era Reformasi mayoritas di Parlemen di isi oleh alumni HMI mulai dari Ketua Pasal 1 AD
DPR, MPR dan mayoritas Anggota DPR dan MPR pada waktu itu, kemudian sekarang dari wakil Nama
Presiden, menteri, DPR, KPK, KPU, pimpinan Parpol, ICMI dan sebagainya dari Pusat sampai ke Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa
daerah. Semua ini merupakan out perkaderan HMI 10 atau 20 tahun yang lalu. Lalu bagaimana Islam, disingkat HMI
dengan 20 atau 10 tahun yang akan datang? (QS. Arra’du:11).
Pasal 2 AD
HMI adalah wadah tempat berkumpulnya, berproses dan berjuang mahasiswa Islam, Waktu dan Tempat Kedudukan
dengan tujuan organisasi “Terbinanya Insan Akademis, Pencipta, Pengabdi Yang HMI didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Robiul Awwal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5
Bernafaskan Islam Dan Bertanggung Jawab Atas Terwujudnya Masyarakat Adil Makmur Februari 1947 M untuk waktu yang tidak ditentukan dan berkedudukan di tempat Pengurus
Yang Diridhoi Allah Swt”. Singkatnya di HMI kita akan sama-sama belajar dan berproses untuk Besarnya.
menjadi kader-kader MUSLIM INTELEKTUAL Juga PROFESIONAL. Jadi disamping punya
ilmu, ketrampilan hidup juga tetap tunduk dan patuh pada aturan ALLAH SWT. HMI tidak Pasal 3 AD
mencari kader yang penurut tapi kader yang sadar, maka di HMI tidak dikenal adanya doktrin HMI berazaskan Islam
keagamaan/atau pemaksaan menjalankan ajaran islam. Intinya HMI tidak membuat orang buruk
menjadi baik sesuai dengan kata tujuan HMI “terbinanya” tetapi seorang kader atau individu itu Pasal 4 AD
sendirilah yang berproses mengaktualisasikan dirinya melalui wadah HMI hingga menjadikannya Tujuan
insan yang paripurna. Baca (QS: Arra’du: 11 / QS. 2: 256/ QS. 10:99 / QS. 2:208) Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggungjawab atas
terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wata’ala.
Ngapain aja sih di HMI ? Apa cuma ngaji dan diskusi ? Ya enggak dong. Semakin
banyak ketrampilan yang kita miliki, maka akan semakin besar peluang kita untuk sukses Di HMI Pasal 5 AD
kita punya Kajian Islam, Nggak cuma itu kita juga punya LASMI (Lembaga Seni Mahasiswa Usaha
Islam), bagi yang punya hobi seni. LDMI (Lembaga Dakwah Mahasiswa Islam), bagi yang Membina pribadi mahasiswa muslim untuk mencapai akhlaqul karimah
pengen mengasah ketrampilan dan strategi dakwahnya. Lembaga Pers dan bagi teman-teman
yang bakal jadi guru kita punya LPL. Dan tidak menutup kemungkinan ada lembaga lain sesuai Pasal 6 AD
dengan kebutuhan kader. Misalnya “HMI Foot Ball Club”, Yang semua itu bertujuan untuk Sifat
mengasah potensi diri kita. Jadi disamping beriman, kader HMI juga harus berilmu dan tentunya HMI bersifat independen
beramal dong. IMAN, ILMU DAN AMAL
Pasal 7 AD
Status
HMI adalah organisasi mahasiswa
“Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) kepada yang Pasal 8 AD
ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan merekalah Fungsi
orang-orang yang beruntung” HMI berfungsi sebagai organisasi kader
(QS.Ali Imran [3]:104)
Pasal 9 AD
Peran
”Penemuan yang sejati bukanlah menemukan sebuah daratan yang baru, HMI berperan sebagai organisasi perjuangan 5
melainkan melihatnya dengan kacamata baru”
.

4
(Assotiation Of Islamic University Student)

MASA PERKENALAN CALON ANGGOTA (MAPERCA)


TAHUN 2018

Sekretariat : Jl. Sriwijaya,, Kuala Tungkal


 HP. 0813-6888-0682

Anda mungkin juga menyukai