ISSN 2613-9189
Abstrak
Bagian abstrak dalam artikel Anda berfungsi untuk menjelaskan secara singkat isi artikel Anda. Abstrak
dimaksudkan untuk menjadi penjelasan dari artikel anda. Bagian abstrak berisi maksimal 200 kata yang
meringkas tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan pada abstrak. Cara mudah untuk
menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian artikel anda. Kemudian gunakan
deskripsi singkat dari hasil penelitian atau kajian Anda.
Kata kunci:
Klik di sini untuk kata kunci. Setiap kata kunci dipisahkan dengan koma (,)
1. Pendahuluan
Matematika merupakan suatu ilmu yang tidak pernah lepas dari kehidupan manusia. Hal ini
dinyatakan oleh Freudenthal (Wijaya,2012) bahwa matematika adalah sebuah bentuk aktivitas
manusia. Sayangnya masih banyak orang yang tidak terlalu menganggap matematika secara serius dan
berpikiran bahwa matematika suatu ilmu yang membingungkan dan menyusahkan. Hal tersebut
mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dan ketertarikan terhadap matematika yang dirasakan
oleh siswa di Indonesia. Disisi lain National Council of Teachers of Mathematics menyatakan bahwa
pembelajaran matematika hendaknya dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan kemampuan
pemecahan masalah, penalaran dan pembuktian, koneksi matematika, komunikasi matematika dan
representasi (NCTM,2000). Ditambah dengan hasil data yang dikeluarkan oleh OECD PISA 2018
Indonesia masih berada di posisi yang rendah dengan siswa negara lain seperti China, Singapura dan
Korea.
Etnomatematika merupakan matematika yang terdapat dalam suatu budaya tertentu. Menurut
D’Ambrosio (1985) etnomatematika merupakan matematika yang diterapkan oleh kelompok budaya
tertentu yang dapat diidentifikasi sebagai masyarakat nasional, suku serta anak-anak dari kelompok
usia tertentu dan lain-lain. Rancangan etnomatematika memberikan kontribusi terhadap peningkatan
pembelajaran matematika, karena mengaitkan dengan pengalaman siswa dalam kehidupan sehari-hari
yang menyentuh ranah seni budaya daerah setempat sehingga menjadi lebih memahami konsep
matematika yang dijelaskan.
Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Keragaman yang ada di Indonesia sudah
menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain di muka bumi ini.
Dengan demikian, keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia tidak dapat dihapuskan atau
diambil oleh bangsa lain. Keragaman budaya yang dimiliki terwujud dalam berbagai hal. Menurut J.J.
Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga hal yaitu gagasan atau ide yang bersifat
abstrak, aktivitas atau tindakan yang bersifat konkret, dan artefak atau karya yang wujudnya dapat kita
raba dan bersifat paling konkret dibandingkan dengan wujud kebudayaan lainnya. Salah satu artefak
atau karya yang ada di Indonesia adalah rumah adat yang sangat beragam. Setiap provinsi di
Indonesia memiliki ciri khas rumah adat tersendiri. Seperti contohnya masyarakat yang berada di
Provinsi Sumatera Selatan memiliki rumah adat tradisional yaitu rumah Limas. Dalam budaya
Sumatera Selatan memiliki budaya yang disesuaikan dengan aliran sungai besar dan panjang yang
terdapat di wilayah tersebut yaitu sungai Komering, Lematang, Musi, Ogan, dan Enim. Dalam
Sumatera Selatan terdapat beberapa suku dengan budayanya masing-masing yang dapat dilihat dari
keragaman bahasa daerah yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji aspek yang ada pada salah
satu rumah adat yang berasal dari Sumatera Selatan yaitu rumah adat Limas. Peneliti ingin
mengaplikasikan kebudayaan daerah dalam pembelajaran matematika.
2. Metode
Pada penelitian ini peneliti terlebih dahulu mengumpulkan sumber-sumber yang dibutuhkan
dan relevan dengan hal yang ingin diteliti. Peneliti melakukan melakukan metode studi/penelitian
kepustakaan dimana metode ini dilaksanakan menggunakan literatur dari sumber-sumber yang
didapat. Menurut Sugiyono(2012) penelitian kepustakaan merupakan kajian teoritis, referensi, serta
literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang berkembang pada situasi
sosial yang diteliti.
Selanjutnya peneliti menggunakan teknik analisis kajian literatur. Kajian literatur merupakan
alat yang penting sebagai review karena literatur berguna dan membantu dalam arti dalam penulisan
yang dilakukan serta melalui kajian literatur ini peneliti dapat menyatakan secara jelas dan pembaca
mengetahui, mengapa hal ini diteliti baik dari segi subjek yang akan diteliti dan lingkungan manapun
dari sisi hubungan penelitian dengan penelitian lain yang relevan menurut Afifuddin(2012).
Kedua teknik ini digunakan oleh peneliti untuk membantu kelangsungan penelitian dan dapat
membantu dalam menelaah literatur-literatur yang menjadi sumber dalam penelitian ini.
4. Simpulan
Daftar Pustaka
PRISMA 2022, Vol. 5, Error: Reference source not found-Error: Reference source not found4912
P. Pertama, P. Kedua, P. Ketiga 912
PRISMA 2022, Vol. 5, Error: Reference source not found-Error: Reference source not found4912