Dosen
Pengampuh :
Jayanti, M.pd
Disusun Oleh: Kelompok 3
Kelas 4 C
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………..
A. PENGERTIAN ETNOMATEMATIKA………………………………...
B. SUBJEK ETNOMATEMATIKA………………………………………..
C. OBJEK ETNOMATEMATIKA…………………………………………
D. PENDEKATAN DAN METODE ETNOMATEMATIKA…………….
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...............
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Etnomatematika
Secara bahasa, awalan “ethno” diartikan sebagai sesuatu yang sangat luas
yang mengacu pada konteks sosial budaya, termasuk bahasa, jargon, kode
perilaku, mitos, dan symbol. Kata dasar “mathema” cenderung berarti
menjelaskan, mengetahui, memahami, dan melakukan kegiatan seperti
pengkodean, mengukur, mengklasifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan. Akhiran
“tics“ berasal dari techne, dan bermakna sama seperti teknik.
Istilah Etnomatematika diciptakan oleh D’Ambrosio (1989) untuk
menggambarkan praktek metematika pada kelompok budaya yang dapat
diidentifikasi dan dianggap sebagai studi tentang ide-ide matematika yang
ditemukan disetiap kebudayaan. Etnomatematika diperkenalkan oleh
Menurut para ahli Etnomatematika sebagai berikut:
B. Subjek Etnomatematika
Subjek menurut kamus besar bahasa indonesia adalah orang, tempat, atau
benda yang diamati dalam rangka pembuntutan sebagai sasaran. Etnomatematika
adalah sebuah studi yang mengkaji hubungan antara matematika dan budaya.
Sehingga subjek etnomatematika adalah subjek yang berhubungan dengan
kebudayaan yang mengandung konsep matematika. Contoh subjek
etnomatematika tersebut adalah masyarakat yang masih menggunakan atau
melestarikan budaya yang mengandung etnomatematika
Menurut Suharsini Arikunto (2010) subjek penelitian adalah batasan
penelitian di mana peneliti bisa menentukannya dengan benda, hal atau orang
untuk melekatnya variabel penelitian. Suharsimi Arikunto menjelaskan pengertian
ini pada buku yang berjudul “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik”
tahun 2016.
Subjek dari studi ethnomathematics adalah semua kelompok budaya yang
meliputi etnik dan semua kelompok yang memiliki jargon, kode, simbol, mitos
atau cara- cara khusus dalam bernalar dan menyimpulkan.
C. Objek Etnomatematika
Objek etnomatematika merupakan objek budaya yang mengandung konsep
matematika pada suatu masyarakat tertentu. Sebagaimana pendapat Bishop, maka
objek etnomatematika digunakan untuk kegiatan matematika seperti aktivitas
menghitung, penentuan lokasi, mengukur, mendesain, bermain dan menjelaskan.
Objek etnomatematika tersebut dapat berupa permainan tradisional, kerajinan
tradisional, artefak, dan aktivitas (tindakan) yang berwujud kebudayaan.