Anda di halaman 1dari 2

Kisah Tragis Keluarga Watts

Insiden pembunuhan keluarga Watts pada tanggal 13 Agustus 2018 lalu di frederick
adalah salah satu kasus kasus uxoricide yang paling terkenal dan kerap dibahas oleh media
Amerika Serikat (AS). Pasalnya, tersangka, Christopher Lee Watts (33) tidak hanya membunuh
istrinya yang sedang hamil, Shan'ann Cathryn Watts (34), tetapi juga menghabisi dua putrinya,
Bella (4),dan Celeste (3). Selama penyelidikan, Watts dilaporkan mencekik Shan'ann terlebih
dahulu, sebelum pada akhirnya membekap kedua putri balitanya dengan selimut hingga tewas.
Setelah itu, Watts diketahui sempat mengubur istrinya, sedangkan kedua anaknya, ia
tenggelamkan di tank minyak di perusahaan tempat tersangka bekerja.

sementara, penyidik meyakini bahwa kasus ini ada hubungannya dengan kasus
perselingkuhan yang dilakukan oleh tersangka. Pada akhirnya, Watts divonis hukuman
seumur hidup tanpa ada kesempatan untuk pembebasan bersyarat. Chris Watts mengaku
bersalah pada 6 November 2018, atas berbagai tuduhan pembunuhan tingkat pertama Pasangan
itu pindah ke Frederick, Colorado, tempat Chris bekerja di mana ia membeli rumah tersebut pada
tahun 2013. Chris bekerja di Anadarko Petroleum sementara Shanann adalah representatif untuk
perusahaan pemasaran multi-level Le-vel yang menjual produk yang disebut Thrive. Menurut
dokumen pengadilan, Chris dan Shan'ann menyatakan pailit pada 2015, mereka tercatat memiliki
hutang $ 70.000. CNN juga melaporkan bahwa gugatan perdata mengatakan bahwa mereka
berutang $ 1.533,80 kepada asosiasi pemilik rumah mereka. Menghilangnya Shan'ann Watts
Shan'ann pulang dari perjalanan bisnis ke Arizona, sekitar 1:48 pagi pada 13 Agustus 2018,
setelah diantar rekan kerjanya Nickole Utoft Atkinson. Sedangkan Chris ada di rumah bersama
anak-anak. Nickole Atkinson mengatakan kepada ABC News bahwa dia menghubungi polisi
pada hari Senin, 13 Agustus, sekitar tengah hari. Atkinson mengantar Shan'ann ke rumahnya
beberapa jam sebelumnya, sekitar jam 2 pagi, setelah keduanya kembali dari perjalanan bisnis
bersama.  Shan'ann, yang sedang hamil 15 minggu, tidak menjawab panggilan telepon atau SMS
Atkinson di pagi harinya. Ia juga mengatakan jika Shan'ann melewatkan janji dengannya untuk
pergi ke dokter kandungan. Atkinson menjadi khawatir, dan pergi ke rumahnya.  Tidak ada yang
menjawab, tetapi Atkinson melihat mobil Shanann masih di garasi. Selama pemeriksaan, Chris
memberikan izin polisi untuk menggeledah rumah yang telah kosong.  Pihak kepolisian
menemukan dompet, telepon, cincin pernikahan dan kunci Shanann di dalamnya.
Mobilnya dan kursi mobil anak-anak juga ada di rumah. FBI dan Biro Investigasi Colorado
bergabung untuk melakukan penyelidikan pada hari berikutnya. Chris memberikan wawancara
ke stasiun Denver KMGH-TV di luar rumahnya memohon agar keluarganya kembali.Chris juga
menjelaskan jika Shan'ann pulang ke rumah dari perjalanan bisnisnya pada jam 2 pagi pada hari
Senin dan mengatakan bahwa dirinya pergi bekerja sekitar jam 5:15 pagi, dan belum melihatnya
lagi sejak itu. Dia menambahkan bahwa dia dan istrinya terlibat cekcok sebelum istrinya
menghilang, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut Rabu, 15 Agustus pukul 4:15, Polisi
menggunakan drone untuk menyisir ladang minyak dan gas tempat yang mereka curigai.
Di sana, mereka menemukan sprei yang cocok dengan pola sarung bantal dan sprei yang
ditemukan polisi di rumah keluarga Watts yang dibuang ke tong sampah dapur.  Polisi
mengatakan mereka juga menemukan gundukan tanah yang nampaknya baru saja di gali dekat
tangki minyak. Rabu malamnya, penyidik menemukan fakta bahwa Chris diduga berselingkuh
dengan seorang rekan kerjanya yang sebelumnya ia sangkal.

Anda mungkin juga menyukai