Anda di halaman 1dari 5

Nama : Maria Magdalena Tiansy Meko

Nim : 2008020032

Review Film God is not Dead 2

1. Film tersebut tentang apa? Kenapa hal itu terjadi dan bagaimana penyelesaian akhirnya?

Guru Sejarah Grace Wesley, seorang Kristen evangelis yang taat, memperhatikan bahwa

salah satu siswanya, Brooke Thawley, terpuruk setelah kematian adiknya yang tidak

disengaja baru-baru ini. Brooke juga memperhatikan sikap gurunya yang penuh

harapan, dan bertanya di mana Grace menemukan optimismenya. Grace menjawab

"Yesus", dari situ Brooke mulai tertarik dengan Tuhan dan mulai membaca Alkitab

untuk dirinya sendiri. Saat Grace berceramah tentang Mahatma Gandhi dan Martin

Luther King Jr., Brooke bertanya apakah ajaran damai mereka terkait dengan kisah

alkitabiah dari Khotbah di Bukit. Grace menanggapi dengan tegas, dan menghubungkan

bagian tulisan suci dengan ajarannya. Seorang siswa segera mengirim pesan kepada

orangtuanya tentang kelas tersebut, dan reaksi balik yang terjadi kemudian memicu

kemarahan Kepala Sekolah Kinney. Dia menegur Grace, mengatakan bahwa iman guru

mengaburkan penilaiannya. Grace kemudian dibawa ke Dewan Sekolah, yang

memberitahunya bahwa tindakan hukum akan diambil terhadapnya karena dia telah

melanggar pemisahan antara gereja dan negara. Kasus Grace menarik perhatian Tom
Endler, seorang pengacara pembela yang bersedia membantunya meskipun dia sendiri

tidak seiman.

Pada film ini jga menceritakan tentang Martin Yip, teman dari Josh yang semakin tertarik

dengan kekristenan dan isi alkitab. Ia membaca isi alkitab dan bertemu Pendeta David

Hill untuk menanyakan pertanyaan tentang Tuhan dan isi alkitab.Ada juga mantan

blogger s, Amy Ryan yang pergi ke rumah sakit dan menemukan bahwa kankernya telah

lenyap secara ajaib. Dia berbicara dengan Michael Tait dari Newsboys, yang

mendorongnya, menyatakan bahwa dengan iman, doa bisa dijawab. Amy merenungkan

hal ini, dan kemudian membuat blognya menjadi buku harian tentang petualangannya

dengan Tuhan.

Beralih kembali ke kasus Grace, Dewan Sekolah membawa kasus Grace ke hadapan

hakim di Little Rock, Arkansas, berharap terjadi pemutusan hubungan kerja dan

mencabut izin mengajarnya kecuali dia mengeluarkan permintaan maaf, yang secara

tegas ditolak Grace. Yang membuat Brooke merasa ngeri, jaksa penuntut Pete Kane

menyatakan bahwa gugatan itu akan "membuktikan sekali dan untuk semua bahwa Tuhan

sudah mati". Pada sidang pertama argumen pembukanya menunjukkan bahwa

masyarakat Amerika Serikat akan runtuh jika Grace gagal dinyatakan bersalah.

Pada siding selanjutnya pengacara Endler mempertahankan gagasan bahwa Yesus adalah

seorang tokoh sejarah literal dan dengan demikian menjadi subjek perdebatan kelas yang

sesuai. Pada siding itu juga seorang ahli agama kristen J. Warner Wallace dipanggil

sebagai saksi ahli, bersama dengan Lee Strobel, untuk mempertahankan gagasan tersebut.
Pada sidang selanjutnya, Brooke diizinkan sebagai saksi. Kane menggiringnya untuk mengakui

bahwa Grace dan bukan Brooke yang memulai percakapan pertama mereka tentang Yesus. Ini

membuat juri merasa dibohongi oleh grace dan pengacaranya. Saat Grace semakin putus asa,

Brooke dan teman-temannya menyanyikan sebuah lagu untuk membangun semangatnya.

Kisah ini dilanjutkan juga dengan Martin yang mengunjungi David di rumah sakit bersama

temannya Jude, dan mengumumkan bahwa dia merasa panggilannya adalah sebagai seorang

pendeta di China, ini membuat Dave dan kawan pastornya merasa senang dengan keputusan

Martin.

Pada siding terakhir dengan menggunakan taktik untuk memposisikan Grace sebagai saksi yang

bermusuhan. Disini Endler bertanya apa yang dikatakan Tuhan saat Grace berada di depan gereja

waktu itu, Gracemerasa kaget dengan pertanyaan itu, ia awalnya tidak ingin menjawab

pertanyaan itu, namun Endler tetap memaksa, kemudian Grace mengatakan bahwa orang orang

tidak akan percaya dengan perkataannya, Namun Endler masih memaksanya untuk berbicara

tentang itu, hingga akhirnya ia menangais dan mengatakan apa yang terjadi pada saat itu, Pada

akhir cerita itu, Endler meminta hakim untuk memberi tahu juri agar tidak membiarkan bias atau

prasangka mengganggu keputusan mereka. Juri akhirnya mendukung Grace, yang bersukacita

bersama Brook

2. Bagian-bagian mana saja yang paling berkesan/memberkati hidupmu, mengapa?Jelaskan!


 Kami merasa terkesan dengan iman yang dimiliki oleh Grace, ia berani melawan

seluruh dunia untuk membela imannya, ia bahkan terancam untuk kehilangan

segalanya, baik pekerjaannya, dan kesempatannya untuk mengajar lagi. Namun

itu tidak menggoyahkan imannya, Ia tetap berani menghadapi persidangan demi

persidangan yang sangat menguji imannya

 Kami juga terkesan dengan Martin, Martin yang sebelumnya tidak mengenal

Allah, ia merasa terpanggil dan mau mempelajari Alkitab dan menganal Tuhan. Ia

bahkan kehilangan ayahnya karena imannya kepada Yesus. Di akhir cerita ia juga

memutuskan untuk menjadi pendeta dan melayani Tuhan di China. Butuh

kekuatan yang besar untuk mampu meninggalkan segalanya dan mengikuti Tuhan

dan kekuatan itu berasal dari Tuhan sendiri.

3. Hal-hal baru yang kamu dapatkan dalam film ini?

 Bahwa menjadi pengikut Tuhan berarti kita harus berani mengakui iman kita dan

berani kehilangan “dunia”

 Tuhan tidak akan meninggalkan anak-anaknya yang menaruh harapan padaNya

 Iman tidak diwariskan dari keluarga melainkan tumbuh dari dalam diri sendiri,

kita yang harus berani untuk mengenal dan mengikuti Tuhan

 Segala yang terjadi telah menjadi rancangan Tuhan, sebagai pengikutNya kita

hanya perlu berserah dan percaya kepada penyelenggaraanNya

4. Apa yang bisa kamu aplikasikan dalam hidupmu kedepan?

 Menjadi seorang pengikut Kristus yang berani untuk mewartakan kasih Tuhan

kepada dunia, dan tidak takut untuk ‘kehilangan dukungan dunia”


 Menyerahkan dan mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan, karena

segala yang telah terjadi, sedang terjadi dan yang akan terjadi, semua seturut

dengan rancanganNya.

 Selalu berdoa dan meminta pertolongan Tuhan untuk bersama-sama dengan kita

melewati pencobaan dan kerikil hidup yang sedang kita hadapi.

Anda mungkin juga menyukai