Anda di halaman 1dari 20

MORNING REPORT

MARIA MAGDALENA TIANSY MEKO


MINGGU 3 (27 OKTOBER 2020)

PASIEN RAWAT JALAN : 3 ORANG

PASIEN RAWAT INAP : 5 ORANG (MAWAR 1 ORANG, FLAMBOYAN 3 ORANG, ICU 1 ORANG )
TN. FA/L/54 TH
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Assessment Planning

• Subjektif : • Objektif
• KU : TSS (kesan lemah)
1. Dyspepsia dd ulkus P/dx : -
• Keluhan Utama : nyeri • GCS : E4V5M6 peptikum
perut • TD : 120/80 mmHg 2. vomiting profuse P/tx (UGD)
• RR : 20x/menit 3. DM tipe II on
• RPS : Pasien laki-laki • HR : 105x/menit
insulin 1. IVFD Asering 1500
• Suhu : 36,6
usia 54 tahun datang • SpO2 : 96% cc/24 jam
dengan keluhan nyeri • Mata : KA (-), SI (-) 2. Ranitidine 2x50 mg
• Thorax : simetris, stem fremitus ki= ka,
perut bagian bawah sonor di seluruh lap paru,bunyi napas IV
menjalar hingga ke vesikuler di seluruh lapang paru 3. Metoclopramide
pinggang bagian kiri Ves Rh Wh
3x1amp IV
kurang lebih 5 hari 4. Ultilox syr 3x1 c
+ + - - - -
SMRS. Pasien mengeluh 5. Paracetamol
+ + - - - -
mual (+) dan muntah 3x500mg po
(+) sejak 1 hari SMRS, • + cordis
Cor : Ictus + - terlihat,
- - - jantung
Bunyi 6. Levemir 20 IU
S1S2 reguler murmur (-), gallop (-)
muntah sebanyak 3-4 • Abdomen : datar, BU (+), NT (+), 7. Novorapid 3x25 IU
kali berisi air dan Timpani di seluruh lapang abdomen
makanan. Deman (+) P/mon
sudah 3 hari, batuk - - -
8. TTV
sesekali, sesak (-). 9. Keluhan
- + -
• RPD : DM (+) • Ext : Edema (-), CRT <2 detik, Akral
+ + +
Hangat
Symptoms of Dyspepsia

Tipe Reflux Rasa panas di dada dan regurgitasi asam

Nyeri epigastrium terlokalisasi, nyeri saat lapar,nyeri


Tipe Ulcer hilang setelah makan atau pemberian antacid.

Tipe Dismotilitas Mudah kenyang, perut cepat merasa penuh saat makan,
mual,muntah, rasa tidak nyaman bertambah saat makan

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


Algoritme Tatalaksana
Dispepsia

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


• Penurunan berat badan (unintended)
• Disfagia progresif
• Muntah rekuren atau persisten
• Perdarahan saluran cerna
• Anemia
• Demam
• Massa daerah abdomen bagian atas
• Riwayat keluarga kanker lambung
• Dispepsia awitan baru pada pasien di atas
45 tahun

5
Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014
ALGORITME TATALAKSANA DISPEPSIA FUNGSIONAL

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


 Antasida : menetralisir sekresi asam lambung, sifat simpomatis hanya untuk
menghilangkan rasa nyeri.
 Prokinetik : mengobati dispepsia fungsional dan refluks esofagitis dengan mencegah
refluks dan memperbaiki bersihan asam lambung. Contoh: sisapride, domperidon, dan
metoklopramide.
 Sitoprotektif : menekan sekresi asam lambung oleh sel parietal. Sukralfat berfungsi
meningkatkan sekresi prostaglandin endogen, yang selanjutnya memperbaiki
mikrosirkulasi, meningkatkan produksi mukus, menigkatkan sekresi bikarbonat
mukosa serta membentuk lapisan protektif yang bersenyawa dengan protein sekitar
lesi mukosa aluran cerna bagian atas. Contoh misoprostol, enprostil.
 Antagonis reseptor H2 : mengobati dispepsia organik atau esensial seperti tukak
peptik. Contoh: simetidin, roksatidin, ranitidin, famotidin.

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


Obat Indikasi Dosis Cara, waktu dan Efek samping
lama pemberian

Simetidin Tukak peptik akut dan kronik - 3x200 mg ditambah -Selama 4 Penekanan eritropoesis, sampai pansitopenia
Gastritis kronik dengan 200 mg sebelum tidur minggu dan neutropenia. Gangguan SSP seperti
hipersekresi HCL - 200 mg konfusi mental, somnolen, letargi, halusinasi,
ggn endokrin yaitu impotensi dan
-Lanjutan, setiap ginekomastia
malam

Roksatidin Gastritis akut dan kronik, dengan 75 mg/hari Oral, malam hari,
daya selektif reseptor H2 6 kali disesuaikan dengan selama 1 minggu
lebih baik daripada simetidin, bersihan kreatiin
setara ranitidin

Ranitidin Dispepsia akut dan kronik, 2x 150 mg Selama 4-6


khususnya tukak duodenum asli Lanjutan: 1x150 mg minggu
Malam hari

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


 PPI (Proton Pump Inhibitor): mengatur sekresi asam lambung.
Contoh omeprazol, lansoprazol, pantoprazol.

Obat Indikasi Dosis Pemberian Efek samping

Omeprazol Tukak peptik 1x20 mg/hari Setiap pagi selama 1-2 Sakit kepala, nausea,
minggu, oral diare, mabuk, lemas,
nyeri epigastrik,
banyak gas

Selama 2-4 minggu,


Tukak duodenum 1x 20-50 mg/hari oral

Lansoprazol Tukak peptik 1x30 mg/hari 4 minggu, oral

Pantoprazol Tukak peptik, 1x30 mg/hari Oral


inhibitor pompa 1x40 mg/hari
proton yang
ireversibel

Konsensus nasional penatalaksanaan dyspepsia dan infeksi helicobacter pylori 2014


Konsensus PERKENI 2019
OBAT ANTIHIPERGLIKEMIA ORAL ORAL
OBAT ANTIHIPERGLIKEMIA SUNTIK

• INSULIN
• AGONIS GLP-1

Konsensus PERKENI 2019


TN.SM /L/49 TH
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Assessment Planning

• Subjektif : • Objektif
• KU : TSS (kesan lemah)
1. ascites ec susp P/dx : USG abdomen
• Keluhan Utama : nyeri • GCS : E4V5M6 sirosis
• TD : 100/70 mmHg
perut • RR : 18x/menit
P/tx (UGD)
• RPS : Pasien laki-laki • HR : 105x/menit 1. IVFD RL 500 cc/24
• Suhu : 36,6
usia 49 tahun rujukan • SpO2 : 98% jam
dari RS kotabaru • Mata : KA (-), SI (-) 2. Ranitide 1x50 mg IV
• Thorax : simetris, stem fremitus ki=ka,
datang dengan keluhan sonor di seluruh lap paru, bunyi napas 3. Furosemide 2x20 mg
perut kembung kurang vesikuler di seluruh lapang paru IV
lebih 3 hari SMRS, Ves Rh Wh
keluhan disertai nyeri P/mon
+ + - - - -
perut bagian bawah 4. TTV
+ + - - - -
sebelah kanan (+). 5. Keluhan
Pasien juga • + cordis
Cor : Ictus + - terlihat,
- - - jantung
Bunyi
S1S2 reguler murmur (-), gallop (-)
mengeluhkan nyeri ulu • Abdomen : datar, BU (+) , NT (+), kesan
hati. Riwayat demam pekak.
kurang lebih 3 hari
yang lalu. Terdapat rasa - - -
pahit dimulut, mual (+)
- - -
dan munta 1 kali. BAB • Ext : Edema (-), CRT <2 detik, Akral
normal, BAK berwarna + - -
Hangat
seperti teh.
TN.SM /L/49 TH
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Assessment Planning

• Subjektif : • Objektif
• KU : TSS (kesan lemah)
1. ascites ec susp P/dx : USG abdomen
• Keluhan Utama : nyeri • GCS : E4V5M6 sirosis
• TD : 100/70 mmHg
perut • RR : 18x/menit
P/tx (UGD)
• RPS : Pasien laki-laki • HR : 105x/menit 1. IVFD RL 500 cc/24
• Suhu : 36,6
usia 49 tahun rujukan • SpO2 : 98% jam
dari RS kotabaru • Mata : KA (-), SI (-) 2. Ranitide 1x50 mg IV
datang dengan keluhan 3. Furosemide 2x20 mg
perut kembung kurang IV
lebih 3 hari SMRS,
keluhan disertai nyeri • Ureum : 29 (N)
P/mon
perut bagian bawah • Kreatinin (0,77) 4. TTV
• SGOT : 39 (N)
sebelah kanan (+). • SGPT : 25 (N)
5. Keluhan
Pasien juga mengeluhkn
nyeri ulu hati. Riwayat
demam kurang lebih 3
hari yang lalu. Terdapat
rasa pahit dimulut,
mual (+) dan munta 1
kali. BAB normal, BAK
berwarna seperti teh.
• RPD : -
GEJALA SIROSIS HATI
KOMPENSATA DEKOMPENSATA
• Perasaan Mudah Lelah Dan Bila Timbul Komplikasi Kegagalan
• Ikterus dengan air kemih berwarna
Lemas Hati Dan Hipertensi Porta
seperti the pekat.
• Selera Makan Berkurang • Hilangnya rambut badan
• Muntah darah
• Perasaan Perut Kembung • Gangguan tidur
• Melena
• Mual • Demam
• Serta Perubahan Mental : Lupa,
• Berat Bedan Menurun • Bisa juga disertai gangguan Sukar Konsentrasi Bingung,
pembekuan darah Agitasi Sampai Koma
• Pada Laki-laki Ditemukan
Impotensi • Perdarahan gusi

• Testis Mengecil • Epistaksis

• Buah Dada Membesar • Gangguan siklus haid

• Hilangnya Dorongan Seksual


IPD FK UI 2014
KLINIS
• Ditemukan Spider Angioma-spiderangiomata (spider telingiektasis)
• eritema palmaris
• Perubahan kuku-kuku Muchrche berupa pita putih horizontal
dipisahkan dengan warna normal kuku
• Hepatomegali
• Splenomegali
• Asites
• Ikterus

IPD FK UI 2014
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Aspartat Aminotransferase (AST) atau Serum Glutamil Oksalo Asetat (SGOT)


• Alanin Aminotransferase (ALT) atau Serum glutamil piruvat transaminase (SGPT)
• USG abdomen

IPD FK UI 2014
PENGOBATAN

• Diet Rendah Garam


• Spironolakton 100-200 Mg/Hari
• Furosemid 20-40 Mg/Hari
• Parasintesis

IPD FK UI 2014
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai