Anda di halaman 1dari 13

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH (POHIBER) UNTUK MENINGKATKAN


KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DI TAMBORA JAKARTA BARAT

PKM

Disusun Oleh :

WINDA HARIYANI 1643057160


DESTRIYANI CHARTIKA PEFI PAKPAHAN 1643050165

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

PROGRAM STUDI FAKULTAS FARMASI

JAKARTA

2017
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH (POHIBER)


UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN
MASYARAKAT DI TAMBORA, JAKARTA BARAT.

2. Bidang Kegiatan : ( )PKMP ( )PKMK


( )PKMT (√)PKMM
3. Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian
( ) MIPA ( ) teknologi & rekayasa
( ) Sosial ekonomi ( ) Humaniora
( ) pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Winda Hariyani


b. NIM :
c. Jurusan : Pendidikan Ilmu Farmasi
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
e. Alamat rumah dan No Telp/Hp :
f. Alamat E-mail :

5. Anggota Pelaksana Kegiatan :


6. Dosen Pendamping
A. Nama Lengkap dan Gelar :
B. NIDN :
C. Alamat rumah dan No Telp/Hp :
7. Biaya Kegiatan Total
A. Dikti : Rp 12.500.000,00
8. Jangka Waktu Pelaksanaan Program :

Jakarta, 4 Februari 2017


Menyetujui,
Ketua Jurusan P. Ilmu Farmasi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Wahyudi.U.H. M.Sc.,Apt) (Winda Hariyani)


NIP. NIM

Wakil Rektor III UTA’45 Jakarta Dosen Pendamping


Dr. Sumaryanto, M.Kes Putu Nilasai M.Fram,Apt
NIP. NIDN.
A. JUDUL
SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH (POHIBER) UNTUK MENINGKATKAN
KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DI TAMBORA, JAKARTA BARAT.

B. LATAR BELAKANG MASALAH


Banyak permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar masyarakat sekarang ini, seperti
contohnya kenakalan remaja, tingginya tingkat kriminalitas, dan juga pola hidup bersih di
lingkungan masyarakat. Banyaknya warga masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan
lingkungan di sekitar mereka dapat membahayakan bagi kesehatan lingkungan masyarakat
sekitar. Pola hidup bersih (pohiber) masyarakat yang kurang terjaga bisa menimbulkan berbagai
macam penyakit yang ada, seperti penyakit kulit, diare, gangguan pernapasan, bahkan yang
sedang marak terjadi akhir-akhir ini adalah demam berdarah. Banyak sekali penyakit yang
muncul akibat pola hidup masyarakat yang tidak bersih, serta tidak memperdulikan lingkungan
tempat tinggal mereka.
Munculnya berbagai penyakit ini banyak terjadi pada masyarakat padat penduduk yang
kurang memperdulikan kebersihan lingkungan sekitar dan pola hidup mereka Hal inilah yang
mengakibatkan mereka mudah terserang berbagai penyakit. Banyak dari masyarakat yang
membuang sampah sembarangan, yang tidak mengubur kaleng-kaleng bekas, yang tidak
menguras bak mandi mereka, yang tidak memperhatikan kebersihan kandang hewan peliharaan
mereka. Kehidupan lingkungan masyarakat di desa yang seperti itu dan sudah menjadi kebiasaan
setiap harinya seringkali melupakan hal sepele yang dapat menimbulkan banyak masalah seperti
halnya, mencuci tangan sebelum makan. Hal itu bisa menyebabkan munculnya berbagai penyakit
yang diderita warga masyarakat itu sendiri.
Tambora, Jakarta Barat merupakan kawasan terpadat di Asia Tenggara, dalam satu hektar
saja ada 737 jiwa yang tinggal di tempat ini. Di daerah lingkungan yang padat penduduk, sampah
rumah tangga juga banyak. Karena terbatasnya tempat penampungan sampah, sering kali sampah
dibuang dibuang ditempat yang tidak semestinya. Sampah rumah tangga yang umumnya sampah
organik dan anorganik bila masuk ke perairan seperti sungai menyebabkan pencemaran..adalah
permasalahan yang berkaitan dengan sampah. Lahan pekarangan yang sempit dan keterbatasan
biaya untuk membeli bak sampah di depan rumah warga yang menyebabkan permasalahan ini
menjadi permasalahan pokok di Tambora
Melihat latar belakang masalah tersebut, muncul kepedulian kami terhadap warga
masyarakat untuk mengadakan sosialisasi pola hidup bersih demi kesejahteraan masyarakat dan
menciptakan generasi masyarakat yang peduli akan kesehatan. Hal itu kami lakukan agar warga
masyarakat lebih peduli terhadap pola hidupnya, dan agar mengurangi berbagai panyakit yang
mungkin saja dapat ditimbulkan akibat pola hidup yang tidak sehat. Khususnya mengenai
masalah penanganan sampah, kami berencana mensosialisasikan serta mengadakan pembelian
bak sampah, agar warga dapat mengatasi masalah sampah yang ada, serta penggolongan sampah
sesuai dengan jenisnya. Agar nantinya sampah-sampah itu bias dimanfaatkan, diolah kembali
dan dijual sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan pola hidup bersih
bagi masyarakat.
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dipecahkan melalui program ini pada dasarnya tidak lepas
dari ruang lingkup permasalahan di atas, yaitu :

1. Bagaimana memberikan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya


pohiber guna menjaga kesehatan masyarakat?
2. Apa sajakah pohiber yang harus diterapkan oleh masyarakat?
3. Bagaimana cara membujuk warga masyarakat agar mau melaksanakan dan
Menerapkannya ?
4. Bagaimana mengatasi permasalan sampah yang ada dan bagaimana cara
Memanfaatkannya sehingga berguna bagi masyarakat ?

D. TUJUAN

Tujuan dari program ini adalah:

1. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan


pohiber untuk menjaga kesehatan warga masyarakat.
2. Memberikan penyuluhan terhadap warga masyarakat tentang apa sajakah
pohiber bersih yang harus dilakukan setiap harinya.
3. Memberikan kesadaran kepada masyarakat agar mau melaksanakan penerapan
pohiber.
4. Memberikan solusi yang tepat untuk permasalahan sampah yang ada dan
pemanfaatanya sehingga bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah adanya kesadaran dari warga masyarakat
tentang pola hidup bersih yang harus diterapkan dalam masyarakat demi menciptakan
kesejahteraan masyarakat dan menciptakan generasi masyarakat yang peduli kesehatan, serta
mengurangi resiko terhadap timbulnya berbagai macam penyakit. Sehingga dalam jangka waktu
panjang pola hidup bersih sudah tertanam dalam diri semua warga masyarakat dan dari situ
diharapkan dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bebas dari penyakit.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Dengan adanya program “Sosialisasi Pola Hidup Bersih (Pohiber) Untuk Meningkatkan Kualitas
Kesehatan Masyarakat di Tambora, Jakarta Barat.” diharapkan berguna bagi masyarakat untuk:
1. Membuka wawasan masyarakat untuk menerapkan pohiber di dalam masyarakat.
2. Menciptakan suatu generasi masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan peduli
Terhadap lingkungan tempat tinggal mereka.
3. Menciptakan suatu lingkungan masyarakat yang bebas dari ancaman berbagai macam
Penyakit.
4. Meningkatkan kualitas kesehatan di Tambora, Jakarta Barat.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Kondisi masyarakat di Dukuh Butuh, Cucukan, Prambanan, Klaten merupakan daerah
pedesaan yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani. Kesehatan merupakan hal yang
sangat penting sebagai penunjang bagi terlaksananya setiap kegiatan dan pekerjaan, tidak
terkecuali bagi para petani.

Penduduk Tambora merupakan pemukiman padat yang mayoritas berkemampuan


ekonomi menengah kebawah ini memang masih memiliki kesadaran yang sangat kurang
terhadap kelestarian lingkungan. Kurangnya kesadaran dan perhatian pemerintah juga
menyebabkan kerusakan ini terus terjadi.

Penyakit dapat disebabkan oleh kurang baiknya pemeliharaan lingkungan. Penyebaran


penyakit dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Terlaksananya usulan program
ini bermaksud memberikan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat, untuk
mengurangi berbagai macam ancaman penyakit yang ada. Selain terlaksananya penyuluhan pola
hidup bersih (pohiber), dalam program ini juga dimaksudkan untuk sebuah target yaitu
pengadaan bak-bak sampah di beberapa titik tempat strategis sehingga mampu mengurangi
penyebaran penyakit, sesuai dengan target pelaksanaan program kegiatan.

H. Metode Pelaksanaan Program


Metode pengembangan yang akan dilaksanakan merupakan sebuah rangkaiantahapan
yang disusun secara sistematis, diantaranya :
1. Persiapan
a. Membentuk kerja sama dengan aparat desa setempat.
b. Membentuk kerjasama dengan pengisi materi (dari Dinas Kesehatan/dokter).
c. Menyiapkan materi.

2. Pelaksanaan
a. Sosialisasi kepada masyarakat Dukuh Butuh, Cucukan, Prambanan, Klaten tentang
pohiber berupa penyuluhan mengenai penggunaan sarung tangan dan sepatu boot
ketika membersihkan kandang.
b. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan sebagai contohnya mencuci tangan
menggunkan sabun.
c. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan mengumpulkan
sampah dan memiliha sesuai jenisnya.
d. Sosialisasi mengenai pentingnya penerapan pola hidup bersih di masyarakat.

3. Evaluasi

4. Laporan akhir
I. JADWAL KEGIATAN
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3 bulan atau 12
minggu (75 hari efektif) dengan rincian jadwal sebagai berikut:
N Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Jenis Kegiatan
o 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Advokasi dan sosialisasi ke Camat,
Dinas kesehatan/ Dokter, Kepala
Desa, Ketua RW, dan ketua RT
2 Survey lokasi
3 Sosialisasi pohiber kepada
masyarakat
4 Pelaksanaan pohiber
5 Evaluasi Program
6 Penyusunan laporan akhir

J. RANCANGAN BIAYA
Rancangan biaya yang digunakan dalam PKMM ini adalah sebesar Rp 12.500.000,- (dua belas
juta lima ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut:

1. Prasosialisasi dan prapenyuluhan


a. Kesekretariatan
Ø Publikasi Rp. 200.000,-
Ø Alat tulis, map, Amplop, materai dan lain-lain Rp. 200.000,-
Ø Penyusunan laporan Rp. 150.000,-
Ø Foto copy materi Rp. 700.000,-
b. Transportasi Rp. 300.000,-
c. Komunikasi (Hp, internet, dan lain-lain) Rp. 150.000,-
d. Perizinan dan survey Rp. 200.000,-

2. Sosialisasi dan penyuluhan


a. Fee pembicara (3 orang) Rp. 600.000,-
b. Sound system Rp. 300.000,-
c. LCD proyektor Rp. 150.000,-
d. Sewa Laptop dan kamera Rp. 300.000,-
e. Sewa kursi dan tenda Rp. 1.500.000,-
f. Konsumsi (makan)
Panitia 15 x Rp 8.000,- Rp. 120.000,-
Peserta 130 x Rp 8.000,- Rp. 1.040.000,-
Tamu undangan dan pembicara 7 x 10.000,- Rp. 70.000,-
g. Konsumsi (snack)
Panitia 15 x Rp 3000 Rp. 45.000
Peserta 130 x Rp 3000 Rp. 390.000,-
Tamu undangan dan pembicara 7 x 6.000,- Rp. 42.000,-

h. Konsumsi (minum) Rp. 200.000,-


i. Sewa listrik Rp. 50.000,
3. Pelaksanaan
a. Pembelian kotak sampah
· Organik (30 x 60.000) Rp. 1.800.000,-
· Anorganik (30 x 60.000) Rp. 1.800.000,-
· Kaca dan kaleng (30 x 60.000) Rp. 1.800.000,-
b. Pembelian sabun cuci tangan Rp. 200.000,-

4. Lain – lain
Biaya tak terduga Rp. 193.000,-

Total biaya kegiatan Rp. 12.500.000,-


K. LAMPIRAN 1

1) Biodata Ketua:
1. Nama Lengkap : Winda Hariyani
2. NIM :
3. TTL :
4. Alamat :
5. Jenis kelamin :
6. Agama :
7. No. HP :
8. E-Mail :
9. Jurusan : Pendidikan Ilmu Farmasi
10. Universitas : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
11. Angkatan :
12. Waktu untuk kegiatan :

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi

Jurusan - - IPA
Tahun Lulus

Ketua Pelaksana kegiatan

( Winda Hariyani )
NIM
2) Biodata Anggota 1:
1. Nama Lengkap : Destriyani Chartika Pefi Pakpahan
2. NIM : 1643050165
3. TTL : Jakarta, 22 Desember 1998
4. Alamat : Jalan Buaran 2 dalam 2, Jakarta Timur
5. Jenis kelamin : Perempuan
6. Agama : Kristen
7. No. HP : 087777154305
8. E-Mail : Destriyani09@gmail.com
9. Jurusan : Pendidikan Ilmu Farmasi
10. Universitas : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
11. Angkatan : 2016
12. Waktu untuk kegiatan :

Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi SDN 06 Pondok SMPN 117 Jakata SMKF IKIFA
Bambu Timur Jakarta Timur
Jurusan - - Farmasi
Tahun Lulus 2010 2013 2016

Anggota 1

( Destriyani Chartika Pefi Pakpahan )


NIM.164305165
13. Biodata Pendamping
1. Nama Lengkap : Putu Nilasai M.Fram,Apt
2. NIP :
3. NIDN :
4. Alamat :
5. Jenis kelamin : Perempuan
6. Agama :
7. No handphone :
8. E-mail :
9. Golongan Pangkat :
10. Jabatan Fungsional :
11. Jabatan Struktural :
12. Fakultas/Jurusan :
13. Bidang Keahlian :
14. Waktu untuk kegiatan :

Dosen pendamping

Putu Nilasai M.Fram,Apt


NIDN.
LAMPIRAN 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang
No Nama / NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 S1 Farmasi 10 Pencetus gagasan
Tujuan dan manfaat
Penyusun gagasan

2 S1 Farmasi 10 Perancang laporan


Ringkasan dan
pendahuluan

3 S1 Farmasi 10 Perancang laporan


Ringkasan
pendahuluan
LAMPIRAN 3. Surat Pernyataan Anggota Kegiatan

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA

Jl. Sunter Permai Raya, Jakarta 14350. Tel. (021) 64715666 – Fax (021) 6410287
Email: info@uta45jakarta.ac.id – www.uta45jakarta.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
NPM :
Program Studi : S1 - Ilmu Farmasi
Fakultas : Farmasi

Dengan ini menyatakan proposal Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian saya dengan judul:
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2017 SOSIALISASI POLA HIDUP BERSIH
(POHIBER) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT DI
TAMBORA JAKARTA BARAT

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat
dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.

Mengetahui, Jakarta, 04 Febuari 2017


Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Yang menyatakan,
(J.Rajes Khana,S.Kom,M.Sc(Comp) ()
NIDN.17010226 NPM.

Anda mungkin juga menyukai