Anda di halaman 1dari 30

01

Kelompok 4
Dimas Setiawan
Farah Putria Rahmadita
Farhan Revandi Suhirman
Janika Rafanela Siregar
Jessica Marta
Apa Itu Hewan
Unggas?
Hewan unggas merupakan sumber protein
dan lemak untuk memenuhi kebutuhan gizi
manusia. Unggas adalah jenis hewan yang
termasuk ke dalam kelompok burung-
burungan. Ciri-ciri lainnya dari unggas adalah
memiliki sayap dan paruh, serta bulu pada
tubuh permukaan tubuhnya.

Berdasarkan produk yang dihasilkan, unggas


dibagi menjadi unggas pedaging, unggas
petelur, serta unggas pedaging-petelur.
Unggas Pedaging
Unggas pedaging adalah unggas yang dipelihara untuk
menghasilkan daging. Jenis unggas pedaging antara lain
adalah

Ayam Entok

01 03
Bebek/
Angsa
itik
02 04
Jenis Ayam
Ayam adalah jenis unggas pedaging yang paling diminati oleh masyarakat.
Ayam pedaging memiliki ciri-ciri sebagai berikut: ukuran badan besar,
pertumbuhan cepat, berdaging, memiliki temperamen tenang dan lamban,
serta kaki berbulu. Jenis ayam pedaging terdiri
atas

Ayam ras pedaging Ayam ras petelur


Ayam bukan ras
(Broiler) afkir
Merupakan ayam kampung (hasil Merupakan ayam pedaging yang Merupakan ayam petelur yang
domestifikasi ayam hutan) yang banyak dikonsumsi oleh sudah habis masa bertelurnya.
tersebar di wilayah Indonesia masyarakat. Ayam ras pedaging ayam ini tergolong baik, namun
sehingga namanya memakai nama memiliki jaringan ikat yang lunak memiliki kualitas daging yang
suatu daerah, misal ayam kedu dan berwarna putih rendah karena kandungan lemak
atau ayam nunukan yang tinggi
Jenis Ayam

Ayam jantan ras Ayam induk


Ayam induk petelur
petelur pedaging

Merupakan ayam ras betina dan Merupakan ayam induk yang


Merupakan ayam petelur yang
jantan penghasil telur bibit untuk menghasilkan telur untuk ditetaskan
berkelamin jantan. Dipelihara untuk
ditetaskan menjadi bibit ayam. menjadi ayam pedaging. Ayam ini
diambil dagingnya, harga bibit ayam
Karkas yang dihasilkan oleh ayam terdiri dari ayam induk betina dan
jantan ras petelur lebih murah dan
induk petelur keras, kulit kuat, dan ayam induk jantan
pertumbuhannya tergolong cepat
mengandung banyak lemak di bawah
kulit
Produk Budidaya

Hasil budi daya ayam pedaging terdiri atas karkas dan non
karkas. Karkas adalah tubuh ayam setelah dipotong
dikurangi dengan kepala, kaki, darah, bulu, dan organ dalam,
sedangkan non karkas (off al) adalah bagian tubuh ayam
yang layak dan tidak layak dimakan.

Ayam pedaging dapat dipasarkan dalam bentuk:

Ayam utuh: ayam yang telah Ayam tanpa tulang: daging ayam Ayam potong: ayam utuh yang
dipotong dan dipisahkan kepala, sudah dipisahkan dari tulangnya, dipotong sesuai dengan bagian
kaki, darah, bulu, dan organ seperti ayam fillet dan ayam tubuh ayam
dalamnya giling
Potongan Ayam
Kepala Sayap Dada
Nilai ekonomis bagian kepala Banyak digunakan oleh restoran Terdiri dari dada tanpa tulang
rendah, banyak digunakan cepat saji. Pada bagian sayap, lebih dan fillet serta kandungan
untuk membuat hidangan di banyak mengandung tulang proteinnya sangat tinggi
restoran, misalnya sup daripada daging. Murah dan mudah
disajikan

Paha Kaki Punggung


Terdiri atas paha atas dan paha Banyak digunakan untuk membuat Lebih banyak mengandung
bawah. Sangat diminati oleh sup tulang sehingga cocok untuk
konsumen dijadikan sup atau bahan
pembuat kaldu untuk dicampur
dengan bahan makanan lainnya
Budi Daya
Unggas Pedaging
Kandang
Sarana Kandang adalah bangunan yang berfungsi untuk
melindungi ternak dari iklim buruk, seperti hujan, panas,

dan dan angin. Kandang memberikan lingkungan


pertumbuhan yang sesuai untuk unggas karena unggas
dapat terhindar dari stres , pemberian pakan lebih efisien,
Peralatan melindungi unggas dari serangan pemangsa, dan
mempermudah pengendalian hama dan penyakit.
Pemeliharaan
Fungsi kandang sangat ditentukan oleh cara memelihara
hewan unggas. Cara memelihara hewan unggas dibagi
menjadi tiga kelompok, yaitu:

Pemeliharaan secara ekstensif: Pemeliharaan secara semi intensif: Pemeliharaan secara intensif:

Unggas dipelihara dengan cara Unggas dipelihara dengan cara Pemeliharaan unggas dengan cara
dilepas dan dikandangkan hanya dilepas dan dikandangkan sehingga dikurung terus menerus dalam
pada malam hari saja sehingga sebagian pakan disediakan oleh kandang sehingga semua pakan
kandang berfungsi sebagai tempat peternak dan sebagian lagi dicari unggas dipenuhi peternak. Kandang
istirahat dan tidur di malam hari sendiri oleh unggas. Kandang berfungsi sebagai istirahat, makan
berfungsi sebagai tempat istirahat dan minum, bertelur, serta tempat
dan bertelur serta tempat makan. pengobatan.
Syarat Kandang untuk
Unggas Pedaging

1. Temperatur kandang berkisar antara 32,2–35°C,


2. Kelembapan udara berkisar antara 60–70%,
3. Tersedia lampu penerangan dan atau pemanasan kandang,
4. Mendapat sinar matahari pagi yang cukup,
5. Memiliki sirkulasi udara yang baik,
6. Kandang harus bersih,
7. Memiliki kontruksi yang kuat,
8. Memiliki wadah pakan, minum, dan obat-obatan.
Kandang, Berdasarkan
Sistem Bangunan
Kandang battery Sistem litter
Kandang yang berbentuk kotak dan Kandang sistem litter adalah kandang
bersambungan antara satu dengan memiliki alas lantai yang berfungsi
yang lainnya, dapat bertingkat atau untuk menyerap air. Bahan litter yang
satu tingkat saja. Menghemat pakan dapat digunakan adalah sekam,
namun membutuhkan lebih banyak potongan jerami, atau ampas tebu.
biaya.
Sistem sangkar
Kandang postal Kandang dibuat berbentuk kurungan.
Kandang berlantai rapat dan Kadang-kadang jika diperlukan dibuat
biasanya menggunakan litter. Mudah bertingkat.
Dibersihkan namun litter harus sering
diganti dan tingkat kanibalisme yang Sistem umbaran
tinggi. Kandang umbaran adalah kandang
yang dilengkapi dengan umbaran.
Kandang, Berdasarkan
Unggas yang menempati Alas Lantai
Kandang tunggal (kandang individual) Kandang dengan lantai litter
satu kandang ditempati oleh satu dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit
ekor. padi, pesak/sekam padi.

Kandang ganda Kandang lantai kolong berlubang


satu kandang ditempati oleh 2-10 memiliki lantai terbuat dari kayu kaso
ekor. dengan lubang-lubang diantaranya.
Lubang berfungsi sebagai tempat
Kandang koloni untuk membuang tinja ayam.
satu kandang untuk banyak ayam.
Kandang koloni banyak digunakan Kandang dengan lantai campuran litter
dalam budi daya unggas pedaging dengan kolong berlubang, dengan
secara komersial. perbandingan 40% luas lantai kandang
untuk alas litter dan 60% luas lantai
dengan kolong berlubang
Peralatan Lainnya
Selain kandang, dibutuhkan juga peralatan seperti berikut ini:

1. Tempat bertengger, tempat bertengger diperlukan


untuk tempat ayam beristirahat.
2. Tempat makan, minum, dan grit tempat makan dan
minum harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Dapat
terbuat dari bambu, almunium, atau bahan lainnya yang
kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.
Bibit
Bibit unggas pedaging dapat diperoleh pada penyedia bibit. Misal
untuk ayam, bibit yang digunakan disebut DOC (Day Old Chicken)/ayam
umur sehari. Bibit unggas pedaging sebaiknya berasal dari pembibitan
pedaging sesuai standar yang telah ditetapkan dalam SNI, yaitu memiliki
berat badan minimal 37 g/ekor serta terbebas dari penyakit unggas.

Persyaratan bibit DOC lainnya adalah:


1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya.
3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
5. Ukuran badan normal, yaitu mempunyai berat badan antara
35-40 gram.
6. Tidak ada tinja di duburnya.
Pakan
Pakan adalah campuran bahan-bahan makanan yang mengandung nutrisi
lengkap dan sesuai dengan kebutuhan unggas. Pakan yang baik adalah
pakan yang memiliki keseimbangan nutrisi, sehingga dapat diberikan
sesuai dengan jumlah kebutuhan unggas.

Pakan unggas dapat berasal dari pabrik pakan atau pakan buatan sendiri.
Pakan yang digunakan harus cukup, sehat, serta berkualitas sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan.

Bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai


pakan ternak unggas antara lain:

Dedak padi, gabah, biji jagung, bungkil kedelai, biji


sorgum, tepung ikan, atau bahanbahan limbah
pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pakan
dapat berbentuk tepung, butiran kecil, atau pelet
Obat, vitamin, dan hormon
pertumbuhan
Obat-obatan yang digunakan sebaiknya adalah obat
yang sudah terdaftar dengan penggunaan yang sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Pada periode akhir masa pemeliharaan
ayam pedaging, ternak dijaga supaya tidak mengalami kecelakaan
yang mengakibatkan patah tulang atau luka memar pada kulit.

Usaha peternakan ayam 1. Avian Influenza


pedaging harus bebas 2. Newcastle Disease (ND)
dari penyakit-penyakit 3. Infectious Laryngotracheitis;
ayam yang berbahaya 4. Fowl Cholera, Fowl Pox
dan menular seperti: 5. Fowl Typhoid
6. Infectious Bursal Disease
7. Marek disease
8. Avian Mycoplasmosis (M.Gallisepticom)
9. Avian Chlamydiosis
10. Avian Encephalomyelitis
11. Swollen head syndrome
12. Infectious coryza
Teknik Budi Daya
Ayam Pedaging
Penyediaan Kandang
Di dalam kandang harus dilengkapi dengan:
1. Tempat makan, tempat makan unggas pedaging disesuaikan
umur unggas.
Kandang yang umum digunakan 2. Tempat minum, tempat minum biasanya terbuat dari plastik.
dalam budi daya unggas ayam
3. Alas kandang, dapat berupa koran, sekam, atau karung
pedaging adalah kandang postal.
berpori.
Kandang dapat dibuat dari
bahan-bahan sederhana yang Alas koran dipakai untuk pemeliharaan DOC.
penting dapat mencegah ternak 4. Pemanas, sangat diperlukan pada saat pertumbuhan DOC
kabur dan bisa berlindung dari sebagai induk ayam untuk memberikan kehangatan pada
hujan dan panas. Selain itu, anak
kandang juga harus bersih.
ayam. Salah satu penghangat kandang adalah lampu bohlam.
5. Tempat bertengger, tempat ayam beristirahat.
6. Instalasi air
Penyediaan
bibit dan pakan
Bibit ayam dapat dibeli pada penyedia bibit.
Untuk mengurangi resiko, dapat
menggunakan bibit yang sudah agak besar.

Pakan untuk budi daya ayam bisa


menggunakan siap pakai, tapi untuk
menghemat biaya pakan dapat membuat
pakan alternatif berbahan dedak, jagung,
bungkil dan tepung tulang.
Pemeliharaan
Biasanya ayam pedaging dipelihara dengan cara dikurung terus
menerus sehingga ayam tidak dapat mencari makannya sendiri.
Oleh karena itu, ayam diberikan pakan yang cukup dalam jumlah
dan kualitas sesuai umur ayam.

Pemberian pakan harus dilakukan dengan cara yang efisien.


Pemberian pakan ayam pedaging dilakukan terus menerus
sehingga tempat pakan tidak boleh kosong dan penambahan
pakan dapat dilakukan tiga kali sehari.

Pakan ayam pedaging dibagi menjadi 3 jenis, tepung,


butiran, dan pelet. Pemberian pakan ayam pedaging
ada 2 (dua) fase, yaitu fase starter (umur 0-4 minggu)
dan fase finisher (umur 4-6 minggu).
Pemberian Minum

Pemberian minum pada ayam dilakukan dengan menyediakan


air dalam suatu wadah.

Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi


tambahan gula dan obat anti stres ke dalam air minumnya.
Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
Pengendalian Penyakit
Pengendalian penyakit pada unggas pedaging Sebelum pengobatan, tindakan pengamanan penyakit yang
dilakukan dengan cara membersihkan kandang
secara rutin, memisahkan unggas yang sakit, dan dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
memberikan vaksin.
1. Mencegah masuk hewan lain yang mungkin bisa menularkan
penyakit ke lokasi peternakan.
Vaksin aktif: vaksin yang mengandung virus hidup.
Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada 2. Melakukan desinfeksi kandang dan peralatan, penyemprotan
dengan vaksin inaktif/ pasif.
terhadap serangga, lalat dan pembasmian terhadap hama
Vaksin inaktif: vaksin yang mengandung virus yang 3. Melakukan pembersihan dan pencucian kendang
telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah
struktur antigenik sehingga mampu membentuk zat 4. Menjaga kebersihan serta sanitasi seluruh komplek lokasi
kebal.
peternakan sehingga memenuhi syarat hygienis

5. Menggunakan sistem penghapus hama

6. Memusnahkan ayam atau bangkai ayam yang menderita


penyakit menular
Panen

01 02 03 04

Sebelum panen, terlebih Selanjutnya diambil Untuk memudahkan Pemanenan ayam


dahulu disiapkan sampel ayam pedaging pemanenan, terlebih pedaging broiler dapat
peralatan panen seperti untuk ditimbang sehingga dahulu ayam disekat dilakukan pada umur 22
timbangan, tali rafia, berat badannya secara bertahap. Panen hari atau 33 hari. Ayam
keranjang ayam, dan diketahui. Sebaiknya harus dilakukan dengan broiler yang dipanen
lampu senter. ayam yang akan dipanen hati-hati agar ayam tidak umur 22 hari lebih
tidak diberi makan terlalu ada yang memar, patah menguntungkan karena
banyak. sayap, patah kaki, atau biaya lebih sedikit dan
bahkan mati. resiko kematian
ayam lebih rendah.
Penghitungan Harga Jual Produk Hasil Budi
daya Ternak Unggas Pedaging
Harga jual produk adalah sejumlah harga yang dibebankan
kepada konsumen yang dihitung dari biaya produksi dan biaya
lain di luar produksi seperti biaya distribusi dan promosi. Biaya
produksi adalah biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk
terjadinya produksi barang. Unsur biaya produksi adalah biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead.

Biaya overhead tetap


Jumlahnya tidak berubah Biaya yang termasuk
walaupun jumlah ke dalam overhead
produksinya berubah adalah biaya listrik,
Secara umum biaya overhead dibedakan atas bahan bakar minyak,
dan biaya-biaya lain
Biaya overhead variable
yang dikeluarkan pada
Jumlahnya berubah secara
saat proses produksi.
proporsional sesuai dengan
perubahan jumlah produksi.
Metode penghitungan Harga
Pokok Produksi
Pendekatan Full Costing
Memperhitungkan semua unsur biaya produksi yaitu biaya bahan
baku, biaya tenaga kerja produksi dan biaya overhead (tetap dan
variabel) serta ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya
pemasaran dan biaya administrasi dan umum.

Pendekatan Variabel Costing


Memisahkan penghitungan biaya produksi yang berlaku variabel
dengan biaya tetap. Biaya variabel terdiri atas biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja produksi dan overhead variable ditambah
dengan biaya pemasaran variabel dan biaya umum variabel.
Biaya tetap terdiri dari biaya overhead tetap, biaya pemasaran
tetap, biaya administrasi tetap dan biaya umum tetap.
Metode Penetapan
Harga Produk
Metode Penetapan Harga Produk secara teori dapat dilakukan
dengan tiga pendekatan

Pendekatan Biaya (cost oriented Pendekatan Permintaan dan Pendekatan Pasar (market
approach) Penawaran (supply demand approach)
approach)
Menentukan harga dengan cara Merumuskan harga untuk produk
menghitung biaya yang dikeluarkan Dari tingkat permintaan dan yang dipasarkan dengan cara
produsen dengan tingkat penawaran yang ada ditentukan menghitung variabel-variabel yang
keuntungan yang diinginkan baik harga keseimbangan dengan cara mempengaruhi pasar dan harga
dengan markup pricing dan break mencari harga yang mampu seperti situasi dan kondisi politik,
even analysis. dibayar konsumen dan harga yang persaingan, dan lain-lain.
diterima produsen sehingga
terbentuk jumlah yang diminta
sama dengan yang ditawarkan.
Perencanaan
Wirausaha
Tentukan jenis ternak yang akan dibudidayakan
01 Pilih jenis unggas yang produk budi daya laku dipasaran atau
produk yang kompetitornya lebih sedikit.

Tentukan lokasi kandang


02 Memilih lokasi kandang yang strategis dan terbebas dari
gangguan luar sehingga nantinya unggas ternak tidak stress.

Tentukan skala usaha yang akan dibuat


Guna mengurangi resiko, wirausaha dapat dimulai dengan skala
03 usaha yang kecil. Sambil melaksanakan wirausaha dalam skala
kecil, pelajari berbagai hal sehingga dapat menjadi pengalaman
dan pedoman jika suatu saat nanti ingin memperbesar skala
usaha.
Pemasaran

Produk hasil budi daya unggas Pemasaran dan penjualan dengan


pedaging dapat memiliki sasaran pasar jangkauan yang luas dapat
lokal ataupun pasar yang lebih luas. menggunakan media online, yaitu
Penjualan kepada para pembeli lokal dengan internet. Pemanfaatan teknologi
dapat dilakukan secara langsung dari internet memungkinkan produsen
produsen kepada pembeli ataupun melakukan pemasaran dan penjualan
dengan sistem konsinyasi dengan langsung. Produsen memasang gambar
menitipkan produk hasil budi daya di dan informasi mengenai produk hasil
toko. budi daya pada sosial media.
TERIMA
KASIH!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai