Anda di halaman 1dari 19

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP SIKLUS I PERTEMUAN II)

Satuan Pendidikan : SDN 01 Koto Tuo

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IV (Empat) / I (Ganjil)

Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (2 x 35 Menit)

A. KOMPETENSI DASAR (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

N KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

O
1 3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan 3.1.1 Mengidentifikasi pengertian
senilai dengan gambar dan pecahan senilai
model kongkret 3.1.2 Menunjukkan cara
menemukan pecahan senilai
3.1.3 Mengidentifikasi pengertian
dari menyederhanakan
pecahan
3.1.4 Menentukan cara
menyederhanakan pecahan

2 4.1 Mengidentifikasi pecahan- 4.1.1 Menyelesaikan masalah


pecahan senilai dengan gambar terkait pecahan senilai
dan model kongkret 4.1.2 Menyelesaikan masalah
terkait menyederhanakan
pecahan

C. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar, peserta didik dapat mengidentifikasi
pengertian senilai dengan benar.
2. Dengan diskusi, peserta didik dapat menentukan cara menemukan pecahan
senilai dengan benar
3. Dengan memperhatikan penjelasan guru peserta didik dapat
mengidentifikasi pengertian menyederhanakan pecahan dengan benar.
4. Dengan diskusi, peserta didik dapat menentukan cara menyederhanakan
pecahan dengan tepat.
5. Dengan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait
pecahan senilai dengan benar.
6. Dengan penugasan peserta didik dapat menyelesaikan masalah terkait
menyederhanakan pecahan dengan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pecahan senilai
2. Menyederhanakan pecahan

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

Metode : Tanya jawab, diskusi, penugasan.


Pendekatan : Pembelajaran Matematika Realistik (PMR)
Pembelajaran dilaksanakan dengan karakteristik PMR:
a. Penggunaan konteks atau permasalahan realistik
b. Penggunaan model untuk matematisasi progresif
c. Menggunakan hasil konstruksi siswa
d. Interaktivitas
e. Keterkaitan

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Karakteristik Deskripsi Kegiatan Alokasi
Pendekatan PMR Waktu
Pendahulua 1. Kelas dibuka dengan mengucapkan ±10 Menit
n salam, menyapa peserta didik dan
menanyakan kabar peserta didik
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a
dipimpin oleh salah seorang peserta
didik
3. Mengecek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik Menyanyikan Lagu
Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat kebangsaan
5. Peserta didik melakukan literasi
6. Guru menyampaikan apersepsi
pembelajaran
7. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru tentang materi
yang akan dipelajari
8. Guru menyampaikan tahapan
pembelajaran
9. Menyampaikan tujuan
pembelajaran
Inti Penggunaan 1. Peserta didik mendengarkan ± 50 Menit
konteks atau masalah kontekstual dari guru
permasalahan yang berhubungan dengan materi
realistic pecahan senilai
 Masalah kontekstual pada
pecahan senilai adalah : ”Lani
mengambil 2 buah apel utuh
dan membaginya menjadi 4 dan
6 bagian. bagian sama besar.
Lalu Lani memakannya 2 dari 4
bagian, kemudian Lani
memberikan kepada adik 3
bagian dari 6 bagian. Bagian
apel yang dimakan Lani sama
besarnya dengan bagian apel
yang diberikan kepada adik.
Mengapa demikian?
 Lani memakan 3 bagian dari 6
bagian. Bentuk pecahannya
3 3
adalah . bisa
6 6
1
disederhanakan menjadi ,
3
bagaimanakah caranya?
2. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru.
3. Peserta didik melakukan tanya
jawab oleh guru mengenai
permasalahan yang diberikan.
4. Peserta didik mendengarkan
penguatan dari guru terkait
masalah yang diberikan
Penggunaan model 1. Peserta didik mengamati gambar
untuk matematisasi yang diberikan guru
progresif 2. Peserta didik memahami situasi soal
dengan gambar untuk membuktikan
permasalahan yang diajukan diawal
pembelajaran.
3. Peserta didik berdiskusi dengan
teman sebangkunya mengenai
permasalahan yang diberikan guru
4. Peserta didik mempresentasikan
hasil diskusi dengan teman
sebangkunya di depan kelas.
5. Peserta didik mendengarkan
penjelasan guru tentang masalah
kontesktual yang terkait dalam
kehidupan sehari-hari.
Mengunakan hasil 1. Peserta didik dibagi kedalam
konstruksi peserta kelompok secara heterogen hal ini
didik di maksudkan agar terjalin kerja
sama dalam pengamatan maupun
diskusi dalam pemecahan masalah.
2. Peserta didik menerima LDK yang
diberikan oleh guru.
3. Peserta didik bersama anggota
kelompoknya mendiskusikan
masalah pada LDK yang diberikan
oleh guru.
4. Peserta didik bersama anggota
kelompoknya masing-masing
memecahkan masalah pada LDK.
Interaktivitas 1. Peserta didik dari setiap kelompok
secara bergantian menyajikan hasil
kerja ke depan kelas.
2. Peserta didik membandingkan
jawaban kelompoknya dengan yang
disajikan oleh teman dari kelompok
yang tampil.
3. Peserta didik lainnya memberikan
tanggapan terhadap hasil diskusi
yang disajikan oleh kelompok yang
tampil.
4. Peserta didik mendengarkan guru
memberikan penguatan tentang
hasil diskusi kelompok peserta
didik.
Keterkaitan 1. Peserta didik dan guru melakukan
tanya jawab mengenai keterkaitan
materi pecahan senilai dan
menyederhanakan pecahan dengan
pembelajaran lainnya.
2. Peserta didik memberikan jawaban
mengenai keterkaitan materi
pecahan senilai dan
menyederhanakan pecahan dengan
pembelajaran lainnya.
3. Peserta didik mendengarkan
penguatan tentang materi pecahan
senilai dan menyederhanakan
pecahan
Penutup 1. Peserta didik mengerjakan evaluasi ±10 Menit
yang diberikan guru
2. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan hasil pembelajaran
3. Guru mengapresiasi hasil kerja
peserta didik dan memberikan
motivasi untuk menambah semangat
belajar peserta didik
4. Guru menyampaikan tugas di rumah
kerjasama dengan orang tua
5. Menyanyikan salah satu lagu daerah
untuk menumbuhkan Nasionalisme,
persatuan dan toleransi.
6. Salam dan doa penutup dipimpin
oleh salah satu siswa

G. SUMBER, MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN

1. Sumber pembelajaran :
Yuliati,Yuyun. 2018. Buku Siswa Matematika Untuk SD/MI Kelas IV.
Depok : CV Arya Duta.
Sugiyono. 2009. Matematika. Jakarta: pusat perbukuan, Departemen
Pendidikan
2. Media Belajar:
1. Gambar
3. Alat Belajar:
1. LDK (Terlampir)
2. Evaluasi dan kunci jawaban (Terlampir)
3. Lembar penilaian (Terlampir)

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Penilaian Sikap
a. Prosedur Penilaian : Dalam proses pembelajaran
b. Jenis Penilaian : Non tes
c. Bentuk Penilaian : Observasi
d. Instrumen Penilaian : Lembar pengamatan (terlampir)
2. Penilaian pengetahuan
a. Prosedur penilaian : Pada akhir pembelajaran
b. Jenis Penilaian : Tes
c. Bentuk penilaian : Tertulis
d. Instrumen Penilaian : Ldk dan kunci jawaban

3. Penilaian keterampilan
a. Prosedur Penilaian : Dalam proses pembelajaran
b. Jenis Penilaian : Unjuk kerja
c. Bentuk Penilaian : Observasi
d. Intrumen Penilaian : Lembar pengamatan (terlampir)

Observer Tanjung Pati, 02 Agustus 2021


Guru Kelas IV Peneliti

Fitri Agusmainur, S.Pd RAHMANI


NIP. 19650814198506001 NIM.17129250

Mengetahui
Kepala UPTD SDN 01 Koto Tuo

Erma Suryani, S.Pd


NIP.197002072006042001
PLT Nomor : 420/1322/5/DPK-LK/XII-2020
Lampiran 14
MATERI PEMBELAJARAN
A. Pecahan Senilai

Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun

pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama

dan tidak nol.

Perhatikan masalah berikut!


Edo dan adiknya suka makan kue terang bulan. Edo membeli dua kue terang

bulan yang besarnya sama. Terang bulan yang pertama terdiri dari 8 rasa. Edo

menghabiskan 4 potong dari 8 rasa

Terang bulan kedua terdiri dari 4 rasa. Adik Edo menghabiskan 2 potong dari

4 rasa tersebut.

Dapatkah kalian menuliskan bentuk pecahan dari bagian kue terang bulan

yang di makan Edo dan adiknya?

Jawab :

4
Edo menghabiskan 4 dari 8 bagian =
8

2
Adik Edo menghabiskan 2 dari 4 bagian =
4

Bagaimanakah besar kedua pecahan di atas? Sama bukan? Ini berarti nilai

4 2
pecahan senilai dengan
8 4

Contoh :

3
Tentukanlah tiga pecahan yang senilai dengan
5
Jawab :

3
Untuk pecahan pembilang dan penyebut kalikan dengan bilangan yang
5

sama

3 3x2 6 3 3x3 9 3 3 x 4 12
= = atau = = atau = =
5 5 x 2 10 5 5 x 3 15 5 5 x 4 20

3 6 9 12
Jadi, = = =
5 10 15 20

B. Menyederhanakan Pecahan

Menyederhanakan pecahan adalah membagi pembilang dan penyebut dengan

bilangan yang sama.

Contoh :

Sederhanakanlah pecahan berikut!

12
a.
28

10
b.
24

Jawab :

12 12: 4 3
a. = =
28 28 : 4 7

10 10 :2 5
b. = =
24 24 :2 12

Lampiran 15

Media Pembelajaran
Lampiran 16

Lembar Diskusi Kelompok (LDK)


(Siklus 1 pertemuan 2)

Nama :

Kelompok :
Kelas :

Tujuan Lembar Kerja Diskusi Kelompok (LDK)


1. Peserta didik dapat menentukan pecahan senilai
2. Peserta didik dapat menyederhanakan pecahan

Permasalahan :
Ibu memberikan kertas kepada Asih dan Dila masing-masing satu buah
kertas yang utuh. Kemudian Ibu meminta mereka membagi kertas
tersebut menjadi kecil-kecil. Asih mebagi kertasnya menjadi 8 bagian.

4
Dila memotong kertasnya menjadi 12 bagian. Ibu mengambil bagian
8

6
kertas Asih dan kertas Dila. Apakah besar kertas yang Asih yang
12
diambil Ibu sama dengan besar kertas Dila yang diambil Ibu?

Berdasarkan permasalahan di atas, Asih membagi kertas menjadi 8


Berdasarkan
bagian danpermasalahan di atasGambarlah
diambil 4 bagian. jawablah pertanyaan
pecahannyaberikut!
dan tulis nilai
pecahannya.

Jawab :
Berdasarkan permasalahan di atas, Dila membagi kertas menjadi 12 bagian
dan diambil 6 bagian. Gambarlah pecahannya dan tulis nilai pecahannya.

Jawab :

Berdasarkan cara yang telah dilakukan, gambarlah dua buah pecahan di


atas dan arsirlah sesuai nilai pecahannya

Jawab :

Perhatikan gambar dua buah pecahan di atas, apakah besar pecahan yang
diarsir senilai? Kenapa dikatakan senilai?

Jawab :
Menyederhanakan Pecahan

1 3
1. adalah pecahan sederhana dari . Bagaimana cara mengubah pecahan
3 9

3 1
menjadi ?
9 3
Jawab :
3 12
2. adalah pecahan sederhana dari . Bagaimana cara mengubah
4 16

12 3
pecahan menjadi ?
16 4
Jawab :
4 20
3. adalah pecahan sederhana dari . Bagaimana cara mengubah
5 25

20 4
pecahan menjadi ?
25 5
Jawab :
4. Dari percobaan di atas dapat disimpulkan bahwa menyederhanakan
pecahan dapat dilakukan dengan cara?
Jawab :
Lampiran 17
KISI-KISI SOAL
Satuan Pendidikan : SD Negeri 01 Koto Tuo
Kelas/Semester : IV / I
Materi : Pecahan senilai dan Menyederhanakan Pecahan

Kompetensi Indikator Indikator Contoh soal Kunci Jawaban Bentuk Nomor Bobot
Dasar Pembelajaran Soal soal soal
3.1 Menjelaskan 3.1.1 Mengiden Disajikan Di meja makan ada Kedua gambar tersebut Essay 1 20
pecahan- tifikasi masalah dua buah semangka. dikatakan pecahan senilai
pecahan pengertian siswa dapat Satu semangka karena daerah yang diarsir
senilai menganalis dimakan oleh ayah 2 memiliki luas yang sama
pecahan
dengan masalah bagian dari 6
gambar dan senilai bagian. Bentuk
model 2
pecahan ditulis ,
kongkret 6
semangka yang satu
lagi dimakan oleh
kakak 1 bagian dari 3
bagian dengan bentuk
1
pecahannya , maka
3
gambarlah kedua buah
semangka tersebut
tersebut dan silahkan
arsir bagian yang telah
dimakan. Apakah
kedua gambar tersebut
dapat dikatakan
pecahan senilai?
Mengapa?
3.1.2 Menyeder Disajikan Ibu membeli satu buah 12 6 3 Essay 2 20
= =
hanakan sebuah soal melon utuh di pasar. 16 8 4
pecahan cerita, peserta Kemudian ibu
didik dapat memotong melon
menyederhan tersebut menjadi 16
akan pecahan bagian. Ibu memakan
12 dari 16 bagian
melon. Tuliskanlah 2
buah bentuk sederhana
dari pecahan melon
yang dimakan ibu?

3.1.3 Menentu Disajikan Tentukan 3 buah 3 6 9 Essay 3 20


= =
kan cara sebuah soal pecahan senilai dari : 8 16 24
menemu siswa dapat 3 2 4 6
= =
menentukan 8 7 14 21
kan
pecahan 2 5 10 15
pecahan senilai
= =
7 6 12 18
senilai 5
6

Lengkapilah pecahan di 3 15 Essay 4 20


=
bawah ini dengan 6 30
mencari pecahan 2 8
=
senilainya : 7 28
3 … 4 12
= =
6 30 9 27
2 8
=
7 …

4 12
=
9 …

3.1.4 Menentu Disajikan Sederhanakanlah 15 3 Essay 5 20


=
kan cara sebuah soal pecahan berikut 20 4
menyede siswa dapat menjadi bentuk paling 21 7
=
menyederhan sederhana! 24 8
rhanakan
akan pecahan 24 8
pecahan 15 =
27 9
20
21
24
24
27
Lampiran 18
SOAL EVALUASI
1. Di meja makan ada dua buah semangka. Satu semangka dimakan oleh ayah 2 bagian dari 6

2
bagian. Bentuk pecahan ditulis , semangka yang satu lagi dimakan oleh kakak 1 bagian
6

1
dari 3 bagian dengan bentuk pecahannya , maka gambarlah kedua buah semangka tersebut
3
tersebut dan silahkan arsir bagian yang telah dimakan. Apakah kedua gambar tersebut dapat
dikatakan pecahan senilai? Mengapa?
2. Ibu membeli satu buah melon utuh di pasar. Kemudian ibu memotong melon tersebut
menjadi 16 bagian. Ibu memakan 12 dari 16 bagian melon. Tuliskanlah 2 buah bentuk
sederhana dari pecahan melon yang dimakan ibu?
3. Tentukan 3 buah pecahan senilai dari :
3 2 5
, ,
8 7 6
4. Lengkapilah pecahan di bawah ini dengan mencari pecahan senilainya :
3 …
=
6 30

2 8
=
7 …

4 12
=
9 …

5. Sederhanakanlah pecahan berikut menjadi bentuk paling sederhana!


15
20
21
24
24
27

Anda mungkin juga menyukai