1. Kedudukan titik
Titik dapat terletak:
a. pada garis/bidang
b. di luar garis/bidang
Contoh
Kedudukan titik:
Titik A terletak pada garis AD.
Titik A terletak pada bidang ABCD.
Titik A terletak di luar garis HD.
Ttitik A terletak di luar bidang BCGF.
Kedudukan 2 garis:
Garis AB sejajar dengan garis DC (tidak punya titik sekutu tapi sebidang, yaitu
keduanya terletak pada bidang ABCD)
Garis AB berpotongan dengan garis AE (titik sekutunya adalah titik A).
Garis AB bersilangan dengan garis HF (tidak punya titik sekutu)
Kedudukan 2 bidang:
Bidang ABCD sejajar dengan bidang EFGH
Bidang ABCD berpotongan dengan bidang ABFE (garis sekutunya adalah AB)