7 Kriteria Interpretasi EKG

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

7 Kriteria Interpretasi EKG

1. Frekwensi (Heart Rate)

 N : 60- 100
 Irama regular: [1500/∑ kotak kecil antara R-R] atau [300/∑ kotak sedang antara R-R] 
 Irama irreguler (selama 6 detik)
 ∑ kompleks QRS (R – R) X 10
 Jika ireguler (aritmia), rekam lead II panjang

2. Irama (Rhythm)

 Sinus rhythm : bila gelombang P selalu diikuti gelombang QRS-T


 Sinus tachycardi : > 100
 Sinus bradycardi : < 60 Aritmia

3. Gel.P (P wave) 

 Adalah : awal sampai dengan akhir gelombang P 


 N : lebar <0,11> ; tinggi <0,25>
 Kepentingan:
o 1. aktivitas atrium
o 2. arah aktivitas atrium
o 3. pembesaran atrium

4. Jarak P – QRS (PR Interval)

 Adalah : awal gelombang P sampai dengan awal gelombang QRS


 N : 0,12 - 0,20 detik
 Kepentingan :
o 1. >0,20 : AV Block
o 2 <0,12 : 
o 3. berubah-ubah : Wandering Pacemaker 
5. Kompleks QRS 
a. Lama / lebar (duration) 

 Adalah : awal sampai dengan akhir gelombang QRS 


 N : <0,10> detik
 Kepentingan : adanya Bundle Branch Block
 0,10 - 0,12 = Incomplete BBB
 >0,12 = Complete BBB

b. Sumbu (Axis)

 Lead I & AVF


 N : (-30) sampai dengan (+110)
 (-30) sampai dengan (-90) : LAD (Left Axis Deviation)
 (+110) sampai dengan (+180) : RAD
 (+180) sampai dengan (+270) / (-90) sd (-180) : extreme axis

c. Bentuk (Configuration)

 (+) : I, II, aVF, V5, V6 ;


 (-) : aVR, V1, V2
 Bifasik : III, aVL, V3, V4
 Kepentingan : Q patologis, RAD/LAD, RVH/LVH

6. Segmen S – T (ST Segment)

 Adalah: akhir gelombang QRS (J Point) sampai dengan awal gelombang QRS T
 N : - 0,5 mm sd + 2,5 mm
 Kepentingan : untuk mengetahui adanya kelainan otot jantung (ada tidaknya iskemia dan
infark).

7. Gel T (T Wave)

 Adalah: awal sd akhir gel. T


 N : min 1 mm
 Kepentingan: untuk mengetahui adanya kelainan otot jantung (iskemi/infark) ; dan
kelainan elektrolit
 Gelombang T (+) : I, II, aVF, V2-V6
 Gelombang T (-) : aVR
 Bifasik : lead III, aVL, V1

Anda mungkin juga menyukai