Anda di halaman 1dari 8

OPTIMALISALI KASUS PEMROGRAMAN LINEAR DENGAN METODE

GRAFIK DAN SIMPLEKS


RISNAWATI IBNAS
Jurusan Matematika,
Fakultas Sains dan Teknologi, UINAM
risnawati988@gmail.com

ABSTRAK
Info:
Metode grafik dan Metode simpleks merupakan suatu teknik penyelesaian
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 dalam program linear yang digunakan sebagai teknik pengambilan
Edisi: Januari – Juni 2014 keputusan dalam masalah yang berhubungan dengan masalah
Artikel No.: 1 pengalokasian sumber daya yang optimal. Metode Grafik digunakan untuk
Halaman: 1 - 8 mencari nilai optimal program linear khusus untuk dua variabel sedangkan
ISSN: 2355-083X untuk metode simpleks melibatkan banyak contrains (pembatas) dan
Prodi Matematika UINAM mampu menyelesaian dua atau lebih variabel.
Kata Kunci: metode grafik, metode simplex, maksimum, minimum,
pemrograman linear

yaitu fungsi objektif (objective function) dan


1. PENDAHULUAN
fungsi kendala (constraint function) yang linear.
Dalam kehidupan sehari-hari, ilmu mengenai
riset operasi banyak digunakan dan diterapkan Penyelesaian dengan metode grafik atau
oleh manusia, terutama diterapkan pada bidang geometri dilakukan dengan jalan
ekonomi yaitu pada dunia usaha. Setiap pelaku menggambarkan fungsi-fungsinya (fungsi
usaha atau pelaku ekonomi pasti melakukan apa kendala maupun fungsi tujuan) pada sistem
yang disebut dengan prinsip ekonomi, yaitu sepasang sumbu silang, di mana sumber-sumber
dengan usaha atau modal yang sedikit mampu horizontal dan vertikal masing-masing
menghasilkan keuntungan yang besar, sehingga mencerminkan jumlah setiap keluaran. Metode
muncullah masalah optimisasi. Masalah grafik hanya dapat digunakan dalam pemecahan
optimisasi tersebut meliputi meminimumkan masalah program linear yang berdimensi 2 × n
biaya atau memaksimumkan keuntungan dengan atau m × 2, karena keterbatasan kemampuan
kapasitas sumber daya yang ada agar mampu suatu grafik dalam menyampaikan sesuatu.
mendapatkan hasil yang optimal. Metode simpleks adalah sebuah cara untuk
Untuk mendapatkan penyelesaian optimal dari meneruskan dari suatu pemecahan dasar yang
masalah tersebut, dikembangkanlah suatu cara mungkin ke pemecahan dasar yang berdekatan
yang disebut dengan program linear. Program yang mungkin sedemikian rupa, sehingga nilai
linear merupakan suatu teknik perencanaan yang fungsi obyektifnya tidak pernah berkurang. Hal
menggunakan model matematika dengan tujuan ini biasanya menghasilkan sebuah pemecahan
menemukan beberapa kombinasi alternatif dari dasar yang mungkin untuk mana nilai fungsi
pemecahan masalah yang kemudian dipilih mana obyektifnya adalah sebesar mungkin. Seperti
yang terbaik untuk menyusun strategi dan halnya dengan metode aljabar, metode simpleks
langkah-langkah kebijakan tentang alokasi juga terlebih dahulu harus dilakukan standarisasi
sumber daya yang ada agar mencapai tujuan atau rumusan model, sebelum tahap penyelesaian
sasaran yang diinginkan secara optimal dengan awal dikerjakan. Fungsi-fungsi kendala yang
melibatkan variabel-variabel linear. Dalam masih berbentuk pertidaksamaan harus diubah
model program linear dikenal dua macam fungsi, dulu menjadi berbentuk persamaan dan prasyarat
dari metode simpleks adalah eliminasi Gauss.

1
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

Penelitian ini memaparkan penyelesaian masalah a) Variabel Keputusan, adalah variabel


program linear dengan dengan metode grafik persoalan yang akan mempengaruhi nilai
apabila suatu masalah program linear hanya tujuan yang hendak dicapai. Didalam proses
mengandung dua variabel keputusan saja, tetapi
pemodelan, penemuan variabel keputusan
apabila melibatkan lebih dari dua kegiatan maka
metode grafik tidak dapat digunakan lagi, tersebut harus dilakukan terlebih dahulu
sehingga diperlukan metode simpleks. Metode sebelum merumuskan fungsi tujuan dan
simpleks merupakan suatu cara yang lazim kendalakendalanya.
digunakan untuk menentukan kombinasi optimal b) Fungsi Tujuan. Dalam model pemrograman
atau minimal dari tiga variabel atau lebih. linear, tujuan yang hendak dicapai harus
Penelitian ini dibuat setelah mengkaji beberapa diwujudkan kedalam sebuah fungsi
literatur dari beberapa buku dan jurnal yang matematika linear. Selanjutnya, fungsi ini
telah terbit dengan tujuan agar pembaca mampu dimaksimumkan atau diminumkan terhadap
membentuk model matematika dari kasus kendala-kendala yang ada. Beberapa contoh
program linear, Sebagai salah satu alat bantu tujuan yang hendak dicapai didalam pabrik
dalam studi mengenai persoalan pengalokasian
manajemen adalah Pemaksimuman laba
sumber-sumber secara optimal dan mencari
keuntungan maksimum masalah program linear perusahaan, peminimuman biaya distribusi,
dengan metode grafik dan metode simpleks. dan lain sebagainya.
c) Kendala Kendala fungsional. Manajemen
menghadapi berbagai kendala untuk
2. TINJAUAN PUSTAKA 3
mewujudkan tujuantujuannya.
Konsep Dasar Program Linear Bentuk umum tabel linear programming :
Pemrograman linear merupakan bagian SUMBER Kegiatan KAPASITAS
dari riset operasional. Riset operasional adalah DAYA 1 2 ... N
1 a11 a12 ... a1n b1
proses pencarian cara untuk menentukan
2 a11 a11 ... a21 b2
tindakan yang terbaik atau optimal dari suatu ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ ⋮
pengambilan keputusan dalam situasi sumber- m am1 am1 ... amn bm
sumber daya yang terbatas. Z/unit C1 C2 ... Cn
Menurut Frederick S. Hilter dan Gerald J. Tingkat X1 X2 ... X3
Lieberman, pemrogram linear merupakan suatu Kegiatan

model matematis untuk menggambarkan Model Matematis


masalah yang dihadapi. Linear berarti bahwa Secara umum model matematis untuk
semua fungsi matematis dalam model ini harus kondisi maksimal dan minimasi terdapat
merupakan fungsi linear. Programming perbedaan pada kendala. Untuk kasus maksimasi
merupakan sinonim untuk kata perencanaan. umumnya kendala berbentuk pertidaksamaan ≤,
Dengan demikian membuat rencana kegiatan— sedangkan kasus minimasi berbentuk
kegiatan untuk memperoleh hasil yang optimal, pertidaksamaan ≥. 1

ialah suatu hasil untuk mencapai tujuan yang a. Kasus Maksimasi


ditentukan dengan cara yang paling baik (sesuai Maksimum : 𝑍 = 𝐶1 𝑋1 + 𝐶2 𝑋2 + ⋯ + 𝐶𝑛 𝑋𝑛
dengan model matematis) diantara semua 𝑎11 𝑋1 + 𝑎12 𝑋2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏1
alternatif yang mungkin. 𝑎21 𝑋1 + 𝑎22 𝑋2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏2
Model Pemrograman linear mempunyai ⋮
tiga unsur utama, yaitu : 𝑎𝑚1 𝑋1 + 𝑎𝑚2 𝑋2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏2
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑛 ≥ 0

2
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

b. Kasus Minimum fungsi kendala dibuat dalam satu bagian gambar


𝑍 = 𝐶1 𝑋1 + 𝐶2 𝑋2 + ⋯ + 𝐶𝑛 𝑋𝑛 kemudian diambil keputusan melalui grafik
𝑎11 𝑋1 + 𝑎12 𝑋2 + ⋯ + 𝑎1𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏1 tersebut untuk menentukan nilai variabel
𝑎21 𝑋1 + 𝑎22 𝑋2 + ⋯ + 𝑎2𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏2 keputusan yang optimum. Metode ini terbatas
⋮ pada pemakaian untuk dua variabel.
𝑎𝑚1 𝑋1 + 𝑎𝑚2 𝑋2 + ⋯ + 𝑎𝑚𝑛 𝑋𝑛 ≤ 𝑏2
Langkah-langkah pengerjaan untuk metode
𝑋1 , 𝑋2 , … , 𝑋𝑛 ≥ 0 grafik :
a) Mengidentifikasikan variabel keputusan dan
memformulasikan dalam simbol matematis.
AsumsiAsumsi dalam Program Linear
Menurut Frederick S. Hilter dan Gerald J. b) Mengidentifikasikan tujuan yang akan
Lieberman, terdapat empat asumsi dalam dicapai dan kendala-kendala yang terjadi.
program linear, yaitu : c) Memformulasikan tujuan dan kendala ke
a) Proporsionalitas, naik atau turunnya nilai Z dalam fungsi model matematis
dan penggunaan sumber daya yang tersedia d) Membuat grafik untuk kendala-kendala
akan berubah berbanding lurus dengan yang ada dalam satu bagian. Untuk membuat
perubahan tingkat kegiatan (X) grafik fungsi kendala yang berbentuk
b) Aditivitas, bahwa untuk setiap fungsi, nilai pertidaksamaan (≤ 𝑑𝑎𝑛 ≥) diubah terlebih
fungsi total dapat diperoleh dengan dahulu kedalam bentuk persamaan (=)
menjumlahkan kontribusi-kontribusi e) Menentukan area kelayakan solusi pada
individual masing-masing kegiatan. grafik tersebut. Area layak dapat dilihat dari
c) Divisibilitas, Kadang-kadang variabel- pertidaksamaan pada kendala. Apabila
variabel keputusan yang dihasilkan oleh kendala berbentuk ≤, maka daerah
setiap kegiatan tidak selalu menghasilkan arsiran/layak terjadi pada bagian
angka fisik yang bulat (integer) tetai juga kiri/bawah/kiri bawah, tetapi apabila bentuk
dapat berupa bilangan pecahan (non- pertidaksamaan ≥, maka pengarsiran
integer). dilakukan kekanan/atas/kanan atas. Apabila
d) Kepastian, semua parameter model nilai- berbentuk persamaan (=), maka daerah
nilai (dalam program linear) merupakan layak terjadi di garis tersebut (berimpit).
konstanta-konstanta yang diketahui. Dalam f) Menentukan titik-titik variabel keputusan
praktek, asumsi ini jarang dipenuhi secara pada area layak tersebut.
tepat. Model program linear biasanya g) Memilih variabel keputusan dan titik-tiik
dirumuskan untuk memilih tindakan dimasa tersebut.
yang akan datang, sedangkan kondisi yang  Pergeseran garis tujuan, yaitu dengan
akan datang itu sendiri membawa membuat sebarang nilai tujuan (Z) dan
kepastian.4 membuat garis tujuan dari nilai tersebut
kemudian dilakukan pergeseran. Untuk
3. HASIL DAN PEMBAHASAN masalah maksimasi, pergeseran
Metode Grafik dilakukan dengan memilih titik terjauh
Dalam program linear, salah satu teknik dari titik origin, sedangkan untuk masalah
yang dapat digunakan untuk memecahkan minimasi dipilih titik terdekat dari titik
permasalahan program linear. Metode ini origin.
menggunakan pendekatan grafik dalam  Metode trial error, yaitu dengan
pengambilan keputusannya, dimana seluruh melakukan perhitungan terhadap

3
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

keseluruhan titik-titik variabel keputusan hasil tertinggi untuk minimasi dipilih


pada area layak kemudian dipilih hasil hasil terendah).
yang optimum (untuk maksimasi dipilih
Flowchart Metode Grafik

MULAI

Identifikasi tujuan dari kendala

Formulasikan dalam model matematis

Membuat grafik kendala dalam satu gambar

Menentukan daerah layak dan titik koordinat

Memilih Variabel keputusan

Pergeseran garis tujuan

TIDAK
Ya

Metode trial error

Menentukan nilai optimum

SELESAI

standard, dan 200 ban umum. Kebutuhan


Contoh soal : ( Siswanto, 2007. “ Latihan soal”) minimum masing-masing jenis ban itu setiap
Sebuah perusahaan angkutan nasional tahun adalah 18000ban radial, 24000 ban
menggunakan 3 macam ban yaitu radial, standard standard dan 10000 ban umum. Biaya pesan yang
dan umum. Setiap tahun pemasok ban A mampu harus dibayar oleh perusahaan kepada pemasok
memasok 600 ban radial, 400 ban standard dan A dan B masing-masing Rp.4000 dan Rp.
200 ban umum. Sedangkan pemasok B setiap 30000,- untuk setiap kali pesan. Dengan
tahun mampu memasok 300 ban radial, 600 ban menggunakan pendekatan geometri (metode

4
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

grafik), tentukan jumlah pesanan ke masing- Fungsi Tujuan : 𝑀𝑖𝑛 4000𝑥 + 3000𝑦
masing pemasok tersebut. 600𝑥 + 300𝑦 ≥ 18000
Solusi : 400𝑥 + 600𝑦 ≥ 24000
Model matematis 200𝑥 + 200𝑦 ≥ 10000
𝑥, 𝑦 ≥ 0

Setelah memilih variabel keputusan dari titik- Langkah-langkah pengerjaan metode simpleks
titik daerah feasible (daerah solusi), diperoleh :
biaya minimum sebesar 𝑅𝑝. 160.000 yang a) Mengidentifikasikan variabel keputusan dan
terjadi dengan memesan 10 unit ke pemasok memformulasikan dalam simbol matematis.
jenis A dan 40 unit ke pemasok jenis B. b) Mengidentifikasikan tujuan yang akan dicapai
dan kendala-kendala yang terjadi.
Metode Simpleks
c) Memformulasikan tujuan dan kendala ke
Metode simpleks merupakan bagian dari dalam fungsi model matematis
program linear yang digunakan sebagai alat d) Mengubah pertidaksamaan " ≤ " pada
untuk memecahkan permasalahan yang kendala menjadi “=” dengan menambahkan
menyangkut dua variabel keputusan atau lebih. variabel slack (S).
Metode ini menggunakan pendekatan tabel yang e) Memasukkan data fungsi tujuan dan kendala-
dinamakan tabel simpleks. Proses eksekusi untuk kendala yang telah diubah tersebut kedalam
mendapatkan hasil optimum dengan tabel simpleks. Disamping itu juga
mengubahubah tabel simpleks sampai diperoleh menentukan nilai 𝐶𝑗 , yaitu angka pada
hasil positif di seluruh elemen nilai baris 𝐶𝑗 − 𝑍𝑗 . masing-masing kolom yang akan dicari
Kelebihan dari metode ini mampu menghitung dikalikan dengan koefisien dasar (kd) dan
dua atau lebih variabel keputusan apabila kemudian mencari nilai 𝐶𝑗 − 𝑍𝑗 .
dibandingkan dengan metode grafik yang hanya f) Mencari kolom kunci : negatif terbesar pada
mampu mengaplikasikan dua variabel baris 𝐶𝑗 − 𝑍𝑗 .
keputusan. g) Mencari baris kunci : positif terkecil pada
indeks (indekss = 𝑏𝑗 pada masing-masing

5
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

baris dibagi angka pada kolom kunci di baris baru yang telah dikalikan dengan
masing-masing baris). koefisien kolom kunci pada baris awal
a) Mencari angka kunci : pertemuan antara tersebut.
kolom kunci dan baris kunci. d) Memastikan seluruh elemen pada baris 𝐶𝑗 −
b) Mengubah variabel keputusan pada baris 𝑍𝑗 tidak ada yang bernilai negatif, apabila
kunci dengan variabel keputusan pada masih terdapat nilai negatif maka diulangi
kolom kunci dan kemudian mengubah melalui langkah ke-f dan seterusnya.
seluruh elemen pada baris kunci dengan cara e) Apabila seluruh elemen pada baris 𝐶𝑗 − 𝑍𝑗
membagi seluruh elemen tersebut dengan tidak ada bernilai negatif maka proses
angka kunci. eksekusi telah selesai, nilai Z optimum dan
c) Mengubah nilai-nilai pada baris lain (di luar besarnya variabel keputusan berada pada
baris kunci) dengan menggunakan kolom tersebut (𝑍𝑗 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑗 ).
pendekatan nilai baris yang baru=nilai-nilai
baris yang lama dikurangi nilai-nilai pada

Flowchard Metode Simpleks


Mulai

Identifikasi Tujuan
Mencari kolom kunci Tidak
dari kendala

Formulasikan dalam Seluruh elemen


Mencari baris kunci
model matematis C(j)-Z(j)

Merubah
Mencari angka kunci Ya
pertidaksamaan pada
kendala Proses eksekusi
Melakukan perubahan selesai, Nilai Z dan
Memasukan kendala pada baris kunci variabel keputusan ada
dalam tabel simpleks pada Z(j) dan b(j)

Melakukan perubahan
pada baris yang lain Selesai

Contoh soal : ( Wijaya Andi, 2012. “ Latihan 4.000.000., untuk Ready Phone. Untuk
soal”) memproduksi sebuh Toy Phone dibutuhkan 2
unitt microchip R. Dan untuk memproduksi
1. TSR Co. Adalah perusahaan yang bergerak di
Ready Phone membutuhkan 2 unit microchip
bidang penghasil telepon genggam dengan
T; 1 unit microchip S dan 3 unit microchip R.
model dan fitur yang serupa dengan
Jumlah microchip yang tersedia untuk
Blackberry. Saat ini ada 3 produk yang
microchip T adalah sebanyak 20 unit;
diproduksi oleh TSR Co., yaitu : Toy Phone;
microchip S sebanyak 25 unit; dan microchip
Style Phone dan Ready Phone. Dimana harga
R sebanyak 30 unit. Dari data diatas, bantulah
untuk Toy Phone adalah Rp. 3.500.000.,
perusahaan untuk menentukan kombinasi
Stryle Phone adalaha Rp. 4.500.000., dan Rp.

6
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

produk agar tercapai pendapatan maksimal, 2𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧 ≤ 30


dan besarnya pendapatan maksimal tersebut. 𝑥, 𝑦, 𝑧 ≤ 0
Solusi :
Dari fungsi kendala diatas, berubah
Model matematis :
menjadi :
Maksimumkan (dalam jutaan) :
2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 + 𝑆1 = 20
𝑍 = 3.5𝑥 + 4.5𝑦 + 4𝑧
3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 + 𝑆2 = 25
Kendala-kendala :
2𝑥 + 2𝑦 + 3𝑧 + 𝑆3 = 30
2𝑥 + 𝑦 + 2𝑧 ≤ 20
3𝑥 + 2𝑦 + 𝑧 ≤ 25
Fungsi tujuan menjadi : 𝑍 = 3,5 𝑋 + 4,5𝑌 + 4𝑍 + 0𝑆1 + 0𝑆2 + 0𝑆3
Tebel simpleks :
Iterasi pertama :

Variabel 𝒁𝒋 3,5 4,5 4 0 0 0


𝑪𝒋 Indeks
Dasar 𝒃𝒋 x y z 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑺𝟑
0 𝑺𝟏 20 2 1 2 1 0 0 -
0 𝑺𝟐 25 3 2 1 0 1 0 -
0 𝑺𝟑 30 2 2 3 0 0 1 -
𝑪𝒋 0 0 0 0 0 0 0
𝑪𝒋 − 𝒁𝒋 0 -3.5 -4.5 -4 0 0 0
Iterasi terakhir :

𝑪𝒋 Variabel 𝒁𝒋 3,5 4,5 4 0 0 0 Indeks


Dasar 𝒃𝒋 x y z 𝑺𝟏 𝑺𝟐 𝑺𝟑
0 𝑺𝟏 3,75 1,25 0 0 1 0,25 -0,75 -
4,5 𝑦 11,25 1,75 1 0 0 0,75 -0,25 -
4 z 2,5 -0,5 0 1 0 -0,5 0,5 -
𝑪𝒋 60,625 5,875 4,5 4 0 1,375 0.875
𝑪𝒋 − 𝒁𝒋 60,625 0 0 0 0 1,375 0.875

Kesimpulan : 4. KESIMPULAN

Karena seluruh elemen pada baris 𝑪𝒋 − 𝒁𝒋 tidak Berdasarkan pembahasan dari penelitian
ada yang bernilai negatif, maka penyelesaian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa :
telah optimal. Besarnya keuntungan maksimal 1. Metode Grafik, hanya dapat dilakukan
perusahaan TSR Co. Adalah Rp. 60.625.000.- untuk masalah program linear dengan dua
dengan tingkat produksi Style Phone 11,25 unit
variabel, sedangkan
dan Ready Phone sebanyak 2,5 unit. Dari tabel
diatas seluruh sumber daya habis terpakai 2. Metode simpleks, dapat dilakukan untuk
(scarce) dan tidak ada sumber daya yang masalah program linear baik untuk dua
berlebihan (aboundanmt). atau lebih variabel, dengan langkah awal
yaitu memformulasikan masalah kedalam

7
Jurnal MSA Vol. 2 No. 1 Ed. Jan-Juni 2014

program linear, menambahkan variabel Lusiana, 2006. Penyelesaian Program Linier


slack atau surplus pada kendala untuk dengan Metode Simpleks. Skripsi S-1
memperoleh bentuk standar, kemudian Metematika UNAND, tidak diterbitkan.
lakukan-langkah metode simpleks. Siswanto, 2007. Operation Research, Erlangga,
5. DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Taha Hamdy A., 1996. Riset Operasi Suatu
Hiller, Frederick, R. And Lieberen, Gerald. 1994. Pengantar” Jilid 1.Bina Rupa Aksara
“Introduction to Opertions Research” ,Jakarta.
USA : McGrow-Hill Companies Wijaya Andi, 2012, Pengantar Riset Operasi
Edisi 2. Mitra Wicana Media, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai