BONE AND JOINT DISORDERS

Yulistiani
Departemen Farmasi Klinis

• GOUT AND HYPERURICEMIA

• OSTEOPOROSIS
• OSTEOARTHRITIS
• RHEUMATOID ARTHRITIS

OSTEOLOGI

Struktur tulang
Tbh tdd ± 206 tl dan 600 otot
- diafisis : tangkai/bodi/batang tulang
panjang, silindris
“growing between”
- epifisis : ujung distal/proximal tulang
“growing over”
-metafisis : bag. tulang yg menghub. diafisis & epi-
“epiphyseal plate”, “epiphyseal line”

1
OSTEOLOGI

 Articular cartilage :
lap.tipis “hyaline cartilage” menutupi epifisis
fungsi : me friksi join yg bergerak
 Periosteum :
lap.keras jar.konektif mengelilingi perm. tl
+ sel pembtk tl. tumb. menebal/melebar
fungsi  perbaikan thd fraktur
nutrisi jaringan
perlekatan ligamen & tl.
 Medularry/marrow cavity :
dlm diafisis  YBM (lemak)
 Endosteum  lap.tunggal pembentuk tl.

2
 HISTOLOGI TULANG

• Matrix tl. tdd :

25 % air, 25 % serabut kolagen, 50 % kristal garam mineral
gar. mineral anorg.  hidroksiapatit (kalsium fosfat/karbonat)
magnesium hidroksida, fluorida & sulfat
• 4 tipe sel jar. tl. :
1. sel osteogenik (pembelahan sel & sekresi matrix tl osteoblast)
2. osteoblast (pembentuk matrix tl.  osteocyte)
3. osteocyte (mempertahankan jar. tl., metabolisme  osteoclast)
4. osteoclast (resorpsi / perusakan matrix tl., dlm endosteum)

Resorpsi tl.  proses perusakan matrix tl. dimulai dg. pelepasan enzim lisoso-
mal dan asam yg mencerna protein & komponen yg mendasari matrix tl.

3
 PEMBENTUKAN TULANG

• Tl. mengandung : pembuluh darah (RBM periosteum)

syaraf sensorik  sensasi nyeri
• Proses pembentukan tl  ossifikasi/osteogenesis
• Pertumbuhan tl.  memanjang & menebal
• Faktor-faktor yg mempengaruhi :
1. intake mineral & vitamin  tk. kecukupan bbrp hormon
Ca & P  dibutuhkan dlm jumlah besar
F, Mg, Fe  <<
Vit. C  sintesa kolagen (protein utama tl)
diferensiasi osteoblast  osteocyte
Vit. K & B12  sintesa protein
Vit. A  stimulasi aktivitas osteoblast

4
Faktor-faktor yg mempengaruhi :
2. Hormon :
a. IGFs (Insulin like growth factors)
- stimulasi pertumb. tl.   pembelahan sel di epiphyseal
plate & periosteum
  sintesa protein
- dihasilkan dari jar. tl. & liver
- produksi distimulir oleh hGH (human Growth Hormone) dr
lobus anterior pituitary gland
b. Hormon tiroid  T3 & T4
c. Insulin  dari pankreas
d. Sex hormon  estrogen & androgen   aktivitas osteoblast
& sintesis matrix tl.

Abnormalitas hormonal  Gigantisme (sekresi hGH >>)

Kretinisme (sekresi hGH + tiroid <<)

BONE REMODELLING

• adl. proses yg kontinu  osteoclast membentuk celah kecil pd

jar. tl. tua & osteoblast membentuk tl. baru lagi / memperbaha-
rui  utk tl. yg mencapai bentuk & ukuran dewasa
• siklus pembaharuan tl.  2-3 bl atau >
• tujuan :
1. memperbaharui jar. tl. sebelum deteriorasi
2. meredistribusikan matrix tl.  stres mekanik  upaya
menyembuhkan tl. yg fraktur
• homeostasis tl.  resorpsi tl. dr. osteoclast harus berkesetim-
bangan dg pembentukan tl. oleh osteoblast
• sex steroid  memperlambat resorpsi tl. & akumulasi tl. baru
 cara “apoptosis” dr.osteoclast
• komponen terkait : PTH, calcitriol (bentuk aktif Vit. D), calcito-
nin

5
PERAN TULANG DALAM HOMEOSTASIS KALSIUM

• Tl.  reservoar Ca tbh  99%

• Konsentrasi Ca darah  kec. resorpsi Ca dari tl.ke darah
& akumulasi Ca darah ke tl.
• Peran : diatur oleh PTH, calcitriol, calcitonin
sbg buffer konsentrasi Ca darah
melepaskan Ca ke darah bila kons. 
mengambil kembali Ca darah bila kons. 
• Kons. Ca darah diatur 9-11 mg/100 ml
Kons. tinggi  cardiac arrest
rendah  respiratory arrest
• Fungsi Ca: sbg kofaktor dlm reaksi enzimatis
utk fungsi sel syaraf
pembekuan darah

6
 JOIN = ARTIKULASI= ARTHROSIS

• adl. tempat/titik pertemuan 2 tl., ant. tl. & kartilago, ant. tl.
& gigi
• tendon  menghub. otot-tl.-gerak
• kartilago  jar. ant. 2 ujung tl.yg bertemu  avaskular &
aneural
• ligamen  jar.fibrous yg menghub. sendi/jar. ikat
• Join diklasifikasikan :
- struktur karakteristik anatomi
fibrous joint
cartilaginous joint
synovial joint
- fungsinya  jenis pergerakan  synarthrosis (tdk
bergerak), amphiarthrosis (sedikit gerak-
an), diarthrosis (bebas bergerak)

7
 CAIRAN SINOVIAL

• Lap. tipis dlm. kapsul artikular  viscous, jernih/kuning

muda spt albumin
• Tdd as. hialuronat disekresi oleh sel fibroblast membran
sinovial
• Fungsi : -  friksi  lubrikasi join
- mensuplai nutrien & memindahkan produk
metabolisme
• Mengandung sel fagosit  fagositosis mikroba/pirogen yg
masuk join krn sobekan/fraktur join
• Exercise  perlu “warm-up”  menstimulir produksi &
sekresi cairan sinovial

8
STRUKTUR & KOMPOSISI BIOKIMIAWI
KARTILAGO/TL. RAWAN/RAWAN SENDI

• Kartilago :
matriks ekstraseluler yg kompleks,
mengandung banyak zat yg terhidratasi
(75-80% air) dg sejumlah kecil kondrosit
(<5%) dan 20-25% tdd molekul:
- kolagen
- agregat proteoglikan
- protein nonkolagen

KONDROSIT

• Fungsi : sintesa & degradasi kolagen -

proteoglikan
• Suplai nutrien dari cairan sinovial
• IGFs, EGF, FGF   proliferasi kondrosit &
sintesa PG
• IL-1, TNF-   pelepasan MMPs ( matriks
metaloproteinase) kondrosit  kerusakan
kartilago

9
 KOLAGEN

• Jenis kolagen :
II, VI, IX, X, XI
• Terlokalisir dlm kartilago
• Tipe II jumlahnya >> (90-95%)
• Tipe VI berfungsi menjaga perlekatan
kondrosit dg matriks
• Fungsi kolagen : memberikan kekuatan &
mempertahankan volume dan bentuk
kartilago

Proteoglikan (PG)

• Fungsi : mempertahankan kandungan air

kartilago agar tetap tinggi → bersama dg
molekul hialuronat → agregat hidrofilik -
anionik → daya viskoelastisitas kartilago
• PG memp. inti protein + satu atau lebih
rantai glikosaminoglikan (GAG)
• GAG : kondroitin sulfat
keratan sulfat
dermatan sulfat

10
11
12