Fisiologi Sistem Muskuloskeletal - 2016 DR - Indah
Fisiologi Sistem Muskuloskeletal - 2016 DR - Indah
MUSKULOSKELETAL
• Tulang panjang –
extremities
• Tulang pendek –
wrist & ankle
• Tulang pipih –
skull, sternum,
scapula, ribs
• Tulang irregular –
vertebrae, pelvis
Densitas Tulang
• Tulang kompakta –
padat, penyangga
tubuh
• Tulang spongiosa –
berongga, ringan
• Ketebalan lapisan luar yg padat berbeda pd
stp bag. Rangka, mis. Tl tengkorak dan tl
anggota tbh lebih besar dibandingkan tl
belakang
• Kekuatan rangka dihasilkan oleh tl
padat/kompakta namun tl
berongga/spongiosa jg ikut berperan
MEKANISME KOORDINASI
SISTEM MUSKULOSKELETAL
DALAM MENGHASILKAN
GERAKAN
Komponen gerakan
• Saraf
• Tulang
• Sendi
• Otot
Muscle spindle
informasi panjang
otot
Organ Golgi
informasi
ketegangan yg
bekerja pd otot
Traktus Kortikospinalis
(Traktus Pyramidal)
• Jalur output utama dari korteks motorik
serebri
• Sinyal kontraksi dinamik (cepat) dan statik
(lambat)
• Merangsang saraf motorik sumsum tulang
belakang
• Dikontrol oleh batang otak, sistem retikularis
dan vestibularis
Fungsi Motorik
Cerebelum (Otak kecil)
• Penting untuk pengaturan/mengontrol
gerakan/aktivitas otot yg cepat, ex.
Berlari, mengetik, main piano, bicara.
– Merencanakan
– Memisahkan
– Menentukan waktu
Bila cerebelum tdk ada sistem pengatur
motorik bawah sadar tdk mampu
memperkirakan seberapa jauh gerak yg
akan timbul.
• Kelainan
– Dysmetria dan ataxia
Fungsi Motorik Basal Ganglia
• Kombinasi nukleus kaudatus, putamen, globus
palidus, substanstia nigra dan nukleus subtalamus
• Membantu mengatur gerakan, aktivitas motorik
kompleks
• Kelainan :
– Athetosis
– Parkinson
Susunan SSP
Sistem Kontrol Motorik
• Otak kecil
– Stretch reflect
– Mengatur sikap tubuh, keseimbangan dan gerakan mata
• Basal ganglia
– mengontrol gerakan terlatih
– Mengatur kecepatan dan bentuk gerakan
PROSES PERTUMBUHAN
TULANG
Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan tulang
• Genetik tinggi badan
• Nutrisi suplai bhn makanan yg mengandung Ca,
fosfat, protein, vit. A, C, D
• Endokrin
– Paratiroid menjaga kadar kalsium darah
– Tirokalsitonin menghambat resorpsi tulang
– Growth hormon menjaga tinggi badan dalam batas
normal
– Tiroksin pertumbuhan tulang, remodeling dan
kematangan
• Saraf suplai persarafan akibatkan penipisan tulang
Ossifikasi
• Proses pembentukan jaringan tulang
– Primer awal pembentukan tl tjd pd bag tengah dr
suatu tl
– Sekunder
Ossifikasi sebuah proses pembentukan tl.
Pembentukan tl dimulai dr perkemb jar penyambung spt
tl rawan yg berkembang mjd tl keras
Jaringan yg berkembang akan disisipi dgn pembuluh darah
Pembuluh darah ini akan membawa mineral spt kalsium
dan menyimpannya pd jar tsb
Pembentukan tulang
• Osteogenesis – proses pertumbuhan tulang sampai
dewasa
– wanita 18 th
– laki 21 th
• Osteoblas mensekresikan osteoid
– Osteoid merupakan suatu serat kolagen yang belum
mengalami kalsifikasi
– Kalsifikasi osteoid berlangsung sekitar 1 minggu
• Osteoblas menjadi osteosit
• Membentuk woven bone (tulang muda)
• Periosteum terbentuk
• Lapisan mature lamellar terbentuk di permukaan
Osifikasi Intramembran
Proses pembentukan tl dr mesenkim mjd jaringan tl
Tulang pipih terbentuk dari mesenkim
Sel mesenkim menjadi osteoblas
Osteoblas membentuk tulang
Contoh :
Tulang kepala dan tulang klivikula
Osifikasi Endokondral
Proses pembentukan tl dr tl rawan, lama2 jd tl keras
Sel2 mesenkim berdiferensiasi lbh dulu jd kartilago (jar
rawan)
Model pertama dari tulang rawan hyaline
Kartilago digantikan oleh tulang
Contoh : tulang panjang
(long bone)
Osifikasi Heteropik
Pembentukan tulang di luar jaringan lunak
Pembentukan Vitamin D
• Fungsi vit. D meningkatkan absorpsi
kalsium dr sal. pencernaan, pengendapan tl,
reabsorpsi tl
• Senyawa vit. D yg paling penting D3
(kolekalsiferol)
• D3 seb besar dibentuk di dlm kulit sbg akibat
radiasi sinar UV mthr pd 7-dehidrokolesterol
Pembentukan Vitamin D
– Kulit : 7-dehidrokolesterol vit D3
– Hati : D3 25-hidroksikolekalsiferol
– Korteks ginjal : 25-hidroksikolekalsiferol 1,25-
dihidroksikolekalsiferol
• Penyerapan kalsium
> tinggi masa pertumbuhan dan menurun
menua
Kalsium
• Fungsi Kalsium
• Faktor2 yg meningkatkan absorpsi kalsium
- Tk kebutuhan
- Vit. D
- HCl membantu absorpsi kalsium,
menurunkan pH di bag atas usus halus
- Makanan yg mengandung lemak
meningkatkan waktu transit makanan mell sal
cerna, beri waktu > banyak utk absorpsi kalsium
Pembentukan Hormon Paratiroid
• Hormon Paratiroid meningkatkan
konsentrasi kalsium dlm plasma, mencegah
hipokalsemia, menurunkan konsentrasi fosfat
plasma
• Sekresi meningkat bila kalsium plasma
menurun
– Contoh : ibu hamil, Rickets ds
Kalsitonin
• Dibentuk di jaringan interstisial tiroid
• Bekerja berlawanan dengan paratiroid
• Fungsinya:
menurunkan kadar kalsium dgn menghambat
resorpsi tl, menekan aktivitas osteoblas dan
menghambat pertumbuhan tl
menghambat pelepasan kalsium dr tl
Gigantism – kelainan pertumbuhan
tulang
Kelebihan hormon
pertumbuhan (GH)
GH hormon yg berperan
dlm mengendalikan
pertumbuhan tl, otot &
organ serta
mempengaruhi kec.
pertumbuhan tbh
http://www.anatpath.com/resource/educationalaids/colouratlas/ENDOCRINE%20SYSTEM.htm
PROSES PERBAIKAN TULANG PADA
TULANG YANG MENGALAMI
KERUSAKAN
Remodeling Tulang
Tujuan:
- Menjaga tulang agar tetap efektif dalam
fungsi mekanisnya
- Membantu mempertahankan kadar kalsium
plasma
Remodeling Tulang
• Dipengaruhi oleh :
– Tekanan mekanis merangsang tulang lebih kuat
pada titik terjadinya tekanan
– Paratiroid hormon dan 1,25-
dihidroksikolekalsiferol merangsang aktivitas
osteoklas
– Kalsitonin menurunkan kapasitas absorpsi
osteoklas dan mengurangi pembentukan
osteoklas baru
Remodeling Tulang
Merupakan proses
dinamis sepanjang
hidup
Dipengaruhi oleh fungsi
Osteoblas
Osteoklas
Osteoblas –
membentuk tulang baru
Remodeling Tulang
• Osteoklas
– Fungsi : sekresi HCl,
melarutkan kalsium fosfat
– Enzim lisosomal memakan
kolagen dan matrix
– Merusak/menghancurkan
tulang
Tekanan Mekanis
• Jaringan tulang bertambah tebal bila ada
tekanan
• Jaringan tulang menipis bila tekanan
berkurang
• Contoh :
– Olahraga
– Latihan beban, dll
Kontrol konsentrasi kalsium
• Bila kalsium plasma menurun
– Ion kalsium difusi ke plasma
– Pembentukan paratiroid meningkat
• aktivitas osteoklas meningkat
• Pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol meningkat
absorbsi kalsium di usus meningkat
• Absorbsi kalsium di ginjal meningkat, ekskresi menurun
• Absorbsi fosfat menurun, eksresi meningkat
Paratiroid dan penyakit tulang
• Hipoparatiroidisme
– Osteoklas tidak aktif
– Pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol menurun
– Perpindahan kalsium tulang ke plasma menurun
– Absorbsi kalsium usus menurun
• Terapi :
– Vit D
– 1,25 dihidroksikolekalsiferol
Paratiroid dan penyakit tulang
• Hiperparatiroidisme
– Osteoklas aktif
– Retensi kalsium di ginjal meningkat
– Pembentukan 1,25 dihidroksikolekalsiferol
meningkat
– Risiko : tulang menjadi lemah
Rickets Disease
• Gangguan absorbsi kalsium di gastrointestinal
• Sebab :
– Diet kalsium kurang
– Kegagalan pembentukan 1,25-
dihidroksikolekalsiferol
• Dampak : paratiroid meningkat osteoklas
meningkat
Osteoporosis