Anda di halaman 1dari 13

KODE ETIK

01
Modul ke:

PSIKOLOGI
Teori dan Konsep Dasar Kode Etik Psikologi

Fakultas
PSIKOLOGI Dian Din Astuti Mulia, S.Psi., M.A

Program Studi
PSIKOLOGI
Perkenalan
• Dian Din Astuti Mulia S.Psi., M.A
• Email : diandinastutimulia@ymail.com
• 085255845858
KONSEP DAN TEORI DASAR
KODE ETIK PSIKOLOGI
KODE ETIK PSIKOLOGI
Mahasiswa mampu memahami pengertian etika dan moral serta Pengantar mengenai kode
etik indonesia dan mengetahui batasan batasan dalam melakukan eksperimen psikolog
PENGERTIAN ETIK, ETIEKA, MORAL
DAN AKHLAK

• “Setiap penyalahgunaan wewenang di bidang keahlian psikologi


dan setiap pelanggaran terhadap Kode Etik Psikologi Indonesia
dapat dikenakan sanksi organisasi oleh aparat organisasi yang
berwenang sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga Himpunan Psikologi Indonesia dan
Pedoman Pelaksanaan Kode Etik Psikologi Indonesia” (Kode Etik
PsikologiIndonesia,2000)
Pengertian Etik
• Etik merupakan kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak,
atau berupa nilai mengenai benar dan salah yang dianut oleh suatu
golongan atau masyarakat
Pengertian Etika
• Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu “Ethos”(bentuk tunggal) yang
berarti tempat tinggal, padang rumput, kebiasaan adat, akhlak, watak,
sikap,cara berpikir. Ta Etha (Jamak) yang berarti adat istiadat atau
kebiasaan.

• Etika merupakan nilai atau norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya
Moral
• Moral Moral berasal dari bahasa Latin Mores yang berarti aliran
kesusilaan. Dan dalam bahasa Latin yaitu moralitas adalah istilah manusia
menyebut keanusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki
nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya
dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia
lainnya.
Akhlak
• Akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa
arab yang berarti perangau, tingkah laku, atau tabiat. Cara membedakan
akhlak, moral, dan etika yaitu dalam etika, untuk mennetukan nilai
perbuatan manusia baik atau buruk menggunakan tolok ukur akal pikiran
atau rasio, sedangkan dalam moral dan susila menggunakan tolok ukur
normal norma yang tumbuh dan berkembang dan berlangsung dalam
masyarakat (adat istiadat) dan dalam akhlak menggunakan ukuran Al-
quran dan Al Hadist untuk menentukan baik buruknya.
• Dalam Encyclopedia Brittanica, akhlak disebut sebagai ilmu akhlak yang
mempunyai arti sebagai studi yang sistematik tentang tabiat dari
pengertian nilai, baik, buruk, seharusnya benar, salah dan sebaginya
tentang prinsip umum dan dapat diterapkan terhadap sesuatu,
selanjutnya dapat disebut juga sebagai filsafat moral.
KODE ETIK PSIKOLOGI INDONESIA

• Kode etik Psikologi Indoensia merupakan ketentuan tertulis yang


diharapkan menjadi pedoman dalam bersikap dan berperilaku, serta
pegangan teguh seluruh Psikolog dan kelompok ilmuan psikologi, dalam
menjalankan aktivitas profesinya sesuai dengan kompetensi dan
kewenangan masing masing, guna mencipatkan kehidupan masyarakat
yang lebih sejahtera.
• Merupakan seperangkat nilai nilai untuk ditaati dan dijalankan dengan
sebaik-baiknya dalam melaksanakan kegiatan sebagai psikolog dan
ilmuan psikologi di Indonesia
• Merupakan ilmu yang berfokus pada perilaku dan proses mental yang
melatar belakangi, serta penerapan dalam kehidupan manusia
Psikolog
• Psikolog adalah lulusan pendidikan profesi yang berkaitan dengan praktik
psikologi dengan latar belakang pendidikan Sarjana Psikologi lulusan
program pendidikan tinggi strata 1 (S1) sistem kurikulum lama atau yang
mengikuti pendidikan tinggi psikologi strata 1 (S1) dan lulus dari
pendidikan profesi psikologi atau strata 2 (S2) Pendidikan Magister
Psikologi (Profesi Psikolog).
Ilmuan Psikologi
• Ahli dalam bidang ilmu psikologi dengan latar belakang pendidikan strata
1 dan atau strata 2 dan atau strata 3 dalam bidang psikologi. Ilmuan
psikologi memiliki kewenangan untuk memberikan layanan psikologi yang
meliputi bidang bidang penelitian, pengajaran, supervisi dalam pelatihan,
layanan masyarakat, pengembangan kebijakan , intervensi sosial,
pengembangan instrumen, asesmen psikologi, pengadministrasian
asesmen, konseling sederhana, konsultasi organisasi, perancangan dan
evaluasi program, ilmuan psikologi dibedakan dala kelompok ilmu murni
(sains) dan terapan
Layanan Psikologi
• Layanan psikologi adalah segala pemberian jasa dan praktik psikologi
dalam rangka menolong individu dan kelompok yang dimaksudkan untuk
pencegahan, pengembangan dan penyelesaian masalah-masalah
psikologis.
• Layanan psikologi dapat berupa prkatik konseling dan psikoterapi;
penelitian, pengajaran, supervisi dalam pelatihan, layanan masyarakat,
pengembangan kebijakan, intervensi sosial dan klinis. Pengembangan
instrumen asesmen psikologi, penyelenggaraan asesmen, konseling karir
dan pendidikan, konsultasi organisasi , aktivitas aktivitas dalam bidang
forensik, perancangan dan evaluasi program dan administrasi.

Terima Kasih
Dian Din Astuti Mulia S.Psi., M.A

Anda mungkin juga menyukai