Editor:
Dr. Adi Wijayanto, S.Or., S.Kom., M.Pd., AIFO.
Dr. Andi Asrifan, S.Pd., M.Pd.
Yulianti, S.Sos., M.I.Kom.
Rifqi Festiawan, S.Pd., M.Pd., AIFO.
Pengantar:
Prof. Dr. H. Akhyak, M.Ag.
Direktur Pascasarjana IAIN Tulungagung
[i]
ANTOLOGI
Adaptasi Kebiasaan Baru Masyarakat Indonesia
pada Era Pandemi Pandemi Covid-19:
Tinjauan dari Berbagai Disiplin Ilmu
Anggota IKAPI
Diterbitkan oleh:
Akademia Pustaka
Perum. BMW Madani Kavling 16, Tulungagung
Telp: 081216178398
Email: redaksi.akademia.pustaka@gmail.com
Website: http://akademiapustaka.com/
ii
KATA PENGANTAR
iii
Terobosan yang banyak disarankan melalui berbagai
webinar terkait tantangan dan peluang belajar daring (dalam
jaringan) atau secara digital (online) di tengah badai Covid-19.
Kondisi Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal Era) bukan
hanya tantangan bagi para profesi bidang pendidikan tetapi
juga para orangtua yang kebanyakan belum mampu
menyiapkan lingkungan belajar di rumah relatif sama dengan di
sekolah dan selain juga harus menyiapkan kuota internet yang
cukup besar agar dapat mengakses video keterampilan gerak
sebagai materi ajar pendidikan yang akan dipelajari di rumah.
Ada pepatah kuno mengatakan “tiada rotan akar pun
jadi”. Artinya para profesi bidang pendidikan harus dapat
mendisrupsi pikirannya bagaimana caranya agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan hasil belajar yang
tinggi diharapkan dapat terwujud di tengah kondisi adaptasi
kebiasaan baru selama masa pandemi Covid-19. Kondisi inilah
yang melatarbelakangi pikiran para pakar dalam bidang
pendidikan untuk menuangkan pikiran-pikirannya dalam buku
ini dengan tulisan ringan, ilmiah, logika dan mudah dipahami,
setidaknya mampu menjadi referensi untuk menghadapi
adaptasi kebiasaan baru selama masa Pandemi Covid-19.
Terima kasih kepada para penulis dari berbagai lembaga
pendidikan nasional mulai Aceh sampai Papua, yang telah
meluangkan waktu dan berkenan mengisi tulisan dalam
Antologi ini, semoga tetap semangat berkarya dan terus
berkarya mengisi ruang literasi pendidikan nasional. Semoga
karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca semua, dan mampu
mendorong munculnya karya-karya ilmiah berikutnya.
iv
DAFTAR ISI
v
Bite-Sized Learning dalam Pembelajaran Listening di Telegram Selama
Pandemi Covid-19
Lasmi Febrianingrum, M.Pd ........................................................................................... 79
Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran Daring di Sekolah
Nurul Nitasari, M. Pd ......................................................................................................... 87
vi
Bab VII Bugar dan Sehat selama AKB .............................................................. 173
Pilihan Olahraga Sederhana Tanpa Sit Up di Rumah selama Masa Pandemi
Covid-19
Dr. Benny Badaru, M.Pd ................................................................................................ 175
Optimalisasi Imunitas dengan Olahraga Terukur dalam Kondisi Adaptasi
Kebiasan Baru
Adi Rahadian, S.Si., M.Pd ............................................................................................... 185
Body Weight Training sebagai Wadah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
selama Pandemic Covid-19
Arga, S.Pd............................................................................................................................. 193
Kiat Pemilihan Makanan Sehat di Era Pandemi Covid-19
Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP., M.Si .......................................................................... 201
Tetap Sehat dan Produktif Dengan Gizi Seimbang di Era Adaptasi
Kebiasaan Baru
Merita Eka Rahmuniyati, SKM., M.Gizi ................................................................... 207
vii
BAB I
UPAYA PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN SELAMA PANDEMI
COVID-19
[1]
[2]
PENINGKATAN MUTU PENGELOLAAN
PENDIDIKAN MELALUI SIX SIGMA
PENDAHULUAN
Peran kepala sekolah sebagai manajer sekolah dalam
menentukan kualitas pengelolaan pendidikan sangat
menentukan eksistensi masa depan pendidikan di sekolah yang
dikelolanya. Artinya, kualitas pengelolaan pendidikan sangat
menentukan eksistensi lembaga pendidikan. Hal ini tidak
terlepas dari peran penting manajer sekolah dalam menata
aspek manusia dan aspek non manusia dalam pengelolaan
pendidikan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan kualitas/mutu pengelolaan pendidikan adalah
melalui teknik atau metode six sigma.
1 Lahir di Indramayu Jawa Barat pada tanggal 16 Mei 1977. Anak ketiga dari
[1]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
[2]
[ Dr. Karwanto, M.Pd. ]
[3]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
PEMBAHASAN
[4]
[ Dr. Karwanto, M.Pd. ]
[5]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
[6]
[ Dr. Karwanto, M.Pd. ]
[7]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
[8]
[ Dr. Karwanto, M.Pd. ]
[9]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
PENUTUP
Dalam menerapkan six sigma ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan yaitu. Pertama: excellent performance. Kedua, voice
of customers dan critical to quality. Ketiga, continuous
improvement/six sigma reengineering melalui: DMAIC, key
process dan top down. Keempat, faktor-faktor kunci impelemtasi
six sigma yaitu: leadership & motivation, strongly supported by
CEO; project management, roles design and operation, dan SQC
tools. Kelima, pendidikan, pelatihan dan sertifikasi melalui:
quality, SQC tools, DMAIC process. Keenam, perubahan budaya
(culture change) yang berorientasi pada: customer-oriented,
quality concept, zero-defect, team conscious dan innovation.
Daftar Pustaka
[ 10 ]
[ Dr. Karwanto, M.Pd. ]
[ 11 ]
[ Peningkatan Mutu Pengelolaan Pendidikan melalui Six Sigma ]
[ 12 ]
PENGGUNAAN FLIPPED CLASSROOM PADA
PEMBELAJARAN EFL DI ERA NEW NORMAL
Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris pada Prodi Tadris Bahasa Inggris. Penulis
menyelesaikan program pendidikan Strata-1 di Universitas Madura tahun 2010 pada
jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, sedangkan gelar Magister Pendidikan
diselesaikan di Universitas Islam Malang Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
tahun 2012.
[ 13 ]
[ Penggunaan Flipped Classroom pada Pembelajaran EFL… ]
A. Flipped Classroom
Flipped classroom merupakan suatu pendekatan
pedagogis dimana instruksi langsung berpindah dari ruang
belajar kelompok ke ruang belajar individu, dan ruang
kelompok yang dihasilkan bisa dirubah menjadi lingkungan
belajar yang dinamis dan interakif dimana pendidik
membimbing peserta didik saat mereka menerapkan konsep
dan terlibat secara kreatif (Office of Medical Education
Research and Development. College of Human Medicine.
Michigan State University, n.d.). Nama dari flipped classroom
sendiri bisa disebut dengan inverted classroom atau hanya
[ 14 ]
[ Wahab Syakhirul Alim, M.Pd. ]
[ 15 ]
[ Penggunaan Flipped Classroom pada Pembelajaran EFL… ]
[ 16 ]
[ Wahab Syakhirul Alim, M.Pd. ]
[ 17 ]
[ Penggunaan Flipped Classroom pada Pembelajaran EFL… ]
Daftar Pustaka
[ 18 ]
[ Wahab Syakhirul Alim, M.Pd. ]
[ 19 ]
[ Penggunaan Flipped Classroom pada Pembelajaran EFL… ]
[ 20 ]
PELATIHAN PEMBELAJARAN ONLINE BAGI
GURU IPA DI ERA COVID-19
[ 21 ]
[ Pelatihan Pembelajaran Online bagi Guru IPA di Era Covid 19 ]
[ 22 ]
[ Nurlia Latipah, M.Pd.Si ]
[ 23 ]
[ Pelatihan Pembelajaran Online bagi Guru IPA di Era Covid 19 ]
[ 24 ]
[ Nurlia Latipah, M.Pd.Si ]
sekolah. Melalui aplikasi ini video dan share slide yang terdapat
pada konten aplikasi tersebut menjadi modal dalam kegiatan
tatap muka secara online, melalui aplikasi ini guru dapat
menjelaskan pelajaran sebagaimana di dalam kelas. Melalui
aplikasi ini komunikasi dapat dilakukan layaknya berada di
kelas, artinya kegiatan Tanya jawab maupun diskusi dapat
langsung dilakukan karena setiap peserta zoom dapat
menyampaikan pendapatnya.
Pelatihan pemanfaatan laboratorium virtual memberi
pemahaman kepada guru tentang cara menyampaikan materi
pembelajaran yang mengharuskan melakukan praktik
laboratorium dengan memanfaatkan laboratorium virtual.
Laboratorium virtual sebagai pengganti kegiatan praktikum di
sekolah memberi pengalaman kepada siswa untuk melakukan
praktikum secara online. Ada beberapa link laboratorium virtual
yang dapat diakses oleh guru dan siswa yang dapat diunduh
langsung lewat internet. Salah satunya Colorado University yang
menyediakan berbagai macam pratikum virtual yang bisa guru
unduh secara gratis.
Pelatihan tentang pengelolaan laboratorium secara online
juga dapat menjadi tambahan pelatihan yang dapat dilakukan
secara online guru. Pengelolaan laboratorium tentang cara
menyimpan, menggunakan, dan membersihkan barang-barang
gelas, pengelolaan limbah labratorium sekolah, dan cara menjaga
keamanan bahan-bahan yang ada dilaboratorium agar tidak
membahayakan guru dans siswa.
Pelatihan online bagi guru IPA sebagai sebuah kebiasaan
baru dimasa pandemi merupakan hal yang dapat terus
dilakukan, mengingat manfaat yang didapat melalui kegiatan
cukup baik dalam meningkatkan kompetensi guru IPA. Selain itu
pelatihan dalam bentuk online tentu membutuhkan dana yang
lebih sedikit dibanding melalui tatap muka langsung.
[ 25 ]
[ Pelatihan Pembelajaran Online bagi Guru IPA di Era Covid 19 ]
DAFTAR PUSTAKA
[ 26 ]
TIGA PILAR PENDIDIKAN PADA MASA
PANDEMI
Bona Ventura4
SMP Pahoa, Gading Serpong, Kab. Tangerang
Driyarkara (EC), Jakarta, Ilmu Vokasional Universitas Indonesia (UI), Fakultas Bahasa
dan Seni Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMB
(Universitas Mercu Buana). Menerbitkan buku di Penerbit LeutikaPrio dengan judul:
Dear Twitter: Here are Our Tweetheart dan Love Journey. Ikut serta menulis dalam
buku antologi, 3 Tahun Pencapaian Jokowi: Kinerja Presiden dalam Catatan Warga,
Bening Pustaka, 2017. Salah satu buku kolaborasinya, berjudul Presiden Jokowi:
Harapan Baru Indonesia, Elex Media, 2014 menjadi buku terlaris. Kini mengampu
mapel Bahasa Indonesia dan ekskul menulis kreatif – media digital di SMP Pahoa,
Gading Serpong, Kab. Tangerang.
[ 27 ]
[ Tiga Pilar Pendidikan pada Masa Pandemi ]
Peran Guru
Dalam pemelajaran tatap muka guru cukup memegang
peranan utama. Langkah demi langkah pemelajaran melibatkan
guru, baik sebagai konseptor, fasilitator, pengajar, dan pendidik.
Pada masa pandemi guru perlu mereposisi beragam peran
tersebut. Akibat tiada tatap muka dalam pemelajaran, maka ada
beberapa peran yang perlu disesuaikan. Peran guru dalam pada
masa pandemi lebih mengarah ke fasilitator. Guru
menggerakkan peserta didik agar mampu memilih sumber
belajar yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Pemelajaran dari rumah memerdekakan peserta didik dalam
mengatur gaya belajarnya.
Dari rumah mereka belajar dengan sarana internet yang
menyediakan beragam sumber belajar. Dalam pemelajaran
daring internet cukup vital perannya. Mcmanus dalam Maryanto
(2011) mengungkapkan fungsi internet dalam pemelajaran
yakni, internet memiliki kekuatan memotivasi peserta didik
dalam mengerjakan tugas-tugas. Selain itu, mereka dapat
mengakses beragam sumber belajar tanpa batas dengan internet.
Internet memungkinkan pemelajaran interaktif melalui aplikasi
yang sesuai.
[ 28 ]
[ Bona Ventura ]
[ 29 ]
[ Tiga Pilar Pendidikan pada Masa Pandemi ]
[ 30 ]
[ Bona Ventura ]
[ 31 ]
[ Tiga Pilar Pendidikan pada Masa Pandemi ]
[ 32 ]
[ Bona Ventura ]
Penutup
Situasi pandemi di luar prediksi siapa pun.
Keserbadaruratan justru menimbulkan kreativitas dalam diri
guru, orangtua siswa dan para siswa. Kreativitas guru
memadukan beragam aplikasi digital pemelajaran semakin
membuat pemelajaran menjadi interaktif dan menarik bagi para
siswa. Kuantitas waktu yang dimiliki oleh orangtua siswa dalam
mendampingi putera/puterinya belajar dari rumah semakin
menguatkan ikatan antar anggota keluarga.
Tiga pilar pendidikan: guru, orangtua siswa, dan siswa perlu
menyadari tugas dan tanggung jawab masing-masing agar
tercapainya tujuan pemelajaran pada masa darurat pandemi. Jika
sebelum pandemi, guru dan sekolah seringkali diserahi tanggug
jawab besar dalam mendidik. Kini peran orangtua siswa justru
memegang peran penting kesuksesan putera/ puterinya dalam
menuntaskan beragam target pemelajaran dari rumah.
Daftar Pustaka
[ 33 ]
[ Tiga Pilar Pendidikan pada Masa Pandemi ]
[ 34 ]
BAB II
PROBLEMATIKA
PEMBELAJARAN DARING
[ 35 ]
[ 36 ]
PERMASALAH DALAM BELAJAR ONLINE
SELAMA PANDEMIK COVID 19
5 Veramyta Maria Martha Flora Babang adalah Dosen Prodi Penjaskesrek FKIP
Universitas Nusa Cendana Kupang NTT yang lahir di Maumere, Flores NTT pada 09
Februari 1986. Pendidikan ditempuh di S1 PJKR FIK UNY Jogjakarta dan S2 di Pasca
Sarjana UNY Yogjakarta.
[ 37 ]
[ Permasalahan dalam Belajar Online selama Pandemi Covid 19 ]
[ 38 ]
[ Veramyta Maria Flora Babang, M.Pd Jas, M.Or ]
[ 39 ]
[ Permasalahan dalam Belajar Online selama Pandemi Covid 19 ]
[ 40 ]
[ Veramyta Maria Flora Babang, M.Pd Jas, M.Or ]
[ 41 ]
[ Permasalahan dalam Belajar Online selama Pandemi Covid 19 ]
[ 42 ]
[ Veramyta Maria Flora Babang, M.Pd Jas, M.Or ]
Daftar Pustaka
[ 43 ]
[ Permasalahan dalam Belajar Online selama Pandemi Covid 19 ]
[ 44 ]
[ Tuti Nuriyati, M.Pd. ]
TUTI NURIYATI,M.Pd6
STAIN Bengkalis, Riau
6 Tuti Nuriyati, lahir di Aceh, 18 Februari 1992, penulis merupakan dosen tetap
STAIN Bengkalis, Riau, dalam bidang ilmu Pendidikan Islam, penulis menyelesaikan
gelar sarjana dengan keilmuan Pendidikan Agama Islam di Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta pada tahun 2016, sedangkan gelar Magister dengan keilmuan
Pendidikan Islam di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tahun 2018.
[ 45 ]
[ Problematika Pendidikan Islam pada Masa Pandemi ]
[ 46 ]
[ Tuti Nuriyati, M.Pd. ]
[ 47 ]
[ Problematika Pendidikan Islam pada Masa Pandemi ]
[ 48 ]
[ Tuti Nuriyati, M.Pd. ]
[ 49 ]
[ Problematika Pendidikan Islam pada Masa Pandemi ]
Daftar Pustaka
[ 50 ]
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN JARAK JAUH
PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD/MI
(Ditinjau dari Sisi Kelebihan dan
Kekurangannya)
pada fakultas tarbiyah IAIN Wali Songo Semarang 1995. Sedangkan S2 diselesaikan di
UPGRIS Semarang Prodi Manajemen Pendidikan pada tahun 2013. Mulai jadi guru di
MI Miftahussalam Wonosalam Kab. Demak tahun 1988 sampai 2005. Sejak tahun
2005 sampai 2017 menjadi Kepala MI Miftahussalam 2 Wonosalam Kab. Demak.
Tahun 2017 sampai sekarang menjadi Kepala MIN 2 Kab. Jepara. Tahun 2006 sampai
2017 menjadi fasilitator pembelajaran bagi guru SD/MI di Kab. Demak bekerjasama
dengan USAID.
[ 51 ]
[ Problematika Pendidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid 19… ]
[ 52 ]
[ Muhajir, S.Ag., M.Pd. ]
[ 53 ]
[ Problematika Pendidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid 19… ]
[ 54 ]
[ Muhajir, S.Ag., M.Pd. ]
langsung atau tidak langsung dalam satu waktu yang sama atau
waktu yang berbeda melalui media teknologi yang tersedia.
[ 55 ]
[ Problematika Pendidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid 19… ]
[ 56 ]
[ Muhajir, S.Ag., M.Pd. ]
[ 57 ]
[ Problematika Pendidikan Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid 19… ]
Kesimpulan
Kegiatan PJJ tentu memunculkan banyak permasalahan atau
problema, mulai dari karakteristik siswa, guru, orang tua dan
letak demografi sekolah yang sangat beragam, untuk itu para
pemangku kepentingan dibidang pendidikan harus bisa
memberikan solusi terbaik demi terlaksananya pelaksanaan PJJ
di tingkat pendidikan SD/MI dimasa pandemi Covid-19 ini.
Diantaranya adalah ketersediaan dana untuk memfasilitasi
kegiatan PJJ, sehingga pendidikan tetap berjalan baik dan lancer
sesuai harapan. Karena sejatinya pendidikan tidak boleh
berhenti dalam kondisi apapun.
[ 58 ]
KENDALA PEMBELAJARAN MATA KULIAH
TEORI DAN PRAKTEK TENIS MEJA SECARA
DARING
Dosen PJKR pada Universitas Kristen Artha Wacana Kupang, dalam bidang ilmu
Pendidikan Jasmani, penulis menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Pendidikan di
Universitas Nusaa Cendana Kupang, NTT (2012), sedangkan gelar Magister
Pendidikan diselesaikan di Universitas Negeri Semarang Program Studi Pendidikan
Olahraga (2015), penulis merupakan Dosen pada Program Studi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen
Artha Wacana Kupang, Nusa Tenggara Timur sejak tahun 2016 hingga sekarang.
[ 59 ]
[ Kendala Pembelajaran Mata Kuliah Teori dan Praktek Tenis Meja… ]
mata kuliah ini karena tidak hanya sekedar teori tetapi juga
harus dengan praktek agar setiap tujuan pembelajaran yang
sudah dimuat dalam RPS dapat tercapai.
Pada pertemuan ke dua saya mencoba dengan metode
diskusi dan pemberian tugas, yaitu dengan mengupload materi
pada e-learning karena saat hendak melakukan tatap muka lewat
e-learning terkendala jaringan dan juga banyak pengguna
sehingga tatap muka tidak berjalan dengan baik, sehingga saya
mengalihkan ke diskusi, ketika mulai berdiskusi semuanya
lancar dan berjalan dengan baik, di akhir diskusi saya
memberikan tugas kepada mereka kemudian mereka
mengerjakannya dalam bentuk gambar lalu mengupload kembali
ke e-learning, namun setelah dikoreksi ternyata rata-rata pada
aspek psikomotornya tidak maksimal atau pada tujuan
pembelajaran belum tercapai sepenuhnya.
Pertemuan ke tiga kami mencoba tatap muka lagi namun
sama halnya dengan pertemuan sebelumnya sehingga kami
kembali menggunakan metode diskusi lagi dan pemberian tugas
di akhir diskusi. Saya kembali mengupload materi kemudian
kami bahas bersama materi pada pertemuan tersebut, semuanya
berjalan dengan baik dan ketika saya mengecek kembali kognitif
mereka, rata-rata semuanya bisa memahami materi yang
didiskusikan kemudian tugas yang diberikan pada pertemuan ini
berupa video, dimana mereka mempraktekan kembali materi
yang sudah didiskusikan dalam bentuk video agar menilai aspek
psikomotor mereka, setelah mereka mengerjakan dalam bentuk
video mereka mengumpulkan kembali dan ternyata setelah
dikoreksi rata-rata tidak sesuai dengan tujuan pembelajaaran
pada pertemuan tersebut. Ini merupakan suatu kendala bagi
pengasuh mata kuliah.
Rencananya pada pertemuan berikut materinya akan saya
buat dalam bentuk video tutorial dan menginstruksikan kepada
mereka agar mempraktekan kembali sesuai dengan video yang
[ 60 ]
[ Alventur Baun, S.Pd., M.Pd. ]
[ 61 ]
[ 62 ]
BAB III
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
PADA MASA AKB
[ 63 ]
[ 64 ]
MEMILIH PLATFORM DAN METODE YANG
MUDAH DIGUNAKAN DALAM PEMBELAJARAN
DARING
Dosen IAIN Madura sejak tahun 2012 dalam bidang ilmu Pendidikan Bahasa Inggris.
Penulis menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris di IKIP Budi
Utomo Malang (2007), sedangkan gelar Magister Pendidikan Bahasa Inggris di
Universitas Isalam Malang (2012). Selain menjadi dosen, penulis juga sebaga
Sekretaris Prodi Tadris Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah IAIAN Madura dan anggota
tim editor Jurnal of English Education: Panyonara.
[ 65 ]
[ Memilih Platform dan Metode yang Mudah Digunakan… ]
[ 66 ]
[ Achmad Baidawi, M.Pd. ]
[ 67 ]
[ Memilih Platform dan Metode yang Mudah Digunakan… ]
[ 68 ]
[ Achmad Baidawi, M.Pd. ]
[ 69 ]
[ Memilih Platform dan Metode yang Mudah Digunakan… ]
[ 70 ]
PEMBELAJARAN TEACHING MEDIA DENGAN
PROJECT-BASED LEARNING MODEL
VIA ONLINE
A. Pendahuluan
Pandemi Covid-19 yang mulai mewabah di Indonesia sejak
bulan Februari tahun 2020 memaksa pemerintah mengambil
berbagai kebijakan di segala bidang. Salah satu kebijakan di
bidang pendidikan adalah dengan menerapkan pembelajaran
jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh yang kemudian lebih dikenal
dengan istilah pembelajaran online atau pembelajaran dalam
jaringan. Syarat mutlak pembelajaran dalam jaringan yaitu
dengan memaksimalkan pengunaan media internet sebagai
sarana utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Meskipun
sejatinya pembelajaran dalam jaringan bukanlah merupakan hal
10 Aria Septi Anggaira, lahir di Kota Metro, pada 29 September 1979. Penulis
merupakan Dosen IAIN Metro dalam bidang Pendidikan Bahasa Inggris. Penulis
menyelesaikan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris pada Universitas Lampung
(2002). Penulis menyelesaikaN Magister Pendidikan Bahasa Inggris pada Universitas
Negeri Yogyakarta (2012), dan menyelesaikan program Doktor Ilmu Pendidikan
Bahasa pada Universitas Negeri Jakarta (2017).
[ 71 ]
[ Pembelajaran Teaching Media dengan Project-Based Learning Model… ]
[ 72 ]
[ Dr. Aria Septi Anggaira, M.Pd. ]
[ 73 ]
[ Pembelajaran Teaching Media dengan Project-Based Learning Model… ]
[ 74 ]
[ Dr. Aria Septi Anggaira, M.Pd. ]
[ 75 ]
[ Pembelajaran Teaching Media dengan Project-Based Learning Model… ]
[ 76 ]
[ Dr. Aria Septi Anggaira, M.Pd. ]
Daftar Pustaka
[ 77 ]
[ Pembelajaran Teaching Media dengan Project-Based Learning Model… ]
[ 78 ]
BITE-SIZED LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN LISTENING DI TELEGRAM
SELAMA PANDEMI COVID-19
merupakan Dosen IAIN Madura dalam bidang ilmu Bahasa Inggris, penulis
menyelesaikan gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang
(2009), sedangkan gelar Magister Pendidikan diselesaikan di Universitas Negeri
Surabaya Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris (2015), dan pernah
mengajar di beberapa sekolah dan kampus negeri dan swasta di Surabaya dan
Bangkalan.
[ 79 ]
[ Bite-Sized Learning dalam Pembelajaran Listening di Telegram… ]
[ 80 ]
[ Lasmi Febrianingrum, M.Pd. ]
[ 81 ]
[ Bite-Sized Learning dalam Pembelajaran Listening di Telegram… ]
[ 82 ]
[ Lasmi Febrianingrum, M.Pd. ]
[ 83 ]
[ Bite-Sized Learning dalam Pembelajaran Listening di Telegram… ]
Gambar disamping
berikut merupakan
tampilan hasil comment bot,
kita bisa melihat respon
mahasiswa. Secara tidak
langsung mereka akan
termotivasi untuk menulis
jawaban. Terlebih dalam
pengisian kolom comment
muncul nama mereka.
Merekapun juga bisa
berkolaborasi dalam
menjawab dan
mengutarakan pendapat
mereka. Disinilah akan
terlihat bentuk interaksi
Gambar 3. Tampilan Hasil mahasiswa. Begitupula
Comment bot di Grup Telegram
dengan pengajar bisa
memberi feedback atas jawaban mereka, proses two-way
interaction ada. Fitur ini cukup menarik dan sangat membantu
[ 84 ]
[ Lasmi Febrianingrum, M.Pd. ]
Daftar Pustaka
[ 85 ]
[ Bite-Sized Learning dalam Pembelajaran Listening di Telegram… ]
[ 86 ]
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DALAM
PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH
12 Nurul Nitasari lahir di Kudus, 25 Mei 1988, penulis merupakan Guru Bahasa
[ 87 ]
[ Pemanfaatan Media Sosial dalam Pembelajaran Daring di Sekolah ]
[ 88 ]
[ Nurul Nitasari, M.Pd. ]
[ 89 ]
[ 90 ]
BAB IV
STRATEGI DARING PEMBELAJARAN
PENDIDKAN JASMANI DAN
OLAHRAGA
[ 91 ]
[ 92 ]
DINAMIKA IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
KESEHATAN (PJOK) DALAM JARINGAN
Dosen di Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan dengan bidang
ilmu Manajemen Olahraga dan Kesehatan, penulis menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu
Keolahragaan di Universitas Negeri Medan (2005) sedangkan gelar Magister
Pendidikan Olahraga diselesaikan di Universitas Negeri Jakarta Program Studi
Pendidikan Olahraga (2008), dan akhirnya Doktor Pendidikan Olahraga diselesaikan
di Universitas Negeri Jakarta (2016).
[ 93 ]
[ Dinamika Implementasi Pembelajaran PJOK dalam Jaringan ]
[ 94 ]
[ Dr. Sabaruddin Yunis Bangun, M.Pd. ]
[ 95 ]
[ Dinamika Implementasi Pembelajaran PJOK dalam Jaringan ]
[ 96 ]
[ Dr. Sabaruddin Yunis Bangun, M.Pd. ]
[ 97 ]
[ Dinamika Implementasi Pembelajaran PJOK dalam Jaringan ]
[ 98 ]
[ Dr. Sabaruddin Yunis Bangun, M.Pd. ]
[ 99 ]
[ Dinamika Implementasi Pembelajaran PJOK dalam Jaringan ]
Daftar Pustaka
[ 100 ]
PERSIAPAN PEMBELAJARAN PJOK MENUJU
AKB BERBASIS BLENDED LEARNING
14 Muhamad Syamsul Taufik, lahir di Bogor 18 Juli 1992, saat ini menjabat
[ 101 ]
[ Persiapan Pembelajaran PJOK Menuju AKB Berbasis Blended Learning ]
[ 102 ]
[ Muhammad Syamsul Taufik, S.Si., M.Pd. ]
[ 103 ]
[ Persiapan Pembelajaran PJOK Menuju AKB Berbasis Blended Learning ]
[ 104 ]
[ Muhammad Syamsul Taufik, S.Si., M.Pd. ]
[ 105 ]
[ Persiapan Pembelajaran PJOK Menuju AKB Berbasis Blended Learning ]
Daftar Pustaka
[ 106 ]
PENILAIAN AUTENTIK DALAM
PEMBELAJARAN PENJAS DI SEKOLAH DASAR
A. PENDAHULUAN
Menyederhakan penilaian merupakan suatu kedaan yang
dibutuhkan pada saat ini. Walaupun demikian menyederhakan
penilaian bukan berarti mengabaikan substansi atau ini dari
penilian itu sendiri. Salah satu penilaian yang dapat memberikan
informasi menyeluruh berkaitan dengan pembelajaran
penjasorkes adalah penilaian autentik. Pendidikan Jasmani
(Penjas) merupakan bagian integral dari pendidikan secara
keseluruhan yang berisikan serangkaian materi pelajaran yang
memberikan konstribusi nyata dalam kehidupan sehari-hari
Olahraga di FKIP Uhalu 2001, S2 Manajemen Olahraga UNJ 2009, dan S3 Doktor
Pendidikan Olahraga di UNJ 2017. Mengabdi sebagai Dosen ASN di FKIP, Program
Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi UNPATTI dari tahun 2003- sampai
sekarang.
[ 107 ]
[ Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar ]
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari tulisan ini adalah untuk memberikan
gambaran tentang “Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
[ 108 ]
[ Dr. Idris Moh. Latar, S.Pd., M.Pd. ]
C. PEMBAHASAN
Gusril (2008:1), Rosdiani (2013) dan Lutan (2001)
pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah suatu proses
pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didisain untuk
meningkatkan kebugaran, mengembangkan keterampilan
motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap
sportif dan kecerdasan emosi. Pendidikan Jasmani adalah proses
pendidikan yang memanfaatkan aktivitas jasmani yang
direncanakan secara sistematik bertujuan untuk
mengembangkan dan meningkatkan individu secara organik,
neumuskuler, perseptual, kognitif, dan emosional, dalam
kerangka sistem pendidikan nasional. Authentic assessment
adalah satu asesmen hasil belajar yang menuntut peserta didik
menunjukkan prestasi dan hasil belajar berupa kemampuan
dalam kehidupan nyata dalam bentuk kinerja atau hasil kerja
(Supardi, 2015). Secara lebih luas penilaian autentik dapat
didefinisikan sebagai penilaian yang dilakukan secara
komprehensif mulai dari masukan (input), proses (process), dan
keluaran (output) pembelajaran ( Permendiknas Nomor 66
Tahun 2013. Berdasarkan acuan kriteria bahwa penilaian,
peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi
dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, seperti
ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan
masing-masing pada awal tahun pelajaran. Pemilihan teknik
penilaian pada penilaian autentik dipilih secara bervariasi
disesuaikan dengan karakteristik masing-masing pencapaian
kompetensi yang hendak dicapai. Anonymous (2005)
mengemukakan dua hal yang perlu dipilih dalam menyiapkan
tugas dalam penilaian otentik, yaitu keterampilan (skills) dan
kemampuan (abilities).
[ 109 ]
[ Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar ]
[ 110 ]
[ Dr. Idris Moh. Latar, S.Pd., M.Pd. ]
1 2 3 4
Penilaian Psikomotor
Tes praktik atau tes kinerja berbentuk tes keterampilan
gerak (skill test). Tes ini dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan psikomotor peserta didik secara umum.
Tabel 3. Penilaian Psikomotor
Tahap Gerak No Kriteria Skor
1 2 3 4
Persiapan 1 Posisi kaki dibuka
selebar bahu
dengan jari
tanggan
mengengam
2 Membentuk
landasan
[ 111 ]
[ Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar ]
penerimaan bola
dengan kedua
tanggan dan ibu
jari sejajar.
3 Kedua siku lurus
dan kedua lengan
sejajar
4 Kedua lutut
ditekuk posisi
badan ditahan
agak rendah
Pelaksanaan 5 Pandangan
kedepan kea rah
bola
6 Menerima bola di
depan badan
dengan
memindahkan kaki
sedikit ke depan
7 Jari tangan tetap
tergengam dan
memperhatikan
bola pada saat
menyentuh lengan
8 Kedua lengan
bergerak
mengikuti sasaran
Gerak 9 Memperhatikan
Lanjutan bola ke arah lawan
10 Bola bergerak ke
arah sasasaran
Jumlah Skor
Jumlah Skor Maksimal 4
0
[ 112 ]
[ Dr. Idris Moh. Latar, S.Pd., M.Pd. ]
66 - 79 26 – 31 Baik
56 - 65 22 – 25 Cukup
41 - 55 16 – 21 Kurang
0 - 40 0 – 15 Kurang sekali
Daftar Pustaka
[ 113 ]
[ Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Penjas di Sekolah Dasar ]
[ 114 ]
EFEKTIFITAS PENDIDIKAN OLAHARAGA
DALAM PEMBELAJARAN EDLINK SEMIVA DI
ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
16 Ratno Susanto, lahir di Mojokerto, 23 Juni 1990, Penulis adalah Dosen IKIP
Budi Utomo Malang bidang ilmu Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi.
Penulis menyelesaikan gelar sarjana Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi
(2013), Magister Pendidikan diselesaikan di IKIP Budi Utomo Malang, program studi
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (2015). Aktif menulis beberapa
bookchapter.
[ 115 ]
[ Efektifitas Pembelajaran Olahraga dalam Pembelajaran Edlink Semiva… ]
[ 116 ]
[ Ratno Susanto, M.Pd. ]
[ 117 ]
[ Efektifitas Pembelajaran Olahraga dalam Pembelajaran Edlink Semiva… ]
[ 118 ]
[ Ratno Susanto, M.Pd. ]
[ 119 ]
[ Efektifitas Pembelajaran Olahraga dalam Pembelajaran Edlink Semiva… ]
[ 120 ]
[ Ratno Susanto, M.Pd. ]
Daftar Pustaka
[ 121 ]
[ Efektifitas Pembelajaran Olahraga dalam Pembelajaran Edlink Semiva… ]
[ 122 ]
[ Ratno Susanto, M.Pd. ]
BAB V
AKB DALAM PERSPEKTIF
SPIRITUALITAS
[ 123 ]
[ 124 ]
MENGEMBANGKAN MOTIVASI DAKWAH BIL-
LISAN DI KALANGAN MAHASISWA
KOMUNIKASI & PENYIARAN ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
[ 125 ]
[ Mengembangkan Motivasi Dakwah bil-Lisan di Kalangan Mahasiswa… ]
[ 126 ]
[ Siti Marlida, M.Ag. ]
[ 127 ]
[ Mengembangkan Motivasi Dakwah bil-Lisan di Kalangan Mahasiswa… ]
4. Propaganda
Propaganda asal kata nya dari bahasa latin yaitu
propangare yang artinya mengembangkan atau
memekarkan. Dalam dakwah propaganda adalah satu tehnik
meluaskan syiar Islam dengan cara mempengaruhi
pandangan & gagasan orang banyak menggunakan berbagai
media baik audio, visual maupun audio visual.
5. Tanya-jawab
Menurut Suparta & Harjani Hefni Metode tanya jawab
adalah metode yang dilakukan dengan menggunakan tanya
jawab untuk mengetahui sampai sejauh mana ingatan atau
pikiran seseorang dalam memahami atau menguasai materi
dakwah, disamping itu, juga untuk merangsang perhatian
penerima dakwah. Metode tanya jawab ini sifatnya
membantu kekurangan-kekurangan yangterdapat pada
metode ceramah.
Komunikasi & Penyiaran Islam adalah salah satu Program
Pendidikan (Prodi) di Fakultas Ilmu Keislaman Universitas
Muhammadiyah Bandung . Prodi Komunikasi & Penyiaran di
hadirkan sejak tahun 2016 dengan jumlah mahasiswa yang terus
meningkat setiap tahun nya. Ada tiga bidang keilmuwan atau
kompetensi yang dikembangkan dalam prodi Komunikasi &
Penyiaran Islam yaitu bidang Public speaking, Jurnalistik dan
Broadcasting. Sebagai Prodi yang mengusung aspek Penyiaran
Islam maka kompetensi mahasiswa dalam bidang Dakwah juga
adalah bagian yang sangat penting dan harus di stimulus serta
diarahkan agar menjadi bekal dasar dan sebagai sebuah keahlian
yang menjadi ciri khas lulusan Prodi Komunikasi & Penyiaran
Islam Universitas Muhammadiyah Bandung.
Dalam disiplin ilmu Dakwah, ada tiga cara yang dapat
digunakan dalam menyampaikan pesan ajaran Islam yaitu
Dakwah Bil- Lisan, Dakwah Bil-Kitabah dan Dakwah Bil- Hal.
Para mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam diharapkan
[ 128 ]
[ Siti Marlida, M.Ag. ]
[ 129 ]
[ Mengembangkan Motivasi Dakwah bil-Lisan di Kalangan Mahasiswa… ]
[ 130 ]
[ Siti Marlida, M.Ag. ]
Daftar Pustaka
[ 131 ]
[ Mengembangkan Motivasi Dakwah bil-Lisan di Kalangan Mahasiswa… ]
[ 132 ]
TINJAUAN ISLAM TERHADAP WABAH
CORONA VIRUS DISEASE (COVID 19)
Pamekasan
[ 133 ]
[ Tinjauan Islam terhadap Wabah Corona Virus Disease ]
[ 134 ]
[ Drs. Makhfudz, M.Si. ]
[ 135 ]
[ Tinjauan Islam terhadap Wabah Corona Virus Disease ]
[ 136 ]
[ Drs. Makhfudz, M.Si. ]
[ 137 ]
[ Tinjauan Islam terhadap Wabah Corona Virus Disease ]
[ 138 ]
[ Drs. Makhfudz, M.Si. ]
[ 139 ]
[ Tinjauan Islam terhadap Wabah Corona Virus Disease ]
[ 140 ]
NEW NORMAL DALAM PERSPEKTIF
MAQASHID SYARI’AH: KONSEP DAN
IMPLEMENTASINYA
Kediri dalam bidang ilmu agama dan bahasa. Penulis menyelesaikan gelar Sarjana
Pendidikan Bahasa Arab di IAIN Kediri (2018). Dan gelar Magister Pendidikan
Bahasa Arab ditempuh penulis saat ini di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung
dengan Beasiswa LPDP.
[ 141 ]
[ New Normal dalam Perspektif Maqashid Syari’ah… ]
[ 142 ]
[ Frida Akmalia, S.Pd. ]
[ 143 ]
[ New Normal dalam Perspektif Maqashid Syari’ah… ]
[ 144 ]
[ Frida Akmalia, S.Pd. ]
Daftar Pustaka
[ 145 ]
[ New Normal dalam Perspektif Maqashid Syari’ah… ]
[ 146 ]
MEMBANGUN KECERDASAN SPIRITUAL
UNTUK MENUMBUHKAN SEMANGAT SISWA
DALAM MENCETAK PRESTASI DI MASA
PANDEMI
dari dua bersaudara. Penulis menempuh pendidikan dari SD, SMP, SMK dengan
jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ). Pada tahun 2013 memutuskan untuk
masuk kuliah di Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi IAIN Pekalongan dengan tujuan
ingin mempelajari dan memperdalam tentang ilmu agama, kejiwaan, dan kehidupan.
Penulis menyelesaikan progras sarjananya di tahun 2017. Kemudian, menjadi Guru
BK di salah satu Madrasah Aliyah swasta di Kota Pekalongan sejak tahun 2018 hingga
sekarang.
[ 147 ]
[ Membangun Kecerdasan Spiritual untuk Menumbuhkan Semangat… ]
[ 148 ]
[ Mita Mahda Saputri, S.Ag. ]
[ 149 ]
[ Membangun Kecerdasan Spiritual untuk Menumbuhkan Semangat… ]
[ 150 ]
[ Mita Mahda Saputri, S.Ag. ]
Daftar Pustaka
[ 151 ]
[ Membangun Kecerdasan Spiritual untuk Menumbuhkan Semangat… ]
[ 152 ]
BAB VI
SUDUT PANDANG BUDAYA
NUSANTARA
[ 153 ]
[ 154 ]
TRADISI MAMAT BAGI ATONI PAH METO DI
MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU
penulis adalah Dosen IAKN Kupang dalam bidang ilmu Sosiologi Agama, penulis
memperoleh gelar Sarjana Sains Teologi (2009) dan gelar Magister Sosiologi Agama
(2011) di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
[ 155 ]
[ Tradisi Mamat bagi Atoni Pah Meto di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ]
[ 156 ]
[ Yenry Anastasia Pellondou, M.Si. ]
[ 157 ]
[ Tradisi Mamat bagi Atoni Pah Meto di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ]
DAFTAR RUJUKAN
[ 158 ]
[ Yenry Anastasia Pellondou, M.Si. ]
[ 159 ]
[ Tradisi Mamat bagi Atoni Pah Meto di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru ]
[ 160 ]
COVID 19 DAN BUDAYA CIUM HIDUNG
DI SUMBA
22 Maria Patrisia Ivonie Babang, Lahir 33 tahun lalu tepat tanggal 2 September
di Lela. Saat ini adalah Guru SD di salah satu daerah 3T di Pelosok Sumba. Penulis
menamatkan pendidikan di Universitas Negeri Yogyakarta. Pernah menjadi salah
satu peserta SM3T dan mengikuti program GGD.
[ 161 ]
[ Covid 19 dan Tradisi Cium Hidung di Sumba ]
[ 162 ]
[ Maria Patrisia Ivonie Babang, S.Pd.Si., M.Pd., Gr ]
[ 163 ]
[ Covid 19 dan Tradisi Cium Hidung di Sumba ]
Daftar Pustaka
[ 164 ]
OLAHRAGA TRADISIONAL DAN BUDAYA
Pendahuluan
Perkembangan olahraga dewasa ini berjalan dengan sangat
pesat. Banyak muncul olahraga-olahraga yang sifatnya modern,
dalam hal ini telah menggunakan peralatan yang sudah canggih,
sarana prasarana yang telah memadai. Kenyamanan berolahraga
menjadi perhatian utama dalam berolahraga. Tujuan masyarakat
berolahraga yang beragam, ada diantaranya hanya untuk
mengisi waktu luang, menjaga kesegaran jasmani, untuk meraih
prestasi (mendapatkan hasil yang terbaik), dan lain sebagainya.
Semua bangsa mengakui bahwa olahraga merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh dalam kehidupan manusia.
Olahraga merupakan media yang paling efektif dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan sebuah bangsa. Dalam
olahraga tidak dipandang adanya perbedaan suku, agama, ras
[ 165 ]
[ Olahraga Tradisional dan Budaya ]
Pembahasan
Dalam makalah ini tidak di jelaskan olahraga secara
terperinci, hanya akan membahas bagaimana fungsi olahraga
tersebut dalam masyarakat. Olahraga merupakan suatu aktivitas
fisik yang dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan lebih
bugar. Masyarakat melakukan aktivitas olahraga menjadi bagian
dari kebiasaan sehari-hari, bagaimana rasanya seseorang yang
rutin berolahraga, pada suatu saat tidak melakukan aktivitas
olahraga pada suatu hari, maka perasaan atau tubuhnya akan
terasa berbeda dari yang biasanya.
Yang disebut olahraga tradisional harus memenuhi dua
persyaratan, yaitu berupa olahraga dan sekaligus juga
tradisional yang berkembang dari generasi ke generasi, atau
yang sudah menjadi budaya suatu bangsa. Berat ringannya
persyaratan teknik dari berbagai bentuk olahraga tradisional di
Indonesia sangat bervariasi. Persyaratan teknik yang ada di
dalam olahraga tradisional itu diantaranya: kekuatan tubuh,
kelenturan tubuh, kecepatan gerak, dan kemampuan reaksi
(kecepatan dan ketepatannya). Dalam konteks ini, yang dikenali
sebagai ‘olahraga’ adalah yang termasuk ke dalam konteks
budaya pemiliknya, dapat berfungsi lebih luas dari sekedar
olahraga.
[ 166 ]
[ Arie Asnaldi, M.Pd. ]
[ 167 ]
[ Olahraga Tradisional dan Budaya ]
[ 168 ]
[ Arie Asnaldi, M.Pd. ]
[ 169 ]
[ Olahraga Tradisional dan Budaya ]
[ 170 ]
[ Arie Asnaldi, M.Pd. ]
[ 171 ]
[ Olahraga Tradisional dan Budaya ]
[ 172 ]
BAB VII
BUGAR DAN SEHAT SELAMA
AKB
[ 173 ]
[ 174 ]
PILIHAN OLAHRAGA SEDERHANA TANPA SIT
UP DIRUMAH SELAMA MASA PANDEMI
COVID-19
PENDAHULUAN
Secara istilah olahraga berasal dari dua kata olah dan raga.
Yang dimana kata olah yaitu usaha untuk merubah, atau upaya
untuk menyempurnakan bentuk sedangkan kata raga berarti
badan atau fisik. Sedangkan secara etimologis, olahraga
merupakan penyempurnaan suatu aktivitas fisik. Sehingga
olahraga merupakan bagian dari aktivitas kegiatan fisik secara
terstruktur, terencana, dan berulang guna meningkatkan
kebugaran tubuh seseorang. Karena dengan berolahraga
berguna untuk meningkatkan dan menjaga kualitas kesehatan
[ 175 ]
[ Pilihan Olahraga Sederhana Sit Up di Rumah Selama Pandemi ]
[ 176 ]
[ Dr. Benny Badaru, M.Pd. ]
PEMBAHASAN
1. Definisi COVID-19
COVID-19 atau kepanjangan dari Coronavirus Disease
2019 yaitu salah satu virus baru yang dapat mengakibatkan
terjadinya radang paru atau gangguan pernapasan pada
manusia. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi SARS-CoV-2
[ 177 ]
[ Pilihan Olahraga Sederhana Sit Up di Rumah Selama Pandemi ]
[ 178 ]
[ Dr. Benny Badaru, M.Pd. ]
[ 179 ]
[ Pilihan Olahraga Sederhana Sit Up di Rumah Selama Pandemi ]
[ 180 ]
[ Dr. Benny Badaru, M.Pd. ]
[ 181 ]
[ Pilihan Olahraga Sederhana Sit Up di Rumah Selama Pandemi ]
[ 182 ]
[ Dr. Benny Badaru, M.Pd. ]
KESIMPULAN
Olahraga dan kesehatan merupakan kegiatan yang sangat
penting dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya
dalam rangka meningkatkan prestasi dan kebugaran manusia.
Agar manusia tetap bugar dan sehat, maka seseorang harus
melaksanakan aktivitas fisik berupa olahraga ringan dan
sederhana secara rutin dan teratur yang dilakukan minimal 3-5
kali seminggu. Sehingga secara ilmiah manfaat olahraga terbukti
mampu meningkatkan kekebalan tubuh (imun) dan meredakan
peradangan, menghilangkan strez, menurunkan kolesterol dan
meredakan peradangan pada tubuh. Sementara itu selain
berolah raga, berjemur pada pagi hari selama 15-20 menit juga
dapat meningkatkan imunitas karena bertujuan untuk
mengaktifkan Ultraviolet D3 sehingga kekebalan tubuh akan
meningkat dan dapat mencegah COVID-19 pada seseorang. Jenis-
jenis latihan olahraga yang ringan dan sederhana yang bisa dan
mudah untuk dijadikan sebagai pilihan guna menjaga kesehatan
dan kebugaran tubuh selama dirumah adalah, Knee Up, Knee
Twist, Plank, abdominal twist, side knee up, arm twist, abdominal
crunch, mountain clambers, knee raises dan russian twist.
Daftar Pustaka
[ 183 ]
[ Pilihan Olahraga Sederhana Sit Up di Rumah Selama Pandemi ]
[ 184 ]
OPTIMALISASI IMUNITAS DENGAN
OLAHRAGA TERUKUR DALAM KONDISI
ADAPTASI KEBIASAN BARU
ilmu Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, penulis menyelesaikan gelar Sarjana Ilmu
Keolahragaan di Universitas Pendidikan Indonesia (2011), sedangkan gelar Magister
Pendidikan diselesaikan di Universitas Pendidikan Indonesia pada Program Studi
Pendidikan Olahraga (2014), serta merupakan kandidat Doktor di Universitas
Pendidikan Indonesia (2018-sekarang).
[ 185 ]
[ Optimalisasi Imunitas dengan Olahraga Terukur dalam Kondisi AKB ]
[ 186 ]
[ Adi Rahadian, S.Si., M.Pd. ]
[ 187 ]
[ Optimalisasi Imunitas dengan Olahraga Terukur dalam Kondisi AKB ]
[ 188 ]
[ Adi Rahadian, S.Si., M.Pd. ]
[ 189 ]
[ Optimalisasi Imunitas dengan Olahraga Terukur dalam Kondisi AKB ]
Daftar Pustaka
[ 190 ]
[ Adi Rahadian, S.Si., M.Pd. ]
[ 191 ]
[ Optimalisasi Imunitas dengan Olahraga Terukur dalam Kondisi AKB ]
[ 192 ]
BODY WEIGHT TRAINING SEBAGAI WADAH
MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH
SELAMA PANDEMIC COVID19
Arga, S.Pd26
Universitas Negeri Makassar
[ 193 ]
[ Body Weight Training sebagai Wadah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh… ]
virus covid19 semakin besar. Selain kerja dari rumah salah satu
olahraga yang cocok untuk dilakukan di rumah yaitu body weight
training. Body weight training dan latihan pliometrik sama- sama
menggunakan beban tubuh tanpa alat bantu namun latihan
pliometrik lebih menekankan kepada kecepatan gerak dan
respon otot yang cepat sedangkan body weight training lebih
menekankan gerakan lambat agar otot lebih yang lebih lama
dalam berkontraksi, sehingga untuk menjaga daya tahan maka
latihan pliometrik terbilang cukup berat untuk dilakukan di
rumah oleh masyarakat umum. Untuk menjaga daya tahan tubuh
di masa covid19 maka olahraga yang cocok selain latihan
pliometrik dan bisa dilakukan semua lapisan masyarakat yaitu
body weight training. Gerakan pada body weight training sangat
mudah dilakukan karena tidak memerlukan lapangan atau lokasi
yang luas, dan bisa dilakukan dimana saja.
Perubahan kebiasaan yang dulu setiap manusia bisa
berkumpul sekarang dilarang berkumpul membuat beberapa
aktivitas olahraga yang biasa dilakukan juga mengalami
penyesuaian. Penyesuaian lingkungan dan kebiasaan hidup
membuat body weight training kembali diminati dan menjadi
altenatif pilihan untuk menjaga daya tahan tubuh dari serangan
virus covid19. Aktivitas body weight training dengan instensitas
selama 30 menit sangat membantu dalam meningkatkan daya
tahan tubuh dari virus covid19.
Intensitas body weight training selama kurang 60 menit
dapat memperbaiki aktivitas anti pathogen/ radang dan
meningkatkan pertahanan tubuh sedangkan jika durasi tinggi
atau lebih lama dari 60 menit maupun mengikuti event
kompetitif dapat mengakibatkan stress oksidasi tubuh/
psikologi, menurunkan pertahan tubuh dan meningkatkan resiko
sakit. Jadi kalau hanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh
maka tidak perlu melakukan olahraga dengan intensitas tinggi
[ 194 ]
[ Arga, S.Pd. ]
[ 195 ]
[ Body Weight Training sebagai Wadah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh… ]
[ 196 ]
[ Arga, S.Pd. ]
[ 197 ]
[ Body Weight Training sebagai Wadah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh… ]
[ 198 ]
[ Arga, S.Pd. ]
[ 199 ]
[ Body Weight Training sebagai Wadah Meningkatkan Daya Tahan Tubuh… ]
[ 200 ]
KIAT PEMILIHAN MAKANAN SEHAT DI ERA
PANDEMI COVID-19
27 Nenni Dwi Aprianti Lubis adalah dosen tetap di Departemen Ilmu Gizi,
[ 201 ]
[ Kiat Pemilihan Makanan Sehat di Era Pandemi Covid-19 ]
[ 202 ]
[ Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP., M.Si. ]
[ 203 ]
[ Kiat Pemilihan Makanan Sehat di Era Pandemi Covid-19 ]
DAFTAR PUSTAKA
[ 204 ]
[ Nenni Dwi Aprianti Lubis, SP., M.Si. ]
[ 205 ]
[ Kiat Pemilihan Makanan Sehat di Era Pandemi Covid-19 ]
[ 206 ]
TETAP SEHAT DAN PRODUKTIF DENGAN GIZI
SEIMBANG DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN
BARU
[ 207 ]
[ Tetap Sehat dan Produktif dengan Gizi Seimbang di Era AKB ]
[ 208 ]
[ Merita Eka Rahmuniyati, SKM., M.Gizi. ]
[ 209 ]
[ Tetap Sehat dan Produktif dengan Gizi Seimbang di Era AKB ]
[ 210 ]
[ Merita Eka Rahmuniyati, SKM., M.Gizi. ]
[ 211 ]
[ Tetap Sehat dan Produktif dengan Gizi Seimbang di Era AKB ]
[ 212 ]
[ Merita Eka Rahmuniyati, SKM., M.Gizi. ]
Daftar Pustaka
[ 213 ]